Anda di halaman 1dari 7

KESERAGAMAN SISTEM PENYIAPAN DAN PENYERAHAN

OBAT

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


001/08/VII/2019 00 1/2
RS GMIM SILOAM
SONDER
DITETAPKAN :
DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL 21 Juli 2019
(SPO)

dr. Arthur Mozes Lawalata, M.Kes


Kegiatan pada area penyiapam dan penyaluran obat sebelum
PENGERTIAN
pendistribusian pbat dilaksanakan.
Pelayanan farmasi menyiapkan dan mengeluarkan obat dalam
TUJUAN lingkungan yang bersih dan aman sesuai pada undang-undang, peraturan
dan standar praktek profesional.

KEBIJAKAN

1. Ruangan, tempat penyimpanan dan penyaluran obat dibersihkan dari


debu dan benda asing sebelum dan sesudah dilakukan pelayanan obat.
2. Peralatan yang akan digunakan dibersihkan sebelum dan sesudah
PROSEDUR
digunakan.
3. Obat-obatan ditempatkan/disimpan sesuai peraturan perundangan-undangan
dan standar praktek kefarmasian

UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi


PEMBERSIHAN LEMARI ES

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


001/08/VII/2019 00 1/2
RS GMIM SILOAM
SONDER
DITETAPKAN :
DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL 21 Juli 2019
(SPO)

dr. Arthur Mozes Lawalata, M.Kes


Untuk menghilangkan bekuan es, membersihkan dan memelihara lemari es
PENGERTIAN

Supaya lemari memiliki tingkat kebersihan yang sesuai dalam


TUJUAN menunjang pelayanan kefarmasian yang memenuhi syarat

KEBIJAKAN
1. Memastikan lemari es sebelum memulai pembersihan
2. Pindahkan semua sediaan farmasi dari lemari es kedalam wadah
cool box
3. Bersihkan bagian dalam dan luar lemari es dengan lap basah
PROSEDUR
gunakan sabun dan detergen bila perlu
4. Tutup pintu lemari es yang telah bersih dan kering kemudian
nyalakan lemari es
5. Simpan kembali sediaan farmasi kedalam lemari es dengan rapi
UNIT TERKAIT Apoteker/seluruuh Tenaga Teknis Kefarmasian
KEBERSIHAN AREA INSTALASI FARMASI

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


001/08/VII/2019 00 1/2
RS GMIM SILOAM
SONDER
DITETAPKAN :
DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL 21 Juli 2019
(SPO)

dr. Arthur Mozes Lawalata, M.Kes


Kebersihan merupakan cermin kesehatan, sehingga kebersihan area
PENGERTIAN
perlu dijaga sepanjang waktu

TUJUAN Memastikan kebersihan area terjaga


Kepala Instalasi Memastikan petugas melakasanakan kebersihan area
KEBIJAKAN
Instalasi Farmasi sesuai SPO
1. Lakukan pembersihan area (lantai dan ruang tunggu) sesuai tata
laksana yang ditetapkan apoteker penanggung jawab
2. Untuk lantai :
 Lakukan setiap pergantian shift dengan menggunakan alat pel,
ember berisi air bersih, ember berisi campuran desinfektan dan
air bersigh
 Periksa dan pastikan semua lantai sudah bersih dan kering
 Buang air kotor ketempat pembuangan air, bersihkan alat pel dan
ember kemudian disimpan kembali pada tempatnya sehingga
PROSEDUR dapat ditemukan dengan mudah jika ingin menggunakannya lagi
3. Untuk Ruang Tunggu :
 Lantai disapu dan dipel setiap tiga jam sekali sesuai dengan SOP
pembersihan lantai
 Setiap terdapat kotoran sampah atau ceceran air, harus segera
dibersihkan dan dipel. Pastikan tempat sampah dalam keadaan
tertutup dan sampah dibuang ketika penuh sekurang-kurangnya
tiga kali sehari
 Diberi pengharum ruangan
 Kursi tunggu dilap dan dibersihkan tiga kali sehari
 Dinding dan atap dijaga dalam keadaan bersih, tidak buram dan
minimal dicat satu tahun sekali
UNIT TERKAIT Apoteker/seluruuh Tenaga Teknis Kefarmasian
KEBERSIHAN RAK DAN KOTAK SEDIAAN

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


001/08/VII/2019 00 1/2
RS GMIM SILOAM
SONDER
DITETAPKAN :
DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL 21 Juli 2019
(SPO)

dr. Arthur Mozes Lawalata, M.Kes


Kotoran dan debu sering mengotori rak dan kotak sediaan oleh karena
PENGERTIAN
itu perlu dilakukan pembersihan secara teratur
Memastikan rak dan kotak sediaan dalam keadaan bersih, kering dan
TUJUAN
tidak berdebu
Kepalsa Instalasi Memastikan petugas melaksanakan kebersihan rak
KEBIJAKAN
dankotak sesuai SOP
1. Gunakan lap bersih untuk membersihkan rak sediaan
2. Pertama-tama pindahkan sediaan dari rak dan kotak sediaan
kedalam wadah kosong
PROSEDUR 3. Bersihkan rak dan kotak sediaan sampai bersih, jika perlu gunakan
lap basah
4. masukkan kembali sediaan kedalam kotak dan rak sediaan
Ulangi membersihkan rak dan kotak sediaan setiap dua minggu
UNIT TERKAIT Apoteker/seluruuh Tenaga Teknis Kefarmasian
PENGATURAN SUHU RUANGAN

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


001/08/VII/2019 00 1/2
RS GMIM SILOAM
SONDER
DITETAPKAN :
DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL 21 Juli 2019
(SPO)

dr. Arthur Mozes Lawalata, M.Kes


Memastikan terjaganya potensi sediaan farmasi selama masa aktif
PENGERTIAN
sediaan farmasi tersebut
Menjamin obat tersimpan dengan temperatur yang seesuai sehingga
TUJUAN
kualitas dan stabilitas sediaan farmasi tetap terjaga
Kepala Instalasi memasikan petugas melaksanakan pengaturran suhu
KEBIJAKAN
sesuai SOP
1. Memriksa temperatur d ruang penyimpanan obat setiap hari dan
catat temperatur pada form pemantauan suhu
2. Mengkalibrasi termometer yang digunakan untuk memastikan
akurasi
3. Memelihara pendingin udara secara periodik
PROSEDUR
4. Menjaga agar sediaan farmasi tidak terpapar dengan temperatur
yang tidak sesuai dan terlindung dengan baik dari cahaya dan
kelembapan
5. Jika suhu tidak sesuai dengan seharusnya maka petugas farmasi
menghubungi petugas IPSRS
UNIT TERKAIT Apoteker/seluruuh Tenaga Teknis Kefarmasian
PENGATURAN SUHU RUANGAN

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


001/08/VII/2019 00 1/2
RS GMIM SILOAM
SONDER
DITETAPKAN :
DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL 21 Juli 2019
(SPO)

dr. Arthur Mozes Lawalata, M.Kes


Memasikan terjaganya potensi sediaan farmasi didalam lemari es
PENGERTIAN

Menjamin obat tersimpan dengan temperatur yang sesuai sehingga


TUJUAN
kualitas dan stabilitas sediaan farmasi tetap terjaga
Kepala Instalasi memastikan petugas melaksanakan pengaturan suhu
KEBIJAKAN
sesuai SOP
1. Petugas mengecek suhu lemari es setiap pagi, siang, sore
2. menjaga agar sediaan tidak terpapar dengan temperatur yang tidak
sesuai
3. Bila terjadi pemadaman listrik :
 Jangan buka lemari es
PROSEDUR
 Periksa thermometer, pastikan suhu masih diantara 2-8ºC
 Jika keadaan ini berlangsung lebih dari 1 hari maka sediaan
farmasi harus disimpan pada suhu sesuai dengan persyaratan
 Jika alat dinyatakan rusak, maka segera menghubungi IPSRS
untuk segera diperbaiki
UNIT TERKAIT Apoteker/seluruuh Tenaga Teknis Kefarmasian

Anda mungkin juga menyukai