Anda di halaman 1dari 7

INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT (ICRA) HAI's/ Program

Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (Komite PPI) Rumah Sakit Husada Bunda Malang
Tahun 2019
                   
Jenis Kelompok TUJUAN KHUSUS

PRIORITAS
SKOR
N Resiko Potensial Risk/
TUJUAN UMUM STRATEGI Evaluasi PROGRESS/ ANALISIS
o Masalah

Evaluasi Ada monitoring dan Meningkatkan Meningkatkan kualitas teknik Monitoring dan evaluasi Analisis proses kepatuhan
Pencegahan evaluasi suhu kualitas baku mutu penyimpanan makanan suhu almari pendingin petugas dalam melakukan
1 Infeksi di Unit ruangan dan suhu 25 pelayanan gizi mentah siap olah di almari secara berkala dan pencatatan suhu almari
Gizi almari penyimpanan pendingin, meningkatkan monitoring penggunaan pendingin dan analisis
kualitas pelaksanaan SPO wadah Khusus dalam penggunaan wadah khusus
Evaluasi Ada monitoring dan
pencucian alat habis pakai di penyimpanan bahan bahan makanan yang di
Pencegahan evalusi kebijakan
  25 unit Gizi, meningatkan kualitas mentah siap masak, simpan di almari pendingin
Infeksi di Unit pencucian alat dan
mutu penyimpanan bahan melakukan evaluasi oleh petugas, laporan
Gizi bahan baku makanan
mentah di unit gizi kepatuhan petugas analisis dari petugas gizi/
Evaluasi Ada monitoring dalam melaksanakan kepala intalasi gizi terkait
Pencegahan penyimpanan bahan kegiatan sesuai SPO kepatuhan petugas Gizi
Infeksi di Unit mentah   pencucian alat untuk tiap 6 bulan dalam mencuci peralatan
Gizi memasak makanan masak menggunakan
terutama pada alat perendaman air panas
untuk makan dan minum selama 15 menit pada suhu
pasien, monitoring suhu panas air >90°, analisis
  25 ruang penyimpanan perubahan grafik suhu ruang
peyimpanan bahan mentah
baik yang berada diluar
maupun di dalam almari
pendingin

Lingkungan Mencegah terjadinya Standar pelayanan isolasi Menyusun MOU dengan Tidak adanya ruang isolasi
2 20   kontaminasi silang rumah sakit isolasi, SPO 6 bulan khusus di rumah sakit dapat
Airborne precautions
akibat paparan merujuk pedoman meningkatkan resiko
yang tidak sesuai
Lingkungan penyakit menular pasien isolasi, kontaminasi silang pada
  Droplet precautions 20   baik melalui kontak, menentukan target pasein dan petugas terhadap
yang tidak sesuai airbone atau droplet Rumah sakit rujukan , penyebaran penyakit
Lingkungan pada pasien khusus SPO APD menular terutama pada
yang membuuhkan pasien dengan penyakit
  Contact precautions 20  
ruang isolasi khusus yang sangat beresiko
yang tidak sesuai terhadap penularan lewat
Lingkungan Lingkungan/ ruang udara seperti : TB, Mers-Cov,
  Isolasi yang tidak 20   Flue Singapore dll
sesuai/ tidak ada
Aktivitas Ketidak sesuaian Terpenuhinya proses Meningkatkan kualitas Pembentukan unit kerja Pelaksanaan proses
Pencegahan penatalaksanaa alat pelaksanaan sterilisasi hingga 100% diukur CSSD, kebijakan, sterilisasi saat ini belum
Infeksi yang kritikal, semi kritikal sterilisasi dari kepatuhan pedoman dan SPO sesuai, terutama pada
tidak berjalan dan non kritikal penatalaksanaan alat dan hasil tentang pelayanan CSSD penggunaan cairan kimia
monitoring evaluasi melalui masih pada ruang khusus
test indikator sterilisasi (IGD, OK dan Gigi) sedangkan
ruang pelayan umum belum
  20   Tiap Tahun menggunakan. Pada proses
cleaning di RSI UNISMA
belum menggunkana cairan
enzymatik sedangkan fungsi
cairan enzymatik adalah
menghancurkan Biofilm dari
virus atau bakteri

Aktivitas Isolasi Standart precautions Pemenuhan APD di Memenuhi kebutuhan APD Pemenuhan APD pada Dengan terpenuhinyan APD
yang tidak lengkap tiap ruangan 100% di tiap ruang pelayanan tiap ruangan di seluruh pelayanan maka
dan pada pasien khusus dapat meminimalkan angka
  20   dengan kebutuhan APD 1 tahun infeksi silang di rumah sakit
khusus
Resiko KLB Resiko KLB DBD/ DHF Meningkatkan Meningkatkan kualitas Melengkapi sarana dan Terpebuhinya sarana dan
Komunitas kualitas pelayanan pelayanan penanganan pasien prasaran yang ada dala prasarana dalam
berdasarkan dan kewaspadaan DBD jika terjadi KLB di menyiapkan resiko penanganan KLB DBD
letak geografis terhadap munculnya masyarakat terkait terjadinya KLB DBD dilingkungan rumah sakit
rumah sakit KLB di lingkungan penyediaan sarana dan serta tersedianya sistem
3 18   rumah sakit prasaarana 1 tahun rujukan jika terjadi KLB
berdasarkan letak
geografis rumah sakit

HAI's Flebitis Mengurangi angka Mengurangi angka flebitis Refresing keilmuan Angka flebitis di rumah sakit
flebitis hingga < 25 ‰ tentang pemasangan VI yang cukup tinggi dapat
caeter dan apliksi ceklist berpengaruh terhadap
flebitis tingginya angka infeksi di
4 16   Tiap 3 bulan rumah sakit, sehingga juga
berpengaruh pada kualitas
pelayanan di rumah sakit

Aktivitas Kurangnya Meningkatkan Pelaksanaan cuci tangan yang Sosialisasi SPO dan Ketepatan ururtan uci
Pencegahan Kepatuhan kualitas pelaksanaan urut hingga >80% lomba cuci tangan tangan dapat meningkatkan
Infeksi yang Pelaksanaan Hand cuci tangan kualitas pencegahan infeksi
5 tidak berjalan Hygiene dan 5 15   Tiap 3 bulan di rumah sakit
Moment

Evaluasi Ada monitoring Meningkatkan Peningatan kualitas penyajian Monitoring penggunaan Melakukan analisis hasil
Pencegahan penatalaksanaan kualitas baku mutu dan pengolahan bahan APD pada proses kepatuhan penggunaan APD
Infeksi di Unit barang mentah pelayanan gizi mentah hingga menjadi pemasakan petugas gizi saat memasak
  Gizi hingga siap saji 15   makanan siap saji Tiap 3 bulan mulai dari bahan mentah
hingga menjadi makanan
siap saji

Aktivitas Ketidak sesuaian Meminimalkan Meningkatkan kepatuhan Menyediakan poster dan Penggunaan masker yang
Pencegahan pelaksanaan etika terjadinya infeksi batuk efektif pada pasien di fasilitas perlindungan sesuai meminimalkan
Infeksi yang batuk silang di ruang isolasi ruang isolasi terutama pada terhadap droplet dan terjadinya kontaminasi silang
6 12   Tiap 3 bulan
tidak berjalan psien dengan infeksi airbone airbone (masker) untuk pada infesi saluran
keluarga pernafasan
Aktivitas Pelaksanaan Hand Meningkatkan Pelaksanaan cuci tangan yang Sosialisasi SPO dan Ketepatan urutan cuci
Pencegahan Hygien yang tidak kualitas pelaksanaan urut hingga >80% lomba cuci tangan tangan dapat meningkatkan
  Infeksi yang urut 12   cuci tangan Tiap 3 bulan kualitas pencegahan infeksi
tidak berjalan di rumah sakit

MPO Terapi Pendelegasian dalam Meningkatkan Meningkatkan kualitas Evaluasi kepatuhan Adanya peningkatan
Cairan pengoplosan obat kualitas pelayanan pelayanan delegasi petugas dalam kepatuhan petugas terhadap
farmasi belum obat farmasi di ruang pengoplosan obat, oleh pelaksanaan SPO SPO pengomplosan obat
dilakukan sesuai perawatan instalasi farmasi kepada unit
7 dengan standar 10   keperawatan terkait Tiap 6 bulan
pencampuran obat rutin

MPO Terapi Ketidak patuhan Meningkatkan Meningkatkan kepatuhan Melakukan edukasi Hasil audit penyuntikan yang
Cairan dalam pelaksanaan kualitas pelayanan petugas dalam penyuntikan kepada seluruh petugas aman baik di ruang
penyuntikan yang obat farmasi di ruang yang aman meliputi terkait dan melakukan perawatan maupun non
aman perawatan identifikasi hingga evaluasi analisis dan evaluasi keperawatan
  10   post pemberian terapi Tiap 6 bulan

MPO Terapi Ketidak patuhan Meningkatkan Peningkatan kepatuhan Melakukan edukasi dan Hasil audit terkait
Cairan dalam penyimpanan kualitas pelayanan penyimpanan obat di ruang audit berkala terkait penyimpanan obat di ruang
Obat multidose yang obat farmasi di ruang perawatan penyimpanan obat di perawatan yang meliputi
sesuai standar dan perawatan ruang perawatan audit kepatuhan petugas
  10   Tiap 3 bulan
kebijakan rumah dalam pelaksanaanya
sakit

Aktivitas Isolasi Ketidak sesuaian Meningkatkan Meningkatkan kualitas Pemenuhan APD ditiap Terpenuhinya kebutuhan
penggunaan APD kualitas kepatuhan penggunaan APD di tiap unit ruangan hingga 100% APD 100% di ruang
petugas dalam pelayanan >80 % perawatan dapat
  10   Tiap 3 bulan
penggunaan APD meningkatkan kesadaran
petugas terhadap
penggunaan APD
Petugas Pengetahuan petugas Meningatkan Meningkatkan kepatuhan Inhouse training PPI Dengan sosialisasi berkala
Kesehatan tentang kepatuhan petugas petugas terhadap kepada seluruh pegawai maka dapat diharapkan
  kewaspadaan standar 10   terhadap kewaspadaan standar hingga 1 Tahun meningkatkan pengetahuan
di PPI kewaspadaan 100% petugas terhadap PPI
standar
Petugas Kepatuhan meningatkan Meningkatkan kepatuhan inhouse training PPI Dengan sosialisasi berkala
Kesehatan penerapan kepatuhan petugas petugas terhadap kepada seluruh pegawai maka dapat diharapkan
kewaspadaan standar terhadap kewaspadaan standar hingga meningkatkan pengetahuan
  di PPI 10   kewaspadaan 100% 1 Tahun petugas terhadap PPI
standar

Kebijakan dan Monitoring dan Mengetahui Dapat mengetahui hasil Evaluasi kebijakan dan Mengetahui sejauh mana
Prosedur evaluasi pelaksanaan pelaksanaan evaluasi kebijakan PPI di pedoman PPI kebijakan PPI dilaksanakan di
  prosedur dan 10   kebijakan PPI di lapangan 1 tahun rumah sakit
Kebijakan PPI lapangan

HAI's a. SC Meminimalkan Meminimalkan angka infeksi Bekerjasama dengan Penurunan angka infeksi
infeksi silang akibat (ILO) pada port operasi SC Yanmed dalam pada operasi bersih seperti
pelaksanaan hingga < 1,5 % menciptakan SC dapat menjadi indikator
tindakan bedah standarisasi pelaksanaan kualitas pelayanan bedah di
8 9   tindakan bedah sehingga Tiap 3 bulan rumah sakit
meminimalkan infeksi

Lingkungan Pembersihan Meningkatkan Peggunaan desinfeksi dan Penggunaan cairan Cairan enzimatik
lingkungan yang kualitas desinfeksi cleaning dengan cairan khusus enzimatik dan menghancurkan biofilm pada
terkontaminasi dan teknik terkini dapat desinfektan berbahan bakteri maupun virus
  dengan Spill Kit 9   meminimalkan kontaminasi dasar Glutahakdehid Tiap 3 bulan sedangkan desinfektan
silang menghancurkan spora
MPO Terapi Ketidakpatuhan Meningkatkan Meningkatkan kualitas Melakukan edukasi, Tersedianya fasilitas, tim dan
Cairan penggunaan One day kualitas pelayanan penggunaan obat one day mengajukan kebijakan petugas yang khusus
dose belum sesuai obat farmasi di ruang dose untuk pasien penggunaan one day menangani tentang
perawatan dose dan mengajukan pemberian dosis obat yang
9 8   penyediaan fasilitas 1 Tahun hanya menggunakan sistem
ruang dalam upaya one dose sistem
penerapan one dose

MPO Terapi Teknik pengoplosan Meningkatkan Meningkatkan kualitas Memberikan edukasi Analisis proses edukasi dan
Cairan obat yang tidak kualitas pelayanan kesesuaian teknik pengolosan dan pelatihan khusus pelatihan khusus untuk
sesuai obat farmasi di ruang obat oleh petugas pengoplosan obat petugas yang melakukan
10 6   perawatan Tiap 6 bulan pengoplosan obat yang
bekerja sama dengan bidang
diklat dan keperawatan

Aktivitas Ketidak sesuaian Meningkatkan Meningkatkan kepatuhan Sosialisasi SPO Dengan sosialisasi
Pencegahan penatalaksanaan kualitas proses penyuntikan yang aman >80% penyuntikan yang aman penatalaksanaan
Infeksi yang penyuntikan yang penyuntikan yang dan menurunkan angka dan penanganan penyuntikan yang benar
tidak berjalan aman aman tertusuk jarum petugas 1,5 % pajanan pada petugas diharapkan dapat
  6   Tiap 3 bulan meningkatan angka
kepatuhan petugas terhadap
penyuntikan yang aman dan
menurunkan angka tertusuk
jarum pada petugas
Aktivitas Ketidak sesuaian Penatalaksanaan Meningkatnya kepatuhan Sosialisasi kebijakan dan Dengan sosialisasi
Pencegahan penatalaksanaan sampah yang sesuai penanganan sampah hingga SPO penatalaksanaan diharapkan mampu
Infeksi yang pemisahan sampah >80 % sampah meningkatkan kepatuhan
  6   1 Tahun
tidak berjalan petugas dalam membuang
sampah

Kebijakan dan SPO Pencegahan Meminimalkan Menurunkan angka infeksi di Sosialisasi dan evaluasi Evaluasi prosedur dapat
Prosedur infeksi terkini (ISK, terjadinya Infeksi di rumah sakit sesuai SPM <1,5% SPO surveilans mengetahui efektifitas suatu
ILO, VAP, IADP,HAP, rumah sakit prosedur telah di laksanakan
  6   1 Tahun
Flebitis dan di rumah sakit
Dekubitus)
Kebijakan dan Penanganan HAI's Meminimalkan angka Menurunkan angka infeksi < Surveilans harian Evaluasi tiga bulanan
Prosedur terkini(VAP, ILO, Hais di RS 25 % memungkinkan evaluasi
IADP,ISK ,HAP,Flebitis cepat terhadap angka infeksi
  6   3 Bulan
dan Dekubitus) di rumah sakit

Malang ,01 Desenber 2019


Hormat Saya
Sekertaris Komite PPIRS

Rita Marlini , AMd.Keb

Anda mungkin juga menyukai