Anda di halaman 1dari 29

PELATIHAN IPCN

AUDIT BUNDLES HAIS


(IDO, IAD, VAP, ISK, PLABSI)

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA


(HIPPII ) PUSAT
TUJUAN UMUM & KHUSUS PEMBELAJARAN

TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS


• Setelah mengikuti • Setelah mengikuti pembelajaran, peserta
pembelajaran,peserta diharapkan mampu :
diharapkan mampu • Memahami audit
melakukan audit
kepatuhan pelaksanaan • Memahami audit bundles IDO, IAD,
Bundle HAIs VAP, ISK, PLABSI
• Mempersiapan pelaksanaan audit
bundles IDO, IAD, VAP, ISK,
PLABSI
• Melaksanankan pelaporan hasil audit
ipcn dasar.doc.file. diklat.2019
bundles IDO, IAD, VAP, ISK,
PLABSI
POKOK BAHASAN

1. Latar belakang
2. Pengertian bundles, Audit, audit bundle
3. Tujuan audit bundle
4. Tahapan Audit
5. Disain audit
6. Pelaksanaan audit bundles VAP,ISK,IDO IADP dan
PLABSI
7. Pelaporan hasil Audit
8. Monitoring dan evaluasi
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
LATAR BELAKANG
1. Sarana pelayanan kesehatan menghadapi tantangan besar, selain harus segera
dapat beradaptasi dengan tatanan baru dengan cepat namun juga dapat
memastikan pelayanan yang aman bagi pasien maupun petugas kesehatan.
2. Tindakan pelayanan Kesehatan tidak terlepas dari penggunaan alat
Kesehatan yang antara lain : penggunaan alat intra vaskuler, penggunaan alat
bantu nafas oksigen nasal atau ventilator, penggunaan urinr kateter dan
Tindakan operasi
3. Tindakan dan pemasangan alat Kesehatan yang tidak dilakukan sesuai
standar akan beresiko terjadinya Healthcare Associated Infections (HAIs)
4. Rumah sakit di US telah membuat kemajuan yang signifikan dalam mencegah
CLABSIs – secara nasional, telah terjadi penurunan sekitar 50% dalam CLABSI
antara tahun 2008 dan 2016.
5. Penerapan Bundle adalah salah satu upaya menurunkan angka kejadian
infeksi
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
Profilaksis KEWASPADAAN
Terapeutik ISOLASI
PENGGUNAAN
ANTI
MIKROBA * HH, APD
YANG BIJAK • ETIKA BATUK
• MANAJ.LIMBAH
• MANAJ. LINGK
• MANAJ. LINEN
• PERALATAN PASIEN
AUDIT Pemasangan CVL, • PEMISAHAN PASIEN
• PRAKTEK LP
Kateter urine,
BUNDLE Ventilator
PROGRAM • PENYUNTIKAN YG AMAN
• KESEHATAN KARY
Tindakan operasi PPIRS

PENCEGAHAN
INFEKSI
MENGGUNAKAN SURVEILANS
BUNDLE HAIs

Dokte
Dokter, Perawat
PENDIDIKAN IDO, ISK, HAP-VAP,
Nakes lain DAN IADP, POLA
Peserta didik
ipcn dasar.doc.file. diklat.2019 Pasien & Keluarga PELATIHAN MIKROORGANISME
Pasien & Keluarga
PENGERTIAN

BUNDLE
Adalah merupakan sekumpulan praktik berbasis bukti sahih yang menghasilkan
perbaikan keluaran poses pelayanan kesehatan bila dilakukan secara kolektif dan
konsisten.
Audit :
suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengumpulkan data,
informasi secara objektive terhadap suatu masalah.
AUDIT BUNDLE
adalah evaluasi terhadap pelaksanaan bundle atau standar prosedur yang
dilaksanakan dalam pelayanan Kesehatan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan
tidakPelatihan
memihak yang disebut auditor
IPCN_hippii.doc.file_2020
AUDIT BUNDLE
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
TUJUAN AUDIT
• Pelaksanaan Audit bundle harus penuh tanggung jawab dengan
tujuan untuk menurunkan resiko infeksi dan meningkatkan mutu
pelayanan bukan untuk menyalahkan atau menghakimi seseorang
• Pelaksanaan audit harus objektif, independent dan memperhatikan
aspek ke rahasian pasien
• Pelaksanaan audit bundle dilakukan oleh orang yang terlatih dan
memahami prosedur Tindakan yang dilakukan petugas
• Pembuatan hasil laporan audit harus tetap memperhatikan dampak
dan mutu hasil audit
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
Disain Audit BUNDLES
1. Tujuan Audit harus jelas
2. Menetapkan standar / kriteria harus jelas merujuk pada leteratur yang sudah
ditetapkan dan menjadi acuan dalam melakukan Analisa data
3. Menjamin bahwa hasil audit dapat mengukur kepatuhan terhadap
pelaksanaan bundle yang sudah ditetapkan pilihannya sehingga keluarannya
dapat dijadikan upaya peningkatan mutu dan penurunan resiko infeksi
4. Susun perkiraan waktu audir, waktu mulai dilakukan audit sampai audit
tersebut dinyatakan selesai

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
PEMILIHAN
TOPIK AUDIT
IISK, VAP, IDO, IAD)

Penetapan
standar dan
kriteria
TAHAPAN AUDIT
AUDIT BUNDLE

Analisa hasil audit


Penetapan
dan Tindakan
korektif sample yang
akan diaudit
Bandingkan
standar dengan
pelaksanaan
PEMILIHAN TOPIK YANG AKAN DIAUDIT

1. ditetapkan berdasarkan hasil


data insiden rate dari
surveilan hais
2. Apabila hasil mengamatan di
lapangan di lihat ada
penyimpangan standar
3. Kegiatan rutin komite PPI
sebagai dasar monitoring
kegiatan pelaksanaan
standar
PENETAPAN SAMPLE AUDIT
SEBAIKNYA TOTAL SAMPLING SELURUH PETUGAS
PELAYANAN KESEHATAN YANG MELAKUKAN PROSEDUR
PELAYANAN DI UNIT KERJA

MENGGAMBARKAN SEUTUHNYA PELAYANAN

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
TUJUAN AUDIT BUNDLE
STANDAR YANG DITETAPKAN KENYATAAN PROSEDUR DI
MENGGUNAKAN FORM AUDIT LAPANGAN

GAP = %

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
SKORING FORMULA

Kriteria ditandai dengan ya dan tidak


Nilai kepatuhan jumlah total (ya) dibagi jumlah total
(ya) dan (tidak) dikali 100%

 Total number of “Ya”


--------------------------------------- X 100 %
 Total number of “ Ya & Tidak “
Pelaksanaan Audit BUNDLES
 Pastikan bahwa petugas adalah petugas terlatih dan sudah dilatih
tentang ppi
 Lakukan peran sebagai IPCN auditor
 Pastikan berada langsung pada lokasi audit
 Audit tidak diketahui oleh orang yang di audit
 Waktu audit (saat jam sibuk )
 Hasil audit dinyatakan :
< 75 % : kepatuhan minimal
< 76-84 % : kepatuhan intermediate
> 85 % : kepatuhan baik

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
VENTILATOR ASSOCIATED INFECTIONS (VAP)

Ventilator Associated Pneumonia (VAP) adalah infeksi pneumonia yang


terjadi pada parenkhim paru dengan pasien yang terpasang ventilasi
mekanik baik pipa endotracheal maupun tracheostomy ≥ dua hari kalender

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
AUDIT BUNDLE VAP

MAINTENANS
INSERSI • Kebersihan Tangan
• Kebersihan tangan • Posisi kepala 30 s/d 45 º
• Tehnik aseptik • Kebersihan mulut
• Pemakaian APD • Manajemen sekresi oropharingeal
• Prosedur Sedasi dan analgesik dan endotrakeal,
(PSA)
No Ruangan : Tanggal: Nama Staff:
Pasien I Pasien II Pasien III Pasien IV Pasien V Pasien VI
Bundles Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

INSERSI
1 Keberihan Tangan sebelum tindakan aseptik dan setelah menyentuh darah dan cairan tubuh (seb.insersi dan
setelah Insersi)
2 Pertahankan teknik steril ketika melakukan Tindakan intubasi atau memanipulasi ETT
3 Menggunakan APD ; sarung tangan bersih, topi, gaun, makser sesuai indikasi dan jenis paparan
4 Prosedur Sedasi dan analgesik (PSA)sesuai kebijakan institusi (fentanyl, propofol, etomidate, midazolam),
untuk merelaksasi otot-otot pernapasan
MAINTENANS
Melakukan kebersihan tangan secara rutin setiap prosedur Tindakan atau melakukan manipulasi pasien dan
peralatan kesehatan
Posisi kepala 30 s/d 45 º
1 Melakukan perawatan kebersihan mulut dan hidung secara rutin
2 Menggunakan APD ; sarung tangan bersih, topi, gaun, makser sesuai indikasi dan jenis paparan saat
melakukan perawatan pasien
3 Manajemen sekresi oropharingeal dan endotrakeal
TOTAL
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
SURGICAL SITE INFECTION/INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO)

Adanya infeksi yang terjadi pada bagian tubuh yang dilakukan


tindakan pembedahan

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
AUDIT BUNDLE IDO
Preoperative Perioperative Post operative
1. Lingkungan OK (Suhu dan
1. Penapisan untuk 1. Teknik aseptic dalam
kelembaban terstandar )
Staphylococcus aureus 2. Persiapan kulit (antiseptik + perawatan luka
alkohol) 2. Penutupan luka
2. Mandi Perioperatif 3. Hand hygiene
3. Normotermia
3. Hindari pencukuran rambut 4. Penambahan oksigen
4. Profilaksis antibiotika 5. Kontrol glukosa

No Ruangan : Tanggal: Nama Auditor : Staf Unit:


Pasien I Pasien II Pasien III Pasien IV Pasien V Pasien VI
Bundles Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Preoperative
1 Penapisan untuk Staphylococcus aureus
2 Petugas mematuhi kebersihan tangan sesuai indikasi dan standar yang ditetapkan
3 Mandi Perioperatif
4 Pencukuran rambut tidak dilakukan kecuali mengggangu area operasi
5 Profilaksis anti mikroba tidak diberikan kecuali sesuai indikasi

Perioperative
6 Lingkungan OK (Suhu dan kelembaban terstandar )
7 Disinfeksi permukaan kulit area operasi dilakukan sesuai standar
8 Perlakukan tindakan normothermia pasien dilakukan
9 Pasien diberikan penambahan oksigen dan pemantauan oksigen
10 Dilakukan control glukosa selama prosedur operasi dilakukan
Post operative
11 Perawatan luka dilakukan dengan tehnik aseptic
12 Penutupan luka dilakukan hanya 2 x 24 jam kecuali terindikasi khusus pada area luka
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
TOTAL
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

Kondisi ketika organ yang termasuk dalam sistem kemih, yaitu ginjal,
ureter, kandung kemih, dan uretra, mengalami infeksi setelah terpasang
urine kateter ≥ dua hari kalender

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
AUDIT BUNDLE ISK
INSERSI MAINTENANS
• Kaji kebutuhan • Kebersihan Tangan
• Pemasangan kateter urine oleh petugas • Perawatan Kateter
yang sudah terlatih
• Kebersihan Tangan
• Pemeliharaan kateter
• Pemakaian APD • Pelepasan kateter
• Insersi katerter urine dengan teknik steril

No Ruangan : Tanggal: Nama Staff:


Pasien I Pasien II Pasien III Pasien IV Pasien V Pasien VI
Bundles Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

INSERSI
1 Pemasangan urine kateter dilakukan sesuai indikasi dan kebutuhan pasien
Pemasangan kateter urine oleh petugas yang sudah terlatih
1 Keberihan Tangan sebelum tindakan aseptik dan setelah menyentuh darah dan cairan tubuh (seb.insersi
dan setelah Insersi)
2 Menggunakan APD ; sarung tangan bersih, topi, gaun, makser sesuai indikasi dan jenis paparan
3 Insersi katerter urine dilakukan dengan teknik steril (peralatan, linen dan kateter urine)
MAINTENANS
4 Melakukan kebersihan tangan sebelum, sesudah melakukan prosedur atau manipulasi kateter
urine
5 Perawatan kateter dilakukan setiap hari (vulva/penis hygiene dilakukan secara rutin)

6 Pemeliharaan kateter dilakukan secara rutin (penggosangan urine bag, tidak meletakan urine
bag di lantai, slang urine kateter tidak kingking (terlipat), urine kateter dan urine bag bersih
7 Pelepasan kateter dilakukan segera jika tidak ada indikasi lagi
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
TOTAL
INFEKSI ALIRAN DARAH (CLABSI)

Kondisi masuknya bakteri atau jamur ke dalam aliran darah dan menyebabkan gejala
berupa demam, menggigil, lemas, atau penurunan tekanan darah setelah terpasang
kateter vena sentral ≥ dua hari kalender

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
AUDIT BUNDLE CLABSI (IAD)

INSERSI MAINTENANS
• Observasi setiap hari
• Pemilihan lokasi insersi
• Kebersihan tangan
• Kebersihan tangan • Disinfeksi sambungan IV (hub)
• Preparasi kulit • Pergantian dressing
• Maksimum APD • Pergantian administrasi set

No Ruangan : Tanggal: Nama Staff:


Pasien I Pasien II Pasien III Pasien IV Pasien V Pasien VI
Bundles Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

INSERSI
1 Pemilihan lokasi insersi
Keberihan Tangan sebelum tindakan aseptik dan setelah menyentuh darah dan cairan tubuh (seb.insersi
dan setelah Insersi)
1 Preparasi kulit
2 Menggunakan APD lengkap ; sarung tangan steril, topi, gaun, masker sesuai indikasi dan jenis
paparan
MAINTENANS
4 Melakukan kebersihan tangan sebelum, sesudah melakukan prosedur atau manipulasi kateter
sentral
5 Perawatan kateter vena sentral dilakukan setiap hari

6 Area persabungan (connecting hub) IV kateter dilakukan disinfeksi setiap manupulasi, atau jika
diperlukan
7 Perawatan penutupan area insersi (dressing care) dilakukan segera jika kotor, terlepas atau rusak

8 Pergantian administrasi set dilakukan sesuai standar yang di tetapkan


Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
TOTAL
AUDIT BUNDLE PLABSI
MAINTENANS
• Kebersihan tangan, gunakan APD sesuai
INSERSI indikasi
• Perawatan area insersi dengan
• Kebersihan tangan tindakan asepsis
• Gunakan APD sesuai indikasi dan tehnik aseptik • Kaji kebutuhan IV kateter
• Antisepsis area insersi dengan Konektor tampa • Gunakan balutan steril (dressing steril) dengan
jarum pemsangan nyaman
• Lokasi insersi dengan resiko rendah • Konektor dengsn sistim tertutup
• Dressing steril, IV kateter dapat terlipat elastis • Administasi set IV tertutup beri
• Administrasi set tertutup dan diberi label tanggal label tanggal
• Penggantian administrasi set
No Ruangan : Tanggal: Nama Staff:
Pasien I Pasien II Pasien III Pasien IV Pasien V Pasien VI
Bundles Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

INSERSI
1 Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah tindakan
2 Gunakan APD sesuai indikasi dan tehnik aseptik
3 Antisepsis area insersi dengan Konektor tampa jarum
4 Lokasi insersi dengan resiko rendah
5 Dressing steril, IV kateter dapat terlipat elastis
6 Administrasi set tertutup dan diberi label tanggal
MAINTENANS
4 Kebersihan tangan, gunakan APD sesuai indikasi
Perawatan area insersi dengan tindakan asepsis
5 Kaji kebutuhan IV kateter setiap hari
6 Gunakan balutan steril (dressing steril) dengan pemsangan nyaman
7 Konektor dengsn sistim tertutup
8 Administasi set IV tertutup beri label tanggal
Penggantian administrasi set
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
TOTAL
PERHITUNGAN DAN ANALISA HASIL AUDIT

No Ruangan : Perawatan Anal Tanggal: 1- 5 September 2020 Nama IPCN : Nella


Pasien I Pasien II Pasien III Pasien IV Pasien V Pasien VI
Bundles CLABSI Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

INSERSI
1 Pemilihan lokasi insersi √ √ √

2 Keberihan Tangan sebelum tindakan aseptik dan setelah menyentuh darah dan cairan tubuh (seb.insersi √ √ √
dan setelah Insersi)
3 Preparasi kulit √ √ √
4 Menggunakan APD lengkap ; sarung tangan steril, topi, gaun, masker sesuai indikasi dan jenis √ √ √
paparan
MAINTENANS
5 Melakukan kebersihan tangan sebelum, sesudah melakukan prosedur atau manipulasi kateter √ √ √
sentral
6 Perawatan kateter vena sentral dilakukan setiap hari √ √ √
7 Area persabungan (connecting hub) IV kateter dilakukan disinfeksi setiap manupulasi, atau jika √ √ √
diperlukan
8 Perawatan penutupan area insersi (dressing care) dilakukan segera jika kotor, terlepas atau rusak √ √ √
9 Pergantian administrasi set dilakukan sesuai standar yang di tetapkan √ √ √
TOTAL 5 4 6 3 7 2

Hasil
Kepatuhan bundle CLABSI : 5+6+7 (YA) 18
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020 = = 66.6 %
4 + 3+2 (Tidak) + total Ya 27
AUDIT LINGKUNGAN TEMPAT PEMASANGAN
PELAPORAN HASIL AUDIT
1. Hasil audit bandle setelah dilakukan perhitungan tingkat kepatuhan dan dibuat dalam bentuk
table, grafiks
2. Dilakukan Analisa kesimpulan sementara penyebab nya kemudian diskusikan di dalam Komite
PPI kemudian diberikan kesimpulan dan upaya perbaikan
3. Upaya perbaikan dapat dilakukan dengan metode pemecahan masalah : ICRA 5 W dll
4. Di desimasikan ke unit terkait untuk dilakukan upaya perbaikan

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
MONITORING DAN EVALUASI
1. Monitoring dilakukan oleh tim komite ppi dengan unit terkait
2. Pembasahan hasil audit dilakukan berdasarkan hasil audit per masalah,
pertahun dengan pembahasan hasil rekomendasi dan perubahan di lapangan
3. Penilaian hasil audit di bandingkan dengan data angka kejadian infeksi dari
hasil surveilans hais

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
KESIMPULAN
1. Bundles adalah merupakan sekumpulan praktik berbasis bukti sahih yang
menghasilkan perbaikan keluaran poses pelayanan kesehatan bila dilakukan
secara kolektif dan konsisten
2. Audit bundle adalah evaluasi terhadap pelaksanaan bundle atau standar
prosedur yang dilaksanakan dalam pelayanan Kesehatan oleh pihak yang
kompeten, objektif, dan tidak memihak yang disebut auditor
3. Pelaksanaan Audit bundle dilakukan sebagai upaya untuk mencegahan terjadi
infeksi dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020

Anda mungkin juga menyukai