KELURAHAN JATIWARINGIN
Disusun oleh:
Hesti Ardesyanti, SKep
DiniDwiAliyyah, S.Kep
puji juartiningsih, S.Kep.
Sriwiningsih, S.Kep.
Susanti, S.Kep.
Dea safira, S.Kep
I. IDENTIFIKASI MASALAH
Gigi merupakan bagian terpenting dalam mulut yang dapat berfungsi untuk
makan dan berbicara. Kerusakan gigi merupakan salah satu penyakit yang
disebabkan oleh kurangnya kebersihan gigi dan mulut. Anak usia sekolah
merupakan usia dimana mereka lebih cenderung untuk memilih makanan yang
manis seperti cokelat dan permen. Hal ini menjadi faktor utama meningkatnya
anak usia sekolah dengan masalah kerusakan gigi. Oleh karena itu, perlu
dilakukan pendidikan kesehatan terhadap anak usia sekolah tentang pentingnya
kesehatan gigi dan mulut (Depkes, 2008).
II. PENGANTAR
BidangStudi : Keperawatan komunitas
Topik : kebersihan gigi
Sub Topik : cara menggosok gigi yang baik dan benar
Sasaran : Anak TK An-nidaa
Hari/tanggal : Rabu, 18 september 2019
Waktu : 30 menit
Tempat : Aula masjd TK An-nidaa
V. MATERI
Terlampir
VI. METODE
Metode yang digunakan dalam penyuluhan :
1. Ceramah
2. Simulasi
3. Tanya Jawab
VII. MEDIA
Media yang digunakan dalam penyuluhan :
1. Video
2. Laptop
3. Leaflet
: leader :fasilitator
: pembimbing : audience
: observer : co leader
IX PENGORGANISASIAN
Leader : Hesti Ardesyanti, SKep
Co leader : DiniDwiAliyyah, S.Kep
Observer : puji juartiningsih, S.Kep.
Fasilitator : Sriwiningsih, S.Kep.
Susanti, S.Kep.
Dea safira, S.Kep
X . KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kesehatan gigi dan mulut adalah suatu keadaan dimana gigi dan mulut berada
dalam kondisi bebas dari adanya bau mulut, kekuatan gusi dan gigi yang baik, tidak
adanya plak dan karang gigi, gigi dalam kadaan putih dan bersih serta memiliki
kekuatan yang baik.
a. Waktu menyikat gigi : menyikat gigi sebaiknya dilakukan pada saat setelah makan
pagi dan menjelang tidur pada malam hari.
2) Permukaan dalam
Sikat gigi di arahkan keatas dan gunakan ujung bulu sikat untuk
membersihkan bagian dalam, gigi depan bawah dan kebalikan untuk gigi
depan atas. Untuk gigi belakang permukaan dalam dibersihkan dengan cara
yang sama dengan membersihkan permukaan dalam dibersihkan dengan cara
yang sama dengan membersihkan permukaan luar.
3) Permukaan atas
Permukaan oklusal (atas gigi) dibersihkan dengan gerakan maju
mundur. Jangan lupa sikat juga permukaan lidah
b. Gigi berlubang
c. Sakit gigi
A. Persiapan
Pre planning kegiatan penyuluhan kebersihan mulut dengan mengosok gigi di TK An-
nidaa RW 014 telah dibuat dan dikonsulkan dengan dosen pembimbing sebelum kegiatan
dilaksanakan. Selain itu pihak sekolah telah diberi tahu 2 hari sebelumnya dengan
menyampaikan surat izin seminar yang ditandatangai oleh dekan dan pihak RW . hal ini
dilakukan agar persiapan dapat dilakukan dengan maksimal dan penyuluhan bisa berjalan
dengan lancar. Pihak sekolah TK An-nidaa bersedia dan menyambut dengan antusias
dengan kegiatan yang akan mahasiwa lakukan. Kordinasi dengan pihak RW sebagai
admistrator wilayah dilakukan demi kelancaran jalannya kegiatan.
Persiapan lainya untuk penyuluhan mahasiswa telah membuat materi berupa power
point dan leaflet sesuai dengan SAP yang telah disetujui dosen pembimbing. Mahasiswa
juga telah menyediakan pantom gigi untuk simulasi menyikat gigi dan juga telah
menyiapkan snack untuk anak TK sebagai motofasi mengikuti penyuluhan.
B. Pelaksanaan
Penyuluhan kebersihan mulut dengan mengosok gigi dilakukan di aula masjid
manjilatul khariyyah dalam TK An-nidaa pada hari rabu 18 september 2019. Acara di
mulai jam 9.30 setelah anak TK selesai belajar sesuai yang dijadwalkan. Peserta yang hadir
dari kelas A dan kelas B berjumlah 43 anak dengan 4 guru pendamping dan 4 orang tua
murit yang juga hadir.
Pembawa acara membuka acara dengan bismilah dan mulai memperkenalkan masing
– masing anggota kelompok kepada anak TK, pemateri memnyajikan materi berupa slid
PPT dengan santai diselingi dengan melemparkan pertanyaan untuk mengali pengetahuan
anak TK. Materi dilanjukan dengan simulasi yang dilakukan dengan pantom gigi dengan di
ikuti oleh anak – anak. Simulasi dilanjutkan dengan praktek langsung di tempat wudu
masjid anak – anak di dampingi guru dan fasilitator membantu anak – anak dalam
melakukan gosok gigi dengan benar. Acar dilanjutkan dengan pemberian pertanyaan pada
anak – anak dan di jawab dengan antusias. Acara di tutup dengan hamdalah dan anak – anak
berbaris kembali ke kelas dengan pembagian snack.
C. Evaluasi
1. Struktur
a. Pembuatan Pre planning telah dikonsulkan 4 hari sebelum acara penyuluhan
dilakukan.
b. Media berupa power point, laptop, proyektor sudah disediakan
c. Peralatan lainya seperti leaflet, lembar absen, lembar observasi sudah disediakan.
d. Pihak sekolah sudah menyediakan tempat dan pengeras suara.
2. proses
a. Struktur organisasi mahasiswa pada penyuluhan kebersihan mulut dengan
mengosok gigi :
1) Leader : Hesti Ardesyanti, SKep
2) Co leader : DiniDwiAliyyah, S.Kep
3) Observer : puji juartiningsih, S.Kep.
4) Fasilitator : Sriwiningsih
Susanti, S.Kep.
Dea safira, S.Kep
b. Acara penyuluhan dilaksanakan pada pukul 09.30 sesuai jadwal yang
direncanakan.
c. Jumlah peserta yang hadir 51 orang
d. Semua peserta datang tepat waktu dan di dampingi guru kelas masing – masing.
e. Hampir semua peserta aktif menjawab saat di berikan pertanyaan dan menjawab
bersama- sama
3. Hasil
a. Peserta menyebutkan kapan waktunya mengosok gigi
b. Peserta menyebutkan apa saja penyebab gigi rusak
c. Peserta meyebutkan apa akibat tidak mengosok gigi
d. Peserta menyebutkan bagaimana cara perawatan gigi yang benar
e. Peserta mampu mempraktekan cara mengosok gigi yang bernar
DUKUMENTASI KEGIATAN PENYULUHAN KEBERSIHAN MULUT DENGAN
MENGOSOK GIGI DI TK AN-NIDAA RW 014