Anda di halaman 1dari 42

SISTEM

AUDIT
Organized by

1
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran,
peserta diharapkan mampu :
TUJUAN UMUM
1. Memahami pengertiannaudit
2. Memahami tujuanaudit
• Setelah mengikuti 3. Mampu mempersiapkan
pembelajaran,peserta pelaksanaan audit
diharapkan mampu 4. Mampu melaksanankanaudit
melakukan audit dan pelaporan hasil audit

TUJUAN KHUSUS
Organized by

2
OUTLINE
1. Latar belakang
2. Pengertian Audit
3. Tujuan audit
4. TahapanAudit
5. Disain audit
6. Pelaksanaan audit
bundles
7. Pelaporan hasil Audit
8. Monitoring dan evaluasi
Organized by

3
PENDAHULUAN

• Audit merupakan bentuk kegiatan


pemantauan terhadap penerapan standar
serta strategi dalam Peningkatan Mutu
pelay. RS

• Semua aktivitas di pelayanan harus


dilakukan audit  budaya tidak
menyalahkan tetapi perbaikan sistem
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
Profilaksis KEWASPADAAN
Terapeutik ISOLASI
PEN GGUNAAN
ANTI
MIKROBA * HH, APD
YAN G BIJAK • ETIKA BATUK
• MANAJ.LIMBAH
• MANAJ. LINGK
• MANAJ.LINEN
• PERALATANPASIEN
Pemasangan CVL, • PEMISAHAN PASIEN
Kateter urine, • PRAKTEK LP
Ventilator PROGRAM • PENYUNTIKAN YG AMAN
• KESEHATANKARY
Tindakan operasi PPIRS

PENCEGAHAN
INFEKSI
MEN GGUNAKAN SURVEILANS
BUNDLE HAIs

PENDIDIKAN IDO, ISK, HAP-VAP,


Dokter, Perawat
DAN
Organized by

Nakeslain IADP, POLA


Peserta didik
Pasien & Keluarga
PELATIHAN MIKROORGANISME

ipc n da sar.doc .file.diklat.2019


PENGERTIAN
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPIIJatim
Jenis AUDIT
AUDIT • Audit yg dilakukan pada laporan keuangan pada
entitas /organisasi yg menghasilkan opini relevansi,

KEUANGAN akurasi laporan

AUDIT • proses kerja yang menentukan apakah pihak yang


diaudit sudah mengikuti prosedur, standar dan juga

KEPATUHAN aturan tertentu yang telah ditetapkan oleh pihak yang


berwnang

• audit untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas


AUDIT KINERJA suatu kegiatan operasi perusahaan

AUDIT • Pengkajian yg dilakukan pada suatu organisasi


terhadap suatu prosedur untuk mengevaluasi
Organized by

OPERASIONAL efisiensi, efektivitas dan keekonomisan.

pkarleni-PPI-HIPPIIJatim
Metode Pemilihan Sample
• Simple random sample selection
Probabilistic • Systematic sample selection
Sample Selection • Probability proportional to size sample selection
• Stratified sample selection
MENGGAMBARKAN
SEUTUHNYA
Nonprobabilistic
• Directed sample selection ( Pemilihan
setiap item berdasarkan kriteria PELAYANAN
sample selection penilaian (judgment) auditor)
• Block sample selectin
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPIIJatim
TUJUANAUDIT
STANDAR YANG KENYATAAN PROSEDUR
DITETAPKAN DI LAPANGAN
MENGGUNAKAN FORM
AUDIT

GAP
Organized by
TUJUAN AUDIT
1.Memastikan apakah semua komponen
bundles secara konsisten telah
dilaksanakan sesuai dgn standar
2.Meningkatkan kepatuhan petugas
3.Mendukung pencapaian tujuan program
risk management
4.Meningkatkan kwalitas program PPI/Mutu
RS  Patient Safety
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPIIJatim
PRINSIP-PRINSIP AUDIT
• Kode etik: dapat dipercaya, punya integritas,
dapat menjaga kerahasiaan
• Profesional / kompeten : tanggung jawab akan
tugas
• Independen / tidak berpihak
• Berbasis bukti : dapat diverifikasi & dapat
dipercaya
• Penyajian obyektif : laporan benar dan akurat
Organized by
Disain Audit
1. Tujuan Audit harus jelas
2. Menetapkan standar / kriteria harus jelas merujuk pada lIteratur
yang sudah ditetapkan dan menjadi acuan dalam melakukan
Analisa data
3. Menjamin bahwa hasil audit dapat mengukur kepatuhan
terhadap pelaksanaan bundle yang sudah ditetapkan pilihannya
sehingga Outputnya dapat dijadikan upaya peningkatan mutu
dan penurunan resiko infeksi
4. Susunperkiraan waktu audit, waktu mulai dilakukan audit
sampai audit tersebut dinyatakan selesai
Organized by
KUALIFIKASI AUDITOR

kompeten

independent

kepribadian
Daya analisa tinggi, Cermat, Obyektif,
sistematis, Fleksible, Percaya Diri,
Adil, tegas, Tidak cepat puas
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPIIJatim
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPIIJatim
PEMILIHAN TOPIK YANG AKAN DIAUDIT

1. ditetapkan berdasarkan hasil


data insiden rate dari
surveilan hais
2. Apabila hasil mengamatan di
lapangan di lihat ada
penyimpangan standar
3. Kegiatan rutin komite PPI
sebagai dasar monitoring
kegiatan pelaksanaan
standar
Organized by

15
TAHAPAN AUDIT
1. PERENCANAAN

2. PELAKSANAAN

3. PELAPORAN

4. TINDAK LANJUT
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
1. PERENCANAAN

Persiapan
Jadwal
• Ruang lingkup,tujuan • Auditor audit
• Sasaran ( prosedur/unit) menginformasikan
• Ada rentang waktu • Tools
• Tentukan tim audit jadwal pelaks.
• Dilakukan secara Audit ke auditee • Uji coba tools
• Metode periodik • Alat bantu rekam

Menyusun Konfirmasi
program Audit

Bervariasi tergantung :
1. Area sasaran
2. Pengalaman auditor
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
Penyusunan Program Audit
Audit
berdasarkan
Departemen

PROGRAM AUDIT

Audit
berdasarkan
Prosedur
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
Program Audit berdasarkanDepartemen/Unit

- Kelebihan : lebih efisien dari sisi waktu


- Kekurangan : detail aktivitas tidak terlalu terlihat, terutama
jika berkaitan dengan departemen yang
berbeda,

Departemen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Poli Kandungan √ √ √ √

Poli Gigi √ √ √ √

Ruang Pendaftaran √ √ √ √
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
berdasarkan Prosedur
Kelebihan : aktivitas audit akan lebih detail dan akurat
Kekurangan : tidak efisien dari sisi waktu, karena harus
mengumpulkan beberapa departemen dalam waktu yang
bersamaan
JADWAL AUDIT

Januari Februari Maret


No Topik Audit
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 SOP HH
2 Kepatuhan APD
3 Kepatuhan Pembuangan Limbah Infeksius
4 Kepatuhan Penerapan Bundles PLABSI
5 Kepatuhan Penerapam Menyuntik Aman
Organized by

6 Kepatuhan Penerapan Peracikan Obat

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
Penyusunan Instrumen / tools Audit

Acuan isi instrumen audit :


• Referensi Daerah, Nasional, Internasional
• Literatur PPI
• Kebijakan PPI
• Pedoman PPI
• SOP PPI
 Gunakan referensi / literatur yang terbaru untuk
standar praktek terbaik
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
CONTOH : FORM AUDIT PEMBUANGAN LIMBAH INFEKSIUS

NO KRITERIA KEPATUHAN YA TIDAK KET

1 Menggunakan Kresek Kuning


2 Tempat sampah menggunakan injakan
3
Di buang setelah terisi ¾
4 Pembuangan limbah secara tertutup dan
diikat
5
Petugas menggunakan APD
6 Sampah tidak tercampur dengan non
medis/farmasi
Organized by

Total (%) = jml “ya “ di bagi Total Jml “ya +


tidak” X 100
pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
CONTOH
TOOLS AUDIT

TOTAL JUMLAH YA ( A )
Score : …………………………………………… X 100 catat semua hasil temuan
Organized by

TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )


CONTOH FORM AUDIT BUNDLE PLABSI MAINTENANS
• Kebersihan tangan, gunakan APD sesuai
INSERSI indikasi
• Perawatan area insersidengan
• Kebersihan tangan tindakan asepsis
• Gunakan APD sesuai indikasi dan tehnik aseptik • Kaji kebutuhan IV kateter
• Antisepsis area insersi dengan Konektor tampa • Gunakan balutan steril (dressing steril) dengan
jarum pemsangan nyaman
• Lokasi insersi dengan resiko rendah • Konektor dengsn sistim tertutup
• Dressing steril, IV kateter dapat terlipat elastis • Administasi set IV tertutup beri
label tanggal
• Administrasi set tertutup dan diberi label tanggal • Penggantian administrasi set
No Ruangan : Tanggal: Nama Staff:
Pasien I Pasien II Pasien III Pasien IV Pasien V Pasien VI
Bundles Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

INSERSI
1 Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah tindakan
2 Gunakan APD sesuai indikasi dan tehnikaseptik
3 Antisepsis area insersi dengan Konektor tampa jarum
4 Lokasiinsersi dengan resiko rendah
5 Dressing steril, IV kateter dapat terlipat elastis
6 Administrasi set tertutup dan diberi labeltanggal
MAINTENANS
4 Kebersihan tangan, gunakan APD sesuaiindikasi
Perawatan area insersi dengan tindakan asepsis
5 Kaji kebutuhan IV kateter setiaphari
Organized by

6 Gunakan balutan steril (dressing steril) dengan pemsangan nyaman


7 Konektor dengsn sistimtertutup
8 Administasi set IV tertutup beri label tanggal
Penggantian administrasi set
TOTAL
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
Menentukan scoring & kategori
Formula scoring
Jumlah total jawaban “Ya”
------------------------------------------------------------ X 100 = .. %
Jumlah total jawaban “Ya” + “Tidak”

# Kategori kepatuhan, misalnya:


< 60 % : Tidak patuh
60 – 75 % : Kepatuhan rendah
76 – 84 % : Kepatuhan sedang
≥ 85% : Kepatuhan tinggi
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
Contoh : AUDIT PLAN
Unit Auditor Kegiatan Indikator Standar Waktu Metode
Kerja yang
diaudit
Poli Gigi Ani (IPCN) Prosedur Kriteria SPO 100 % Minggu I Interview, observasi
Menyuntik Menyuntik Aman Januari
Aman

Poli Tati ( IPCLN) Penggunaa Kriteria SPO > 85 % Minggu II Interview, observasi
Kandunga n APD Pembuangan Januari
n Limbah Infeksius

Farmasi Ani ( IPCN) Prosedur Kriteria SPO > 85 % Minggu III Interview, observasi
Peracikan Meracik Obat Januari
Obat

Ruang Ani ( IPCN) Pembuanga Kriteria SPO 100 % Minggu IV Interview, observasi
Sampling n Limbah Pembuangan Januari
Darah Infeksius Limbah Infeksius

Ruang Nina ( IPCN) Cuci Tangan 6 Langkah Cuci > 85 % Minggi I Interview, observasi
Organized by

Tindakan tangan Februari


Pasien

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
2. PELAKSANAAN
• Tim audit yang kompeten
Who • Auditor mendapat pelatihan audit
• Auditor : melaksanakan peran sebagai auditor

• Pengamatan dilakukan secara periodik selama jam sibuk


When (waktu yang tepat)
• Pengamatan tidak mengganggu pelayanan

•observasi langsung, dengan form audit, diceklist sesuai


kondisi nyata
How • . Pastikan auditor berada langsung pada lokasi audit
• Lakukan skoring
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
METODE PELAKSANAAN AUDIT

Interview
staff • mengungumpulkan
• Memastikan informasi,validasi fakta
• membandingkan standar
ada • Menggali yg digunakan untuk
dokumen,keb pengetahuan dan mengukur pelaksanaan PPI
kepatuhan staf
ijakan dan thdp kebijakan
• Obyektif
prosedur PPI dan prosedur PPI
Dokumen Observasi
review langsung
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN
VERIFIKASI INFORMASI

Pengamatan
Amati kegiatan dan kondisi sekitar

Tanya AUDIT Periksa/Ukur


Dokumen, rekaman,
(wawancara) data, sampling

Rekam
Organized by

Catat bukti audit


pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
Contoh : FORM AUDIT TEKNIK MENYUNTIK AMAN

NO KRITERIA KEPATUHAN YA TIDAK KET

Kemasan Obat Single dose


Penggunaan Jarum suntik Single Use
Peralatan menyuntik dibawa dalam wadah
Teknik Insersi secara aseptic
Tidak Melaksanakan re capping
Pembuangan limbah benda tajam dalam
safety box
Petugas menggunakan APD
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
KONFIRMASI TEMUAN
SEBELUM DILAPORKAN “HARUS”
DIKONFIRMASIKAN DULU
AUDITEE SETUJU TENTANG
FAKTANYA
(TANDA TANGAN AUDITEE)
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
contoh

Tabel 1: REKAPITULASI AUDIT MENYUNTIK AMAN TAHUN 2016


Pembuangan
Peralatan Tidak Petugas
Kemasan Obat Penggunaan Jarum Teknik Insersi limbah benda tajam
menyuntik dibawa Melaksanakan re
dalam safety box
menggunakan APD Rata-Rata
Single dose suntik Single Use
dalam wadah
secara aseptic
capping

Jan 90 68 81 77 80 62 60 76.78
Peb 85 90 77 75 77 70 54 74.78
Mar 87 84 75 72 80 60 64 74.67
Apr 86 71 78 76 81 70 68 75.89
Mei 79 81 80 80 80 72 78 77.78
Jun 88 88 74 76 83 70 74 78.22
Jul 91 68 85 78 84 73 78 80.11
Agt 94 88 88 82 84 77 80 84.44
Sep 86 89 90 84 86 79 82 85.00
Okt 96 98 90 86 83 81 80 86.89
Nop 90 100 92 87 86 84 84 88.33
Des 89 90 85 88 87 85 87 87.33
Organized by

Rata-Rata 88.42 84.58 82.92 80.08 82.58 73.58 74.08

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
Pelaksanaan
• Pengolahan data dan Analisis hasil Audit
Secara manual, atau
menggunakan program sistem ( EPI info /Pivot table)
• Penyajian data
 TEKS : Untuk menyampaikan informasi kualitatif dan
menjelaskan secara rinci
 TABEL : Untuk menyampaikan informasi kuantitatif & rinci
 GRAFIK : Untuk menyampaikan informasi kuantitatif, tidak rinci
tetapi ringkas dan jelas (Bar, Line, Pie)
Organized by
Grafik : Hasil Audit Kepatuhan Penerapan Prosedur Teknik
Menyuntik Aman berdasarkan Kriteria Teknik menyuntik Aman
Tahun 2016
150
100
50
0

Target Tercapai

 Data diolah dan dianalisa agar menjadi informasi yang baik untuk pelaporan
 Penyajian data dapat berupa teks, tabel, grafik
 Penyajian data dapat memberikan informasi yang jelas dan rinci
Organized by

34
Contoh : analisis data

Hasil audit prosedur Teknik menyuntik aman pada


triwulan I adalah sebesar 75% tergolong tingkat
kepatuhan rendah. Penerapan Kriteri Teknik menyuntik
aman yang masih kurang adalah pembuangan limbah
benda tajam yaitu 73 %, penggunaan APD 74 %, Hal ini
disebabkan karena petugas kurang memahami konsep
Teknik menyuntik aman. Pada triwulan II kepatuhan
pelaksanaan prosedur menyuntik aman meningkat
menjadi sebesar 77,29% dan kasus NSI petugas
menurun menjadi sebesar 0,25 %. …… dst
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
3. LAPORAN HASIL AUDIT
• Laporan Mingguan : informasi cepat
sehubungan dengan KLB PENDISTRIBUSIAN LAPORAN
• Laporan Bulanan : termasuk hasil Kepada direktur
surveilen, hasil Kepada Komite PMKP
audit,edukasi,pelatihan dan
konsultasi Kepada auditee
• Laporan 6 bulanan : kesimpulan dari
pelaksanan bulanan untuk dilihat tren Ketua KPPI
sehubungan dengan rencana kerja PPI
• Laporan tahunan : Kesimpulan dari
hasil pelaksanaan audit dari mulai
temuan sampai dengan hasil
perbaikan dengan menggunakan
tampilan grafik, table, diagram UMPAN BALIK KE UNIT TERKAIT, DISERTAI
SARAN & REKOMENDASI UNTUK DITINDAK
• Laporan jelas & lengkap, berisi LANJUTI
alasan audit, metode, hasil temuan MELAKUKAN PENDAMPINGAN UPAYA
& rekomendasi
PERBAIKAN
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
4. TINDAK LANJUT HASIL AUDIT PPI

• Setelah menerima Laporan Audit, direktur


melakukan evaluasi dan penilaian;
• Berdasarkan hasil evaluasi, dilakukan :
o Pemberian sertifikat dan penghargaan
o Menginstruksikan utk mengambil tindakan
apabila ditemukan KETIDAK SESUAIAN dengan
peraturan.
o MELAKUKAN PEMANTAUAN TINDAKAN PERBAIKAN ATAS
TEMUAN  PDSA,GKM,LEANManajemen dll
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
UPAYA PERBAIKAN
Merupakan suatu proses mempersiapkan secara sistematik kegiatan yang akan
di lakukan untuk mencapai tujuan tertentu.

• Mengambil • Menentukan Tujuan dan sasaran


tindakan
• yang tepat
ACTION PLAN • Menetapkan metode untuk
mencapai tujuan

SIKLUS PDCA

• Menyelenggarakan
• Mempelajari
outcome dari STUDY DO • Pendidikan dan
pengukuran • Latihan
yang dilakukan • Melaksanakan
• pekerjaan
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
KESIMPULAN

• Program pengawasan yang kuat terhadap


kepatuhan penerapan PPI sangatlah
penting.
• Audit dapat dikembangkan / dilaksanakan
oleh tim khusus yang kompeten
• Keberhasilan audit meningkatkan mutu
program PPI dan Mutu RS
Organized by

pkarleni-PPI-HIPPII Jatim
Audit harus dilakukansecara
berkesinambungan
PEMILIHAN
TOPIKAUDIT

Penetapan
SIKLUS standar dan
kriteria
AUDIT AUDIT

Analisa hasil audit


dan Tindakan Penetapan
korektif sample yang
akan diaudit
Bandingkan
standar dengan
Organized by

pelaksanaan
MONITORING DANEVALUASI
1. Monitoring dilakukan oleh tim komite ppi dengan unit terkait
2. Pembasahan hasil audit dilakukan berdasarkan hasil audit per masalah,
pertahun dengan pembahasan hasil rekomendasi dan perubahan di lapangan
3. Penilaian hasil audit di bandingkan dengan data angka kejadian infeksi dari
hasil surveilanshais
Organized by
Organized by

Anda mungkin juga menyukai