Anda di halaman 1dari 33

Alat Pelindung Diri

Pelatihan PPI
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
Organized by

1
Tujuan
Pembelajaran

UMUM KHUSUS
Setelah mengikuti pembelajaran, Setelah mengikuti pembelajaran,
diharpakan peserta pelatihan dapat diharapkan peserta pelatihan dapat
memahami tentang Alat Pelindung memehami :
Diri (APD) sesuai standar o Definisi APD
Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi o Tujuan dan Manfaat APD
o Prinsip Dasar Penggunaan APD
o Jenis APD
Organized by

o Indikasi APD
o Prosedur pemakaian & pelepasan APD
2
Pokok Bahasan

o Pendahuluan
o Definisi APD
o Tujuan dan Manfaat APD
o Prinsip Dasar Penggunaan APD
o Jenis APD
o Indikasi APD
o Prosedur pemakaian & pelepasan APD
o Kesimpulan
Organized by

3
PENDAHULUAN
Organized by

4
Hirarki Pengendalian Risiko
PENDAHULUAN
 APD merupakan bagian integral dari kewaspadaan standar, tetapi
sering digunakan dengan tidak benar.

 Penggunaan sarung tangan dan apron disposable yang tidak tepat


dapat meningkatkan risiko infeksi silang kepada pasien, kontaminasi
peralatan dan lingkungan.

APD Tepat guna dan sesuai Indikasi

Penggunaan APD yang tidak tepat


Organized by

Artinya : Tidak Aman, dan Boros


5
Standar Akrediatasi RS
Elemen Penilaian PPI 11.1

PPI 11.1 a. Rumah sakit menerapkan penggunaan alat


Sarung tangan, masker, pelindung diri, tempat yang harus
menyediakan alat pelindung diri, dan
pelindung mata, serta alat pelatihan cara memakainya.
pelindung diri lainnya b. Alat pelindung diri sudah digunakan secara
tersedia dan digunakan tepat dan benar.
secara tepat apabila c. Ketersediaan alat pelindung diri sudah
disyaratkan. cukup sesuai dengan regulasi.
d. Ada bukti pelatihan penggunaan alat
pelindung diri kepada semua pegawai
termasuk tenaga kontrak.
Organized by

6
DEFINISI

▪ Alat pelindung diri adalah pakaian khusus atau peralatan yang di


pakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya fisik,
kimia,biologi/bahan infeksius.
(PMK 27 tahun 2017)

 Perangkat alat yang dirancang sebagai penghalang terhadap


penetrasi zat, partikel padat, cair atau udara untuk melindungi
pemakainya dari cedera atau penyebaran infeksi / penyakit.
(Pedoman PPI FKTP)
Organized by

7
TUJUAN APD

▪ Melindungi kulit dan membran mukosa dari resiko pajanan darah,


cairan tubuh, bahan infeksius lainya dari pasien Ke petugas dan
sebaliknya
▪ Untuk menghalangi pajanan bahan infeksius pada kulit, mulut,
hidung atau mata (selaput lendir) tenaga kesehatan, pasien atau
pengguna kesehatan
Organized by

8
INDIKASI APD

▪ Melakukan tindakan yang berisiko terpapar darah


atau cairan tubuh atau bahan Penularan lain, atau
kemungkinan pasien terkontaminasi dari petugas.

▪ Lepas APD segera jika tindakan sudah selesai di


lakukan atau APD tidak dibutuhkan
Organized by

9
PRINSIP APD (1)

▪ Penggunaan APD yang efektif didasarkan pada potensi paparan,


dampak penularan yang ditimbulkan serta memahami dasar
kerja setiap jenis APD yang akan digunakan.
▪ APD harus digunakan sesuai dengan risiko paparan  benar atau
tidak berisiko terkena darah, cairan tubuh, eksresi atau sekresi.
▪ APD harus memenuhi standar keamanan, perlindungan dan
keselamatan pasien/petugas.
Organized by

10
PRINSIP APD (2)

▪ Hindari kontak Antara APD yang terkontaminasi (bekas) dan


permukaan pakaian atau lingkungan pelayanan kesehatan, buang
APD bekas pakai ke tempat limbah yang sesuai.
▪ Tidak dbenarkan berbagai APD yang sama antara 2
petugas/individu
▪ Lepas APD secara keseluruhan jika tidak digunakan lagi.
▪ Lakukan kebersihan tangan setiap kali melepas satu jenis APD,
ketika meninggalkan pasien untuk merawat pasien lain atau akan
melakukan prosedur lain.
Organized by

11
Jenis Alat Pelindung Diri

1. Hazmat / Coverall 2. Gaun Pelindung 3. Apron 4. Face Shield

5. Masker KN95 6. Masker N95 7. Masker Medis 8. Goggle


Organized by

9. Septu Boots 10. Sarung Tangan RT 11. Sarung tangan Medis 12. Penutup Kepala
Sarung Tangan
Sarung Tangan Bersih

Melindungi petugas pemberi pelayanan kesehatan


sewaktu melakukan pemeriksaan atau pekerjaan
rutin. (sesuai indikasi)

Sarung Tangan Steril

Dipakai sewaktu melakukan tindakan


invasif atau pembedahan.

Sarung Tangan Rumah

Dipakai sewaktu memproses peralatan,


menangani bahan-bahan terkontaminasi,
dan sewaktu membersihkan permukaan
yang terkontaminasi.
Indikasi
Organized by

Tindakan yang kontak atau diperkirakan akan terjadi kontak dengan darah, cairan tubuh,
13
sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh, selaput lendir pasien, dan benda yang terkontaminasi.
Sarung Tangan
Kapan digunakan ?
o Ada kemungkinan kontak tangan
dengan darah atau cairan tubuh lain,
membran mukosa atau kulit yang lepas

o Melakukan prosedur medis yang


bersifat invasif

o Menangani bahan-bahan bekas pakai


yang telah terkontaminasi atau
menyentuh permukaan yang tercemar

o Menerapkan kewaspadaan transmisi


kontak
Organized by

14
Sarung Tangan

Langkah2 memakai sarung tangan (steril) Langkah2 melepas sarung tangan


Organized by

15
Masker

Tujuan
Masker digunakan untuk melindungi wajah dan membran mukosa mulut dari
cipratan darah dan cairan tubuh, mengirup udara yang terkontaminasi dan
melindungi pasien atau permukaan lingkungan udara dari petugas pada saat
batuk atau bersin.

Masker yang digunakan harus menutupi hidung dan mulut serta


melakukan Fit Test (penekanan di bagian hidung dan penilaian
kerapatan penggunaan masker pada masker N95).
Organized by

16
Masker

Indikasi
 Tindakan atau prosedur yang dapat menghasilkan cipratan darah,
cairan tubuh, sekresi atau ekskresi atau jika petugas berisiko
menghasilkan cipratan cairan dari selaput lendir mulut dan hidung

 Masker bedah, untuk tindakan bedah atau mencegah penularan


melalui droplet.

 Masker respiratorik (N95) untuk mencegah penularan melalui


airborne. melindungi seseorang dari partikel berukuran <5 mikron
yang dibawa melalui udara
Organized by

17
• Eratkan tali atau karet elastis pada • Lepaskan tali bagian bawah dan
bagian tengah kepala dan leher kemuadian rtali atau karet bagian atas
• Paskan klip hidung dari logam • Buang ke tempat limbah infeksius
fleksibel pada batang hidung • Ingat bahwa bagian depan masker
• Paskan dg erat pada wajah dan di telah terkontaminasi, jadi tidak boleh
bawah dagu sehingga melekat dg baik di sentuh
• Periksa ulang pengepasan masker
Organized by

Cara Memakai & melepas Masker Bedah


18
Cara Memakai &
melepas Masker
N95
Organized by

19
Tes Segel Positif dan Segel
Negatif Masker N95
Organized by

20
Jenis – Jenis
Gaun Pelindung Gaun
Gaun steril dan Non steril
Gaun kedap air dan tidak kedap
air
Indikasi
Contoh Tindakan :
Gaun pelindung digunakan untuk
melindungi baju/ tubuh petugas dari
o Membersihkan luka
kemungkinan paparan atau percikan
o Tindakan drainase
darah atau cairan tubuh, sekresi,
o Menuangkan cairan
ekskresi atau melindungi pasien dari
terkontaminasi kedalam lubang
paparan pakaian petugas pada
pembuangan atau WC/toilet
tindakan steril.
o Menangani pasien perdarahan
Transmisi kontak dan droplet
masif
o Tindakan bedah
Organized by

Lepas gaun sebelum meninggalkan area pasien, pastikan


pakaian dan kulit tidak kontak dengan bagian yang potensial o Perawatan gigi
21
tercemar lalulakukan kebersihan tangan.
o Lepaskan tali
• Pilih sesuai ukuran o Tarik dari leher dan bahu dengan
• Tutup badan sepenuhnya memegang bagian dalam gaun
dari leher hingga lutut, pelindung saja
lengan hingga bagian
pergelangan tangan dan o Balik gaun pelindung
selubungkan ke belakang o Lipat atau gulung menjadi gulungan
punggung o Letakkan di wadah yang telah
disediakan
Organized by

Memakai Gaun Pelindung Melepas Gaun Pelindung


22
Goggles & Pelindung
Wajah (Faceshield)

o Pada tindakan operasi


Tujuan Indikasi o Pertolongan
persalinan dan
Melindungi selaput Tindakan yang tindakan persalinan
mukosa mata, dapat menimbulkan o Tindakan perawatan
gigi dan mulut 
hidung dan mulut percikan darah, scaerutrasonc,hghilspeedardrveni
petugas kesehatan cairan tubuh, secret, o Pencampuran B3 cair
dari risiko kontak ekskresi ke mukosa o Pemulasaraan jenazah
dengan secret mata, hidung dan o Penanganan linen
pernafasan atau mulut terkontaminasi
dilaundry
percikan darah, o Di ruang
cairan tubuh, dekontaminasi CSSD.
Organized by

sekresi atau
ekskresi pasien
23
Topi Pelindung

Indikasi
• Tindakan operasi
Untuk mencegah jatuhnya
• Pertolongan dan tindakan
mikroorganisme yang ada di rambut
persalinan
dan kulit kepala petugas terhadap
• Tindakan insersi CVL
alat-alat/daerah steril atau membran
• Intubasi Trachea
mukosa pasien dan juga sebaliknya
• Penghisapan lendir massive
untuk melindungi kepala/rambut
• Pembersihan peralatan
petugas dari percikan darah atau
kesehatan
cairan tubuh dari pasien.
• Pengolahan makanan di gizi
Organized by

24
Sepatu boot
Sepatu Pelindung
Tertutup, Bersifat kuat dan tahan air

Melindung kaki petugas dari


tumpahan/percikan darah atau  Penanganan pemulasaraan jenazah
cairan tubuh lainnya dan  Penanganan limbah
mencegah dari kemungkinan  Tindakan operasi
tusukan benda tajam atau  Pertolongan dan Tindakan persalinan
kejatuhan alat kesehatan  Penanganan linen
 Pencucian peralatan di ruang gizi
 Ruang dekontaminasi CSSD
Organized by

25
Apron  gaun anti air untuk
Apron melindungi tubuh atau baju pemakai
dari percikan dan kontaminasi

Apron terbuat dari karet atau plastik, merupakan


penghalang tahan air untuk sepanjang bagian
depan tubuh petugas kesehatan.

Petugas harus mengenakan apron di bawah gaun


penutup ketika melakukan perawatan langsung
pada pasien, membersihkan pasien, atau
melakukan prosedur dimana ada risiko tumpahan
darah, cairan tubuh atau sekresi.
Organized by

26
4 poin harus dipatuhi dalam
penggunaan APD

Tetapkan indikasi Cara "memakai" dengan


penggunaan dengan BENAR
mempertimbangkan:
• Risiko terpapar
• Dinamika transmisi

Cara mengumpulkan
Organized by

("disposal") setelah Cara "melepas" dengan


dipakai BENAR
27
Prinsip yang harus dipenuhi dalam pemilihan APD

o Harus dapat memberikan perlindungan


terhadap bahaya yang spesifik atau
bahaya-bahaya yang dihadapi (Percikan,
kontak langsung maupun tidak langsung)
o Berat APD hendaknya seringan mungkin,
dan alat tersebut tidak menyebabkan
rasa ketidaknyamanan yang berlebihan
o Dapat dipakai secara fleksibel
(reuseable maupun disposable)
o Tidak menimbulkan bahaya tambahan
o Tidak mudak rusak
o Memenuhi ketentuan dari standar yang
ada
o Pemeliharaan mudah
o Tidak membatasi gerak
Organized by

28
APD Pandemi Covid

Merawat pasien suspek atau konfirmasi


COVID-19

Dokter atau perawat merawat pasien suspek atau konfirmasi


COVID- 19 :
• Masker bedah  (jika aerosole N95)
• Gown
• Pelindung mata (pada resiko percikan cairan kimia atau
Organized by

organik)
• Sarung tangan
29 • Headcap
30
Organized by
31
Organized by
Kesimpulan

Gunakan APD secara


tepat & bijaksana

Ketahui jenis APD yang


tepat sesuai dengan
aktifitas dan risiko

APD digunakan untuk


melindungi petugas dari
paparan bahan infeksius
Organized by

di area pelayanan
kesehatan
32
Terima Kasih
Organized by

33

Anda mungkin juga menyukai