droplet) bersama pasien lain yang jenis infeksinya sama dengan menerapkan sistem cohorting dengan jarak antara tempat tidur ≥ 1 meter bila tidak tersedia ruang sendiri
5 Apakah petugas menempatkan pasien dengan kecurigaan
penularan udara (airborne) di ruang isolasi dengan ventilasi tekanan negatif
6 Apakah petugas memberi informasi kepada penunggu
pasien bahwa pintu ruang isolasi harus selalu ditutup
7 Apakah petugas konsultasi terlebih dahulu dengan Tim
PPI untuk menentukan pasien yang dapat disatukan dalam satu ruangan jika petugas kesulitan
8 Apakah petugas memberi tanda kewaspadaan
berdasarkan jenis transmisinya (kontak, droplet, airborne) untuk semua ruangan yang terkait cohorting
9 Apakah petugas memberi informasi ke pasien atau
penunggu pasien agar mobilisasi pasien infeksius yang jenis transmisinya melalui udara (airborne) dibatasi di lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menghindari terjadinya transmisi penyakit yang tidak perlu kepada yang lain