PENATALAKSANAAN PASCA PAJANAN LIMBAH TAJAM

TERKONTAMINASI DAN CAIRAN TUBUH INFEKSIUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RSIA
06/Kep01/Keperawatan/I/2023an/X/2021 01 1/2
PERMATA HATI

Tanggal Terbit : Ditetapkan :

STANDAR 04 Januari 2023 DIREKTUR RSIA
OPERASIONA PERMATA HATI
L PROSEDUR

dr. Sahono SpOG

Pengertian Penatalaksanaan pasca pajanan adalah serangkaian tindakan yang

dilakukan oleh seseorang ( karyawan, peserta didik, SDM outsourcing)
setelah terpajan oleh benda tajam yang terkontaminasi cairan tubuh
pasien atau cairan tubuh pasien infeksius maupun diduga infeksi Human
immunodeficiency virus (HIV), hepatitis B virus (HBV) dan Hepatitis
C virus (HCV).
Tujuan 1. Tersedianya acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan pasca
pajanan limbah tajam terkontaminasi/cairan tubuh infeksius.
2. Diperolehnya data pasca pajanan limbah tajam terkontaminasi/ cairan
tubuh infeksius.
3. Terpantau nya kasus pajanan limbah tajam terkontaminasi/ cairan
tubuh infeksi sesuai ketentuan K3 di RSIA Permata Hati.
Kebijakan Peraturan direktur RSIA Permata Hati Kudus nomor
008/SK/RSIAPH/I/2023 tentang pencegahan dan pengendalian infeksi
Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati.
Prosedur 1. Tentukan jenis pajanan
a. Bila tertusuk jarum/benda tajam terkontaminasi. Segera cuci luka
dengan air mengalir dan sabun atau cairan aseptik sampai bersih
daerah tusukan tidak boleh ditekan dan dihisap dengan mulut
b. Terkontaminasi darah dan cairan tubuh infeksius.
1. Bila darah/cairan tubuh terpecik pada mata, cucilah mata
dengan air mengalir irigasi dengan posisi kepala miring ke
arah mata yang terpecik.
2. Bila darah/cairan tubuh yang mengenai kulit yang utuh tanpa
luka tusukan, cuci dengan sabun dan air mengalir.
3. Bila darah/cairan tubuh mengenai mulut, mudahkan dan
kumur-kumur dengan air beberapa kali.
4. Bila darah/cairan memercik ke hidung hembuskan lah keluar
dan bersihkan dengan air.
2. Lapor atasan/penanggung jawab ruangan/pengamat untuk dibuat
kronologi kejadian dan tentukan status sumber pajanan Hepatitis B
hepatitis C HIV
3. Jika kejadian saat jam kerja segera lapor  komite 3/ komite PPI bila
kejadian diluar jam kerja maka pelaporan keesokan harinya.
  PENATALAKSANAAN PASCA PAJANAN LIMBAH TAJAM
TERKONTAMINASI DAN CAIRAN TUBUH INFEKSIUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RSIA
06/Kep01/Keperawatan/I/2023an/X/2021 01 2/2
PERMATA HATI

Tanggal Terbit : Ditetapkan :

STANDAR 04 Januari 2023 DIREKTUR RSIA
OPERASIONA PERMATA HATI
L PROSEDUR

dr. Sahono SpOG

4. Segera Periksa ke IGD untuk penanganan pasca pajanan, 

PPP/profilaksis pasca pajanan , Sebaiknya secepatnya kurang dari 4
jam dan tidak lebih dari 72 jam, Setelah 72 jam tidak dianjurkan
karena tidak efektif. 
5. Tetapkan status kesehatan sumber pajanan dijalankan oleh atasan
langsung dengan cara lapor kepada dokter  penanggung jawab pasien 
Dpjp  pasien terinfeksi/dicurigai infeksi HIV ,  HBV dan HCV.
a. Bila sumber pajanan penderita HBV, HCV/dicurigai HBV maka
Terpajan diperiksa anti HBV/HBC ( Bila terpajan sudah pernah
mendapatkan vaksinasi hepatitis B),  dilakukan pemeriksaan
HBsAg bila terpajan belum pernah mendapatkan vaksinasi
Hepatitis B serta diberikan treatment sesuai yang telah ditentukan
dan diberikan konseling pada terpajan oleh dokter.
b. Bila sumber pajanan penderita hiv/dicurigai HIV maka terpajan
diperiksa tes rapid 12 enam bulan setelah terpajan serta diberikan
treatment klinik sesuai peraturan yang telah ditentukan dan
diberikan konseling pada terpajan oleh tim HIV 
c. Bila sumber Pajanan bukan penderita HIV HBV HCV/tidak
dicurigai HIV HBV maka terpajan tidak perlu diberikan treatment
klinik dan konseling.
6. Pengisian formulir pasca pajanan oleh terpajan rumah kemudian
diserahkan ke komite K3 dalam waktu maksimal 3 x 24 jam.

Unit Terkait IGD, instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap, ICU, laboratorium, IBS,
Komite K3, komite keperawatan.
  PENATALAKSANAAN PASCA PAJANAN LIMBAH TAJAM
TERKONTAMINASI DAN CAIRAN TUBUH INFEKSIUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RSIA
06/Kep01/Keperawatan/I/2023an/X/2021 01 3/2
PERMATA HATI

Tanggal Terbit : Ditetapkan :

STANDAR 04 Januari 2023 DIREKTUR RSIA
OPERASIONA PERMATA HATI
L PROSEDUR

dr. Sahono SpOG