Anda di halaman 1dari 3

SOP TATA LAKSANA PAJANAN

No.Dokumen : 440/ / SOP 3/ 410.109.01/ 2022

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 10 Februari 2022
Halaman : 1/3
Tanda tangan:
UPT Puskesmas
drg. WISMA YUNIAR
Sukorejo NIP. 19770604 201001 2 003

1. Pengertian Tatalaksana pajanan adalah prosedur penanganan apabila terjadi


kecelakaan kerja berupa perlukaan seperti tertusuk jarum suntik bekas
pasien atau terpercik bahan infeksius
2. Tujuan Untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial yang tidak di
inginkan dan menentukan langkah berikutnya
1. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sukorejo Nomor 440/
/410.109.4/2022 tentang Tim Manajemen Mutu UPT Puskesmas
Sukorejo
2. Referensi 1. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor :
Per.02/Men/1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga
Kerja
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52
Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4. Buku Pedoman PPI di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
tahun 2020
3. Prosedur / 1. Tatalaksana Pajanan
Langkah – a. Jika tertusuk benda tajam
langkah
 Jangan panik
 Cuci di bawah air mengalir, biarkan darah
yang keluar sebanyak-banyaknya dan jangan
memijit area luka (karena akan membuat sisa
SOP TATA LAKSANA PAJANAN

No.Dokumen : 440/ / SOP 3/ 410.109.01/ 2022

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 10 Februari 2022
Halaman : 3/3

bekas tusukan semakin masuk ke dalam luka)


kemudian obati luka.
 Lapor pada atasan, untuk segera membuat
laporan ke Penanggung Jawab PPI dan K3
sebagai bahan upaya pencegahan dan
pengobatan di Puskesmas
 Dilakukan penelusuran jarum bekas pakai
pasien dengan tujuan memastikan apakah
betul bekas pakai pasien, dan apakah pasien
terpapar HIV, Hep B atau lainnya
 Jika pasien negatif maka kasus tidak
dilanjutkan, petugas diberikan konseling
kesehatanJika pasien positif maka pastikan
status petugas (korban) tidak terpapar dari
HIV, Hepatitis dengan pemeriksaan
laboratorium, jika negatif maka petugas
diberikan konseling saja dan imunisasi sesuai
ketentuan
 Setelah diberikan imunisasi kepada petugas
dilakukan pengawasan 3, 6, 12 bulan atau
sesuai standar yang ditetapkan oleh
fasyankes.
b. Jika terkena percikan cairan tubuh
 Cuci atau bilas dengan air mengalir sebanyak-
banyaknya
 Jika ada luka pada area percikan maka
lakukan prosedur di atas
2. Laporan dan Pendokumentasian:
1. Laporan meliputi: tanggal laporan, jam, tanggal kejadian, jam
kejadian, tempat kejadian, unit kerja terpajan, identitas
pelapor (nama, alamat, atasan langsung, alamat), rute
pajanan (tusukan jarum suntik, gigitan, mulut, luka pada kulit,
mata, dll), sumber pajanan (darah, air liur, sputum, feses,
dll), bagian tubuh yang terpajan, jelaskan urutan kejadian,
status imunisasi hepatitis B, alat pelindung, pertolongan
SOP TATA LAKSANA PAJANAN

No.Dokumen : 440/ / SOP 3/ 410.109.01/ 2022

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 10 Februari 2022
Halaman : 3/3

pertama
4. Diagram -
Alir
5. Unit Terkait Seluruh Unit Pelayanan di Puskesmas
6. Rekaman
Historis
Tgl. Mulai
Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai