Anda di halaman 1dari 3

 

PELAPORAN INSIDEN
KESELAMATAN PASIEN 
PPK BLUD UPT
PUSKESMAS CICURUG
No. dokumen : DitetapkanOleh
Kepala Puskesmas Cicurug
No. Revisi :
PEMERINTAH
KABUPATEN SOP  Tgl. terbit : 1 Februari 2018
SUKABUMI
Halaman : 1-2 dr. Teddy Mulyadi
NIP : 197012082005011006  

1.  Pengertian Pelaporan insiden keselamatan pasien adalah suatu cara/ langkah-langkah
 pelaporan insiden keselamatan pasien.
Insiden keselamatan pasien ( IKP ) adalah setiap kejadian yang tidak
disengaja dan tidak diharapkan yang mengakibatkan cedera pada pasien.
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1.  Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2.  Treatment : keslahan pada operasi, prosedur/ tes, pelaksanaan terapi
3.  Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau
follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4.  Others : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain

2.  Tujuan Sebagai pedoman pelaporan insiden keselamatan pasien di Puskesmas


Cicurug agar :
1.  Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan
 pasien.
2.  Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar
masalah.
3.  Memperoleh data/ angka insiden keselamatn pasien.
4.  Terciptanya upaya pencegahan terhadap kejadian / insiden
keselamatan pasien berikutnya.
5.  Mendapatkan pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien.
3.  Kebijakan SK kepala Puskesmas Cicurug nomor …  tentang keharusan melakukan
identifikasi, dokumentasi, dan pelaporan kasus KTD, KPC dan KNC
4.  Referensi Panduan nasional Keselamatan Rumah Sakit. Depatemen kesehatan RI,
2006
5.  Prosedur Tetap 1.  Setiap unit kerja di Puskesmas Cicurug melaporkan semua kejadian
terkait dengan keselamatan pasien puskesmas cicurug pada formulir
 

  yang sudah disediakan paling lambat 2x24 jam.


2.  Siapapun yang mengetahui atau melihat kejadian IKP terutama dapat
melaporkan pada sekertariat Tim Keselamatan Pasien.
3.  Pelapor segera memberitahu dokter penanggung jawab layanan
untuk pencegahan cedera atau pertolongan pertama.
4.  Setiap unit kerja di puskesmas cicurug mencatat semua kejadian

terkait dengan keselamatan pasien pada formulir yang sudah


disediakan puskesmas meliputi :
a.  Kejadiat Tidak Diharapkan ( KTD )
 b.  Kejadian Nyaris Cedera ( KNC )
c.  Kejadian potensi Cedera ( KPC )
5.  Tim keselamatan pasien juga menjaga kerahasiaan dokumen,
dengan:
a.  Laporan tidak boleh di foto kopi hanya disimpan dikantor
sekertariat Tim Keselamatan Pasien.
 b.  Laporan tidak boleh disimpan di file ruangan perawatan atau

distatus pasien
c.  Contoh hal yang perlu dilaporkan : salah diagnosa yang
 berakibat buruk bagi pasien, kejadian yang terkait pengobatan
atau prosedur, kejadian yang terkait dengan darah, pasien jatuh,
kejadian yang berakibat pasien/ pengunjung cedera.
6.  Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Cicurug menganalisis akar
 penyebab masalah semua kejadian yang dilaporkan unit kerja.
7.  Berdasarkan hasil analisis akar masalah ,aka tim keselamatan pasien
mendokumantasikan solusi pemecahan masalah.
8.  Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Cicurug mengirimkan hasil

solusi masalah kepada kepala Puskesmas Cicurug.


9.  Kepala Puskesmas Cicurug melaporkan insiden dan hasil solusi
maslah ke komite keselamatan pasien puskesmas cicurug setiap
terjadinya insiden dan setelah melakukan analisis akar maslah yang
 bersifat rahasia, maka dilakukan rencana tindak lanjut.

6.  Dokumen terkait -  Formulir KTD. KNC, KPC

7.  Unit terkait   Semua unit kerja puskesmas cicurug


  Komite keselamatan pasien
  Kepala Puskesmas
 

8.  Rekaman historis perubahan

 No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl mulai berlakukan

Dilaksanakan
No Uraian Kegiatan
Ya Tidak
1. Apakah setiap unit di Puskesmas Cicurug melaporkan kejadian
terkait dengan keselamatan pasien Puskesmas pada formulir yang
sudah disediakan paling lambat 2x 24 jam ?
2. Apakah siapapun yang melihat/ mengetahui kejadian IKP
melaporkan pada sekertariat Tim Keselamatan Pasien?
3. Apakah pelapor segera memberitahu kepada dokter penanggung
 jawab layanan
layanan untuk
untuk pencegahan
pencegahan cedera
cedera atau pertolongan
pertolongan pertama?
pertama?
4. Apakah setiap unit kerja di Puskesmas mencatat semua kejadian
terkait dengan keselamatan pasien pada formulir yang sudah
disediakan di Puskesmas ?
5. Apakah Tim Keselamatan pasien menjaga kerahasiaan dokumen
dengan
a.  Laporan tidak boleh difoto kopi, hanya boleh disimpan di kantor
sekertarian TIM Keselamatan Pasien
b.  Laporan tidak boleh disimpan di file ruang perawatan atau di
status pasien
6. Apakah tim Keselamatan Pasien Puskesmas menganalisis akar
penyebab masalah semua kejadian yang dilaporkan oleh unit kerja?
7. Apakah berdasarkan hasil analisis akar maslaha maka Tim
Kseslamatan Pasien Puskesmas mendokumantasikan solusi
pemecahan masalah?
8. Apakah tim Keselamatan Pasien Puskesmas melaporkan hasil solusi
masalah kepada kepala Puskesmas?
9. Apakah Kepala Puskesmas melaporkan inseden dan hasil solusi
masalah ke Komite Keselamatan Pasien Puskesmas setiap terjadinya
insiden dan setelah melakukan analisis akar maslah yang bersifat
rahasia maka dilakukan rencana tindak lanjut ?

Anda mungkin juga menyukai