DAFTAR CONTOH INSIDEN

DI RS.PENYAKIT INFEKSI Prof, dr.SULIANTI SAROSO

1. Instalasi Gawat Darurat
1. Kesalahan implementasi SOP penerimaan pasien
2. Kesalahan penulisan SOAP
3. Kesalahan penanganan pasien
4. Kesalahan pemberian terapi
5. Alat pemeriksaan penunjang medis terbatas/rusak
6. Trolley emergensi tidak ada/ obat dan alat tidak lengkap atau sudah
expired date
7. Pasien lama ditangani
8. Pasien lama menunggu obat
9. Kesalahan identifikasi kegawatdaruratan
10. Kesalahan transportasi pasien
11. Kekosongan tabung transport O2 pasien

2. MCU
1. Petugas kesehatan tidak patuh cuci tangan
2. Paket pemeriksaan MCU tertukar
3. Kesalahan menginterpretasikan hasil pemeriksaan
4. Kesalahan memberikan rekomendasi hasil MCU
5. Pasien terjatuh / terpeleset
6. Tersetrum peralatan medis
7. Tertukar hasil laboratorium dan radiologi
8. Kesalahan idenditas pasien
9. Terpapar radiasi

3. Tempat Pendaftaran Pasien

1. Kesalahan memasukan tujuan berobat pasien
2. Petugas TPP tertular penyakit dari pasien

4. Loket Jaminan
1. Kesalahan verifikasi data pasien
2. Lembar jaminan/dokumen pasien hilang

5. Instalasi Bedah Sentral

1. Kesalahan implementasi SOP penerimaan pasien operasi
2. Kesalahan penentuan lokasi operasi
3. Kesalahan pemberian obat anestesi dll
4. Kesalahan mengidentifikasi pasien
5. Kegagalan operasi
6. Perluasan operasi
7. Timbul komplikasi selama operasi
8. Infeksi setelah operasi
9. Waktu mulai operasi tertunda
10. Alat medis tidak steril
11. Ruangan kamar operasi tidak steril
12. Petugas tidak lengkap memakai APD
 13. Dokter tidak melalukan visit pasien sebelum operasi
14. Kesalahan penanganan pasien sebelum tindakan operasi
15. Tertinggalnya alat medis dalam tubuh pasien

6. Radiologi
1. Kesalahan identifikasi pasien
2. Kesalahan object yang akan di rontgen
3. Kesalahan pemberian marker
4. Kesalahan pemberian identitas pasien pada hasil
5. Kesalahan administrasi pasien
6. Ketidaksesuaian antara foto dan hasil
7. Trauma elektrik disebabkan peralatan medis
8. Tersandung / terpeleset
9. Terpapar radiasi
10. Kebakaran
11. Terjadi efek samping terhadap pasien seperti henti jantung/sesak
nafas/urticaria
12. Kesalahan pemberian dosis obat penenang
13. Kesalahan pemberian hasil pemeriksaan
7. Farmasi
1. Penulisan resep yang tidak lengkap dan jelas
2. Riwayat alergi obat tidak teridentifikasi
3. Kesalahan dosis obat
4. Kesalahan memberikan obat
5. Obat rusak/expired
6. Stock obat habis
7. Kekosongan obat di distributor
8. Kesalahan identifikasi pasien dalam pemberian obat
9. Kegagalan memonitor efek samping obat
10. Proses pemberian obat kepada pasien

8. Perinatologi
1. Tertukar identitas bayi
2. Bayi dengan terapi Blue Light
3. Penanganan BBLR dalam alat incubator
4. Bayi yang ditinggalkan orang tua setelah lahiran

9. ICU
1. Kesalahan pemberian obat
2. Keterbatasan kasur decubitus
3. Terjadinya Ventilator Acuired Pneumonia pada pasien
4. Ventilator tidak ada baterai
5. Phlebitis
6. Pasien jatuh
7. Trauma elektrik disebabkan peralatan medis
10. Rawat Inap
1. Phlebitis
2. Pasien jatuh
3. Trauma elektrik disebabkan peralatan medis
4. Kesalahan pemberian informasi kepada dokter
 3. Angka kejadian pasien tanpa gelang
4. Kepatuhan identifikasi pasien
5. Tertukar obat
6. Kesalahan cara pemberian obat
7. Kesalahan dosis obat
8. Kesalahan pencampuran obat
9. Angka kejadian ISK terkait HAIS
10. Perintah lisan yang tidak diverifikasi DPJP
11. Tidak ada kelengkapan informed consent
12. Angka kejadian tertusuk jarum
13. Angka kejadian ILO
14. Petugas kesehatan tidak patuh cuci tangan
15. Proses transfer pasien yang tidak baik
16. Petugas kesehatan tidak menggunkan APD
17. Reaksi transfusi darah
18. Perpanjangan hari rawat
19. Penanganan pasien gawat darurat di ruang rawat inap
20. Gelang identitas pasien tanpa dilengkapi barcode
21. Reaksi transude darah
22. Nyeri post operasi

11. Rawat Jalan

1. Tertukar identitas pasien
2. Tertukar obat
3. Petugas kesehatan tidak patuh cuci tangan
4. Terjatuh dari korsi roda
5. Kesalahan nama
6. Tertukar resep
7. Sarana medis/alkes kurang/habis
8. Hasil pemeriksaan laboratorium tertukar
9. Status rekam medis terlambat datang
10. Terpeleset / terjatuh
11. Trauma elektrik disebabkan peralatan medis
12. Terjebak di dalam lift
13. Terjatuh dari lantai 2

12. Laboratorium
1. Tertukar identitas pasien
2. Transfer spesimen/sampel tidak sesuai standar
3. Kesalahan pelabelan spesimen pasien
4. Kesalahan menginput hasil
5. Kesalahan pengoperasian alat berdampak terhadap hasil
6. Kesalahan pencampuran reagen
7. Penyimpanan resgen yg kurang baik
8. Pengambilan darah ulang karena sampel rusak
9. Angka ketidakhadiran dokter/petugas laboratorium
10. Proses pengambilan sampel darah pasien di rawat inap
11. Proses transfer sampel darah pasien dari IGD ke laboratorium
12. Proses pemberian transfusi darah di ruang rawat inap
13. Penyampaian nilai kritis laboratorium