Menyusun Pelaporan FMEA pada Pelayanan IGD, mulai dari Pasien ma-
suk yang diterima oleh petugas sampai dengan pasien Pulang.
FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS
Unit Ke Unit Gawat Darurat
Proses yang dianalisis Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam Pelayanan Pasien Darurat, Gawat danDarurat
Tim FMEA Nama Peran
Ketua Dr. Ari Irwan
Anggota Drg. Musrli
dr. Naneu, dr. Ari Nardani
dr. Tari Tritarayati, dr. Nenden
Petugas pencatat (notulis)
• 1. Pasien dijemput dari teras depan Unit Gawat Darurat (UGD) oleh petugas/perawat.
• 2. Pasien ditempatkan diruang pelayanan sesuai dengan kasus penyakit dan tingkat
• kegawatan.
• 3. Bila ada keluarga pasien, maka keluarga pasien dianjurkan untuk mendaftar
• kebagian pendaftaran.
• 4. Dokter dan perawat segera melakukan pemeriksaan dan penaanganan terhadap
• pasien sesuai dengan enyakit pasien.
• 5. Dokter melakukan tindakan medis dan memberikan intruksi pengobatan yang ditulis
• dalam intruksi pengobatan.
• 6. Perawat mencatat semua tindakan dan pengobatan serta perubahan kondisi pasien.
• 7. Setelah dilakukan tindakan pengobatan dan perawatan di UGD Puskesmasuntuk selanjutnya :
• a) Pasien dipulangkan
• b) Pasien rawat inap
• c) Pasien dirujuk
• d) Pasien meninggal.
• 8. Setelah selesai, semua hasil kegiatan dicatat dalam buku registrasi pasienUGD/Rawat Inap.
II. Identifikasi failure modes:
No Tahapan Proses Failure Modes
1 Pasien dijemput dari teras depan Unit Gawat Darurat (UGD) oleh Hambatan pasien masuk ke ruang UGD
petugas/perawat. Kesalahan transfer pasien dari penerimaan sampai di
penempatan di ruang UGD
2 Pasien ditempatkan diruang pelayanan sesuai dengan kasus Kesalahan menentukan tingkat kegawatdauratan
penyakit dan tingkat kegawatan Kekurangan bed pasien
3 Bila ada keluarga pasien, maka keluarga pasien dianjurkan untuk Kesalahan dalam menyampaikan identitas pasien
mendaftar kebagian pendaftaran Kurang lengkap pengisian data RM mulai penomoran RM dan
identitas pasien
4 Dokter dan perawat segera melakukan pemeriksaan dan Kesalahan menegakan diagnosis
penanganan terhadap pasien sesuai dengan penyakit pasien. Kesalahan membuat rencana terapi
5 Dokter melakukan tindakan medis dan memberikan intruksi Kesalahan memberikan tindakan medis dan instruksi
pengobatan yang ditulis dalam intruksi pengobatan Kesalahan dalam menerjemahkan instruksi dokter
Kesalahan dalam melaksanakan instruksi dokter
6 Perawat mencatat semua tindakan dan pengobatan serta Kesalahan pencatatan setelah melakukan instruksi dokter
perubahan kondisi pasien
7 Setelah dilakukan tindakan pengobatan dan perawatan di UGD Kesalahan menyampaikan informasi tentang obat, tindakan yang
a) Pasien dipulangkan telah dilakukan, informasi kondisi pasien, tidak membuat
b) Pasien rawat inap resume pasien rujukan, resume pasien pulang, tidak dilakukan
c) Pasien dirujuk stabilisasi
d) Pasien meninggal
8 Setelah selesai, semua hasil kegiatan dicatat dalam buku Kesalahan dalam pencatatan
registrasi pasienUGD/Rawat Inap.
IV. Identifikasi penyebab, akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode dan Penghitungan RPN
No Penyebab Akibat
1 - Akses ke UGD tidak lancer - Keterlambatan penanganan
- Cara mengevakuasi pasien kurang dipahami - Cedera tambah parah
1 Kesalahan menyampaikan informasi tentang obat, tindakan yang 405 405 15.60
telah dilakukan, informasi kondisi pasien, tidak membuat resume
pasien rujukan, resume pasien pulang, tidak dilakukan stabilisasi
2 Kesalahan dalam menyampaikan identitas pasien 324 729 28.09
3 Kesalahan dalam menerjemahkan instruksi dan melaksanakan 315 1044 40.23
instruksi dokter
4 Kesalahan transfer pasien dari penerimaan sampai di 288 1332 51.32
penempatan di ruang UGD
5 Hambatan pasien masuk ke ruang UGD 252 1584 59.26
6 Kurang lengkap pengisian data RM mulai penomoran RM dan 252 1839 70.86
identitas pasien
7 Kesalahan menegakan diagnosis & 200 2039 78.57
Kesalahan membuat rencana terapi Cut off point
8 Kesalahan memberikan tindakan medis dan instruksi 180 2219 85.51
9 Kesalahan menentukan tingkat kegawatdauratan 132 2351 90.59
10 Kesalahan dalam pencatatan 108 2459 94.75
11 Kekurangan bed pasien 72 2531 97.53
12 Kesalahan pencatatan setelah melakukan instruksi dokter 64 2595 100
V. Solusi, dan Indikator untuk mengukur keberhasilan solusi
Tahapan Failure Akibat S Penyebab O Solusi D RPN Kegiatan yang Penanggungjawa Kegiatan S O D RPN
Proses Modes direkomendasikan b yang
dilakukan