Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BUOL

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PALELEH
Alamat : Jl. Bano no. 316, Kode Pos : 94568
Email : ......................................

FMEA
(FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS)

I. Unit Kerja : Apotik


II. Tim FMEA
Ketua : Kepala Puskesmas
Anggota : Petugas Apotik,
III. Peran masing-masing ketua dan anggota :
Ketua : Memimpin kegiatan analisis risiko
Anggota : Mengidentifikasi risiko, analisis risiko
IV. Jadwal Kegiatan Tim
Pertemuan 1 : Pengamatan pelayanan apotik
Pertemuan 2 : Identifikasi risiko dalam pelayanan apotik
Pertemuan 3 : Analisa hasil identifikasi, membuat matriks FMEA
Pertemuan 4 : Memperbaiki palayanan apotik
V. FMEA Apotik
Keterangan :
a. Rentang nilai occurrence (frekuensi terjadinya) mulai 0-10; dimana 0 = tidak
mungkin terjadi dan 10 = sangat sering terjadi
b. Renrang nilai severity (kegawatan) mulai 0-10; dimana 0 = tidak gawat dan 10
= sangat gawat
c. Rentang nilai detectability (kemudahan terdeksi mulai 0-10; dimana 0 = mudah
dideteksi dan 10 = sangat sulit dideteksi

No Model kesalahan Penyebab Akibatny O S D RPN Solusi Indikator


potensial terjadinya a C V T keberhasilan
C solusi
1. Kesalahan Penulisan Kesalahan 6 7 4 168 Memperjela Cross check
membaca resep resep tidak pemberia (6) s penulisan dengan dokter dan
jelas n obat resep RM
2. Kesalahan Dalam 1 hari Kesalahan 6 9 7 378 Penggunaan Pelayanan apotik
memanggil nama kunjungan, pemberia (1) nomor mesti
pasien ada pasien n obat antrian dan menggunakan
yang pembuatan nomor antrian
mempunyai etiket pengambilan
nama yang resep dan
sama pembuatan etiket
3. pelayanan apotik Kurangnya Menurunn 9 4 5 180 Kepala Lengkapnya
lama(ketepatan petugas yang ya tingkat (5) puskesmas petugas pelayanan
waktu pelayanan, dinas di kepuasan menegur apotik pada saat
waktu tunggu apotik masyarak dengan jadwal dinas
pelayanan non at keras
racikan dan terhadap petugas
racikan) pelayanan yang tidak
apotik hadir pada
saat dinas
4. Tidak menulis Petugas obat Pengendal 9 4 6 216 Pemberian Terisinya kartu
kartu stok obat malas ian obat (3) sanksi pada stok obat
menuliskan yang ada petugas
obat di kartudi obat yang
stok obat instalasi tidak
farmasi menulis di
akan tidak kartu stok
tersusun obat
rapi
5. Ketersediaan obat Petugas obat Pasien 6 7 5 210 Cross cek Menghimbau
yang tidak tidak tidak (4) petugas pada petugas obat
diinformasikan menginforma mendapat pelayanan untuk
secara berkala sikan kan obat farmasi menginformasika
ketersediaan yang n ketersediaan
obat ke dituliskan obat secara
seluruh unit di resep berkala ke seluruh
pelayanan unit pelayanan
6. Pengembalian Petugas Tertumpu 4 9 4 144 Cross cek Terjadwalnya
obat instalasi knya obat (7) petugas pengembalian
kadarluwarsa/rusa farmasi yang pelayanan obat yang
k kabupaten rusak di farmasi kadarluwarsa
tidak mau gudang kabupaten
menerima farmasi dan
pengembalia puskesmas
n obat yang
kadarluwarsa
7. Tidak tersimpan Petugas Pengendal 9 9 4 324 Cross cek Puskesmas
dengan baik obat farmasi ian obat (2) dinas mempunyai
narkotika dan belum psiktropik kesehatan, lemari yang
psikotropika mempunyai a dan kepala sesuai standar
lemarai yang narkotika puskesmas permenkses
sesuai kurang
standar maksimal
permenkses
Urutan failure mode
Modus RPN Kumulatif Presentase Cut Off poin
kegagalan/kesala kumulatif
n
Modus 2 378 378 23,3 %
Modus 7 324 702 43,3 %
Modus 4 216 918 56,6 %
Modus 5 210 1128 69,6 %
Modus 3 180 1308 80,7 % Cut off : 180
Modus 1 168 1476 91,1 %
Modus 6 144 1620 100 %

Jadi yang harus ditindak lanjuti dengan solusi adalah : modus 2,7,4,5,3

Anda mungkin juga menyukai