Anda di halaman 1dari 15

FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA)

UNIT LAYANAN FARMASI

Gambar Alur Proses (SOP) Yang Akan di Analisis:


I.Identifikasi Failure Modes :
No Tahapan Kegiatan Pada Alur Proses Failure Modes
1. Pra peracikan obat :
1. Penerimaan resep 1. Salah identifikasi
2. Resep tertukar
2. Memeriksa kelengkapan resep
3. Pengisian data kelengkapan resep kurang lengkap
4. Resep tidak dapat dibaca
2. Peracikan obat :
3. Penyiapan obat 5. Resiko kegagalan pengambilan obat
6. Resiko kegagalan salah dosis dalam meracik obat
4. Pelabelan obat
7. Salah labeling
8. Salah checking
3. Paska peracikan obat :
5. Penyerahan obat ke pasien 9. Salah pemberian obat kepada pasien (salah identitas)
6. Pemberian informasi 10. Resiko kegagalan dalam memberikan KIE

II.Tujuan melakukan analisis FMEA:

1. Meminimalkan resiko dari pelayanan obat di Puskesmas


2. Mengetahui penyebab terjadinya insiden yang kemungkinan bisa terjadi
3. Merumuskan kemungkinan – kemungkinan yang bisa menjadi penyebab terjadinya insiden keselamatan pasien
4. Merumuskan pemecahan – pemecahan atau solusi dan rencana tindak lanjut terhadap insiden keselamatan pasien yang kemungkinan bisa
terjadi (bisa berpotensial menimbulkan cidera).
III.MENETAPKAN Cut Off Point :
Modus kegagalan/ kesalahan RPN Kumulatif Presentase Kumulatif Keterangan
Salah pengambilan obat 252 252 15.67%
Salah identitas 224 476 29.04%
Resep tertukar 224 700 43.53%
Salah dosis obat saat peracikan 224 924 57.46%
Salah labelling 224 1148 71.39%
Salah checking 147 1295 80.53% Cut off point
Salah pemberian informasi seputar obat 120 1415 88%
Salah pemberian obat kepada pasien (salah identitas) 80 1495 92.97%
Resep tidak dapat dibaca 64 1559 96.96%
Pengisian data kelengkapan resep kurang lengkap 49 1608 100%

Berdasarkan perhitungan RPN dan perhitungan dalam menentukan cut off point, didapatkan 6 modus kegagalan yang harus ditindak lanjuti
dengan solusi yaitu :
1. Salah pengambilan obat
2. Salah identitas
3. Resep tertukar
4. Salah dosis obat saat peracikan
5. Salah labeling
6. Salah checking
IV.PELAKSANAAN
 Pemisahan obat gol. LASA
 Pemisahan penyimpanan obat yang kadaluarsa
 Dilakukan perbaikan SOP alur pelayanan farmasi
 Dilakukan sosialisasi SOP alur pelayanan farmasi yang baru
Gambar Alur (SOP) Ruang Farmasi yang Telah dilakukan FMEA
Pada artikel sebelumnya telah dibahas bagaimana cara melakukan FMEA

Berikut FMEA untuk unit layanan laboratorium di Puskesmas (contoh kasus)


- December 02, 2017
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: Manajemen Risiko

No comments:
Post a Comment
Newer PostOlder PostHome

Subscribe to: Post Comments (Atom)

FMEA UNIT LAYANAN PENDAFTARAN DI PUSKESMAS (CONTOH KASUS)


FMEA UNIT LAYANAN PENDAFTARAN DI PUSKESMAS (CONTOH KASUS) Gambar Alur Proses Yang Akan di Analisis: I. ...

FMEA Unit Layanan Laboratorium di Puskesmas (Contoh Kasus)
FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA) UNIT LAYANAN LABORATORIUM Gambar Alur Proses (SOP) Yang Akan di Analisis: Ide...


FMEA Unit Layanan Farmasi Puskesmas (Contoh)
FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA) UNIT LAYANAN FARMASI Gambar Alur Proses (SOP) Yang Akan di Analisis: Id...


Register Risiko Pelayanan Puskesmas (Contoh Register Risiko Untuk Pelayanan Klinis/UKP & Sarana Prasarana
REGISTER RISIKO PELAYANAN FKTP (PUSKESMAS) - Risiko yang mungkin terjadi akibat penyelenggaraan pelayanan oleh FKTP (PUSKESMAS) : * R...
Search This Blog

Follow by Email

 Beranda
About Me

Firmanni Finishia
View my complete profile
Labels
Report Abuse
 Akreditasi
Puskesmas
 Karies Gigi
 Lesi Rongga
Mulut
 Manajemen
Risiko
 mutu
ukp/layanan klinis
 May 2018 (1)
 April 2018 (2)
 March 2018 (3)
 February 2018 (1)
 January 2018 (1)
 December 2017 (5)
 November 2017 (4)

Simple theme. Theme images by gaffera. Powered by Blogger.

Anda mungkin juga menyukai