Berdasarkan perhitungan RPN dan perhitungan dalam menentukan cut off point, didapatkan 6 modus kegagalan yang harus ditindak lanjuti
dengan solusi yaitu :
1. Salah pengambilan obat
2. Salah identitas
3. Resep tertukar
4. Salah dosis obat saat peracikan
5. Salah labeling
6. Salah checking
IV.PELAKSANAAN
Pemisahan obat gol. LASA
Pemisahan penyimpanan obat yang kadaluarsa
Dilakukan perbaikan SOP alur pelayanan farmasi
Dilakukan sosialisasi SOP alur pelayanan farmasi yang baru
Gambar Alur (SOP) Ruang Farmasi yang Telah dilakukan FMEA
Pada artikel sebelumnya telah dibahas bagaimana cara melakukan FMEA
No comments:
Post a Comment
Newer PostOlder PostHome
FMEA Unit Layanan Farmasi Puskesmas (Contoh)
FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA) UNIT LAYANAN FARMASI Gambar Alur Proses (SOP) Yang Akan di Analisis: Id...
Register Risiko Pelayanan Puskesmas (Contoh Register Risiko Untuk Pelayanan Klinis/UKP & Sarana Prasarana
REGISTER RISIKO PELAYANAN FKTP (PUSKESMAS) - Risiko yang mungkin terjadi akibat penyelenggaraan pelayanan oleh FKTP (PUSKESMAS) : * R...
Search This Blog
Follow by Email
Beranda
About Me
Firmanni Finishia
View my complete profile
Labels
Report Abuse
Akreditasi
Puskesmas
Karies Gigi
Lesi Rongga
Mulut
Manajemen
Risiko
mutu
ukp/layanan klinis
May 2018 (1)
April 2018 (2)
March 2018 (3)
February 2018 (1)
January 2018 (1)
December 2017 (5)
November 2017 (4)
Simple theme. Theme images by gaffera. Powered by Blogger.