I. Unit kerja:
RANAP
Petugas pencatat
(notulis) Enggar
6 Kaji daerah penusukan infus (jika Petugas tidak mengkaji daerah penusukan
daerah penusukan ditumbuhi sesuai SOP
rambut, cukur daerah tersebut
diameter kurang lebih 1-2 cm)
7 22. Pasang tourniquet kurang lebih 5 cm Tourniquet di pasang lebih dari 5 cm
dari daerah yang akan ditusuk
8 Bersihkan daerah penusukan dengan Penusukan dilakukan tanpa membersihkan
cairan antiseptik dengan cara rotasi daerah tusuk dengan benar
dari dalam ke luar
9 Gunakan tangan yang dominan Petugas menekan vena lebih dari 2 cm
untuk menekan vena di daerah
penusukan kurang lebih 1-2 cm
10 Tusukan jarum dengan posisi 30°-40° Penusukan tidak dilakukan sesuai SOP
jika jarum sudah menembus kulit,
ubah posisi jarum sejajar dengan
kulit sepanjang kurang lebih 1 cm
kemudian tusukan ke dalam vena
11 Jika darah telah memasuki lumen Penarikan jarum suntik asal-asalan/tidak
jarum, tarik mandrim dengan sesuai SOP
perlahan-lahan, lalu dengan berhati-
hati mengikuti arah vena
12 Lepakan tourniquet dan kepalkan Pelepasan tourniquet dan pengepalan tangan
tangan pasien pasien terlalu lama
13 Tangan yang tidak dominan Penghubungan ujung infus set tidak
menekan vena dan tangan dominan dilakukan dengan cepat dan cermat
menarik mandrim lalu
menghubungkan ujung infus set
dengan poros jarum lakukan dengan
cepat dan cermat
14 Buka klem pada infus set, cek Pengekleman terlalu lama dan tetesan infus
apakah ada tanda-tanda infiltrasi. terlalu cepat
Atur tetesan infus sesuai dengan
dosis
15 Bila tidak ada tanda-tanda infiltrasi, Daerah tusukan yang dibalut tidak dilakukan
balut daerah tusukan dengan kasa fiksasi
steril dan cairan antiseptik lalu
fiksasi
16 Atur tetesan infus Tetesan infus tidak diatur dengan benar
17 Buang jarum i.v cateter kedalam Jarum tidak dibuang kedalam safety box
safety box
18 Rapihkan alat-alat Alat tidak di tata pada tempatnya
2 Cuci tangan Petugas tidak Petugas lupa Petugas dapat 2 2 7 28 Sosialisasi kepada petugas Petugas menerapkan
melakukan cuci menerapkan SOP dan pemberian reward bagi cuci tangan dalam
menularkan penyakit
tangan cuci tangan petugas berprestasi keseharian
pada pasien karena
tidak hygiene
3 Petugas Petugas tidak Menangani pasien Pasien tidak 2 2 5 20 Pengecekan setelah gawat Petugas melakukan
mengecek mengecek status yang sedang gawat teridentifikasi dengan darurat selesai ditangani pengecekan
status pasien pasien darurat baik meskipun gawat
darurat
4 Siapkan alat dan Bahan tidak Operan alat tidak Bahan dan alat tidak 2 2 5 20 Pemberian tempat Bahan dan alat siap
bahan disiapkan dengan jalan bisa digunakan penyimpanan bahan yang digunakan
baik sewaktu-waktu mudah diingat dan di
jangkau serta sosialisasi
penggunaan bahan
5 Lepas sarung Sarung tangan Petugas membuang Penyebaran infeksius 2 4 2 16 Sosialisasi pembuangan Limbah medis terbuat
tangan dan dibuang sarung tangan melalui barang dan limbah medis yang sesuai di tempat sampah
sembarangan sembarangan tidak enak dipandang tempatnya khusus
buang dalam
sampah
infeksius
6 Bila tidak ada Daerah tusukan Bahan tidak Infus mudah lepas 2 3 2 12 Penyediaan bahan Daerah tusukan
tanda-tanda yang dibalut tidak tersedia dilakukan fiksasi
infiltrasi, balut dilakukan fiksasi
daerah
tusukan
dengan kasa
steril dan
cairan
antiseptik lalu
fiksasi
7 Jelaskan pada Petugas tidak Petugas lupa Bila ada keluhan bisa 1 2 5 10 Sosialisasi pada petugas Pasien diberikan
pasien atau memberikan memberikan terkena tuntut oleh dan penyedian lembar inform concent
keluarganya inform concent inform concent/ pasien inform concent
tentang tindakan kehabisan
yang akan lembaran
dilakukan dan
pengisian inform
concent
8 Pakai sarung Petugas tidak Kehabisan Petugas dapat terkena 2 2 2 8 Sosialisasi penggunaan Petugas
tangan memakai sarung persediaan sarung cairan tubuh pasien APD menggunakan APD
tangan tangan dalam kesehatan
9 Kaji daerah Petugas tidak Petugas ragu-ragu Salah penusukan 2 2 2 8 Sosialisasi kepada petugas Petugas
penusukan mengkaji daerah dalam mengkaji sehingga terjadi luka untuk melakukan intervensi melaksanakan tugas
penusukan sesuai daerah penusukan sesuai SOP sesuai dengan SOP
infus (jika
SOP
daerah
penusukan
ditumbuhi
rambut, cukur
daerah
tersebut
diameter
kurang lebih 1-
2 cm)
10 Tusukan jarum Penusukan tidak Petugas terburu- Pengambilan darah 2 2 2 8 Sosialisasi kepada petugas Petugas
dengan posisi dilakukan sesuai buru tidak berhasil dan untuk melakukan intervensi melaksanakan tugas
SOP terjadi luka sesuai SOP sesuai dengan SOP
30°-40° jika
jarum sudah
menembus
kulit, ubah
posisi jarum
sejajar dengan
kulit sepanjang
kurang lebih 1
cm kemudian
tusukan ke
dalam vena
11 Lepakan Pelepasan Petugas lupa dalam Aliran darah terhambat 2 2 2 8 Refreshing ilmu kepada Petugas dapat
tourniquet dan tourniquet dan pelepasan dan tangan kesemutan petugas konsentrasi dalam
pengepalan tangan tourniquet bekerja
kepalkan
pasien terlalu lama
tangan pasien
12 Buka klem Pengekleman terlalu Petugas kurang Oedem 1 4 2 8 Refreshing ilmu kepada Pasien tertangani
pada infus set, lama dan tetesan yakin dengan petugas dengan baik dan tidak
infus terlalu cepat pembuluh darah ada komplain
cek apakah
ada tanda- yang ditusuk
tanda infiltrasi.
Atur tetesan
infus sesuai
dengan dosis
13 Atur tetesan Tetesan infus tidak Petugas tidak Pasien mengalami 1 4 2 8 Pengecekan berulang Tetesan infus pada
infus diatur dengan benar melihat advice gejala hipertermi sebelum dan sesudah pasien sudah benar
dokter dilakukan intervensi
X. Rencana dan Pelaksanaan Kegiatan:Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu
dilakukan untuk mengatasi failure modes tersebut, tetapkan penanggungjawab dan kapan akan
dilakukan:
Tahapan Proses Failure Modes Sebab Akibat S O D RPN Upaya Kegiatan Penangg Kegiatan S O D RPN
kendali yg yang ung yang
sdh direkome jawab dilakuka
dilakukan ndasikan n
Petugas Petugas tidak Petugas Petugas 2 2 8 32 Sosialisasi Sosialisas Ko.UKP Rapat 2 1 2 4
mencuci mencuci tidak peduli dapat cuci i kepada minlok
tangan tangan dengan SOP terkena tangan petugas
cuci tangan bakteri atau pada saat melalui
virus apel rapat
minlok
Cuci tangan Petugas tidak Petugas Petugas 2 2 7 28 Sosialisasi Sosialisas Ko.UKP Rapat 2 1 2 4
melakukan lupa cuci i kepada minlok
dapat
cuci tangan menerapka tangan petugas
n SOP cuci menularkan pada saat melalui
tangan apel rapat
penyakit
minlok
pada pasien
karena tidak
hygiene
Petugas Petugas tidak Menangani Pasien tidak 2 2 5 20 Sosialisasi Pelatihan Ko. Rapat 2 2 1 4
mengecek mengecek pasien yang teridentifika pada servis UKP minlok
status status pasien sedang si dengan petugas excelent
pasien gawat baik tentang dan
darurat SOP penanga
penangana nan
n pasien pasien
Siapkan alat Bahan tidak Operan alat Bahan dan 2 2 5 20 Petugas Pembuat Ko. Rapat 2 2 2 8
dan bahan disiapkan tidak jalan alat tidak jaga wajib an form UKP internal
dengan baik bisa memberita pemakai tim
digunakan hukan an dan UGD
alat-alat penempa dan
sewaktu-
apa saja tan alat Ranap
waktu yang di
gunakan
dan di
taruh
dimana
Lepas Sarung Petugas Penyebaran 2 4 2 16 Sosialisasi Sosialisas Ko.UKP Rapat 2 1 2 4
sarung tangan membuang infeksius pemakaia i kepada Minlok
tangan dan dibuang sarung melalui n alat-alat petugas
sembarangan tangan barang dan medis puskesm
buang
sembaranga tidak enak as
dalam
sampah n dipandang
infeksius
Bila tidak Daerah Bahan tidak Infus 2 3 2 12 Sosialisasi Perencan Ko.UKP Rapat 2 2 1 4
ada tanda- tusukan yang tersedia mudah pemakaia aan alat minlok
tanda dibalut tidak lepas n alat-alat dan
dilakukan medis bahan
infiltrasi,
fiksasi serta
balut daerah pelatiha
tusukan n pada
dengan kasa perawat
steril dan
cairan
antiseptik
lalu fiksasi