Anda di halaman 1dari 21

Lampiran 4.

FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS

Unit Kerja Puskesmas Bulu


Proses yang dianalisis Ruang Apotik
Tim FMEA Nama Peran
Ketua Fatma Kumalasari
Anggota Herni K
AZ.Rosyid
Ranti
Petugas pencatat (notulis) Nevi

I. Gambarkan alur proses yang akan di analisis:


Mengambil resep

Memberi nomor urut

Memeriksa kelengkapan resep


Tidak jelas

Jelas
Konsul dokter

Menyiapkan obat sesuai resep

Meracik jika perlu

Memberikan etiket

Memanggil kembali pasien

Menjelaskan ke pasien

Memberikan obat ke pasien

Menyimpan resep dan mencatat


II. Identifikasifailure modes:
No Tahapan Proses Failure Modes
1 Menerima resep Salah identitas
Resep tertukar
Pengisian data resep tidak lengkap

2 Membaca resep Salah membaca resep


Salah identitas
Salah menghitung umur

3 Telaah resep Salah menganalisis interaksi obat


Salah dosis obat
Tulisan tidak jelas

4 Menyiapkan obat Salah mengambil obat


Tenaga yang menyiapkan tidak kompeten
Salah labelling obat
Obat kadaluarsa/rusak (Penyimpanan obat tidak FIFO/FEFO(first in firs out/first expired first out))
Obat tidak dilabel LASA (look alike, sound alike)

5 Menyerahkan obat Salah/keliru memberikan informasi obat


Tidak memberikan informasi obat
Tidak melakukan identifikasi sebelum menyerahkan obat/tidak sesuai SOP

III. Tujuan melakukan analisis FMEA:

Memperbaiki sistim pelayanan di kamar obat serta meminimalkan terjadinya kesalahan/resiko di kamar obat
IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:
No Tahapan Proses Failure Modes Akibat
1 Menerima resep Salah identitas Salah penerima obat
Resep tertukar Salah obat dan penerima obat
Pengisian data resep tidak lengkap Salah penerima obat

2 Membaca resep Salah membaca resep Salah obat


Salah identitas Salah pemberian obat
Salah menghitung umur Salah identifikasi orang dan dosis obat

3 Telaah resep Ada interaksi obat Keracunaan obat, pingsan, coma


Salah dosis obat Keracunaan obat, pingsan, coma
Tulisan tidak jelas Salah baca obat

4 Menyiapkan obat Salah mengambil obat Keracunan obat


Tenaga yang menyiapkan tidak kompeten Salah labelling, salah pemberian
informasi obat,
Salah labelling obat Salah pemberian obat
Obat kadaluarsa/rusak (Penyimpanan obat tidak FIFO/FEFO) Keracunan obat, muntah
Obat tidak dilabel LASA Salah memberi obat yang bentuknya
sama
5 Menyerahkan obat Salah/keliru memberikan informasi obat Salah menyimpan dan minum obat
Tidak memberikan informasi obat Pasien bingung,
Tidak melakukan identifikasi sebelum menyerahkan obat/tidak sesuai SOP Salah pemberian obat
V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalau ada) untuk mengatasi failure
mode:
No Tahapan Proses Failure Modes Akibat Penyebab Upaya yang telah
dilakukan
1 Menerima resep Salah identitas Salah penerima obat Nama salah dan tdk dilakukan Penyusunan & Sosialisasi
pengecekan SOP
Resep tertukar Salah obat dan penerima Nama yang disingkat Pembuatan SOP penulisan
obat resep
Pengisian data resep tidak Salah penerima obat Petugas kurang & pasien banyak Anallisa kebutuhan tenaga
lengkap
2 Membaca Resep Salah membaca resep Salah obat Terlalu banyak pasien, tulisan Kajian kebutuhan tenaga
tidak jelas, terburu2, bukan dan membuat usulan
tenaga yang kompeten penambahan tenaga
Salah identitas Salah pemberian obat Tulisan resep jelek & tdk Pembuatan SOP penulisan
terbaca singkatan nama, salah resep
penulisan nama
3 Telaah resep Ada interaksi obat Keracunan obat, alergi, Tidak ada pemantauan efek Membuat SOP pencatatan
pingsan, coma samping obat SOP tdk ada, tdk efek samping obat
ada pencatatan efek samping
obat dalam rekam medis
Salah dosis obat Keracunaan obat, Kompetensi petugas kurang Sosialisasai KMK
pingsan, coma 514/2016, tingkatkan
kompetensi
Tulisan tidak jelas Salah baca obat Pasien terlalu banyak Memberitahukan ke
petugas medis dan
paramedis untuk
memperbaiki penulisan
resep
Salah memasukkan umur Salah identifikasi orang Petugas pendaftaran salah Crosscheck dg pasien
dan dosis obat menghitung umur pasien
4 Menyiapkan obat Salah mengambil obat Keracunan obat Pasien terlalu banyak, penataan Memperbaiki
obat kurang baik (aturan LASA) penyimpanan obat
Tenaga yang menyiapkan tidak Salah labelling, salah tenaga tidak terlatih tingkatkan kompetensi
kompeten pemberian informasi
obat,
Salah labelling obat Salah pemberian obat Tidak ada SOP pelabelan dan Membuat SOP pelabelan
tenaga tidak terlatih dan implementasikan
Obat kadaluarsa/rusak Keracunan obat, muntah Penataan dan pemantauan obat Monitoring ED obat,
(Penyimpanan obat tidak kurang baik Penataan obat FIFO/FEFO
FIFO/FEFO)
Obat tidak dilabel LASA (look Salah memberi obat Petugas tidak paham, tempat Membuat SOP
alike, sound alike) yang bentuknya sama terbatas penyimpanan obat ,
memperbaiki pengelolaan
obat LASA, perbaiki sarana
5 Menyerahkan obat Salah/keliru memberikan Salah menyimpan dan Tidak paham PIO Sosialisasi PIO dan
informasi obat minum obat pelatihan pelayanan
kefarmasian untuk
petugas kamar obat
Tidak memberikan informasi Pasien bingung, Pasien banyak Monitoring dan evaluasi
obat PIO

Tidak melakukan identifikasi Salah pemberian obat Petugas tidak tahu SOP Membuat dan
sebelum menyerahkan penyerahan obat mensosialisasikan SOP
obat/tidak sesuai sop penyerahan obat
VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut:
Tahapan Failure Modes Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali yg sdh D RPN (Risk
Proses (Severty) sebab (Occurrence) dilakukan (Detectability) Priority
Number)

Menerima Salah identitas Salah penerima obat 7 Nama salah dan tdk 4 ( 3 bulan Penyusunan & Sosialisasi 2 56
resep dilakukan sekali) SOP
pengecekan
Resep tertukar Salah obat dan 9 Nama yang disingkat 4 Pembuatan SOP penulisan 8 288
penerima obat resep

Pengisian data Salah penerima obat 9 Petugas kurang & 10 Anallisa kebutuhan tenaga 2 180
resep tidak pasien banyak
lengkap
Membaca Salah Salah obat 9 Terlalu banyak 4 Kajian kebutuhan tenaga 2 72
Resep membaca pasien, tulisan tidak dan membuat usulan
resep jelas, terburu2, penambahan tenaga
bukan tenaga yang
kompeten
Salah identitas Salah pemberian obat 9 Tulisan resep jelek 5 Pembuatan SOP penulisan 2 90
& tdk terbaca resep
singkatan nama,
salah penulisan
nama

Telaah Ada interaksi Keracunan obat, 9 Tidak ada 5 Membuat SOP pencatatan 8 360
resep obat alergi,pingsan, coma pemantauan efek efek samping obat
samping obat SOP
tdk ada, tdk ada
pencatatan efek
samping obat dalam
rekam medis
Salah dosis Keracunaan obat, 9 Kompetensi petugas 5 Sosialisasai KMK 7 315
obat pingsan, coma kurang 514/2016, tingkatkan
kompetensi

Tulisan tidak Salah baca obat 9 Pasien terlalu 6 Memberitahukan ke 2 108


jelas banyak petugas medis dan
paramedis untuk
memperbaiki penulisan
resep
Salah Salah identifikasi 5 Petugas pendaftaran 2 Crosscheck dg pasien 2 20
memasukkan orang dan dosis obat salah menghitung
umur umur pasien

Menyiapk Salah Keracunan obat 9 Pasien terlalu 2 Memperbaiki 3 54


an obat mengambil banyak, penataan penyimpanan obat
obat obat kurang baik
(aturan LASA)

Tenaga yang Salah labelling, salah 9 tenaga tidak terlatih 10 tingkatkan kompetensi 8 720
menyiapkan pemberian informasi
tidak obat,
kompeten
Salah labelling Salah pemberian obat 9 Tidak ada SOP 5 Membuat SOP pelabelan 8 360
obat pelabelan dan tenaga dan implementasikan
tidak terlatih
Obat Keracunan obat, 9 Penataan dan 2 Monitoring ED obat, 2 36
kadaluarsa/rus muntah pemantauan obat Penataan obat FIFO/FEFO
ak kurang baik
(Penyimpanan
obat tidak
fifo/fefo)
Obat tidak Salah memberi obat 9 Petugas tidak paham, 2 Membuat SOP 8 144
dilabel LASA yang bentuknya sama tempat terbatas penyimpanan obat ,
memperbaiki pengelolaan
obat LASA, perbaiki
sarana
Menyerah Salah/keliru Salah menyimpan 5 Tidak paham PIO 8 Sosialisasi PIO dan 8 320
kan obat memberikan dan minum obat pelatihan pelayanan
informasi obat kefarmasian untuk petugas
kamar obat

Tidak Pasien bingung, 5 Pasien banyak 8 Monitoring dan evaluasi 2 80


memberikan PIO
informasi obat
Tidak Salah pemberian obat 9 Petugas tidak tahu 4 Membuat dan 2 72
melakukan SOP penyerahan mensosialisasikan SOP
identifikasi obat penyerahan obat
sebelum
menyerahkan
obat/tidak
sesuai sop
VII. Tetapkan threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan, tetapkan failure mode apasaja yang akan diselesaikan. (Gunakan
Diagram Pareto)
No Failure modes: RPN KumulatiF Persentase kumulatif Keterangan
(urutkan dari RPN tertinggi ke
terendah)
1 Tenaga yang menyiapkan tidak 720 720 22,88%
kompeten
2 Salah labelling obat 360 1080 34,31 %
3 Ada interaksi obat 360 1440 45,75 %
4 Salah/keliru memberikan informasi 320 1760 55,93%
obat
5 Salah dosis obat 315 2075 65,94%
6 Resep tertukar 288 2363 75,09%
7 Pengisian data resep tidak lengkap 180 2543 80,81% Titik potong pada
persentase kumulatif
80 %
8 Obat tidak dilabel LASA 144 2687 85,38%
9 Tulisan tidak jelas 108 2795 88,81 %
10 Salah identitas 90 2885 91,67 %
11 Tidak memberikan informasi obat 80 2965 94,21%
12 Tidak melakukan identifikasi 72 3037 96,50 %
sebelum menyerahkan obat/tidak
sesuai sop
13 Salah identitas 56 3093 98,28 %
14 Salah mengambil obat 54 3147 100 %
15 Obat kadaluarsa/rusak 36 3183
(Penyimpanan obat tidak
fifo/fefo)
16 Salah memasukkan umur 20 3203

VIII. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure modes tersebut, tetapkan penanggung jawab dan kapan
akan dilakukan:
Tahapan Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali D RPN Kegiatan yg direkomendasikan Penang waktu
Proses Modes sebab yg sdh dilakukan (Risk gung
Priorit jawab
y
Numbe
r)
Menerima Salah Salah 7 Nama salah dan 4 (3 bln Monitoring resep 2 56 petugas farmasi melakukan KTM 1
resep identitas penerima obat tdk dilakukan sekali) obat kelengkapan pengecekan identitas setiap kali minggu
pengecekan pengisian menerima resep

Resep Salah obat dan 9 Nama yang 4 Melakukan 2 8 288 konfirmasi kepada pemberi resep PJ 1 hari
tertukar penerima obat disingkat macam jika diketemukan nama pasien kamar
identifikasi yang disingkat obat

Penyusunan SOP
indentifikasi
penerima obat
Pengisian Salah 9 Petugas kurang 10 Memberikan 2 180 Pembuatan SK dan SOP UKP 1
data resep penerima obat & pasien banyak penjelasan penulisan resep telaah resep. minggu
tidak pentingnya Jika resep tidak lengkap, maka
lengkap menuliskan petugas melakukan konfirmasi
lengkap kepada dokter untuk melengkapi
data yang tidak lengkap
Membaca Salah Salah obat 9 Terlalu banyak 4 Konfirmasi kpd 2 72 Kajian kebutuhan tenaga dan tim 1 bulan
Resep membaca pasien, tulisan dokter jika tulisan membuat usulan penambahan admen
resep tidak jelas, tdk jelas tenaga
terburu2, bukan
Menempatkan
tenaga yang
tenaga 1 org
kompeten
as`Apoteker
Salah Salah 9 Tulisan resep 5 Konfirmasi min. 2 2 90 Perbaikan SOP penulisan resep PJ 1
pemberian jelek & tdk Kajian kebutuhan tenaga dan kamar minggu
identitas obat terbaca identitas pasien membuat usulan penambahan obat
singkatan nama, tenaga
salah penulisan
nama
Telaah Ada Keracunan 9 Tidak ada 5 Catatan efek 8 360 Membuat SOP pencatatan efek PJ 1
resep interaksi obat, pemantauan samping obat samping obat dan kamar minggu
obat alergi,pingsan, efek samping dalam rekam implementasikan obat
coma obat SOP tdk medik
ada, tdk ada
pencatatan efek
samping obat
dalam rekam
medis
Salah Keracunaan 9 Kompetensi 5 Tingkatkan 7 315 Mengadakan pelatihan/upgrade Tim 1 bulan
dosis obat obat, pingsan, petugas kurang kompetensi ilmu petugas admen
coma Tenaga

Tulisan Salah baca 9 Pasien terlalu 6 Konfirmasi pd 2 108 Memberitahukan ke petugas PJ 1 hari
tidak jelas obat banyak pembuat resep medis dan paramedis untuk kamar
memperbaiki penulisan resep obat

Salah Salah 5 Petugas 2 Crosscheck dg 2 20 Pembuatan SK dan SOP PJ 1


memasukk identifikasi pendaftaran pasien penulisan identitas pada rekam kamar minggu
an umur orang dan salah medis obat
dosis obat menghitung
umur pasien
Menyiapk Salah Keracunan 9 Pasien terlalu 2 SOP 3 54 Memperbaiki SOP penyimpanan PJ 1
an obat mengambi obat banyak, penyimpanan obat obat termasuk pengaturan obat kamar minggu
l obat penataan obat termasuk LASA dan implementasikan obat
kurang baik pengaturan obat
( aturan LASA) LASA
Tenaga Salah 9 Tenaga tidak 10 Sdh membuat 8 720 Tingkatkan kompetensi Tenaga Tim 1 bulan
yang labelling, salah terlatih usulan yg ada sambil mnunggu feed admen
menyiapka pemberian permohonan back dr dinkes
n tidak informasi obat, tenaga ke Dinkes
kompeten kab/kota

Salah Salah 9 Tidak ada SOP 5 Sdh ada SOP 8 360 Memperbaiki SOP pelabelan dan PJ 1
labelling pemberian pelabelan dan pelabelan obat implementasikan kamar minggu
obat obat tenaga tidak obat
Sudah dibuatkan Tingkatkan kompetensi Tenaga
terlatih
usulan yg ada sambil mnunggu feed
permohonan back dr dinkes
tenaga
Obat Keracunan 9 Penataan dan 2 Sdh dibuatkan 2 36 Perbaiki SOP yg sdh ada dan PJ 1
kadaluarsa obat, muntah pemantauan kartu stok obat implementasikan kamar minggu
/rusak obat kurang baik obat
Sdh ada SOP Monitoring ED obat, Penataan
(Penyimpa
Pemantuan obat obat FIFO/FEFO
nan obat
kadaluarsa
tidak
fifo/fefo)
Obat tidak Salah memberi 9 Petugas tidak 2 Pelabelan obat 8 144 Membuat SOP penyimpanan PJ 1
dilabel obat yang paham, tempat LASA obat , memperbaiki pengelolaan kamar minggu
LASA bentuknya terbatas obat LASA, perbaiki sarana obat
sama
Menyerah Salah/kelir Salah 5 Tidak paham 8 Sdh dibuatkan SK 8 320 resosialisasi SOP PIO, PJ 1
kan obat u menyimpan PIO dan SOP ttg PIO implementasikan dan monitoring kamar minggu
memberik dan minum pelaksanaan obat
an obat
informasi
obat
Tidak Pasien 5 Pasien banyak 8 Sdh ada SOP PIO 2 80 Monitoring dan evaluasi PJ 1
memberik bingung, dan sdh pelaksanaan PIO kamar minggu
an diSosialisasikan obat
informasi
obat
9 4 2 72 Memperbaiki SOP penyerahan PJ 1
obat, implemaentasikan dan kamar minggu
Tidak Salah Petugas tidak Sosialisasikan monev pelaksanaannya obat
melakukan pemberian tahu SOP SOP penyerahan
identifikas obat penyerahan obat obat
i sebelum
menyerah
kan
obat/tidak
sesuai sop
IX. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi :
Laksanakan kegiatan, dan lakukan evaluasi dengan menghitung ulang RPN
Tahapan Failure Akibat S Kemungkinans O Upayakendaliygs D RPN Kegiatan yg penan Kegiatan yang S O D RPN
Proses Modes ebab dhdilakukan (Risk direkomendasikan ggung dilakukan
Priorit jawab
y
Numbe
r)
Menerima Salah Salah 7 Nama salah dan 4 (3 bln Monitoring resep 2 56 Penyusunan SK & KTM Menyusun SK S 4 (3 2 56
resep identitas penerima obat tdk dilakukan sekali) obat kelengkapan Sosialisasi SOP & realisasi SOP bln
pengecekan pengisian kelengkapan pengisian kelengkapan sekali
resep obat pengisian resep )
obat
Resep Salah obat dan 9 Nama yang 4 Melakukan 2 8 288 Perbaikan dan resosialisasi PJ Memperbaiki 7 4 8 288
tertukar penerima obat disingkat macam SOP identifikasi penerima kamar dan realisasi
identifikasi obat dan implementasikan obat SOP
monitoring pelaksanaan identifikasi
Penyusunan SOP SOP penerima obat
indentifikasi dan
penerima obat implementasika
n
monitoring
pelaksanaan
SOP
Pengisian Salah 9 Petugas kurang 10 Memberikan 2 180 Pembuatan SK dan SOP UKP membuat SK 9 10 2 180
data resep penerima obat & pasien banyak penjelasan penulisan resep dan
tidak pentingnya melaksanakan
lengkap menuliskan SOP penulisan
lengkap resep

Membaca Salah Salah obat 9 Terlalu banyak 4 Konfirmasi kpd 2 72 Kajian kebutuhan tenaga Tim menambah 9 4 2 72
Resep membaca pasien, tulisan dokter jika tulisan dan membuat usulan ADM tenaga farmasi
resep tidak jelas, tdk jelas penambahan tenaga EN yang
terburu2, bukan berkompeten
Menempatkan
tenaga yang
tenaga 1 org
kompeten
as`Apoteker
Salah Salah 9 Tulisan resep 5 Konfirmasi min. 2 2 90 Perbaikan SOP penulisan PJ MelaksanakanS 9 5 2 90
identitas pemberian jelek & tdk identitas pasien resep kamar OP penulisan
obat terbaca obat resep
singkatan nama,
salah penulisan
nama
Telaah Ada Keracunan 9 Tidak ada 5 Catatan efek 8 360 Membuat SOP pencatatan PJ Melaksanakan 9 5
resep interaksi obat, pemantauan samping obat efek samping obat dan kamar SOP pencatatan
obat alergi,pingsan, efek samping dalam rekam implementasikan obat efek samping
coma obat SOP tdk medik obat dan
ada, tdk ada implementasika
pencatatan efek n
samping obat
dalam rekam
medis
Salah Keracunaan 9 Kompetensi 5 Pengecekan dosis 7 315 Tingkatkan kompetensi Tim Mengadakan 9 5
dosis obat obat, pingsan, petugas kurang Tenaga ADM pelatihan/upgra
coma EN de ilmu petugas

Tulisan Salah baca 9 Pasien terlalu 6 Konfirmasi pd 2 108 Memberitahukan ke PJ Membenahi 9 6


tidak jelas obat banyak pembuat resep petugas medis dan kamar penulisan resep
paramedis untuk obat yang kurang
memperbaiki penulisan jelas
resep
Salah Salah 5 Petugas 2 Crosscheck dg 2 20 Pembuatan SK dan SOP PJ Membuat SK 9 2
memasukk identifikasi pendaftaran pasien penulisan identitas pada kamar dan
an umur orang dan salah rekam medis obatmelaksanakan
dosis obat menghitung SOP penulisan
umur pasien identitas pada
rekam medis
Menyiapk Salah Keracunan 9 Pasien terlalu 2 SOP 3 54 Memperbaiki SOP PJ Realisasi SOP 5 2 8 360
an obat mengambi obat banyak, penyimpanan obat penyimpanan obat kamar penyimpanan
l obat penataan obat termasuk termasuk pengaturan obat obat obat termasuk
kurang baik pengaturan obat LASA dan pengaturan
( aturan LASA) LASA implementasikan obat LASA dan
implementasika
n
Tenaga Salah 9 Tenaga tidak 10 Sdh membuat 8 720 Tingkatkan kompetensi TIM Mengadakan 9 10 7 315
yang labelling, salah terlatih usulan Tenaga yg ada sambil admen pelatihan untuk
menyiapka pemberian permohonan mnunggu feed back dr meningkatkan
n tidak informasi obat, tenaga ke Dinkes dinkes kompetensi
kompeten kab/kota Tenaga

Salah Salah 9 Tidak ada SOP 5 Sdh ada SOP 8 360 Memperbaiki SOP PJ Realisasi SOP 9 5 2 108
labelling pemberian pelabelan dan pelabelan obat pelabelan dan kamar pelabelan dan
obat obat tenaga tidak implementasikan obat implementasika
Sudah dibuatkan
terlatih n
usulan Tingkatkan kompetensi
permohonan Tenaga yg ada sambil Mengadakan
tenaga mnunggu feed back dr pelatihan untuk
dinkes meningkatkan
kompetensi
Tenaga
Obat Keracunan 9 Penataan dan 2 Sdh dibuatkan 2 36 Perbaiki SOP yg sdh ada PJ Realisasi SOP 9 2 2 20
kadaluarsa obat, muntah pemantauan kartu stok obat dan implementasikan kamar yg sdh ada dan
/rusak obat kurang baik obat implementasika
Sdh ada SOP Monitoring ED obat, n
(Penyimpa
Pemantuan obat Penataan obat FIFO/FEFO
nan obat
kadaluarsa Menata obat
tidak
fifo/fefo) FIFO/FEFO

Obat tidak Salah memberi 9 Petugas tidak 2 Pelabelan obat 8 144 Membuat SOP PJ Realisasi SOP 9 2 3 54
dilabel obat yang paham, tempat LASA penyimpanan obat , kamar penyimpanan
LASA bentuknya terbatas memperbaiki pengelolaan obat obat ,
sama obat LASA, perbaiki memperbaiki
sarana pengelolaan
obat LASA,
perbaiki sarana
Menyerah Salah/kelir Salah 5 Tidak paham 8 Sdh dibuatkan SK 8 320 resosialisasi SOP PIO,PJ Realisasi SOP 5 8 8 320
kan obat u menyimpan PIO dan SOP ttg PIO implementasikan dan kamar PIO,
memberik dan minum monitoring pelaksanaan obat implementasika
an obat n dan
informasi monitoring
obat pelaksanaan

Tidak Pasien 5 Pasien banyak 8 Sdh ada SOP PIO 2 80 Monitoring dan evaluasi PJ Melaksanakan 5 8 2 80
memberik bingung, dan sdh pelaksanaan PIO kamar PIO sesuai SOP
an diSosialisasikan obat
informasi
obat
9 4 2 72 Memperbaiki SOP PJ Realisasi SOP 9 4 2 72
penyerahan obat, kamar penyerahan
Tidak Salah Petugas tidak Sosialisasikan implemaentasikan dan obat obat,
melakukan pemberian tahu SOP SOP penyerahan monev pelaksanaannya implemaentasik
identifikas obat penyerahan obat obat an dan monev
i sebelum pelaksanaannya
menyerah
kan
obat/tidak
sesuai sop
X. Susun SOP barusesuaidenganhasilanalisisdanpelaksanaan FMEA:

Mengambil resep

Memberi nomor urut

Memeriksa kelengkapan resep


Tidak jelas

Konsul dokter
Menyiapkan obat sesuai resep

Memberikan etiket Meracik jika perlu

Memeriksa ulang resep Memanggil kembali pasien

Menjelaskan ke pasien

Memberikan obat ke pasien

Menyimpan resep dan mencatat

Anda mungkin juga menyukai