Anda di halaman 1dari 4

TATALAKSANA PAJANAN

No. :SOP/PPI
Dokumen
No. Revisi :00
SOP
Tanggal :17/03/2017
Terbit
Halaman :1/4

UPTD
dr.FITRIJAH
PUSKESMAS
NIP.19721102006042020
MEGALUH
1. Pengertian Tatalaksana pajanan adalah prosedur penanganan apabila terjadi
kecelakaan kerja berupa perlukaan seperti tertusuk jarum suntik bekas
pasien atau terpercik bahan infeksius.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya
infeksi nosokomial yang tidak di inginkan dan menentukan langkah
berikutnya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Megaluh Nomor 188.4/ /415.17.13/2017
tentang Penerapan Manajemen Resiko
4. Referensi 1. Departemen Kesehatan RI, tahun 2010 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan.
2. Standar Puskesmas, Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Tahun 2003
5. Alat dan Sesuai kasus
Bahan
6. Langkah- 1. Jangan panik
langkah 2. Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air mengalir atau air dengan
jumlah yang banyak dan sabun atau antiseptik.
3. Jangan menekan dan menghisap darah dari luka, tindakan menekan
bagian yang tertusuk untuk mengeluarkan darah tidak ada
manfaatnya.
4. Bila darah mengenai kulit yang utuh tanpa luka atau tusukan, cuci
dengan sabun dan air mengalir atau larutan garam dapur.
5. Bila darah mengenai mulut, ludahkan dan kumur-kumur dengan air
beberapa kali.
6. Kalau terpercik pada mata, cucilah mata dengan air mengalir (irigasi)
atau garam fisiologis.
7. Jika darah memercik ke hidung, hembuskan keluar dan bersihkan
dengan air.
8. Segera laporkan kejadian pajanan ke atasan dan tim k3.
9. Setiap kejadian harus dicatat dan dilaporkan dalam 24 jam, laporan
tersebut sangat penting untuk menentukan langkah berikutnya.
10. Tim k3 melakukan pemeriksaan status kesehatan petugas yang
terpajan.
11. Dokter penanggung jawab klinis melakukan profilaksis pasca
pajanan ( sesuai indiksi ).
7. Diagram alir

Jangan panik

Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air mengalir atau


air dengan jumlah yang banyak dan sabun atau
antiseptik

Jangan menekan dan menghisap darah dari luka,


tindakan menekan bagian yang tertusuk untuk
mengeluarkan darah tidak ada manfaatnya.

Bila darah mengenai kulit yang utuh tanpa luka atau


tusukan, cuci dengan sabun dan air mengalir atau
larutan garam dapur

Bila darah mengenai mulut, ludahkan dan kumur-kumur


dengan air beberapa kali

Kalau terpercik pada mata, cucilah mata dengan air


mengalir (irigasi) atau garam fisiologis

Jika darah memercik ke hidung, hembuskan keluar dan


bersihkan dengan air.

Segera laporkan kejadian pajanan ke atasan dan tim k3.

Setiap kejadian harus dicatat dan dilaporkan dalam 24


jam, laporan tersebut sangat penting untuk
menentukan langkah berikutnya

Tim k3 melakukan pemeriksaan status kesehatan


petugas yang terpajan.

Dokter penanggung jawab klinis melakukan


profilaksis pasca pajanan ( sesuai indiksi ).
8. Hal-hal yg _
perlu di
perhatikan
9. Unit Terkait Semua unit di Puskesmas.
10. Dokumen Form laporan pajanan.
Terkait
11. Dokumen
No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal
Historis
mulai
Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai