Anda di halaman 1dari 4

TATA LAKSANA PAJANAN

No. Dokumen : …./ XXX/KDPM-IN/SOP/XI/2018

No. Revisi :-
SOP
Tanggal terbit :

Halaman :

KLINIK Tanda Tangan Kepala FKTP


Dr.Fachrudiana F
Diana Permata
Pimpinan
Medika

1. Pengertian Penatalaksanaan tertusuk jarum dan benda tajam adalah salah satu
upaya pencegahan dan pengendalian infeksi terhadap petugas yang
tertusuk benda yang memiliki sudut tajam atau runcing yang menusuk,
memotong, melukai kulit seperti jarum suntik, jarum jahit bedah, pisau,
skalpel, gunting, atau benang kawat.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melindungi petugas kesehatan, petugas
kebersihan, pengunjung dari perlukaan dan tertular penyakit seperti
hepatitis B, hepatitis C dan HIV
3. Kebijakan Sk Klinik Diana Permata Medika No… Tentang Pelaksanaan Tertusuk
Jarum

4. Prosedur/ Prosedur penatalaksanaan tertusuk jarum bekas pakai dan benda tajam:
Langkah- 1. Tatalaksana Pajanan
langkah a. Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air mengalir dan
sabun/ cairan antiseptik sampai bersih.
b. Bila darah/ cairan tubuh mengenai kulit yang utuh tanpa luka
atau tusukan, cuci dengan sabun dan air mengalir.
c. Bila darah/ cairan tubuh mengenai mulut, ludahkan dan kumur-
kumur dengan air beberapa kali.
d. Bila terpecik pada mata, cucilah mata dengan air mengalir
(irigasi), dengan posisi kepala miring kearah mata yang
terpecik.
e. Bila darah memercik ke hidung, hembuskan keluar dan
bersihkan dengan air.
f. Bagian tubuh yang tertusuk tidak boleh ditekan dan dihisap
dengan mulut.

2. Laporan dan Pendokumentasian:


a. Laporan meliputi: Hari, tanggal, jam, dimana, bagaimana
kejadian, bagian mana yang terkena, penyebab, jenis sumber
(darah, urine, faeces) dan jumlah sumber yang mencemari

Klinik Diana Permata Medika 1


(banyak / sedikit)
b. Tentukan status pasien sebagai sumber jarum dan benda tajam
(pasien dengan riwayat sakit apa)
c. Tentukan status petugas yang terpapar : Apakah menderita
Hepatitis B, apakah pernah mendapatkan imunisasi Hepatitis
B, apakah sedang hamil / menyusui
d. Jika tidak diketahui sumber paparannya. Petugas yang
terpapar diperiksa status HIV, HBV, HCV
Bila status pasien bebas HIV, HBV, HCV dan bukan dalam
masa inkubasi tidak perlu tindakan khusus untuk petugas,
tetapi bila diragukan dapat dilakukan konseling
f. Apabila positif terpajan makan Pemberian Propilaksis Pasca
Pajanan dilakukan rujukan ke Rumah Sakit.

5. Bagan Alir
Tatalaksana Pajanan

Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air mengalir


dan sabun/ cairan antiseptik sampai bersih.

Bila darah/ cairan tubuh mengenai mulut, ludahkan dan


kumur-kumur dengan air beberapa kali.

Bila darah/ cairan tubuh mengenai mulut, ludahkan dan kumur-


kumur dengan air beberapa kali.

terpecik
Bila terpecik pada mata, cucilah mata dengan air mengalir (irigasi),
dengan posisi kepala miring kearah mata yang terpecik.

Bila darah memercik ke hidung, hembuskan keluar dan bersihkan


dengan air.

Bagian tubuh yang tertusuk tidak boleh ditekan dan dihisap


dengan mulut.
6. Referensi Permenkes nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman dan Pencegahan
Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
1. Unit Rawat Inap Kebidanan
7. Unit Terkait
2. Unit Rawat Jalan

Klinik Diana Permata Medika 2


3. Unit Laboratorium
4. Petugas Kebersihan

8. Dokumen
Formulir terpajan
Terkait

9. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit

Klinik Diana Permata Medika 3


TATA LAKSANA PAJANAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
Daftar
Tanggal Terbit :
Tilik
Dr. Fachrudiana F
Halaman :
Pimpinan
NO PROSEDUR YA TIDAK
1. Apakah petugas mengetahui tatalaksana pajanan?
2. Apakah petugas yang terpajan melaporkan ke Tim PPI dan
mengisi formulir yang sudah disediakan ?
3.
4.

Klinik Diana Permata Medika 4

Anda mungkin juga menyukai