Anda di halaman 1dari 2

PERLINDUNGAN KESEHATAN PETUGAS

TATALAKSANA PAJANAN

No. Dokumen : /UKP/VII/PKM/2019

SOP No. Revisi : 00


Tgl Terbit : 02 Januari 2019
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS dr. Heru Fajar Syaputra
SILUNGKANG NIP. 198712312014121002

A. Pengertian Tatalaksanan pajanan adalah perlindungan kesehatan petugas untuk


mengurangi waktu kontak dengan darah, cairan tubuh atau jaringan
sumber pajanan dan untuk membersihkan serta melakukan
dekontaminasi tempat pajanan.

B. Tujuan Sebagaiacuanpenerapanlangkah-langkahbagi petugas kesehatan


dalam perlindungan kesehatan petugas tatalaksana pajanan.

C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Silungkang


Nomor :188.47/012 / PKM-Slkg / I /2019 Tentang Pengendalian dan
Pencegahan Infeksi ( PPI ).

D. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun


2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56
tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan beracun dari fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun
2017 tentang Pedoman Pencegahan Pengendalian Infeksi di faslitas
Kesehatan.

E. Alat dan Alat tulis


Bahan
F. Prosedur 1. Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air mengalir dan sabun/
cairan antiseptik sampai bersih.
2. Bila darah/cairan tubuh mengenai kulit yang utuh tanpa luka atau
tusukan, cuci dengan sabun dan air mengalir.
3. Bila darah/cairan tubuh mengenai mulut, ludahkan dan kumur-
kumur dengan air beberapa kali.
4. Bila terpeecik pada mata, cucilah mata dengan air mengalir (irigasi),
dengan posisi kepala miring ke arah mata yang terpecik.
5. Bila darah memercik ke hidung, hembuskan keluardan bersihkan

1
dengan air.
6. Bagian tubuh yang tertusuk tidak boleh ditekan dan dihisap dengan
mulut

G. Diagram
alir
Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air
mengalir dan sabun/ cairan antiseptik sampai
bersih

Bila darah/cairan tubuh mengenai kulit yang


utuh tanpa luka atau tusukan, cuci dengan sabun
dan air mengalir.

Bila darah/cairan tubuh mengenai mulut, ludahkan


dan kumur-kumur dengan air beberapa kali.

Bila terpeecik pada mata, cucilah mata dengan


air mengalir (irigasi), dengan posisi kepala
miring ke arah mata yang terpecik.

Bila darah memercik ke hidung, hembuskan


keluardan bersihkan dengan air.

Bagian tubuh yang tertusuk tidak boleh


ditekan dan dihisap dengan mulut

H. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
I. Unit Terkait 1. Poliklinik Rawat Jalan
2. UGD dan Rawat Inap

J. Dokumen -
Terkait
K. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai