Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN PASKA PAJANAN

LIMBAH TAJAM TERKONTAMINASI / CAIRAN


TUBUH INFEKSIUS
Nomor Dokumen PPI/SOP-008/2018

Nomor Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 26 Nopember 2018
Halaman 2 Halaman
UPT
dr. WAWAN APRIAN NOOR
PUSKESMAS
NIP. 19840402 201101 1 003
BANTUAS

1. Pengertian Penatalaksanaan paska pajanan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan


setelah terpajan oleh benda tajam yang terkontaminasi cairan tubuh pasien
atau cairan tubuh pasien infeksius
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk melakukan
tatalaksana pajanan di puskesmas.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas UPT Puskesmas Bantuas
No.188.4/106/100.02-24.023/2018 tentang Kebijakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Puskesmas Bantuas
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 27 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
5. Prosedur/ 1. Berikan tindakan pertama paska pajanan benda tajam yang terkontaminasi
Langkah- cairan tubuh pasien/cairan tubuh infeksius kepada seseorang staf :
langkah a. Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air mengalir dan sabun/cairan
antiseptik sampai bersih
b. Bila darah/cairan tubuh mengenai kulit yang utuh tanpa luka atau
tusukan, cuci dengan sabun dan air mengalir
c. Bila darah/cairan tubuh mengenai mulut, ludahkan dan kumur-kumur
dengan air beberapa kali
d. Bila terpercik pada mata, cucilah mata dengan air mengalir (irigasi),
dengan posisi kepala miring kearah mata yang terpercik
e. Bila darah memercik ke hidung, hembuskan keluar dan bersihkan
dengan air
f. Bagian tubuh yang tertusuk tidak boleh ditekan dan dihisap dengan
mulut
2. Setiap pajanan dicatat dan dilaporkan kepada yang berwenang yaitu
atasan langsung dan tim PPI atau K3. Laporan tersebut sangat penting
untuk menentukan langkah berikutnya
3. Memulai PPP sebaiknya secepatnya kurang dari 4 jam dan tidak lebih dari
72 jam, setelah 72 jam tidak dianjurkan karena tidak efektif.

SOP Penatalaksanaan Paska Pajanan Limbah Tajam Terkontaminasi /


Cairan Tubuh Infeksius 1/2
6. Diagram
Alir
Berikan tindakan pertama paska pajanan benda tajam yang terkontaminasi
cairan tubuh pasien/cairan tubuh infeksius kepada seseorang staf

Seiap pajanan dicatat dan dilaporkam kepada yang berwenang yaitu atasan
langsung dan komite PPI atau K3. Laporan tersebut sangat penting untuk
menentukan langkah berikutnya

Memulai PPP sebaiknya secepatnya kurang dari 4 jam dan tidak lebih dari 72 jam,
setelah 72 jam tidak dianjurkan karena tidak efektif.

7. Unit 1. Ruangan Pemeriksaan Umum


Terkait 2. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Ruangan Pelayanan Kesehatan Balita
4. Ruangan Kesehatan Ibu dan KB
5. Ruangan UGD dan Tindakan
6. Ruangan Rawat Inap
7. Ruangan Persalinan
8. Ruangan Imunisasi
9. Ruang Farmasi
10. Laboratorium

SOP Penatalaksanaan Paska Pajanan Limbah Tajam Terkontaminasi /


Cairan Tubuh Infeksius 2/2

Anda mungkin juga menyukai