Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN PERDARAHAN

SETELAH PENCABUTAN
No.
:22.17/UKP7/V/2018
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :07-05-2018
Halaman :½

PUSKESMAS Salma Solisa, SKM


WAPLAU NIP.
197506151999032008

1. Tujuan Agar Dokter Gigi dan Perawat Gigi dapat menanggulangi kasus
perdarahan setelah pencabutan gigi
2. Kebijakan SK KEPALA PUSKESMAS WAPLAU No.445/ 796/UKP.7/PKM-
WPL/IV/2018. TENTANG LAYANAN KLINIS BERORIENTASI
PASIEN
3. Ruang Lingkup Poli gigi Puskesmas Waplau
4. Definisi Perdarahan setelah pencabutan adalah suatu kondisi keluarnya
darah secara berlebihan dan terus menerus sebagai komplikasi
dari tindakan pencabutan gigi. Perdarahan ringan dari alveolar
adalah normal bila terjadi pada 12 – 24 jam pertama setelah
pencabutan
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut .
b. petugas mencatat identitas pasien di buku register.
c. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental chair
d. petugas melakukan anamenesa dengan menanyakan keluhan
pasien
e. Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu.
f. Petugasmenyiapkan alat diagnostic berupa kaca mulut,
sonde , eksavator dan pinset
g. Petugas memakai alat pelindung diri.
h. petugas memeriksa pasien, mengidentifikasi keluhan.
i. Petugas Segera melakukan tekanan, baik tekanan dengan
tangan atau tekanan tidak langsung dengan kain kassa
j. Bila penekanan tidak cukup, petugas menutup tulang alveolar
dengan bahan hemostatik (spon gelatin penyerap) yang dapat
diabsorbsi. Dalam mengaplikasikan bahan hemostatik,
petugas harus memperhatikan agar bahan tetap dalam
keadaan steril
k. petugas menulis resep berupa antibiotic, analgetik,obat
pembekuan darah.
l. Petugas memberi instruksi setelah pencabutan kepada pasien
1) Kapas digigit kuat kuat selama setengah jam atau sampai
darah berhentikeluar.Berilah kompres dingin pada pipi ,
kalau perlu diulang beberapa kali (lamanya cukup 10
menit)
2) Jangan sering meludah
3) Jangan makan di sisi yang baru dicabut. Hindari makanan
dan minuman hangat atau panas, hindari juga makanan
dan minuman yang mengandung alcohol
4) Jangan berkumur kumur selama + 1 (satu) hari, walaupun
menggunakan obat kumur. Setelah satu hari, bila luka
sudah tidak berdarah lagi berkumurlah dengan air garam
atau air sirih. Ini adalah untuk mempercepat
penyembuhan luka, dan lakukan secara teratur 2-3 kali
sehari sampai luka betul-betul sembuh. Bekas luka jangan
dipegang-pegang atau dikorek-korek.
5) Hindarilah gerakan menghisap atau menyedot (termasuk
merokok)
6) Jangan melakukan aktivitas berlebihan selama + 1 (satu)
hari
7) Minum obat yang diberikan dokter gigi sesuai aturan
8) Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera kembali
ke dokter gigi.
9) Kontrol setelah 24 jam.
m. Setelah 24 Jam
1) Bila perdarahan berhenti, petugas meminta pasien untuk
tetap mengikuti instruksi yang diberikan sebelumnya
2) Bila perdarahan cukup banyak (lebih dari 450 ml) pada 24
jam pertama untuk pasien dewasa :
a) Petugas menenangkan pasien
b) Petugas memeriksa tanda-tanda vital (denyut nadi,
pernapasan, tekanan darah)
c) Jika pasien syok (tanda-tanda vital buruk : denyut
lemah dan cepat, tekanan darah turun) atau sedang
menuju syok, petugas segera merujuk pasien ke rumah
sakit terdekat.
n. Petugas mencatat hasil pemeriksaan, diagnose , therapy dan
tindakan ke RM dan buku register

6. Referensi Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. GW Pedersen. 1996


7. Dokumen  Rekam Medic,
Terkait  Buku Register,
 Blanko Rujukan,
 Blanko Resep.
8. Distribusi Poli Gigi
PENATALAKSANAAN PERDARAHAN SETELAH
PENCABUTAN
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
UPTD TILIK Tgl. Mulai :
PUSKESMAS Berlaku
WAPLAU Halaman : 1/2

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?
2 Apakah petugas mencatat identitas pasien di buku
register?
3 Apakah Petugas mempersilahkan pasien duduk di
dental chair?
4 Apakah petugas melakukan anamenesa dengan
menanyakan keluhan pasien?
5 Apakah Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu?
6 Apakah Petugasmenyiapkan alat diagnostic berupa
kaca mulut, sonde , eksavator dan pinset?
7 Apakah Petugas memakai alat pelindung diri?
8 Apakah petugas memeriksa pasien, mengidentifikasi
keluhan?
9 Apakah Petugas Segera melakukan tekanan, baik
tekanan dengan tangan atau tekanan tidak
langsung dengan kain kassa?
10 Apakah Bila penekanan tidak cukup, petugas menutup
tulang alveolar dengan bahan hemostatik (spon
gelatin penyerap) yang dapat diabsorbsi. Dalam
mengaplikasikan bahan hemostatik, petugas
harus memperhatikan agar bahan tetap dalam
keadaan steril?
11 Apakah petugas menulis resep berupa antibiotic,
analgetik,obat pembekuan darah?
12 Apakah Petugas ember instruksi setelah pencabutan
kepada pasien?
a. Kapas digigit kuat kuat selama setengah jam
atau sampai darah berhentikeluar.Berilah
kompres dingin pada pipi , kalau perlu
diulang beberapa kali (lamanya cukup 10
menit)
b. Jangan sering meludah
c. Jangan makan di sisi yang baru dicabut.
Hindari makanan dan minuman hangat atau
panas, hindari juga makanan dan minuman
yang mengandung alcohol
d. Jangan berkumur kumur selama + 1 (satu)
hari, walaupun menggunakan obat kumur.
Setelah satu hari, bila luka sudah tidak
berdarah lagi berkumurlah dengan air
garam atau air sirih. Ini adalah untuk
mempercepat penyembuhan luka, dan
lakukan secara teratur 2-3 kali sehari
sampai luka betul-betul sembuh. Bekas
luka jangan dipegang-pegang atau dikorek-
korek.
e. Hindarilah gerakan menghisap atau
menyedot (termasuk merokok)
f. Jangan melakukan aktivitas berlebihan
selama + 1 (satu) hari
g. Minum obat yang diberikan dokter gigi
sesuai aturan
h. Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut,
segera kembali ke dokter gigi.
i. Kontrol setelah 24 jam
13 Apakah Setelah 24 Jam
a. Bila perdarahan berhenti, petugas meminta
pasien untuk tetap mengikuti instruksi yang
diberikan sebelumnya?
b. Bila perdarahan cukup banyak (lebih dari
450 ml) pada 24 jam pertama untuk pasien
dewasa :
a) Petugas menenangkan pasien
b) Petugas memeriksa tanda-tanda vital
(denyut nadi, pernapasan, tekanan darah)
c) Jika pasien syok (tanda-tanda vital
buruk : denyut lemah dan cepat, tekanan
darah turun) atau sedang menuju syok,
petugas segera merujuk pasien ke rumah
sakit terdekat?
14 Apakah Petugas mencatat hasil pemeriksaan, diagnose
tindakan dan therapy ke RM dan buku
register?
CR : ………………………%.
Waplau,………………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai