Anda di halaman 1dari 4

No.

Dokumen :

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 3 Januari 2018
Halaman :½
Kepala
Pemerintah Kota UPT. Puskesmas Penanae
Bima Tanda Tangan : Hj. Fitriani SKM., M. Kes
Dinas Kesehatan Nip. 19691130 199803 2 004

1. Definisi Perdarahan setelah pencabutan adalah suatu kondisi keluarnya darah secara
berlebihan dan terus menerus sebagai komplikasi dari tindakan pencabutan
gigi. Perdarahan ringan dari alveolar adalah normal bila terjadi pada 12 – 24
jam pertama setelah pencabutan
2. Tujuan
Menghentikan perdarahan setelah pencabutan gigi
3. Kebijakan Sebagai pedoman bagi Dokter Gigi dan Perawat Gigi dalam menanggulangi
kasus perdarahan setelah pencabutan gigi
4. Referensi
5. Prosedur 1. Petugas Segera melakukan tekanan, baik tekanan dengan tangan atau
tekanan tidak langsung dengan kain kassa
2. Bila penekanan tidak cukup, petugas menutup tulang alveolar dengan
bahan hemostatik (spon gelatin penyerap) yang dapat diabsorbsi. Dalam
mengaplikasikan bahan hemostatik, petugas harus memperhatikan agar
bahan tetap dalam keadaan steril (gambar terlampir).
3. Petugas melakukan penjahitan untuk mempertahankan spon gelatin di
tempatnya
4. Petugas memberi instruksi setelah pencabutan kepada pasien
1) Kapas digigit kuat kuat selama setengah jam atau sampai darah
berhenti keluar. Berilah kompres dingin pada pipi , kalau perlu diulang
beberapa kali (lamanya cukup 10 menit)
2) Jangan sering meludah
3) Jangan makan di sisi yang baru dicabut. Hindari makanan dan
minuman hangat atau panas, hindari juga makanan dan minuman
yang mengandung alcohol
4) Jangan berkumur kumur selama + 1 (satu) hari, walaupun
menggunakan obat kumur. Setelah satu hari, bila luka sudah tidak
berdarah lagi berkumurlah dengan air garam atau air sirih. Ini adalah
untuk mempercepat penyembuhan luka, dan lakukan secara teratur 2-
3 kali sehari sampai luka betul-betul sembuh. Bekas luka jangan
dipegang-pegang atau dikorek-korek.
5) Hindarilah gerakan menghisap atau menyedot (termasuk merokok)
6) Jangan melakukan aktivitas berlebihan selama + 1 (satu) hari
7) Minum obat yang diberikan dokter gigi sesuai aturan
8) Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera kembali ke dokter
gigi.
9) Kontrol setelah 24 jam.
5. Setelah 24 Jam
1) Bila perdarahan berhenti, petugas meminta pasien untuk tetap
mengikuti instruksi yang diberikan sebelumnya
2) Bila perdarahan cukup banyak (lebih dari 450 ml) pada 24
jam pertama untuk pasien dewasa :
a. Petugas menenangkan pasien
b. Petugas memeriksa tanda-tanda vital (denyut nadi, pernapasan,
tekanan darah)
c. Jika pasien syok (tanda-tanda vital buruk : denyut lemah dan cepat,
tekanan darah turun) atau sedang menuju syok, petugas segera
merujuk pasien ke rumah sakit terdekat.
6. Diagram Alir
Perlu obat Memberi bahan
Petugas Menekan alveolus Ya
hemastotik hemostotik

tdk

Melakukan
Memberi instruksi
penjahitan

Meminta pasien
kontrol dlm 24 jam

24 jam

Perdarahan
Ya Memberi instruksi
berhenti

tdk

Menenangkan
pasien

Memeriksa tanda
vital

Form rujuksn Merujuk ke rumah


sakit

Selesai

7. Dokumen Terkait 1. Unit Gawat Darurat


2. Unit Pendaftaran
8. Distribusi 1. Dokter Gigi
2. Perawat Gigi
9. Rekaman historis perubahan
Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai