Anda di halaman 1dari 7

PENATALAKSANAAN PERDARAHAN

SETELAH PENCABUTAN
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbitan : 15 Januari 2018
Halaman : 4 Halaman

UPTD
Hj. R. Susyati, STr. Keb
PUSKESMAS
NIP.197102011991022001
KETAPANG

1. Pengertian Perdarahan setelah pencabutan adalah suatu kondisi keluarnya darah


secara berlebihan dan terus menerus sebagai komplikasi dari tindakan
pencabutan gigi. Perdarahan ringan dari alveolar adalah normal bila
terjadi pada 12 – 24 jam pertama setelah pencabutan
2. Tujuan Menghentikan perdarahan setelah pencabutan gigi
3. Kebijakan Sebagai pedoman bagi Dokter Gigi dan Perawat Gigi dalam
menanggulangi kasus perdarahan setelah pencabutan gigi
Pelaksanaan Penatalaksanaan Setelah Pencabutan harus mengikuti
langkah-langkah yang tetuang dalam sop.
4. Referensi
5. Alat dan Bahan kain kassa

6. Prosedur/Langka 1. Petugas Segera melakukan tekanan, baik tekanan dengan tangan


h langkah atau tekanan tidak langsung dengan kain kassa
2. Bila penekanan tidak cukup, petugas menutup tulang alveolar
dengan bahan hemostatik (spon gelatin penyerap) yang dapat
diabsorbsi. Dalam mengaplikasikan bahan hemostatik, petugas
harus memperhatikan agar bahan tetap dalam keadaan steril
(gambar terlampir).
3. Petugas melakukan penjahitan untuk mempertahankan spon gelatin
di tempatnya
4. Petugas 2ember instruksi setelah pencabutan kepada pasien
1) Kapas digigit kuat kuat selama setengah jam atau sampai darah
berhenti keluar. Berilah kompres dingin pada pipi , kalau perlu
diulang beberapa kali (lamanya cukup 10 menit)
2) Jangan sering meludah
3) Jangan makan di sisi yang baru dicabut. Hindari makanan dan
minuman hangat atau panas, hindari juga makanan dan
minuman yang mengandung alcohol
4) Jangan berkumur kumur selama + 1 (satu) hari, walaupun
menggunakan obat kumur. Setelah satu hari, bila luka sudah
tidak berdarah lagi berkumurlah dengan air garam atau air sirih.
Ini adalah untuk mempercepat penyembuhan luka, dan lakukan
secara teratur 2-3 kali sehari sampai luka betul-betul sembuh.
Bekas luka jangan dipegang-pegang atau dikorek-korek.
5) Hindarilah gerakan menghisap atau menyedot (termasuk
merokok)
6) Jangan melakukan aktivitas berlebihan selama + 1 (satu) hari
7) Minum obat yang diberikan dokter gigi sesuai aturan
8) Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera kembali ke
dokter gigi.
9) Kontrol setelah 24 jam.
1. Setelah 24 Jam
 Bila perdarahan berhenti, petugas meminta pasien untuk
tetap mengikuti instruksi yang diberikan sebelumnya
 Bila perdarahan cukup banyak (lebih dari 450 ml) pada
24 jam pertama untuk pasien dewasa :
- Petugas menenangkan pasien
- Petugas memeriksa tanda-tanda vital (denyut nadi,
pernapasan, tekanan darah)
- Jika pasien syok (tanda-tanda vital buruk : denyut
lemah dan cepat, tekanan darah turun) atau sedang
menuju syok, petugas segera merujuk pasien ke
rumah sakit terdekat.
7. Diagram Alir
Perlu obat Memberi bahan
Petugas Menekan alveolus Ya
hemastotik hemostotik

tdk

Melakukan
Memberi instruksi
penjahitan

Meminta pasien
kontrol dlm 24 jam

24 jam

Perdarahan
Ya Memberi instruksi
berhenti

tdk

Menenangkan
pasien

Memeriksa tanda
vital

Form rujuksn Merujuk ke rumah


sakit

Selesai

8.Unit Terkait 1. UGD


2. LOKET
No. Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai
diberlakukan
9. Rekaman historis
perubahan :
PENATALAKSANAAN PERDARAHAN
SETELAH PENCABUTAN
No Dokumen :

DAFTAR No. Revisi :

TILIK Tgl. Terbitan :15 Januari 2018


Halaman : 2 halaman

UPTD PUSKESMAS Hj. R. Susyati, STr. Keb


KETAPANG NIP.197102011991022001

Unit : ………………………………………………….........……………
Nama Petugas : ……………………………………….........………………………
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………….........………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Petugas Segera melakukan tekanan, baik tekanan dengan
tangan atau tekanan tidak langsung dengan kain kassa
2. Bila penekanan tidak cukup, petugas menutup tulang
alveolar dengan bahan hemostatik (spon gelatin penyerap)
yang dapat diabsorbsi. Dalam mengaplikasikan bahan
hemostatik, petugas harus memperhatikan agar bahan
tetap dalam keadaan steril (gambar terlampir).
3. Petugas melakukan penjahitan untuk mempertahankan
spon gelatin di tempatnya
4. Petugas memberi instruksi setelah pencabutan kepada
pasien
Kapas digigit kuat kuat selama setengah jam atau sampai
darah berhenti keluar. Berilah kompres dingin pada pipi ,
kalau perlu diulang beberapa kali (lamanya cukup 10 menit)
Jangan sering meludah
Jangan makan di sisi yang baru dicabut. Hindari makanan
dan minuman hangat atau panas, hindari juga makanan dan
minuman yang mengandung alcohol
Jangan berkumur kumur selama + 1 (satu) hari, walaupun
menggunakan obat kumur. Setelah satu hari, bila luka
sudah tidak berdarah lagi berkumurlah dengan air garam
atau air sirih. Ini adalah untuk mempercepat penyembuhan
luka, dan lakukan secara teratur 2-3 kali sehari sampai luka
betul-betul sembuh. Bekas luka jangan dipegang-pegang
atau dikorek-korek.
Hindarilah gerakan menghisap atau menyedot (termasuk
merokok)
Jangan melakukan aktivitas berlebihan selama + 1 (satu)
hari
Minum obat yang diberikan dokter gigi sesuai aturan
Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera kembali ke
dokter gigi.
Kontrol setelah 24 jam.
Setelah 24 Jam
 Bila perdarahan berhenti, petugas meminta pasien untuk
tetap mengikuti instruksi yang diberikan sebelumnya
 Bila perdarahan cukup banyak (lebih dari 450 ml) pada
24 jam pertama untuk pasien dewasa :
- Petugas menenangkan pasien
- Petugas memeriksa tanda-tanda vital (denyut nadi,
pernapasan, tekanan darah)

Jika pasien syok (tanda-tanda vital buruk : denyut lemah


dan cepat, tekanan darah turun) atau sedang menuju syok,
petugas segera merujuk pasien ke rumah sakit terdekat.
Jumlah
Compliance rate (CR) : ..............%
………………………………..,…………..
Pelaksana / Auditor

……………………………...............
NIP: …………………...................

Anda mungkin juga menyukai