Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA PAJANAN

No.Dokumen:
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
BALLAPARANG

1. Pengertian Pajanan adalah peristiwa yang bisa menimbulkan resiko penularan. Peristiwa
yang dimaksud adalah setiap perlukaan yang menembus kulit seperti tusukan
jarum, luka iris, dan kontak mukosa atau kulit yang tidak utuh dengan darah
atau cairan tubuh yang dianggap infeksius.
Profilaksis adalah penggunaan obat untuk mencegah infeksi setelah terjadi
pajanan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan apabila terjadi resiko pajanan
pada petugas.
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes Nomor 27 tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan Dan
Pengendalian infeksi.

5. Prosedur/ 1. Jangan Panik tetapi selesaikan dalam waktu > 4 Jam


Langkah- 2. Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air mengalir dan sabun /
langkah cairan antiseptik sampai bersih
3. Bagian tubuh yang tertusuk tidak boleh ditekan dan dihisap dengan
mulut
4. Bila darah / cairan tubuh mengenai kulit yang utuh tanpa luka atau
tusukan, cuci dengan sabun dan air mengalir
5. Bila darah / cairan tubuh mengenai mulut, ludahkan dan kumur –
kumur dengan air beberapa kali
6. Bila terpercik pada mata, cucilah mata dengan air mengalir ( irigasi )
dengan posisi kepala miring ke ararh mata yang terpercik
7. Bila darah memercik ke hidung, hembuskan keluar dan bersihkan
dengan air
8. Petugas yang terpajan datang ke UGD dan membuat laporan tertulis
pada form Pasca Pajanan
9. Melapor ke tim PPI ( apabila tim PPI tidak ada dapat melapor ke
atasan langsung ) . tim PPI akan menindak lanjuti
10. Menentukan status pasien sumber pajanan terhadap status HIV dan
Hepatitis
11. Bila status pasien bebas HIV dan hepatitis dan bukan dalam masa
jendela / inkubasi, tidak perlu tindakan khusus untuk petugas yang
terpajan
12. Bila status pasien HIV, hepaptitis positif atau tidak diketahui status
sumber pajanan, maka tentukan status HIV atau hepatitis yang
terpajan dengan pemeriksaan laboratorium setelah 6 minggu, 3 bulan,
6 bulan kemudian.
13. Pemberian ARV sebagai Profilaksis akan dikolaborasikan dengan
layanan PDP terdekat ( Puskesmas Jumpandang Baru )
6. Bagan Alir
Kejadian Pajanan

Lakukan penanganan awal


pasca pajanan

Laporkan ke Tim PPI

Mengisi Form Pasca Pajanan

Analisa status kesehatan


sumber pajanan

Pemeriksaan kesehatan status


petugas yang terpajan
( laboratorium )

Profilaksis Pasca
Pajanan ( sesuai
indikasi )

7. Unit Terkait Semua Unit Layanan Klinis

Anda mungkin juga menyukai