TIDAK TERJADI
KEWASPADAAN ISOLASI
UKM TRANSMISI
SILANG SAAT
KEGIATAN UKM
UKP
TRANSMISI
SILANG SAAT
PELAYANAN
UKP
• Poli Umum
• Kegiatan
• Poli Gigi
Pendataan
• Unit Gawat • Penjaringan
Darurat • Kunjungan
• R. Persalinan Rumah
• R. Ranap • Distribusi Obat
FKTP
• Laboratorium • Distribusi PMT
• Farmasi • Pelatihan
• Penyuluhan
• Konseling
• Pembinaan
• Pemberdayaan
PENERAPAN
PPI di UKP
PPI di
Pelayanan Pemeriksaan Umum
Prinsip umum:
• Setiap FKTP membuat SOP
penerapan PPI di pelayanan
pemeriksaan umum.
• Penerapan PPI, mengikuti pedoman
pencegahan dan pengendalian infeksi.
• Perlu pemantauan atau monitoring
secara periodik dan
berkesinambungan terhadap tingkat
kepatuhan petugas pada SOP yang
telah dibuat.
PPI di
Pelayanan Kes Gigi & Mulut
Prinsip umum:
• Setiap FKTP harus dudah membuat SOP
penerapan PPI di pelayanan kesehatan
gigi dan mulut.
• Penerapan PPI, mengikuti pedoman
pencegahan dan pengendalian infeksi
• Perlu pemantauan atau monitoring
secara periodik dan berkesinambungan
terhadap tingkat kepatuhan petugas
pada SOP yang telah dibuat.
PPI di
Pelayanan Gawat Darurat
Prinsip umum:
• Setiap FKTP membuat SOP penerapan PPI
pelayanan gawat darurat mencakup pra-
fasilitas, penanganan di fasilitas hingga
rujukan.
• Penerapan PPI di unit gawat darurat
mengikuti teknis dan prosedur
pencegahan dan pengendalian infeksi.
• Perlu pemantauan atau monitoring secara
periodik dan berkesinambungan terhadap
tingkat kepatuhan petugas pada SOP yang
telah dibuat
PPI di
Pelayanan Kesehatan Keluarga Perseorangan (Bersifat UKP)
Prinsip umum:
• Setiap FKTP sudah membuat SOP
penerapan PPI di pelayanan
kesehatan keluarga perseorangan
sesuai dengan kelompok pelayanan.
• Penerapan PPI dalam pengelolaan
pelayanan kesehatan keluarga
harus mengikuti pedoman dan
prosedur pencegahan dan
pengendalian infeksi
• Perlu pemantauan atau monitoring
secara periodik dan
berkesinambungan
PPI di
Pelayanan Persalinan & Kegawatdaruratan
Maternal
Prinsip umum:
• Setiap FKTP membuat SOP penerapan PPI
di pelayanan persalinan normal dan
kegawatdaruratan maternal.
• Penerapan PPI dalam pelayanan
persalinan normal dan kegawatdaruratan
maternal harus mengikuti pedoman dan
prosedur (SOP) pencegahan dan
pengendalian infeksi
• Perlu pemantauan atau monitoring secara
periodik dan berkesinambungan terhadap
tingkat kepatuhan petugas pada SOP yang
telah dibuat
PPI di
Pelayanan Gizi Perseorangan
Prinsip umum:
• Setiap FKTP membuat SOP penerapan
PPI tentang pelayanan gizi perseorangan
(pelayanan di UKP).
• Penerapan PPI dalam pengelolaan
pelayanan gizi harus mengikuti pedoman
dan prosedur pencegahan dan
pengendalian infeksi.
• Perlu pemantauan atau monitoring
secara periodik dan berkesinambungan
terhadap tingkat kepatuhan petugas
pada SOP yang telah dibuat.
PPI di
Pelayanan P2P Bersifat UKP
Prinsip umum:
• Setiap FKTP membuat SOP penerapan PPI pada
pelayanan P2P yang bersifat perseorangan di
FKTP.
• Penerapan PPI dalam pengelolaan pelayanan P2P
bersifat perseorangan harus mengikuti pedoman
dan prosedur pencegahan dan pengendalian
infeksi
• Perlu pemantauan atau monitoring secara
periodik dan berkesinambungan terhadap tingkat
kepatuhan petugas pada SOP yang telah dibuat.
PPI di
Pelayanan Kefarmasian
Prinsip umum:
• Setiap FKTP membuat SOP penerapan PPI
tentang pelayanan kefarmasian.
• Penerapan PPI dalam pengelolaan pelayanan
kefarmasian harus mengikuti pedoman dan
prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi
• Perlu pemantauan atau monitoring secara
periodik dan berkesinambungan terhadap tingkat
kepatuhan petugas pada protap atau SOP yang
telah dibuat
PPI di
Pelayanan Laboratorium
Prinsip umum:
• Setiap FKTP membuat SOP penerapan PPI tentang pelayanan
laboratorium di FKTP.
• Penerapan PPI dalam pengelolaan pelayanan laboratorium harus
mengikuti pedoman dan prosedur pencegahan dan pengendalian
infeksi Perlu pemantauan atau monitoring secara periodik dan
berkesinambungan terhadap tingkat kepatuhan petugas pada SOP yang
telah dibuat.
• Persyaratan laboratorium baik untuk Puskesmas maupun untuk klinik
harus mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang
telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan baik dari aspek
ketenagaan, bangunan, prasarana, perlengkapan dan peralatan. (PMK
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dan PMK
No. 441/2010 Tentang Laboratorium Klinik).
PPI di
Pelayanan Rawat Inap
Prinsip umum:
• Setiap FKTP membuat SOP penerapan PPI
pada pelayanan rawat inap di FKTP.
• Penerapan PPI dalam pengelolaan pelayanan
rawat inap harus mengikuti pedoman dan
prosedur pencegahan dan pengendalian
infeksi Perlu pemantauan atau monitoring
secara periodik dan berkesinambungan
terhadap tingkat kepatuhan petugas pada
protap atau SOP yang telah dibuat
PENERAPAN
PPI di UKM
01 PPI PADA KEGIATAN PENDATAAN UKM
A. KEWASPADAAN ISOLASI
§ KEWASPDAAN STANDAR
1 Kebersihan Tangan
PENGERTIAN
PENGERTIAN
PENGERTIAN
PENGERTIAN
PENGERTIAN
PENGERTIAN
02 PERENCANAAN PPI
03 PELAKSANAAN PPI
Peraturan Internal
SK pembentukan PPI (program PPI & Kebijakan, Pedoman/
Tim PPI dilengkapi Panduan / program PPI /
pengorganisasiannya Indikator Kinerja PPI
uraian tugas Tim )
SEKRETARIS/
PENGENDALI DOKUMEN??
PPI UKP
PJ MUTU PJ KP PJ PPI
• Berdasarkan
UKM Kegiatan Yang • Kewaspadaan
Dilakukan Isolasi
• Bundles
PPI • AB Bijak
• Surveilans
P I
P
Contoh. Matriks Perencanaan
BIAYA SUMBER
NO KEGIATAN VOLUME WAKTU PIC
(Rp) BIAYA
A. Sumber Daya Manusia
1 Pelatihan Dasar PPI 2 orang Maret 2021 dr.Anita 10.000.000 JKN/
Kapitasi
2 Sosialisasi PPI kepada 2 kali Juni – Juli Bidan 500.000 BOK
petugas pertemuan 2021 Yunita
3 dst
B. Sarana dan Prasarana
1
2 dst
C. Alat Kesehatan
1
2
3 dst
D. Pelaksanan/penerapan PPI
1
2 dst
E. Monitoring dan Evaluasi
1
3. PELAKSANAAN PPI
Pembiayaan
Ketersediaan pembiayaan
Sarana, Prasarana,
utk mendukung rencana
Alat
efektif efisien
SDM SI
SARPRAS PEMBIAYAAN
SDM Sistem informasi.
•Ketua Tim PPI Untuk monev &
•Penanggung Jawab pelaporan berkala
PPI
•Anggota PPI
KRITERIA PENANGGUNG JAWAB PPI
KETUA TIM PENAGGUNG ANGGOTA
JAWAB
PROFESI Dokter / Perawat Perawat / Nakes Pendidikan min D III
min D III Lain min D III
PELATIHAN Minimal pelatihan Minimal pelatihan Minimal pelatihan
dasar PPI dasar PPI dasar PPI
PENGALAMAN Min 2 tahun di Pusk Min 2 tahun di Pusk -
KERJA
PENGEMBANGAN Bersedia Bersedia Bersedia
DIRI mengembangkan mengembangkan mengembangkan
diri (seminar, diri (seminar, diri (seminar,
Lokarya, dll) Lokarya, dll) Lokarya, dll)
PELAKSANAAN & PENGORAGNISASIAN KEGIATAN
(P2)
Pelaksanaan & Pengorganisasian :
• Fokus pada rencana yang sudah dibuat (P1) ---
perhatikan ketersediaan sumber daya manusia Sarana,
Prasarana, Alat, Pembiayaan dan Sistem informasi.
• Patuhi : Pedoman/panduan, KAK, SOP yang sudah
dibuat.
• Ukur tingkat kepatuhan petugas (Audit dan Evaluasi)
• Lakukan PDSA atas masalah dalam pelaksanaan
4. PEMANTAUAN, PELAPORAN & EVALUASI
Pencatatan dan
Pengumpulan data pelaporan
a) Pengumpulan data a. Bentuk laporan
kejadian infeksi :
form manual atau b. Periode laporan
b)Analisis dan evaluasi
PENETAPAN INDIKATOR KEBERHASILAN
KINERJA PROGRAM PPI
M TIM/PJ PPI HARUS MEMBUAT INDIKATOR
KEBERHASILAN PROGRAM PPI SEBAGAI
S ALAT UKUR KEBERHASILAN
A PROGM/KEGIATAN
• Spesifik
T R
• Measurable : terukur
• Achievable : dapat tercapai
• Reliable : Sesuai
• Timely : memiliki batas waktu.
Contoh. Format Laporan
Terima Kasih