Anda di halaman 1dari 6

PP 1

PP 1 Kebersihan tangan
Dasar Pemikiran : Suatu infeksi dapat di transmisikan lebih dari satu
cara salah satunya melalui kontak langsung melalui
tangan. Menjaga kebersihan tangan dapat membantu
mencegah penyebaran Hals
Dimensi Mutu : Kenyamanan, keselamatan pasien dan petugas
Tujuan : Untuk mencegah penyebaran penyakit melalui kontak
langsung antar pasien maupun dari pasien ke petugas
kesehatan
Definisi Operasional : Struktur
Satuan Pengukuran : Persen
Numerator : Petugas yang melakukan cuci tangan sesuai prosedur
(5 momen cuci tangan)
Denumerator : Seluruh petugas yang dialami kepatuhan
Target Pencapaian : 100%
Kriteria Inklusi : Semua nakes yang melakukan pelayanan klinik kepada
pasien
Kriteria Eksklusi : Nakes yang melakukan tindakan di luar 5 momen
Formula : Jumlah Prosentase kepatuhan petugas melakukan cuci
Pengukuran tangan sesuai prosedur dibagi jumlah petugas yang
dialami kepatuhannya
Sumber Data : Data PIC
Populasi atau : Seluruh petugas pada masing-masing unit
Sampel - Loket/Pendaftaran
- Poli Umum
- Ruang Tindakan
- Poli gigi
- Laboratorium
- Farmasi
- KIA/MTBS
- Gizi
- Bersalin
Periode Waktu : 1 Bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisi Data : 6 Bulan sekali
Penyajian Data : Tabel
Instrumen : IPCLN
Pengambilan Data
Penanggung Jawab : Dr. Handayani
indikator
PP 2

PP 2 Alat Pelindung Diri


Judul Indikator Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD)
Dasar Pemikiran : Alat pelindung diri adalah pakaian khusus
atau peralatan yang dulu pakai petugas
untuk memproteksi diri dari bahaya fisik,
kimia, biologi, bahan infeksius, penggunaan
APD dapat melindungi pajanan dari pasien
kepetugas maupun sebaliknya
Dimensi Mutu : Keamanan
Tujuan : Tujuan Pemakaian APD adalah melindungi
kulit dan membrane mukosa dari risiko
pajanan darah, cairan tubuh, secret,
ekskreta, kulit yang tidak utuh dan selaput
lendir dari pasien ke petugas dan sebaliknya
Definisi Operasional : Petugas mematuhi penggunaan APD saat
melakukan tindakan yang memungkinkan
terpapar membrane mukosa terkena atau
terpercik darah atau cairan tubuh ekskreta,
kulit yang tidak utuh dan selaput lender dari
pasien.
Tipe Indikator : Outcome
Status Pengukuran : Persen
Numerator : Jumlah petugas yang memakai APD sesuai
prosedur
Denumerator : Jumlah seluruh petugas yang diamati
Target pencapaian : 100%
Kriteria Inklusi : Semua petugas yang kontak dengan pasien
Kriteria Eksklusi : -
Formula pengukuran : Jumlah petugas yang menggunakan APD
sesuai prosedur dibagi jumlah petugas yang
diamati
Desain Pengumpulan : Studi dokumen
Data
Sumber Data : Data PIC
Populasi atau Sampel : Seluruh petugas pada masing-masing unit
- Loket/Pendaftaran
- Poli Umum
- Ruang Tindakan
- Poli Gigi
- Laboratorium
- Farmasi
- KIA/MTBS
- Gizi
- Bersalin
Frekuensi : 1 bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode analisis data : 6 bulan sekali
Penyajian Data : Tabel
Instrumen : Daftar tilik PPI
pengambilan data
Penanggung jawab : Dr. handayani
indikator

PP 3

PP 3 Dekontaminasi peralatan perawatan pasien


Judul Indikator Kepatuhan dekontaminasi peralatan sesuai
prosedur
Dasar pemikiran : Infeksi dapat ditimbulkan dan paparan
lingkungan maupun alat yang terkontaminasi
oleh mikroorganisme. Cara sterilisasi alat yang
tidak sesuai dengan standar dalam menjadi
media penyebaran penyakit
Dimensi mutu : Keselamatan pasien
Tujuan : Untuk mencegah transmisi penyakit melalui
peralatan yang digunakan saat melakukan
tindakan kepada pasien
Definisi operasional : Suatu proses yang dilakukan untuk
membunuh mikroorganisme penyebab
penyakit termasuk endospore pada instrument
secara fisika/kimia sehingga aman digunakan
dalam tindakan infasif atau kontak dengan
pasien
Tipe indicator : Proses
Persatuan Pengukuran : Persentase
Numerator : Persentase kebutuhan petugas dalam
melakukan dekontaminasi peralatan sesuai
prosedur
Denumerator : Seluruh petugas yang diambil
Target pencapaian : 100%
Kriteria inklusi : Semua petugas yang melakukan DTT dan
sterilisasi sesuai langkah-langkah SOP PPI
Kriteria Eksklusi : Petugas yang melakukan DDTT dan sterilisasi
diluar langkah-langkah SOP PPI
Formula Pengukuran : Jumlah persentase petugas yang melakukan
dekontaminasi sesuai prosedur dibagi seluruh
petugas yang diamati
Desain pengumpulan : Studi dokumen
data
Sumber data : Lembar ceklis DTT dan sterilisasi alat serta
ruangan
Populasi atau sampel : Seluruh instrumen atau ruangan yang telah
digunakan pasca pelayanan
Frekuensi pengumpulan : 1 bulan sekali
data
Periode analisis data : 6 bulan sekali
Penyajian data : Table
Instrument pengambilan : Daftar tilik PPI
data
Penanggung jawab : Dr. Handayani
indicator

PP 4

PP 4 Kie Etika Batuk


Judul Indikator Kepatuhan petugas kesehatan dalam
melakukan komunikasi informasi dan edukasi
etika batuk kepada pasien batuk.
Dasar pemikiran : Mengacu pada Indikator Mutu PPI Dinas
Kesehatan dan kewaspadaan standar
berdasarkan Permenkes No 27 tahun 2017
Dimensi mutu : Kenyamanan, keselamatan pasien dan petugas
Tujuan : Untuk mencegah penularan penyakit infeksi
melalui kontak langsung tau memghirup udara
yang mengandung droplet patogen yang
dikeluarkan saat, bersin dan batuk
Definisi operasional : Petugas melakukan komunikasi informasi dan
edukasi etika batuk sesuai dengan SOP
kepada pasien dengan pengunjung, serta
pemberian masker pada pasien batuk.
Tipe indicator : Proses dan outcome
Persatuan Pengukuran : Persentase
Numerator : Susunan langkah-langkah standar operasional
prosedur KIE Etika batuk PPI yang dilakukan
oleh petugas
Denumerator : Jumlah opportunity
Target pencapaian : 100%
Kriteria inklusi : Semua petugas yang melakukan KIE etika
batuk sesuai langkah-langkah SOP PPI
Kriteria Eksklusi : Petugas yang melakukan KIE Etika batuk
diluar langkah-langkah SOP PPI
Formula Pengukuran : Jumlah petugas yang melaksanakan SOP KIE
etika batuk sesuai prosedur dibagi jumlah
seluruh petugas yang diamati dikali seratus
persen
Desain pengumpulan : Prospektif
data
Sumber data : Monitoring ceklis KIE batuk dan rekam medis
Populasi atau sampel : Petugas skrining, loket pendaftaran, ruang
pemeriksaan umum, dan ruang TB paru
Frekuensi pengumpulan : Satu bulan sekali
data
Periode analisis data : 6 bulan sekali
Penyajian data : tabel
Instrument pengambilan : IPCN/IPCLN
data
Penanggung jawab : Dr. Handayani
indicator

PP 5

PP 5 Penyuntikan yang aman


Judul Indikator Kepatuhan petugas kesehatan dalam
melakukan penyuntikan sesuai standar
operasional PPI.
Dasar pemikiran : Mengacu pada Indikator Mutu PPI Dinas
Kesehatan dan kewaspadaan standar
berdasarkan Permenkes No 27 tahun 2017
Dimensi mutu : Keselamatan pasien dan petugas
Tujuan : 1. Petugas kesehatan dapat melakukan
penyuntikan yang aman
2. Tidak terjadi penyebaran infeksi baik pasien
maupun petugas
3. Menghindari resikoterjadinya pajanan pada
petugas
4. Menghindari terjadinya KIPI pasca
imunisasi
5. Meminimalkan angka kejadian HAIs
Definisi operasional : Penyuntikan yang aman adalah penyuntikan
yang tidak merugikan si penerima, petugas
kesehatan dan lingkungan.
Prinsip penyuntikan yang aman:
1. Petugas kesehatan dapat melakukan
penyuntikan yang aman
2. Menggunakan tekhnik aseptik dan
antiseptik pada pemberian suntikan
3. Segera membuang jarum suntik habis pakai
kedalam safety box
4. Tidak melakukan recapping jarum suntik
habis pakai
Tipe indicator : Proses dan outcome
Persatuan Pengukuran : Persentase
Numerator : Jumlah selutuh tindakan penyuntikan sesuai
SOP PPI
Denumerator : Jumlah opportunity
Target pencapaian : 100%
Kriteria inklusi : Semua petugas yang melakukan tindakan
penyuntikan sesuai SOP PPI
Kriteria Eksklusi : Petugas yang melakukan tindakan
penyuntikan sesuai SOP PPI
Formula Pengukuran : Jumlah petugas yang melaksanakan SOP
penyuntikan yang aman dibagi jumlah seluruh
petugas yang diamati dikali seratus persen
Desain pengumpulan : Proses, retrospektif dan Prospektif
data
Sumber data : Dengan menggunakan format / ceklist
penyuntikan yang aman
Populasi atau sampel : Ruang tindakan, ruang pemeriksaan gigi dan
mulut, ruang KIA KB, ruang LAB, ruang
persalinan dan ruang imunisasi
Frekuensi pengumpulan : Satu bulan sekali
data
Periode analisis data : 6 bulan sekali
Penyajian data : tabel
Instrument pengambilan : IPCN/IPCLN
data
Penanggung jawab : Dr. Handayani
indicator

Anda mungkin juga menyukai