Anda di halaman 1dari 46

Pengelolaan

Vaksin
COVID-19
MODERNA
Aztra Zeneca
MODERNA

Vasksin mRNA
mRNA-1273/Spikevax
Jenis vaksin COVID-19
Platform Vaksin Nama Vaksin Dosis Gambar
Virus yang dimatikan Sinovac Dosis ganda
Sinopharm Dosis ganda

Vektor Virus AstraZeneca Dosis ganda

Janssen* Dosis tunggal


Cansino* Dosis tunggal
mRNA Pfizer* Dosis ganda
Moderna Dosis ganda
Protein sub-unit Novavax* Dosis ganda

*)Belum masuk ke Indonesia


INFORMASI UPDATE

Vaksin untuk Ibu Hamil*


Sinovac, Pfizer dan Moderna

Memiliki format screening yang berbeda*

Vaksin untuk Anak Remaja


Sinovac / Coronavac

Memiliki format screening yang berbeda*


FORMAT SCREENING IBU HAMIL
FORMAT SCREENING > 18 TAHUN
FORMAT SCREENING > 18 TAHUN
Informasi umum : Vaksin menggunakan teknologi messenger RNA yang
menyimpan memori untuk membentuk protein unik pada
Vasksin mRNA SARS-CoV2 sehingga memicu respon kekebalan di dalam
tubuh pada penyakit COVID-19
(Moderna)

Vaksin ini tidak memiliki


komponen virus SARS-CoV-2
sama sekali

https://extranet.who.int/pqweb/vaccines/covid-19-mrna-vaccine-nucleoside-modified WHO.
2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)
Bagaimana Sediaan Produk ?
Izin Penggunaan WHO (EUL) 30 April 2021
BPOM (EUA) Indonesia 1 Juli 2021 (EUA2159700143A1)

Sediaan Suspensi untuk injeksi

Kemasan Multidose Vial berisi 14 dosis

Pengenceran Tidak dilakukan pengenceran

Cara pemberian Intramuskular (i.m.) diutamakan pada otot deltoid

Dosis dan Interval 2 kali penyuntikan (100 μg, 0.5 mL per dosis) dengan jeda 28 hari
penyuntikan

https://extranet.who.int/pqweb/vaccines/covid-19-mrna-vaccine-nucleoside-modified WHO.
2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)
Bagaimana Efikasi Vaksin ?
Hasil Uji Klinis, vaksin terbukti mengurangi risiko COVID-19
setelah 2 dosis diberikan.
Efikasi setelah 2 dosis

94.1%
Efikasi vaksin setara pada berbagai profil seperti umur (diatas usia
18 tahun), jenis kelamin, ras, etnis, dan penyakit penyerta.
dalam mencegah COVID-19 bergejala, Data awal menunjukkan bahwa vaksin tetap efektif untuk berbagai
mulai dari ringan hingga berat. varian baru yang muncul setelah uji klinis.*

https://extranet.who.int/pqweb/vaccines/covid-19-mrna-vaccine-nucleoside-modified
KONTRAINDIKASI PERINGATA
PART 4 N

Reaksi anafilaksis (alergi) setelah dosis I,


Maka, jangan gunakan vaksin mRNA-1273/
vaksin mRNA jenis lainnya pada dosis II
Kelompok memiliki riwayat anafilaksis (contoh:
alergi telur, kacang atau bentuk alergi lainnya).
Maka, Waktu observasi lebih lama yaitu
30 menit

Riwayat alergi terhadap komponen vaksin


(contoh: PEG). Maka, jangan diberikan vaksin
mRNA-1273

WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)


WHO. 2021. Interim recommendations for use of the Moderna mRNA-1273 vaccine against COVID
Vaksinasi pada kelompok tertentu

Kelompok yang diperbolehkan

Ibu Hamil* Ibu Menyusui Kelompok penderita penyakit


*)Mulai trimester 2 ( mulai diatas dari12 minggu
penyerta / comorbid*
sampai paling lambat 33 minggu ) diantaranya :

RESIKO TINGGI : HIPERTENSI, ASMA, DIABETES dan


- Tenaga Kesehatan PENYAKIT INFEKSI yang
- Memiliki Penyakit Penyerta (HT, DM, dll) TERKONTROL BAIK
- Obesitas BMI > 40 (Sesuai dengan kartu kendali).
(Rekomendasi POGI) Kelompok Lansia
WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)
WHO. 2021. Interim recommendations for use of the Moderna mRNA-1273 vaccine against COVID
Vaksinasi pada kelompok tertentu

Kelompok Hamil yang tidak ditunda / dirujuk untuk vaksinasi

Ibu Hamil*

1. Usia Kehamilan kurang dari Trisemester ke-2


2. Memiliki Tanda – tanda preeklampsia seperti :
- Kaki Bengkak , Sakit Kepala, Nyeri Ulu Hati , Pandangan Kabur, Tekanan darah > 140 mmhg
3. Memiliki Penyakit penyerta yang belum terkontrol dengan baik
4. Mendapatkan pengobatan kelainan darah , imunosupresan -> perlu di rujuk
Vaksinasi pada kelompok tertentu
Kelompok yang belum direkomendasikan

Anak dan Remaja < 18 thn


Vaksinasi pada kelompok tertentu
Kelompok yang ditunda

Penyintas* Riwayat kontak erat Demam Akut


ditunda dalam 3 bulan ditunda hingga masa Individu dengan demam akut
setelah dinyatakan karantina orang tersebut (Suhu diatas 37,5°C). Maka, ditunda
sembuh selesai sampai tidak demam.
Informasi KIPI secara umum
Frekuensi Kejadian Presentase Kemungkinan KIPI
Kelompok Usia Sangat umum 10% Sakit kepala, mual, muntah, mialgia,
dewasa muda artralgia dan kekakuan, nyeri padatempat
suntikan, kelelahan, kedinginan, demam,
(18-64 tahun) limfadenopati
KIPI lebih
sering dijumpai Umum 1% – 10% Ruam, kemerahan atau bengkak di tempat
suntikan, muntah, diare

Jarang 0,1% – 1% Gatal di tempat suntikan


Frekuensi dan tingkat Langka 0,001% - 0,01% Pembengkakan wajah, Bell's palsy
keparahan lebih tinggi (kelumpuhan wajah perifer akut)
pada dosis II
Tidak diketahui (tidak - Anafilaksis, hipersensitivitas
dapat diperkirakan dari
Berbeda dengan AZ
data yang tersedia):
yang lebih tinggi pada
dosis I

WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)


Informasi KIPI secara umum
Kelompok Usia
dewasa muda
(18-64 tahun)
KIPI lebih
sering dijumpai

Hal yang paling sering dikeluhkan adalah nyeri pada


Frekuensi dan tingkat
tempat suntikan
keparahan lebih tinggi
pada dosis II

Berbeda dengan AZ
yang lebih tinggi pada
dosis I

WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)


Informasi Keamanan dan KIPI
Kasus Anafilaksis lebih tinggi,
Rate anafilaksis Vaksin Moderna
2.5 kasus/ 1 juta dosis vaksin
Perbandingan kasus anafilaksis pada umumnya : 1 kasus/1 juta dosis vaksin

Sehingga dibutuhkan kesiapan kit anafilaktik di lokasi pelaksanaan vaksinasi beserta


tenaga terlatih untuk penanganan kasus anafilaksis.

WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)


https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4783279/
Miokarditis dan perikarditis
Adanya Resiko Inflamasi pada Jantung (Miokarditis dan perikarditis) yang terlaporkan
setelah vaksinasi mRNA (paska vaksinasi)

(Miokarditis dan perikarditis) yang timbul biasanya dapat pulih dengan istirahat/pengobatan.
Tanda Gejala : Nyeri dada, sesak nafas,nyeri dada, kesulitan bernafas, jantung berdegup kencang
dan lebih terasa dari biasanya (palpitasi)
Frekuensi kejadian :
Lebih banyak terlaporkan pada kelompok usia muda > usia tua
Lebih banyak terlaporkan pada laki-laki dibandingkan perempuan

*Kejadian miokarditis pasca dosis 2 (per 1 juta dosis)


Kelompok usia Laki-laki Perempuan
12-29 40.6 4.2
30+ 2.4 1.0

WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)


PART 9

PENYIMPANAN DAN
PENGELOLAAN VIAL
VAKSIN
Moderna mRNA-1273 / Spikevax
Penyimpanan & Pengelolaan Vaksin Moderna (11 - 15 dosis)

Suhu Beku/cair sudah terbuka/tertutup Lama


Lokasi
Penyimpanan

Beku
Tertutup sampai dengan Dinas Kesehatan
tanggal kadaluarsa Provinsi /Kako
-25 s/d -15°C
Freezer

Faskes/
Cair Tertutup hingga 30 hari Puskesmas
2 s/d 8°C
Kulkas

hingga 30 hari
Cair Tertutup Apabila vaksin carrier terstandar
2 s/d 8°C dapat dikembalikan pada kulkas
Vaksin Carrier Terstandar Pos
vaksinasi
Cair Terbuka hingga 6 jam
Suhu ruangan
hingga 25°C*
Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
Teknik pencairan/Thawing

Thawing dari suhu beku (-25 s/d -15


°C ) ke suhu ruangan (15 - 25 °C )

1 - 1 Jam 30 menit

Thawing dari suhu beku (-25 s/d -15


°C ) ke suhu dingin ( 2 - 8 °C )

3 jam

Thawing dari suhu dingin ( 2 - 8


°C )) ke suhu ruangan (15 - 25 °C )

15 menit

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
Catatan Penyimpanan

Vaksin & ruang penyimpanan Vaksin pada keadaan cair dan Vaksin yang telah dicairkan, tidak
harus terhindar dari paparan tertutup boleh disimpan dalam boleh dibekukan kembali !
cahaya langsung dan sinar UV suhu 2-8°C selama 30 hari.
dengan disimpan pada Serta tidak boleh disimpan dekat
wadah/kotak aslinya. dengan evaporator dan wadah pasif
berinsulasi dengan dry ice atau
dengan suhu sangat rendah
(dibawah 0°C).
Apabila vaksin sudah terpapar dalam suhu ruang
8 – 25°C dalam keadaan tertutup, maka maksimal
harus dihabiskan dalam waktu 24 jam.

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
A. Distribusi dan Penyimpanan
A. Sebelum Vaksin
Pelaksanaan Vaksinasi
(dari kedatangan vaksin awal hingga ke Faskes/Puskesmas)
PENGIRIMAN

Kedatangan Vaksin Dinas Kesehatan Provinsi atau Kako Faskes/Puskesmas

Vaksin diterima dalam bentuk beku di Vaksin diterima Puskesmas


Vaksin diterima dan Dinas Kesehatan Provinsi /KaKo maka dan langsung dimasukkan
dikirim ke Dinas Provinsi/ disimpan dalam suhu -25 s/d -15°C dan kedalam kulkas dengan
Kako dalam bentuk beku suhu 2 s/d 8°C dengan
bertahan sampai masa kadaluarsa.
(suhu -25°C-15°C) masa penyimpanan 30 hari
Setelah melakukan pengecekan alokasi (Vial beku menjadi cair)
sesuai kebutuhan, Vaksin dikirim ke
Faskes/Puskesmas dalam bentuk beku
(suhu -25°C-15°C)
suhu -25 s/d -15°C

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
B. Distribusi Vaksin yang sudah dicairkan
(dari puskesmas ke lokasi sentra pelayanan vaksinasi)

Sentra Vaksinasi
Mobil Transportasi Vaksin

Pengiriman dilakukan dalam suhu dingin


(2-8 °C) pada vial yang sudah dicairkan.

dengan tetap mempertahankan kondisi :

MINIMAL GUNCANGAN !
*Rekomendasi :

Diberikan penyangga berupa busa atau bubble SOPIR harus PERLAHAN saat membawa kendaraan
wrap serta vaksin dalam karton original vaksin dan bermuatan vaksin, terutama saat melewati jalanan yang jelek
dalam keadaan tegak saat pendistrubisan vaksin (contoh: berlubang) dan tidak rem mendadak

Vaksin carrier di simpan di kursi penumpang (Tidak


diletakkan pada bagasi) dan dipegang selama perjalanan.

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
C. Vaksin Carrier untuk
Vaksin Carrier Distribusi dan Penunjang Pelaksanaan Vaksinasi

Pelayanan vaksinasi hanya boleh dilakukan apabila


memiliki vaksin carrier terstandar*(4 gambar diatas)
vaksin carrier yang tidak
standar
vaksin carrier terstandar dapat menjamin suhu stabil pada rentang
2-8°C sehingga vaksin yang tidak digunakan dapat dikembalikan ke
kulkas suhu 2-8°C

*Cool box yang biasa digunakan untuk minuman dan seafood tidak dapat
menjamin suhu rentang 2-8°C sehingga vaksin Moderna tidak bisa
dikembalikan ke kulkas.

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
PART 10

PELAKSANAAN
VAKSINASI
A. Prosedur Penyuntikan

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
A. Prosedur Penyuntikan (Meja I)
DCGA (DIAMKAN – CATAT – GOYANG – AMATI)

DIAMKAN CATAT GOYANG AMATI

1 2
4
3

Ambil vial vaksin cair dari Catat tanggal dan waktu Goyang vial secara Amati kesesuaian fisik
suhu 2 - 8°C lalu didiamkan penggunaan pertama perlahan setiap cairan dalam vial, yakni
di suhu ruangan selama 15 pada label vial Vaksin mengambil vaksin dan warna putih dan terkadang
menit sebelum digunakan. Moderna COVID-19. JANGAN DIKOCOK ! terdapat partikel terkait
produk yang berwarna putih

CATATAN :
Vial yang sudah terkocok tidak dapat digunakan kembali

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
A. Prosedur Penyuntikan (Meja I)

55 6 7
4

Lakukan pengelapan swab Ambil dosis pada vial vaksin 0,5 ml Injeksikan pada Intramuskular otot deltoid
alcohol pada tutup vial dan
tunggu sampai kering setiap CATATAN :
pengambilan dosis pada vial Jika ada gelembung besar, kembalikan
vaksin. vaksin secara perlahan ke vial sampai
gelembung menghilang & lakukan
tarikan ulang.

JANGAN DISENTIL
(apabila gelembung kecil tidak perlu
dikembalikan)

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
A. Prosedur Penyuntikan
CATATAN PENTING

Apabila sesi vaksinasi Vial vaksin yang belum digunakan harus


1 vial berisi 13-15 dosis, apabila
sudah melewati 6 jam, disimpan pada vaccine carrier dengan
dosis terakhir kurang dari 0.5 cc
maka buang sisa vaksin termonitor suhu 2-8 °C.
jangan digunakan dan buang vial
tersebut. yang sudah terbuka.
Sementara vial vaksin yang sudah
terbuka, yaitu telah diambil dosis
pertama, dapat disimpan pada suhu
ruangan dan harus digunakan dalam 6 jam.

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
Kriteria Lokasi Penyuntikan
CATATAN PENTING

Lokasi yang terhindar dari paparan Lokasi memiliki suhu sejuk atau tidak terlalu
sinar matahari langsung. panas karena stabilitas vaksin lebih dari 25
derajat belum diketahui/ diusahakan ruangan
ber-AC.

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
A. Prosedur Penyuntikan
B. Prosedur Observasi (Meja II)

R.Observasi di Pos Vaksinasi Lama observasi


harus memiliki

Kit anafilaksis beserta pengamatan pasca-vaksinasi


peralatan pendukungnya terhadap anafilaksis
dengan tersedia jumlah yang
mencukupi
15 MENIT

SDM yang memiliki keterampilan


mengenali dan memberikan Pada kelompok ada riwayat
pertolonganan anafilaksis anafilaksis

30 MENIT

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
Prosedur Manajemen Limbah
INFORMASI VAKSIN MODERNA SEBAGAI BOOSTER

1. Pemberian vaksin booster 3 bulan setelah pasca dosis II vaksin Sinovac &
Astra Zeneca.

2. Vaksin booster diberikan 3 bulan setelah sembuh dari COVID-19 meskipun


dosis ke-2 Sinovac/Astra Zeneca sudah lewat dari 3 bulan.

3. Booster untuk saat ini hanya diberikan satu dosis saja.


INFORMASI VAKSIN MODERNA SEBAGAI BOOSTER (2)

1. Belum ada data lengkap yang tersedia (efektivitias, KIPI, dll) pada pemberian kombinasi vaksin
antara CoronaVac/Astra Zeneca dan Moderna

2. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa KIPI setelah dosis I Moderna pada penyintas setara
dengan KIPI dosis II pada non-penyintas. Dalam hal ini, Nakes yang sudah disuntik dengan
CoronaVac bisa dianggap setara penyintas karena sudah memiliki antibodi dari vaksinasi
CoronaVac sebelumnya.

3. Sebaiknya nakes yang disuntik booster Moderna dalam satu hari yang sama bukan berasal
dari bagian yang sama atau diberikan jeda hari dan sesi untuk menghindari kemungkinan
adanya KIPI mengganggu alur layanan kesehatan.

Sumber:
WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)
WHO. 2021. Interim recommendations for use of the Moderna mRNA-1273 vaccine against COVID
Informasi umum :
Vasksin Vaksin menggunakan teknologi viral vector yakni
Astrazeneca adenovirus yang dilemahkan dan sudah di modifikasi untuk
membawa kode genetic untuk membentuk protein unik pada
SARS-CoV2 sehingga memicu respon kekebalan di dalam
tubuh pada penyakit COVID-19
(ChAdOx1-S)

Vaksin ini tidak memiliki


komponen virus SARS-CoV-2
sama sekali
https://extranet.who.int/pqweb/vaccines/covid-19-mrna-vaccine-nucleoside-modified WHO.
2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)
VAKSIN COVID ASTRAZENECA
VAKSIN COVID ASTRAZENECA
Summary Deskripsi Produk
Tampilan Suspensi, Tidak berwarna (Sedikit coklat), Jernih

Dosis dan Jumlah Dosis 1 vial (0.5 mL) mengandung 10 dosis vaksin

Interval Dosis 8 – 12 minggu (disarankan 12 minggu)


Penyimpanan Suhu 2 s/d 8°C

Masa simpan Apabila disimpan di suhu 2 s/d 8°C maka lama simpan sampai
masa kadaluarsa , atau sampai hari terakhir pada bulan di masa
kadaluarsa

Lokasi penyuntikan Intramuskular (i.m). Lokasi yang di utamakan adalah otot deltoid
PENYIMPANAN VAKSIN COVID ASTRAZENECA

Interval dosis 8 – 12 Minggu

Penyimpanan

2 s/d 8°C Sampai masa kadaluarsa


Catatan Penyimpanan (1)

Vaksin & ruang penyimpanan Vaksin yang telah dicairkan, tidak


harus terhindar dari paparan Vaksin Aztra Zeneca boleh dibekukan ! ( Vaksin sensitive
cahaya langsung dan sinar UV TIDAK BOLEH DIKOCOK ! Beku)
dengan disimpan pada
wadah/kotak aslinya. Serta tidak boleh disimpan dekat
dengan evaporator dan wadah pasif
berinsulasi dengan dry ice atau
dengan suhu sangat rendah
(dibawah 0°C).

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
Catatan Penyimpanan (2)

Apabila vaksin mengalami perubahan warna (tidak jernih ) dan


terdapat partikel maka disarankan untuk dibuang dan tidak
digunakan

Vaksin yang sudah dibuka, maka maksimal harus dihabiskan


dalam waktu 6 jam.

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
KIPI VAKSIN COVID-19 ASTRAZENECA
• Sebagian besar reaksi simpang bersifat ringan sampai sedang dan muncul
dalam kurun waktu < 7 hari setelah disuntik, baik dosis pertama maupun kedua

Tabel 1. Reaksi lokal dan umum

System yang terkena Reaksi simpang

Susunan saraf pusat Sakit kepalaa (>50%)


aSangat sering:>1 dari 10
Saluran cerna Muala (>20%) orang
Gangguan otot serta ; bDemam termasuk rasa
tulang dan jaringan ikat Nyeri otota (>40%); Nyeri sendi a (>20%) panas (sangat sering) dan
demam ≥380C (sering).
Lelaha (50%); Tidak enak badan (>40%); Demamb,
Gejala umum Menggigila (>30%)

Tempat suntikan Bengkak a (>60%); Nyeria (>50%)

1. Voysey M, Costa Clemens SA, Madhi SA et al. Safety and efficacy of the ChAdOx1 nCOV-19 vaccine (AZD1222) against SARS-CoV-2: an interim analysis of four randomized controlled trials in Brazil, South Africa and the UK. Lancet. 2021;397:9-
15.
2. Voysey M, Costa Clemens SA, Madhi SA et al. Safety and efficacy of the ChAdOx1 nCOV-19 vaccine (AZD1222) against SARS-CoV-2: an interim analysis of four randomized controlled trials in Brazil, South Africa and the UK. [supplementary
appendix]. Lancet.
KIPI VAKSIN COVID ASTRAZENECA(BERDASAR UMUR)

Tabel 2: Dampak umur pada gejala lokal dan umum


 Reaksi lokal dan umum biasanya ringan dan
 lebih jarang setelah dosis kedua dan lansia (≥65 tahun).1,2

Kelompok
umur
Suntikan
pertama
Suntikan
kedua Hal yang paling sering
dikeluhkan adalah nyeri
pada tempat suntikan
18-55 tahun 88% 76%
56-69 tahun 73% 72%
≥70 tahun 61% 55%

18-55 tahun 86% 65%


56-69 tahun 77% 72%
≥70 tahun 65% 43%

1. Ramasamy MN, Minassian AM, Ewer KJ et al. Safety and immunogenicity of ChAdOx1 nCoV-10 vaccine administered in a prime-boost regimen in young and old adults (COV002): a single-blind, randomised, controlled, phase 2/3 trial. Lancet. 2021;396:1979-
1993.
2.Ramasamy MN, Minassian AM, Ewer KJ et al. Safety and immunogenicity of ChAdOx1 nCoV-10 vaccine administered in a prime-boost regimen in young and old adults (COV002): a single-blind, randomised, controlled, phase 2/3 trial. [supplementary
appendix]
Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai