Anda di halaman 1dari 2

SKRINING PASIEN

SOP No. Dokumen : SOP/231/


XI/KES/
2021
No. Revisi : 00
Tanggal : 04 November
Terbit 2021

Halaman : 1-2

Klinik Pratama
dr. Luluk Noorwulan
Biddokkes A.Yani

Suatu cara yang digunakan untuk mencari keadaan atau


1. Pengertian
penanda risiko yang belum diketahui. Pengujian ini dapat
diterapkan kepada pasien. Deteksi dini untuk mengurangi
risiko penyakit atau memutuskan metode pengobatan yang
paling efektif. Tes ini tidak masuk dalam kategori diagnostik,
tetapi digunakan untuk mengidentifikasi populasi yang
diharuskan untuk menjalani tes tambahan untuk menentukan
ada atau tidaknya penyakit.
2. Tujuan 1.Deteksi dini untuk mengurangi risiko penyakit atau
memutuskan metode pengobatan yang paling efektif.
2.Mengidentifikasi populasi yang diharuskan untuk
menjalani tes tambahan untuk menentukan ada atau
tidaknya penyakit.

3. Kebijakan Sesuai penetapan dari Kepala Klinik Pratama Biddokkes A.


Yani Nomor SP/53/VII/HUK.4/2019 tentang Skrining
Pasien.
1. Permenkes Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pencegahan
4. Referensi
dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;
2. Permenkes Nomor 46 Tahun 2015 tentang Standar
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik
Mandiri dokter dan dokter gigi;
3. Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun
2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
1. Petugas skrinning setelah melakukan pendaftaran
5. Prosedur /
Langkah- 2. Petugas skrinning pada pasien baru
langkah 3. Petugas melakukan skrinning dengan mengisi form
skrinning
4. Petugas melakukan Skrining terhadap pasien dengan
cepat dan tepat
5. Petugas melaksanakan Skrinning melalui evaluasi Metode
wawancara, pemeriksaan fisik
6. Petugas pada kondisi dimana proses pemeriksaan
penunjang memerlukan waktu dan dokter sudah
menetapkan diagnosa sementara meskipun hasil
perneriksaan penunjang belum tersedia.
7. Skrinning oleh PPA di Klinik meliputi juga skrinning
status nutrisi, kebutuhan fungsional.
8. Petugas klinik menandatangani form skrinning setelah
proses skrinning dilakukan
6. Diagram Alir
Pasien Datang

Anamnesa

Melakukan
pemeriksa
an fisik

Memberikan terapi rujukan

Pasien Pulang
skrining
7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1.Ruang Pendaftaran
2.Ruang Rekam Medis
3.Ruang Periksa Umum
4.Ruang Periksa Gigi
9. Dokumen
terkait

10. Rekam
histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai