Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN DARAH VENA

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

Pengertian : Pengambilan darah vena dengan spuit adalah pengambilan darah dari
pembuluh darah vena sebagai sampel untuk pemeriksaan laboratorium
tertentu sesuai dengan diagnosa dan prosedur yang benar.
Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengambilan darah vena.
Kebijakan :
 Surat Penetapan Pimpinan Klinik BRIMedika Surabaya
Referensi :
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik Yang Baik.
Petugas : Tenaga kesehatan yang telah terlatih
Prosedur :
 Petugas laboratorium menjelaskan tentang proses pengambilan darah yang akan
dilakukan
 Petugas laboratorium meletakkan tangan pasien lurus di atas meja dengan telapak
tangan menghadap ke atas
 Petugas laboratorium memasang tourniquet kira-kira 3 jari di atas siku untuk
membendung aliran darah.
 Petugas laboratorium menyuruh pasien untuk menggenggam.
 Petugas laboratorium mencari lokasi pembuluh darah yang akan ditusuk dengan
ujung telunjuk kiri dalam keadaan tangan pasien menggenggam dengan posisi ibu jari
di dalam genggaman,
 Petugas laboratorium membersihkan lokasi pengambilan darah vena dengan alkohol
swab dengan arah melingkar kearah luar dan membiarkan kering
 Petugas melakukan penusukan vena dengan spuit, bila penusukan berhasil maka
selanjutnya melepas torniquet dan pasien diminta melepaskan kepalan tangan.
 Petugas laboratorium meletakkan kapas kering dan menarik spuit pelan – pelan.
 Petugas laboratorium menekan kapas kering yang ada pada tusukan dan ditutup
dengan plasterin.
 Petugas laboratorium mengalirkan darah yang dispuit ke tabung melalui dinding
tabung.
 Petugas laboratorium memberi label pada tabung dan membuang spuit ke dalam
safety box.
 Sampel darah dirujuk ke laboratorium rujukan

Unit terkait : Laboratorium BRIMedika Surabaya

Anda mungkin juga menyukai