Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH

VENA/FLEBOTOMI DENGAN SPUIT


No. :
Dokumen
SOP No Revisi
Tanggal
:
:
terbit
Halaman : 1/2

1. Pengertian Pengambilan darah vena adalah mengambil darah di vena sebagai


sample untuk pemeriksaan tertentu sesuai dengan diagnosa dan
prosedur yang benar
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam pengambilan spesimen darah vena secara
benar
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Baros SK No. 52 Tahun 2016 Tentang Permintaan
pemeriksaan,penerimaan specimen,pengambilan dan penyimpanan spesimen
4. Referensi Buku penuntun laboratorium klinik karangan R.Gandasoebrata,Pedoman Teknik Dasar
Untuk Laboratorium Kesehatan Edisi 2,Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang
Benar.

1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.


2. Petugas cuci tangan.
3. Letakkan lengan pasien lurus di atas meja dengan telapak tangan
menghadap keatas.
4. Pasang torniquet ± 10 cm di atas lipat siku.
5. Pasien diminta untuk mengepalkan tangan.
5. Prosedur 6. Petugas mencari lokasi pembuluh darah yang akan ditusuk (vena median
cubital (1), vena cephalic (2), vena basilic (3)).
7. Bersihkan lokasi tersebut dengan kapas alkohol dan
biarkan kering.
8. Tegangkan dengan tangan kiri daerah yang akan ditusuk
9. Tusuk bagian vena tadi dengan lubang jarum menghadap keatas dengan
sudut kemiringan 15-30º.

10. Akan terlihat darah masuk ke dalam spuit. Tarik perlahan-lahan penghisap
spuit sehingga darah akan terhisap dengan sendirinya. Bila darah tidak
keluar, ganti posisi penusukan.
11. Pasien diminta untuk membuka kepalan tangan.
12. Setelah volume darah dianggap cukup, lepaskan torniquet.
13. Letakkan kapas pada tempat tusukan, spuit ditarik kembali.
14. Tekan bekas tempat tusukan dengan kapas tersebut sampai pendarahan
berhenti (siku tidak boleh ditekuk).
15. Plester bekas tempat tusukan.
16. Cuci tangan setelah selesai prosedur.
17. Lepaskan jarum spuit dari sempritnya dan alirkan darah ke dalam wadah
yang tersedia melalui dinding tabung.
18. Jika tabung mangandung anti koagulan kocok darah dengan perlahan tanpa
berbusa.

Unit Terkait Laboratorium

Dokumen Terkait Register Laboratorium


PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH
VENA/FLEBOTOMI DENGAN JARUM
VACUTAINER
No. :
Dokumen
SOP No Revisi
Tanggal
:
:
terbit
Halaman : 1/2
KOTA
SUKABUMI

1. Pengertian Pengambilan darah vena adalah mengambil darah di vena sebagai sample
untuk pemeriksaan tertentu sesuai dengan diagnosa dan prosedur yang
benar
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam pengambilan spesimen darah vena secara benar

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Baros SK No. 52 Tahun 2016 Tentang Permintaan
pemeriksaan,penerimaan specimen,pengambilan dan penyimpanan spesimen
4. Referensi Buku penuntun laboratorium klinik karangan R.Gandasoebrata,Pedoman Teknik Dasar
Untuk Laboratorium Kesehatan Edisi 2,Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang
Benar.

1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.


2. Petugas cuci tangan.
3. Cocokkan label tabung dengan paket yang dipegang responden
4. Pasang jarum ke vacuum tube holder dengan cara memutar
5. Letakkan lengan pasien lurus di atas meja dengan telapak tangan menghadap
keatas.
6. Pasang torniquet ± 10 cm di atas lipat siku.
7. Pasien diminta untuk mengepalkan tangan.
5. Prosedur 8. Petugas mencari lokasi pembuluh darah yang akan ditusuk (vena median cubital
(1), vena cephalic (2), vena basilic (3)).
9. Setelah meraba jalur vena, bersihkan daerah yang akan ditusuk dengan kapas
alcohol melingkar keluar. BIarkan kering.
10. Pasang tabung ke holder sampai tabung mencapai jarum. Buka Tutup Jarum
11. Gunakan ibu jari anda dan tarik 1 – 2 cm dibawah daerah yang akan ditusuk.
Tahan kulit dengan ibu jari lanjutkan ke langkah 10.
12. Masukkan jarum dengan posisi tusukan keatas dan sudut 30-45º, masuk ke vena
13. Tekan tabung vacuntainer ke jarum. Darah akan langsung mengalir ke tabung.

14. Pasien diminta untuk membuka kepalan tangan.


15. Lepaskan torniquet.
16. Isi tabung sampai penuh atau sampai vacuum tidak bekerja lagi. Kalau memakai
tabung vacutainer,lepaskankan dulu tabung vacutainernya.
17. Setelah membuka lengan klien, tempatkan kasa kering diatas daerah yang
ditusuk.
18. Tahan kasa secara lembut dan tarik jarum perlahan – lahan.
19. Tutup dengan band-aid atau lakukan penekanan halus sampai darah berhenti
20. Letakkan kapas pada tempat tusukan.
21. Tekan bekas tempat tusukan dengan kapas tersebut sampai pendarahan berhenti
(siku tidak boleh ditekuk).
22. Plester bekas tempat tusukan.
23. Buang semua yang terkontaminasi ke dalam wadah limbah yang layak.
24. Cuci tangan setelah selesai prosedur.

Unit Terkait Laboratorium

Dokumen Terkait Register Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai