Anda di halaman 1dari 3

SPO

PENGAMBILAN DARAH VENA PADA PASIEN DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

14/SPO-LB/06/2022 00 1/3

Tanggal terbit Direktur


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
22-JUNI-2022 dr. Taufiq Hidayat. Mkes.,Sp. And (K)

Pengambilan darah vena pada pasien dewasa adalah urutan


Pengertian cara pengambilan darah vena yang dilakukan pada pasien
dewasa.

1. Sebagai acuan penerapan pengambilan darah vena pada


pasien dewasa
2. Menata proses pengambilan darah pada pasien dewasa
Tujuan menjadi jelas.
3. Mendapatkan sampel darah yang memenuhi syarat
4. Memperoleh hasil pemeriksaan yang akurat.
5. Menjamin penatalaksanaan pasien menjadi tepat.
1. Berdasarkan SK direktur RSU Brimedika No
93/SK/RSUBRI/VI/2022 tentang pelayanan laboratorium
2. Setiap melakukan pengambilan darah vena pada pasien
dewasa harus mengikuti prosedur yang ada.
3. Pengambilan darah vena dapat dilakukan pada posisi duduk
atau berbaring.
Kebijakan
4. Pengambilan darah vena tidak boleh pada daerah yang
hematom, radang, atau infeksi.
5. Pengambilan darah vena tidak boleh pada lengan atau
bagian tubuh lain yang sudah dialiri cairan infus / obat.
6. Pengambilan darah vena tidak boleh pada alat infus / plug
yang sudah dialiri cairan infuse / obat.
Prosedur 1. Siapkan peralatan yang akan digunakan: sarung tangan,
tourniquet, tabung vakum (vacutainer), holder, jarum,
isopropil akohol 70%, kasa kering dan plester.

2. Masukkan jarum ke dalam holder.


3. Lakukan cuci tangan sebelum pengambilan darah.
4. Pakai sarung tangan.
5. Lakukan salam dengan senyum.
6. Lakukan pengenalan diri kepada pasien dengan sopan.
7. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan.
8. Ucapkanlah “Sesuai dengan prosedur keselamatan pasien
maka mohon bapak/ibu menyebutkan nama dan tanggal
lahir/umur atau alamat rumah”.
Bila pasien tidak dapat berkomunikasi, tanyakan pada
keluarga pasien.
9. Sesuaikan identitas pasien yang telah disebutkan
pasien/keluarga pasien dengan label yang tertera pada
sampel dan lembar Permintaan Pemeriksaan Laboratorium.
10. Pilih vena untuk lokasi pengambilan: vena cubiti media,
vena cephalica, atau vena basilica.
11. Minta pasien untuk mengepalkan tangan agar vena lebih
SPO
PENGAMBILAN DARAH VENA PADA PASIEN DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

14/SPO-LB/06/2022 00 2/3

terlihat, tetapi tidak boleh memukul-mukul lengan pasien.


12. Cari vena yang akan ditusuk dengan inspeksi dan
perabaan.

13. Dekontaminasi daerah yang akan ditusuk, menggunakan


isopropil akohol 70% dengan arah memutar dari dalam ke
luar.
14. Lakukan pembendungan (jangan lebih dari 1 menit).
15. Lakukan pungsi:
 Masukkan jarum dengan ujung jarum menghadap ke
atas.
 Sudut antara jarum dan permukaan lengan kurang
lebih 15 – 30o.
 Lihat adanya darah yang masuk ke jarum.
 Masukkan vacutainer ke dalam holder.
 Lepaskan pembendungan saat darah mulai mengalir
 Tampung darah hingga tabung vakum aliran darah
dalam vacutainer berhenti dengan sendirinya,
lepaskan vacutainer, masukkan vacutainer berikutnya.
 Pastikan antikoagulan tercampur baik dengan darah,
dengan cara membolak-balik vacutainer seperti angka
delapan:
 Tutup biru minimal 3 – 4 kali
 Tutup merah/kuning 5 kali
 Tutup ungu 8 kali

16. Bila melakukan penampungan darah untuk banyak


pemeriksaan, lakukan dengan urutan sebagai berikut:
1. Tabung kultur darah untuk pemeriksaan kultur darah.
2. Vacutainer dengan tutup warna biru (plasma sitrat).
3. Vacutainer dengan tutup warna merah atau kuning
(darah beku)
4. Vacutainer dengan tutup warna ungu (darah K2EDTA)
17. Letakkan kasa kering di atas jarum pada daerah
penusukan, tarik jarum perlahan, tekan dulu baru diplester.
18. Pastikan tidak ada pendarahan dan lengan pasien tidak
boleh ditekuk.
19. Catat tanggal dan jam pengambilan sampel serta nama
pengambil sampel darah pada lembar Permintaan
Pemeriksaan Laboratorium.
20. Buang bahan yang telah terpakai pada wadah yang telah
ditentukan.
21. Lepaskan sarung tangan, buang ke tempat sampah
infeksius.
SPO
PENGAMBILAN DARAH VENA PADA PASIEN DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

14/SPO-LB/06/2022 00 3/3

22. Cuci tangan sesuai dengan 6 langkah cuci tangan.

Instalasi Rawat Inap


Instalasi Gawat Darurat
Unit terkait
Instalasi Pelayanan Utama
Instalasi Laboratorium Sentral
1. Garza D, Mc Bride KB. Phlebotomy handbook: Blood
collection essentials. 6th ed. New Jersey: Practice Hall, 2002.
Referensi P.240-54,317-8
2. Procedures for the Collection of Diagnostic Blood Specimens
by Venipuncture, CLSI 2011

Anda mungkin juga menyukai