Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAMBILAN SPESIMEN SAMPEL DARAH : VENA

No. Dokumen: No. Revisi: Tanggal Terbit : Unit Kerja : Halaman:

SKM.KU.PCR. 00 05 Januari 2022 Klinik Mylab 1/6


SPO.005

Pengertian:
Pengambilan darah vena adalah pengambilan sampel darah melalui pembuluh darah vena. Pada
pengambilan darah vena (venipuncture), contoh darah umumnya diambil dari vena media
cubital, pada anterior lengan (sisi dalam lipatan siku). Vena ini terletak dekat dengan
permukaan kulit, cukup besar, dan tidak ada pasokan saraf besar. Apabila tidak memungkinkan,
vena chepalica atau vena basilica bisa menjadi pilihan berikutnya. Venipuncture pada vena
basilica harus dilakukan dengan hati-hati karena letaknya berdekatan dengan arteri brachialis
dan saraf median. Jika vena cephalica dan basilica ternyata tidak bisa digunakan, maka
pengambilan darah dapat dilakukan di vena di daerah pergelangan tangan. Lakukan
pengambilan dengan sangat hati-hati dan menggunakan jarum yang ukurannya lebih kecil.

Tujuan:
1. Untuk mendapatkan sampel darah vena yang baik dan memenuhi syarat untuk
pemeriksaan laboratorium;
2. Untuk menganalisa kandungan komponen darah.

Ruang Lingkup:
Prosedur ini mencangkup pengambilan specimen darah vena.

Dasar Ketentuan (Kebijakan/Acuan/Referensi):


1. Pelayanan laboratorium harus memenuhi standar nasional, dan peraturan sesuai dengan
Peraturan Klinik Mylab Indonesia;
2. Instalasi laboratorium melaksanakan pelayanan darah sesuai dengan peraturan dan standar
pelayanan Klinik Mylab Indonesia

Perlindungan Keselamatan:
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAMBILAN SPESIMEN SAMPEL DARAH : VENA

No. Dokumen: No. Revisi: Tanggal Terbit : Unit Kerja : Halaman:

SKM.KU.PCR. 00 05 Januari 2022 Klinik Mylab 2/6


SPO.005

1. Jas Laboratorium
2. Sarung tangan
3. Masker medis

Prosedur Pengambilan Spesimen Darah Vena


A. PERSIAPAN ALAT
1. Pastikan kondisi alat yang disiapkan berfungsi baik dan sesuai tindakan yang
dilakukan;
2. Alat yang perlu disiapkan :
a. Wings needle/Needle flashback/Spuit;
b. Holder;
c. Vacutainer/Tabung specimen darah;
d. Handscoon (Sarung tangan);
e. Tourniket/Karet pembendung;
f. Kapas alcohol;
g. Plester;
h. Kapas ball;
i. Kertas label nama pasien;
j. Formulir pemeriksaan laboratorium.
3. Jumlah alat yang disiapkan sesuai kebutuhan tindakan.

B. FASE ORIENTASI
1. Memberi salam;
2. Memperkenalkan diri;
3. Menjelaskan tujuan Tindakan;
4. Menjelaskan langkah prosedur;
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAMBILAN SPESIMEN SAMPEL DARAH : VENA

No. Dokumen: No. Revisi: Tanggal Terbit : Unit Kerja : Halaman:

SKM.KU.PCR. 00 05 Januari 2022 Klinik Mylab 3/6


SPO.005

5. Menanyakan kesiapan pasien.

C. FASE KERJA
1. Cuci tangan;
2. Persiapkan alat dan jaga privasi pasien;
3. Identifikasi pasien sesuai dengan data pada formulir permintaan pemeriksaan;
4. Atur posisi pasien agar nyaman;
5. Pasang needle pada holder, pastikan terpasang erat;
6. Pakai sarung tangan/handscoon;
7. Posisikan klien dengan lengan ekstensi di atas meja atau bantal;
8. Pasang tourniket kira-kira 4 – 5 jari (±5-10 cm) di atas area penusukan vena.
Pemasangan tourniket tidak boleh lebih dari 1 – 2 menit;
9. Anjurkan pasien mengepalkan telapak tangannya, lakukan palpasi untuk memastikan
posisi vena dan pilih vena yang terdilatasi baik. Tentukan vena yang dapat diakses
untuk pengambilan darah;
10. Desinfeksi tempat penusukan jarum dengan gerakan melingkar (dari tengah keluar ± 5
cm) menggunakan kapas alcohol dan biarkan kering;
11. Tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas membentuk sudut
30o – 45o. Masukkan tabung ke dalam holder dan dorong sehingga jarum bagian
posterior tertancap pada tabung, maka darah akan mengalir masuk ke dalam tabung.
Tunggu sampai darah berhenti mengalir. Jika memerlukan beberapa tabung, setelah
tabung pertama terisi, cabut dan ganti dengan tabung kedua, begitu seterusnya;
12. Lepaskan tourniket dan minta pasien membuka kepalan tangannya;
13. Lepaskan tabung dari holder perlahan-lahan, sampai volume darah yang dibutuhkan
untuk pemeriksaan terpenuhi;
14. Letakkan kapas pada ujung jarum pada area penusukan, segera lepaskan/tarik jarum
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAMBILAN SPESIMEN SAMPEL DARAH : VENA

No. Dokumen: No. Revisi: Tanggal Terbit : Unit Kerja : Halaman:

SKM.KU.PCR. 00 05 Januari 2022 Klinik Mylab 4/6


SPO.005

(Jangan menarik jarum sebelum turniket dibuka).


15. Tekan bekas area penusukan dengan kapas, pasangkan plester untuk menutup bekas
tusukan pada lengan pasien;
16. Beri etiket laboratorium/label identitas pada tabung darah;
17. Lakukan homogenisasi sampel dengan cara membolak-balikan tabung 5 – 8 kali
dengan lembut;
18. Rapihkan alat dan buang peralatan yang sudah tidak diperlukan ke dalam sampah
infeksius;
19. Lepaskan handscoon dan lakukan hand hygiene;
20. Kirim sampel ke laboratorium dan sertakan formulir pemeriksaan laboratorium.

D. FASE TERMINASI
1. Lakukan evaluasi tindakan (menanyakan kondisi pasien);
2. Rapihkan peralatan;
3. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.

FORM YANG DIGUNAKAN:


1. Form Pemeriksaan Laboratorium
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAMBILAN SPESIMEN SAMPEL DARAH : VENA

No. Dokumen: No. Revisi: Tanggal Terbit : Unit Kerja : Halaman:

SKM.KU.PCR. 00 05 Januari 2022 Klinik Mylab 5/6


SPO.005

KOLOM PENGESAHAN
Disiapkan oleh : Disetujui Oleh : Ditetapkan Oleh

Eva Fadillah dr.Naimatul Mahanani,Sp.PK Muhamad Idrus


Wakil Kepala Penanggung Jawab CEO
Laboratorium Laboratorium

DAFTAR RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN


NO TANGGA URAIAN PERUBAHAN TANDA DISETUJ TANDA
L TANGAN UI OLEH TANGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAMBILAN SPESIMEN SAMPEL DARAH : VENA

No. Dokumen: No. Revisi: Tanggal Terbit : Unit Kerja : Halaman:

SKM.KU.PCR. 00 05 Januari 2022 Klinik Mylab 6/6


SPO.005

Anda mungkin juga menyukai