PENGERTIAN Pengambilan darah vena, kapiler maupun arteri merupakan proses untuk
mendapatkan sampel darah dengan berbagai ketentuan guna memperoleh
sampel pemeriksaan yang sesuai.
3. Lepas tekanan pada arteri ulnaris, bila telapak tangan pasien menjadi
kemerahan, maka tes positif, darah bisa diambil.
PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH ARTERI
1. Siapkan spuit 3 cc atau spuit khusus untuk AGD yang sudah
preheparinized. Jumlah antikoagulan 0,2 mL heparin .
2. Bersihkan daerah arteri yang akan ditusuk dengan alkohol swab dan
biarkan kering
3. Posisi tangan hiperekstensi pada pergelangan, diganjal bantal kecil
4. Tusuk pada yang denyutnya paling menonjol dengan sudut 45–60o
(90 o untuk arteri femoralis)
5. Hisap darah secukupnya lalu cabut jarum beserta sempritnya dan
segera tutup ujung jarum dengan karet, dan semprit dibolak-balik
beberapa kali agar darah bercampur heparin
6. Setelah jarum dicabut, tekan daerah pengambilan dengan kapas atau
kassa kering 3-5 menit
7. Segera dikirim ke laboratorium dalam waktu kurang dari 15 menit
atau diletakkan ke dalam wadah berisi es (atau wadah pendingin lain
dengan suhu 1–5°C) untuk meminimalkan konsumsi oksigen oleh
leukosit.
8. Proses pengambilan darah arteri membutuhkan waktu sekitar 10-15
menit per pasien
INSTANSI Laboratorium