B. PENERIMAAN SPESIMEN
1. Menerima specimen dan formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium dari perawat atau petugas pekarya kesehatan untuk
pasien yang rawat inap.
2. Perawat atau petugas pekarya kesehatan mencatat specimen yang
dikirim ke laboratorium tersebut di dalam buku ekspedisi perawat,
yang memuat :
- Tanggal penyerahan
- Nama Pasien
- Nomor Medical Record
- Jenis Pemeriksaan
- Nama Ruangan
- Tandatangan pengirim spesimen
PENANGANAN SPESIMEN
C. PENGAMBILAN SPESIMEN
1. Spesimen dari pasien Rawat inap diambil oleh petugas
laboratorium di bagian Urinalisa
2. Specimen dari pasien Rawat Jalan diambil oleh petugas
Laboratorium di bagian administrasi
D. PENAMPUNGAN SPESIMEN
1. Spesimen yang berupa urine ditampung dalam bocal urine
tergantung jenis pemeriksaannya, meliputi
- Pemeriksaan Urine Lengkap, Mikroalbumin Urine, maupun test
kehamilan ditampung dalam bocal urine non steril
- Pemeriksaan Kultur Urine ditampung dalam bocal urine steril
- Pemeriksaan-pemeriksaan lain yang membutuhkan Urine
tamping 24 jam maka urine ditampung dalam jurigen yang telah
diberi pengawet toluene 2 ml
2. Spesimen yang berupa darah ditampung dalam tabung vacum
sesuai dengan jenis pemeriksaannya, meliputi :
- Tabung vakum berwarna merah untuk pemeriksaan kimia klinik
dan imunoserologi
- Tabung vacum berwarna ungu untuk pemeriksaan hematologi
maupun pemeriksaan lain yang membutuhkan antikoagulan
EDTA
- Tabung vacum berwarna biru untuk pemeriksaan hemostasis
maupun pemeriksaan lain yang membutuhkan antikoagulan
citrat
- Tabung vacum berwarna hitam untuk pemeriksaan Laju Endap
Darah
- Tabung vacum berwarna hijau untuk pemeriksaan Troponin T
maupun pemeriksaan lain yang membutuhkan antikoagulan
heparin
3. Spesimen yang berupa dahak maupun cairan tubuh lain ditampung
dalam bocal seperti pada sampel Urine
4. Spesimen untuk pemeriksaan mikrobiologi ditampung dalam bocal
steril dan atau dalam media transport atau media pemupuk yang
sesuai.
PENANGANAN SPESIMEN
UNIT TERKAIT -