Anda di halaman 1dari 21

Teknik Pengambilan Dan Penanganan Sampel

Secret Uretra dan Vagina

Disusun Oleh :
Isma Aulia Mardhotillah (22060018)
Maharani Putri (22060024)
Misnawati (22060025)
Nurul Amalia Safitri (22060031)
Rina Lakoro (22060034)
Dosen Pengampu : La Ode Marsudi, SST.,M.Kes

Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medik


Intitut Teknologi Kesehatan & Sains Wiyata Husada Samarinda
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan terhadap tuhan yang maha
esa,karena berkat rahmatNyalah kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Teknik Pengambilan Dan Penanganan Sampel Secret
Uretra dan Vagina” tepat pada waktunya.
Makalah ini kami susun untuk melengkapi tugas mata kuliah Teknik
Sampling selain itu untuk mengetahui serta memahami terkait materi
teknik pengambilan dan penanganan sampel secret uretra dan vagina.
Kami mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu
menyelesaiakn makalah ini,serta terima kasih kepada bapak La Ode
Marsudi, SST.,M.Kes selaku dosen mata kuliah Teknik Sampling yang
telah memberikan tugas ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu,saran dan kritik yang membangun diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini.

Samarinda,25 Februari 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
A. Latar Belakang.................................................................................................
B. Rumusan Masalah............................................................................................
C. Tujuan...............................................................................................................
BAB II DASAR TEORI/PEMBAHASAN..............................................................
A. Definisi Sampel Secret Uretra dan Vagina.......................................................
B. Fungsi Pengambilan Sampel Secret Uretra dan Vagina.................................
C. Prinsip Kerja Pengambilan Sampel Secret.....................................................
D. Metode Pengambilan Dan Penanganan Sampel Secret Uretra dan
Vagina...................................................................................................................
E. Kelebihan Dan Kekurangan.............................................................................
F. Alat dan bahan..................................................................................................
G. Prosedur Pengambilan Sampel Secret Uretra dan Vagina.............................
H. Ciri-Ciri Spesimen Yang Memenuhi Syarat Pemeriksaan Lab......................
I. Stabilitas Spesimen Secret Uretra dan Vagina...............................................
J. Faktor-faktor Yang Memperngaruhi Stabilitas Spesimen Secret Uretra
dan Vagina..........................................................................................................
K. Prosedur Penanganan Spesimen Secret Uretra dan Vagina.......................

BAB III PENUTUP..............................................................................................


A. Kesimpulan.....................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
LAMPIRAN........................................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemeriksaan laboratorium merupakan bagian penting dari rangkaian
pemeriksaan untuk mengetahui penyakit, menilai perkembangan penyakit
setelah diberikan penyebab pengobatan.Untuk mengetahui penyebab
atau perkembangan penyakit infeksi, diusahakan isolasi dan identifikasi
mikroorganisme
spesimen yang diambil. Hasil pemeriksaan digunakan sebagai pedoman
dalam pengobatan, perawatan, atau tindakan lainnya pada klien.

Spesimen merupakan bagian terpenting dalam mengawali suatu


pemeriksaan, karena hasil pemeriksaan laboratorium tidak akan lebih baik
dari mutu spesimen yang diperoleh.
Dalam pemeriksaan mikrobiologi, adanya cemaran mikroba bukan
penyebab infeksi akan sangat mengganggu. Sebaliknya mikroba
penyebab harus dapat diperoleh dan dipertahankan hidup. Oleh karena
itu,teknik pengambilan/pengumpulan spesimen, penyimpanan, dan
pengiriman/transportasi spesimen yang baik merupakan salah satu faktor
penentu mutu pemeriksaan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu sampel secret uretra dan vagina?
2. Apa Fungsi Pengambilan sampel secret uretra dan vagina serta apa
prinsip kerja dan metodenya?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangannya?
4. Apa saja persiapan dan prosedur dalam pengambilan cairan secret
uretra dan vagina?
5. Bagaimana Penanganan sampel secret uretra dan vagina?

4
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Sampel Secret Uretra dan Vagina.
2. Mengetahui fungsi pengambilan Sampel Secret Uretra dan Vagina
3. Mengetahui apa saja persiapan dan prosedur dalam pengambilan
 Sampel Secret Uretra dan Vagina
4. Mengetahui manfaat dan cara penanganan dari pengambilan Sampel
Secret Uretra dan Vagina

5
BAB II
DASAR TEORI
A. Definisi Sampel Secret Uretra dan Vagina
Pengertian Vagina

Vagina (dari bahasa latin vagina, yang makna literalnya "selongsong" atau
"sarung pedang") adalah saluran berbentuk silinder yang sangat elastis
dan berlipat-lipat. Fungsinya adalah tempat keluarnya bayi dan
menstruasi.

Cairan Vagina

Kelenjar pada serviks menghasilkan suatu cairann yang jernih yang


keluar, bercampur dengan bakteri, sel-sel vagina yang terlepas dan
sekresi dari kelenjar Bartolin. Selain itu adanya sekret vagina juga
disebabkan karena aktivitas bakteri yang hidup pada vagina yang normal.
Pada perempuan, sekret vagina ini merupakan suatu hal yang alami dari
tubuh untuk membersihkan diri, sebagai pelicin dan pertahanan dari
berbagai infeksi. Dalam kondisi normal, sekret vagina tersebut lebih jernih,
putih keruh atau berwarna kekuningan ketika mengering pada pakaian.

Pengertian Uretra
Uretra adalah saluran yang menghubungkan kantung kemih ke lingkungan
luar tubuh. Uretra berfungsi sebagai saluran pembuang baik pada sistem
kemih atau ekskresi dan sistem seksual. Pada pria, berfungsi juga dalam
sistem reproduksi sebagai saluran pengeluaran air mani.

6
Pemeriksaan Sekret Uretra adalah pemeriksaan yang umumnya dilakukan
untuk mendeteksi adanya mikroorganisme atau kelainan pada urethra
seperti uretritis atau infeksi kuman secara spesifik.

Uretra pada wanita


Pada wanita, panjang uretra sekitar 2,5 sampai 4 cm dan terletak di antara
klitoris dan pembukaan vagina.
Uretra pada pria
Pada pria, panjang uretra sekitar 20 cm dan berakhir pada kepala/gland
penis.

B. Fungsi Pengambilan Sampel Secret Uretra dan Vagina


Fungsi Pemeriksaan Secret Vagina
Untuk mengetahui jenis-jenis bakteri yang ada di vagina dari pemeriksaan
Secret vagina dan mengetahui penyakit yang dapat menganggu
kesehatan wanita lewat Bakteri yang di temukan di vagina.

Fungsi Pemeriksaan Secret Uretra


untuk mengetahui diagnosis uretritis atau prostatitis, dan mendeteksi
infeksi menular seksual, terutama infeksi Chlamydia
trachomatis dan Neisseria gonorrhoeae.

C. Prinsip Pengambilan Spesimen


1. Pengambilan sampel harus representatif

7
- Mewakili proses pemeriksaan yang dikehendaki dan ada kaitannya
dengan infeksi mikroorganisme penyebab penyakit), tanpa memandang
asal/jenis spesimen.
2. Spesimen dalam wadah/tempat steril yang dapat ditutup dengan baik
dan tidak bocor
- Untuk mencegah pencemaran, spesimen harus segera dikirimkan ke
laboratorium
3. Perlu diperhatikan kenyamanan dan privasi pasien
- Berikan penjelasan dan arahan yang cukup, agar spesimen yang diambil
sesuai dengan kebutuhan

D. Metode Pengambilan Dan Penanganan Sampel Secret Uretra dan


Vagina
vagina : vaginal wet mount
uretra : swab

E. Kelebihan Dan Kekurangan


kelebihan:
Pemeriksaan yang tidak begitu ribet dan tidak menimbulkan resiko
Hasil pemeriksaan vaginal wet mount dapat menunjukkan adanya
beberapa macam tipe infeksi seperti vaginosis bakteri, trikomoniasis, dan
infeksi jamur.

kekurangan :
Anda akan merasa sedikit tidak nyaman pada saat spekulum dimasukkan,
dan pada saat apusan cairan vagina diambil

F. Alat dan bahan


Pengambilan Secret Vagina
Alat dan Bahan :
- lidi kapas steril

8
- Gelas obyek
- Dek glass
- Bengkok
- Sarung tangan
- Spekulum
- kapas dan alkohol
- Sabun antiseptik
- Perlak sebagai alas

Pengambilan Secret Uretra


Alat dan Bahan :
-Kapas
-Pincet
-Alkohol
-Wadah limbah
-Wadah khusus berisi chlorine
-Lidi kapas
-NaCl fisiologis steril
-Tempat sampel (specimen collector)
-Gelas object
-Media Transfer
-Sarung tangan

G. Prosedur Pengambilan Sampel Secret Uretra dan Vagina


A. Prosedur Pengambilan Secret Vagina

1. Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan


dilakukan.
2. Menulis data pasien.

9
3. Menyiapkan alat dan bahan, membawa ke dekat pasien
4. Mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir, keringkan
dengan handuk bersih
5. Memakai sarung tangan
6. Memasang sampiran
7. Membuka atau menganjurkan pasien menanggalkan pakaian bawah
(tetap jaga privacy pasien)
8. Memasang perlak pengalas dibawah bokong pasien
9. Mengatur posisi pasien dengan kaki ditekuk
(dorsalrecumbent)
10. Buka labia mayora dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan yang tidak
dominan
11. Vagina didesinfeksi dengan kapas alkohol
12. Masukkan speculum dalam vagina, untuk membuka vagina

13. Mengambil sekret vagina dengan lidi kapas steril dengan tangan yang
dominan dengan arah searah jarum jam
14. Menghapuskan sekret vagina pada gelas obyek yang disediakan
15. Membuang kapas lidi dalam bengkok
Memasukkan gelas obyek dalam piring petri atau ke dalam tabung kimia
dan ditutup.
16. Mengisi formulir pengiriman spesimen untuk dikirim ke laboratorium
17. Membereskan alat

10
18. Melepas sarung tangan
19. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta
mengeringkannya dengan handuk bersih

B. Prosedur Pengambilan Sampel Sekret Uretra

Untuk secret uretra pada laki-laki prosedurnya adalah sebagai berikut :


1. Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan
Dilakukan
2. Mengisi data pasien.
3. Menyiapkan alat dan bahan, membawa ke dekat pasien
4. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih
5. Memakai sarung tangan
6. Memasang sampiran
7. Pasien diminta melepaskan celana yang menutupi bagian organ
genitalnya dan diminta untuk tidur terlentang.
8. Dengan pincet, bersihkanlah glans penis dengan kapas yang telah
dibasahi dengan alkohol.
9. Buanglah kapas alkohol bekas pakai ini ke dalam wadah limbah. Pincet
yang telah dipakai dimamsukkan ke dalam wadah khusus yang berisi
chlorin 0,5%.
10. Masukkanlah lidi kapas yang telah dibasahi NaCl fisiologis steril
sedalam kira-kira 1 cm sambil diputar untuk membersihkan orificium
urthrae ecterna dan bagian distal dari urethra.

11
11. Buanglah kapas lidi ini ke dalam wadah limbah.
12. Pelan-pelan masukkanlah lidi kapas kedua yang dibasahi air garam
fisiologis steril, kedalam urethra sampai sedalam kira-kira 2 - 3 cm sambil
diputar searah jarum jam, kemudian sambil memutar, tarik lidi kapas
tersebut pelan-pelan keluar.
13. Sapukanlah melingkar lidi kapas ini pada bagian tengah permukaan
satu kaca benda bersih yang telah disiapkan. Biarkan terletak di meja
sampai mengering.
14. Buanglah kapas lidi kedua ini ke dalam wadah limbah.
Masukkanlah lidi kapas basah ketiga ke dalam urethra sampai sedalam
kira-kira 2 - 3 cm sambil diputar searah jarum jam.
15. Masukkanlah hapusan kapas lidi ketiga ini ke dalam medium transport
carry and blair atau pada media Trayer martin hingga seluruh bagian
kapas terbenam dalam medium.
16. Mengisi formulir pengiriman spesimen untuk dikirim ke laboratorium
17. Membereskan alat
18. Melepas sarung tangan
19. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

Untuk Perempuan, caranya adalah sebagai berikut :


1. Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan
dilakukan
2. Menyiapkan alat dan bahan, membawa ke dekat pasien
3. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih
4. Memakai sarung tangan
5. Memasang sampiran
6. Membuka atau menganjurkan pasien menanggalkan pakaian bawah
(tetap jaga privacy pasien)
7. Memasang pengalas di bawah bokong pasien
8. Mengatur posisi pasien dengan kaki ditekuk (dorsalrecumbent)

12
9. Dengan pincet, bersihkanlah mulut urethra dengan kapas yang telah
dibasahi dengan alkohol.
10. Buanglah kapas alkohol bekas pakai ini ke dalam wadah limbah.
Pincet yang telah dipakai dimamsukkan ke dalam wadah khusus yang
berisi chlorin 0,5%.
11. Pelan-pelan masukkanlah lidi kapas pertama yang dibasahi air garam
fisiologis steril, kedalam urethra sampai sedalam kira-kira 1-2 cm sambil
diputar searah jarum jam, kemudian sambil memutar, tarik lidi kapas
tersebut pelan-pelan keluar.
12. Sapukanlah melingkar lidi kapas ini pada bagian tengah permukaan
satu kaca benda bersih yang telah disiapkan. Biarkan terletak di meja
sampai mengering.
13. Buanglah kapas lidi ini ke dalam wadah limbah.
14. Masukkanlah lidi kapas basah kedua ke dalam urethra sampai
sedalam kira-kira 1-2 cm sambil diputar searah jarum jam.
15. Masukkanlah hapusan kapas lidi ini ke dalam medium transport carry
and blair atau pada media Trayer martin hingga seluruh bagian kapas
terbenam dalam medium.
16. Mengisi formulir pengiriman spesimen untuk dikirim ke laboratorium
17. Membereskan alat
18. Melepas sarung tangan
19. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

H. Ciri-Ciri Spesimen Secret Uretra dan Vagina


Sekret Vagina Normal
• Berwarna putih, non homogen, kental
• Tidak berbau
•Jumlah cairan vagina bertambah selama ovulasi, premenstruasi, dan
selama hamil. (Selama kehamilan, lapisan otot mengalami hipertrofi, dan
esterogen menyebabkan epitelium vagina meniadi lebih tebal dan

13
vaskuler. Pada kehamilan terdapat peningkatan laju deskuamasi sel
mukosa vagina superfisial)
• Mengandung sel epitel skuamosa vagina dalam transudat yang serous,
serta material yang berasal dari sebasea, keringat, dan kelenjar Bartholini
serta sekresi lendir dari serviks Leukosit polimorfonuklear dapat terlihat
kemungkinan berasal dari serviks
• Flora normal yang sering mendominasi adalah Lactobacillus (jumlah
normal > 30/LPK); iumlah cairan vagina bertambah selama ovulasi,
premenstruasi, dan selama hamil.

Secret Vagina Abnormal terjadi akibat infeksi dari berbagai


mikroorganisme, antara lain bakteri, jamur, parasit dan virus. Secret yang
abnormal ditandai dengan jumlah yang keluar banyak, berwarna putih
seperti susu basi, kuning atau kehijauan, gatal, perih, dan disertai bau
amis atau busuk. Warna yang dikeluarkan dari vagina akan berbeda
sesuai dengan penyebab keputihan (Manuaba, 2009).

ciri ciri spesimen utetra tidak normal :


Tanda dan gejala keluarnya cairan abnormal dari uretra biasanya mirip
dengan tanda dan gejala infeksi saluran kemih bagian bawah, gejala-
gejala tersebut termasuk:
* Nyeri saat buang air kecil
* Peningkatan frekuensi urin
* Cairan abnormal (kental atau nanah) dari uretra
* Bengkak atau kemerahan di sekitar uretra
* Testis bengkak

Saluran kemih kita memiliki bakteri baik yang turut menjaga kebersihan
dari saluran kemih kita, atau yang biasa disebut dengan flora normal.
Namun, pada suatu kondisi, bakteri ini

14
dapat meningkat jumlahnya dan menyebabkan infeksi. Pada uretra, flora
normal yang hidup adalah staphylococcus (kuman coccus gram positif)
dan corynebacterium (kuman batang gram positif).

I. Stabilitas Spesimen Secret Uretra dan Vagina


Untuk mendapatkan hasil yang akurat Ketika pemeriksaan, maka stabilitas
spesimen harus dijaga dengan baik. Beberapa yang dapat dilakukan
untuk menjaga kestabilan spesimen antara lain:
1. Waktu pengambilan
Pada umumnya pengambilan spesimen dilakukan pada pagi hari,
terutama untuk pemeriksaan kimia klinik, hematologi dan imunologi
karena umumnya nilai normal berdasarkan nilai pada pagi hari.
2. Volume spesimen
Volume spesimen yang diambil harus mencukupi kebutuhan
pemeriksaan laboratorium yang diminta atau dapat mewakili objek
yang diperiksa
3. Lokasi pengambilan spesimen
4. Peralatan pengambilan spesimen
Secara umum peralatan yang digunakan harus memenuhi syarat:
• Bersih
• Kering
• Tidak mengandung detergen atau bahan kimia
• Terbuat dari bahan yang tidak mengubah zat-zat yang ada pada
spesimen (inert)
• Mudah dicuci dari bekas spesimen sebelumnya
• Untuk pemeriksaan biakan, harus menggunakan peralatan yang
steril
• Pengambilan spesimen yang bersifat invasif harus
menggunakan peralatan yang steril dan disposible.

15
J. Faktor-faktor Yang Memperngaruhi Stabilitas Spesimen
Spesimen yang sudah diambil harus segera diperiksa, karena stabilitas
spesimen dapat berubah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas spesimen antara lain:
a. Terjadi kontaminasi oleh kuman dan bahan kimia.
b. Terjadi metabolisme oleh sel-sel hidup pada spesimen.
c. Terjadi penguapan.
d. Pengaruh suhu.
e. Terkena paparan sinar matahari.

K. Prosedur Penanganan Spesimen Secret Uretra dan Vagina


Beberapa spesimen yang tidak langsung diperiksa dapat disimpan dengan
memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan diperiksa. Persyaratan
penyimpanan beberapa spesimen untuk beberapa pemeriksaan
laboratorium harus memperhatikan jenis spesimen,
antikoagulan/pengawet dan wadah serta stabilitasnya.

Beberapa cara penyimpanan spesimen:


a. Disimpan pada suhu kamar.
b. Disimpan dalam lemari es dengan suhu 2 -8°C.
c. Dibekukan suhu -20°C, -70°C atau -120°C (jangan sampai terjadi beku
ulang).
d. Dapat diberikan bahan pengawet.
e. Penyimpanan spesimen darah sebaiknya dalam bentuk serum atau
lisat.

BAB III

16
PENUTUP
A. Kesimpulan
Vagina adalah saluran berbentuk silinder yang sangat elastis dan berlipat-
lipat. Fungsinya adalah tempat keluarnya bayi dan menstruasi.
Kelenjar pada serviks menghasilkan suatu cairann yang jernih yang
keluar, bercampur dengan bakteri. Adapun Uretra berfungsi sebagai
saluran pembuang baik pada sistem kemih atau ekskresi dan sistem
seksual. Pada pria, berfungsi juga dalam sistem reproduksi sebagai
saluran pengeluaran air mani. Fungsi Pemeriksaan Secret Vagina dan
uretra adalah Untuk mengetahui jenis-jenis bakteri yang ada di vagina dan
uretra juga untuk mengetahui penyakit yang dapat menganggu Kesehatan
baik Wanita maupun laki-laki lewat Bakteri yang di temukan di area vital
keduanya.

B. Saran
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada pembaca
khususnya tenaga medis teknik laboratorium medik dalam tindakan
pengambilan dan penanganan sampel secret uretra dan vagina.

17
DAFTAR PUSTAKA

indah pontoh(2015).Apusan Vagina dan Uretra.Politeknik kesehatan


Manado
Ahmad Purnawarman fais (2018) . Penanganan, penyimpanan, dan
pemusnahan sampel
Prentice.Sep 08,2014.Pemeriksaan secret
Dr.Reni utari.11 maret 2020. Vaginal Wet Mount (Tes Apusan Vagina)
Ns. Desiyani Nani, S.kep.2020 pengambilan specimen darah, secret
vaginal,(pap smear), sputum,urine, dan feces. Fakultas kedokteran
Unsoed

LAMPIRAN

18
1. Pemeriksaan yang umumnya dilakukan untuk mendeteksi adanya
mikroorganisme atau kelainan pada urethra seperti uretritis atau
infeksi kuman secara spesifik adalah definisi dari…
a. pemeriksaan sputum
b. pemeriksaan secret uretra
c. pemeriksaan secret vagina
d. pemeriksaan darah
e. pemeriksaan LCS
2. Terjadi kontaminasi oleh kuman dan bahan kimia, adalah bagian
dari…
a. Prosedur penanganan spesimen secret uretra dan vagina
b. Ciri- ciri spesimen secret uretra dan vagina
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas secret uretra dan
vagina
d. Prosedur pengambilan secret uretra dan vagina
e. Pengertian pengambilan dan penanganan secret uretra dan
vagina
3. Saluran berbentuk silinder yang sangat elastis dan berlipat-lipat.
Fungsinya adalah tempat keluarnya bayi dan menstruasi, disebut…
a. Ginjal
b. Tenggorokan
c. Usus
d. Anus
e. Vagina

4. Berapa Panjang uretra pada Wanita?

19
a. 2,5 – 4 cm
b. 1-2 cm
c. 5 cm
d. 1,5 – 2 cm
e. 7 cm
5. Berapa Panjang uretra pada laki-laki?
a. 1,2 - 3 cm
b. 10 cm
c. 12 cm
d. 20 cm
e. 15,5 -16 cm
6. Untuk mengetahui diagnosis uretritis atau prostatitis, dan mendeteksi
infeksi menular seksual, terutama infeksi Chlamydia trachomatis dan
Neisseria gonorrhoeae merupakan pengertian dari…
a. Fungsi pengambilan sampel secret uretra
b. Fungsi pengambilan sampel secret vagina
c. Prinsip pengambilan sampel secret uretra
d. Prinsip pengambilan sampel secret vagina
e. Prosedur pengambilan sampel secret vagina
7. Posisi untuk pengambilan secret uretra pada Wanita adalah…
a. Litotomi
b. Lateral
c. Sims
d. Dorsal recumbent
e. Trendelenburg

8. Berfungsi sebagai saluran pembuang baik pada sistem kemih atau


ekskresi dan sistem seksual, merupakan definisi dari fungsi…

20
a. Usus halus
b. Uretra
c. Ovarium
d. Kantung empedu
e. Hati

Kunci jawaban :
1. B
2. C
3. E
4. A
5. D
6. A
7. D
8. B

21

Anda mungkin juga menyukai