Dosen :
Disusun oleh :
PENDAHULUAN
Hal yang harus diperhatikan adalah kebersihan dari alat yang digunakan. Kebersihan
dari alat dapat mengganggu hasil pratikum. Apabila alat yang digunakan tersebut tidak
bersih, maka akan terjadi hal- hal yang tidak diinginkan. Contohnya jika pada alat – alat
tersebut masih tersisa zat – zat kimia, maka zat tersebut dapat saja bereaksi dengan zat
yang kita gunakan sesudahnya dan dapat mengakibatkan kegagalan dalam pratikum
( Anonim, 2012 ).
Kesalahan dalam penggunaan alat dan bahan dapat menimbulkan hasil yang didapat
tidak akurat dalam hal ilmu statistika kesalahan seperti ini digolongkan dalam galat pasti.
Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak
dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan praktikum di laboratorium kimia. Bukan hal
yang mustahil bila terjadi kecelakaan di dalam laboratorium karena kesalahan dalam
pemakaian dan penggunaan alat – alat dan bahan yang dilakukan dalam suatu pratikum
yang berhubungan dengan bahan kimia berbahaya, disamping itu, pemilihan jenis alat
yang akan digunakan dalam penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian. Agar
penelitian berjalan lancar. (Anonim, 2012).
1.2Tujuan
Untuk mengetahui dan menguasai jenis – jenis alat, nama masing – masing alat,
prinsip kerja alat, fungsi alat yang baik dan benar. Agar pada praktikum selanjutnya
praktikan tidak melakukan kesalahan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.4 Pipet
Alat untuk mengambil cairan dalam jumlah
tertentu maupun takaran bebas, berfungsi
untuk mengambil cairan dalam jumlah
tertentu secara tepat (pipet seukuran),
mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat
( pipet berukuran ), dan untuk mengambil cairan dalam skala kecil (pipet
tetes ). Cara menggunakannya yaitu dibersihkan, dikalibrasi, lalu
dibersihkan dengan kertas isap. Lalu celupkan ke dalam larutan. Tekan
pilernya lalu longgarkan.
2.1.5 Buret
Berupa tabung kaca bergaris dan memiliki
kran diujungnya, berfungsi untuk
mengeluarkan larutan dengan volume tertentu,
biasanya digunakan untuk titrasi. Cara
menggunakannya yaitu dibersihkan,
dikalibrasi, lalu dikeringkan dengan batang
pengaduk yang ditutupi dengan kertas isap.
Periksa keadaan kerannya dan tetesannya apakah bocor atau tidak. Lalu
dikalibrasi dengan larutan yang akan dimasukkan ke dalam buret, periksa
apakah ada gelembung atau tidak. Buka keran perlahan untuk mengeluarkan
larutannya.
2.1.8 Corong
Terbuat dari plastik atau kaca tahan panas
dan memiliki bentuk seperti gelas bertangkai,
terdiri dari corong dengan tangkai panjang
dan pendek berfungsi untuk menyaring
campuran kimia. Cara menggunakannya
letakkan corong di atas mulut Erlenmeyer
atau buret, masukkan perlahan lahan ke dalam mulut corong.
2.1.9 Cawan
Terbuat dari porselen, berfungsi untuk
menguapkan larutan. Cara
menggunakannya masukkan bahan atau
larutan yang akan diuapkan di atas cawan.
Setelah itu panaskan atau uapkan ke dalam
oven.
2.1.11 Spatula
Berupa sendok panjang dengan ujung
atasnya datar, terbuat dari stainless steel atau
alumunium berfungsi untuk mengambil
bahan kimia yang berbentuk padatan dan
dipakai untuk mengaduk larutan. Cara menggunakannya ambil bahan atau
zat yang berupa padatan dengan spatula, kemudian letakkan di tempat
menyimpan bahan seperti kaca arloji.
2.1.16 Termometer
Terbuat dari kaca yang tahan panas. Thermometer adalah alat untuk mengukur
suhu ataupun perubahan suhu. Thermometer
terdapat berbagai jenis dan satuan derajat
yang berbeda, misalnya thermometer celcius,
Fahrenheit dan Kelvin. Cara
menggunakannya yaitu termometer
dimasukkan ke dalam suatu larutan lalu perhatikan suhu larutan atau
perubahan suhu yang terjadi.
2.1.19 Pipa U
Pipa U terbuat dari kaca, bentuknya
melengkung menyerupai huruf U. pipa U
berfungsi sebagai alat untuk
menganalisis apakah suatu larutan terdapat
gelembung – gelembung gas atau tidak. Cara
menggunakannya yaitu tabung yang berisi
larutan yang akan dianalisis adanya gas dihubungkan melalui mulut tabungnya
memakai pipa U.
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, semua alat di laboratorium memiliki nama, fungsi,
dan cara kerja masing – masing. Sehingga dalam penggunaannya pun akan
berbeda – beda sesuai dengan cara kerjanya. Kesalahan penggunaan alat bisa
mempengaruhi konsentrasi larutan, karena alat memiliki tingkat ketelitian yang
berbeda – beda.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Alat – Alat Kimia beseta Fungsinya. www.sholeh-
alamak.blogspot.com. Akses : 1 November 2022