Anda di halaman 1dari 5

JENIS – JENIS ALAT PRAKTIKUM FARMASI DAN

FUNGSINYA
NAMA : AHMAD IZUL KHILMI

NIM : 202104001

MATA KULIAH : PRAK. FARMASETIKA DASAR

1. ERLENMEYER

Fungsi dari Erlemeyer adalah


 Berfungsi untuk mengukur serta mencampur bahan-bahan analisa
 Tempat untuk melakukan titrasi bahan
 Sebagai wadah untuk menampung larutan, bahan yang padat maupun cairan
 Meracik dan melarutkan (menghomogenkan) bahan-bahan komposisi media
 Erlenmeyer tanpa tutup asah yang digunakan untuk titrasi dengan pengocokan
lemah hingga sedang
 Erlenmeyer dengan tutup asah yang digunakan untuk titrasi dengan
pengocokan kuat, yang dihubungkan dengan alat destilasi, alat ekstraksi, dan
sebagainya
2. Spatel Porselen
Fungsi dari Spatel Porselen adalah untuk mengambil bahan kimia yang berupa
vaselin,cream

3. Gelas Ukur

Fungsi dari gelas ukur adalah sebagai alat untuk mengukur volume
Larutan/cairan yang tidak membutuhkan ketelitian tinggi (untuk ketelitian tinggi
menggunakan pipet volume dan pipet).
Cara pakai:
1. Siapkan larutan dan gelas ukur yang akan di gunakan.
2. Tuangkan larutan yang ingin di ambil ke dalam gelas ukur dengan volume yang
diinginkan.
3. Setelah volume larutan sesuai dengan yang diinginkan, miniskus larutan telah
sesuai dengan skala gelas ukur, selanjutnya tuangkan larutan tersebut ke dalam
wadah yang akan diinginkan.
4. Batang pengaduk

Fungsi batang pengaduk :


1. Sebagai pengaduk zat kimia baik itu larutan maupun padatan . umumnya batang
pengaduk akan digunakan ketika mencampurkan larutan ke dalam suatu gelas beaker.
2. Pemisah secara dekantasi
3. Membuat larutan dari zat padat

Cara pakai :

1. Persiapan menggunakan batang pengaduk adalah memotong batang pengaduk yang


terlalu panjang dan memoles kedua ujungnya.
2. Ketika basah, bersihkan setiap pemakaian agar tidak mengkontaminasi larutan
berikutnya.
3. Ketika telah selesai, letakkan batang pengaduk di dalam beaker yang berisi air suling
dan aduk.
4. Jika memungkinkan, ganti air sesering mungkin untuk menghindari kontaminasi.

5. Mortar dan stamfer

Fungsi mortar dan stamfer : untuk menggerus, menghaluskan, mencampur,dan melarutkan


bahan sampai homogen.
Cara pakai:
1. Pastikan mortar dan alu dalam keadaan bersih tanpa ada kontaminasi dari sisa-sisa bahan
sebelumnya.
2. Masukkan sampel kedalam mortar dan tambuk dengan perlahan menggunakan alu.
3. Jika sampel sudsh halus maka bias digunakan untuk analisAa pengujian selanjutnya

6. Corong

Fungsi corong adalah membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang
lain terutama yang bermulut kecil serta digunakan untuk menyimpan kertas saring dalam
proses penyaringan.
Cara pakai corong adalah :
1. Ambil corong kemudian posisikan pada wadah baru yang digunakan untuk mentransfer
atau memindahkan larutan. Pastikan corong terpasang pada bagian inputnya dengan
sempurna/tidak goyang.
2. Selanjutnya tuangkan larutan atau cairan dari wadah lain ke bagian dalam corong .
7. Gelas arloji

Gelas arloji berfungsi untuk menimbang bahan- bahan kimia yang bersifat higroskopis,
sebagai penutup saat melakukan pemanasan bahan kimia, dan sebagai wadah untuk
mengeringkan suatu bahan dalam desikator.

Cara pakai gelas arloji :


Simpan zat atau bahan kimia yang akan ditimbang diatas kaca arloji lalu timbang.

8. Cawan porslen

Cawan porselen digunakan sebagai wadah untuk bahan berupa padatan dalam skala kecil.
Cara pakai :
Larutan yang akan dikristalisasi dimasukkan ke dalam cawan porselen kemudian dipanaskan
diatas Bunsen yang telah diberi klawat kasa dan diberi penyangga kaki tiga.

9. Gelas Beaker
Fungsi gelas beaker adalah untuk memanaskan larutan sebagai wadah, untuk tiltrasi, dan
sebagai perkembangbiakan bakteri, dan sebagai wadah yang dapat digunakan untuk
mengukur volume cairan yang dibutuhkan.
Cara pakai gelas beaker :
Masukkan zat cair/ larutan yang akan diukur dengan menggunakan beaker glass.
Peratikan beberapa volume yang dibutuhkan dengan melihat ukuran yang ada pada dinding
gelas . bila sudah mendekati maka entikan penuangan cairan.

10.Pipet Tetes

Pipet tetes adalah alat kimia yang terbuat dari kaca atau plastik dengan ujung meruncing dan
pada bagian pangkalnya terdapat karet.
Fungsi pipet tetes :
1. Membantu dalam pengambilan cairan yang sudah mendekati batas volume dengan mudah
2. Untuk memindakan cairan atau larutan pada tabung yang memiliki leher kecil.
Cara pakai pipet tetes :
Tekan dan tahan bagian karet pipet
Masukkan pipet ke dalam cairan
Keluarkan cairan menekan karet pipet

Anda mungkin juga menyukai