Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR


Fungsi Dan Cara Penggunaan Alat Laboraturium

Di susun oleh

Prodi : D3 Farmasi Kelas Sore

Anggota :

1. DILA OKTAVIA (4305021006)

2. MUTIA NIDAUL QOYYMAH (4305021008)

3. TANTRI RISYANTI (4305021010)

4. YULI NUR AINI (4305021018)

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA KAMPUS MADIUN

FAKULTAS VOKASI

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA

Jalan Manggis No 15-17 Madiun 63131


No Nama dan gambar Fungsi dan cara penguunaan
1. Tabung reaksi Fungsi:Berfungsi untuk tempat mereaksikan dua larutan/bahan kimia
atau lebih,serta sebagai tempat mengembangbiakan mikroba dalam
media cair.
Cara penggunaan: Cara pertama,dipanaskan terlebih dahulu tabung
reaksi ke dalam gelas kimia yang sudah diisi air dan kemudian
menggunakan kompor atau heater pembakar spiritus untuk proses
pemanasan.Cara yang terakhir memegang tabung reaksi dengan
menggunakan jepit oleh penjepit tabung.

Corong kaca Fungsi: Memindahkan atau memasukkan cairan atau larutan dari satu
2. tempat ke tempat yang lain yang mempunyai mulut kecil,Membantu
dalam proses penyaringan suatu larutan dengan terlebih dahulu melapisi
bagian atasnya dengan kertas saring,Membantu dalam proses ekstraksi
suatu larutan hingga dua cairan dapat terpisah hanya dalam satu alat.
Cara penggunaan: Dengan mengambil corong sesuai ukuran wadah
yang digunakan agar air tidak melimpah,kemudian tuangkan larutan
dengan hati-hati kemudian angkat corong perlahan-lahan.

3. Pipet tetes Fungsi:Untuk memindahkan cairan dengan volume kecil atau tetes
pertetes.

Cara penggunaan: Memencet terlebih dahulu karet pada ujung


pipet,setelah itu memencet secara perlahan,maka masukkan ujung
bawahnya yang memiliki diameter kecil ke cairan atau larutan.

4. Buret Fungsi: Untuk mengukur volume larutan dengan ketelitian yang


tinggi,dan ia digunakan untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam
eksperimen yang memerlukan presisi,seperti ekeperimen titrasi.

Cara penggunaan : Saat membaca buret maka mata haruslah tegak


lurus sesuai dengan permukaan cairan.Hal ini bertujuan untuk
mengindari galat paralaks.Ketika mengisi buret,maka tutuplah stopcock
(keran) pada bagian bawahnya,gunakanlah corong supaya terhindar dari
tumpahan.

5. Batang pengaduk Fungsi : mengaduk larutan, membuat larutan dari zat padat, dapat
digunakan untuk proses dekantasi larutan kimia

Cara penggunaan : larutkan atau homogenkan larutan dengan


mengaduk campuran dengan batang pengaduk
6. Beker glass Fungsi : menampung atau wadah bahan cair dan mengambil bahan

Cara menggunakan : masukkan zat cair atau larutan yang akan diukur
dengan menggunakan beker glass. Perhatikan volume ukuran,bila sudah
mendekati makan hentikan penuangan cairan (pemakaian beker glass
untuk mengukur zat cair atau larutan yang tidak membutuhkan
keakuratan yang tinggi)

7. Erlenmeyer Fungsi : penggunaan alat biasanya digunakan pada proses titrasi,


sebagai tempat untuk mencampur 2 bahan kimia

Cara menggunakan : memegang leher botol dengan menggunakan


satu tangan, selanjutnya digoyangkan secara berputar dengan perlahan-
lahan sampai larutan bisa menyatu

8. Gelas arloji Fungsi : tempat menimbang bahan kimia, sebagai penutup gelas kimia
saat memanaskan sampel

Cara menggunakan : letakkan gelas arloji diatas gelas kimia saat


memanaskan sampel

9. Labu ukur Fungsi : untuk pengenceran larutan, pembuatan larutan

Cara menggunakan :
1. Masukkan sempel yang ingin diencerkan
2. Tambahkan aquades kedalam labu ukur hingga tanda batas
3. Kocok larutan hingga campur merata

10. Cawan penguap Fungsi: untuk memanaskan/menguapkan bahan

Cara menggunakan :
Letakkan bahan yang akan diuapkan / dipanskan ke dalam cawan
penguap kemudian letakkan cawan diatas watterbath / api untuk
menguapkan / memanaskannya.
B. Alat non ukur

No Nama dan gambar Fungsi dan cara penggunaan


1. Gelas ukur Fungsi : mengukur volume larutan .

Cara Menggunakan :
1. Letakkan gelas ukur dalam posisi tegak lurus
2. Masukkan larutan yang akan diukur kedalam gelas
ukur sampai batas volume yang diinginkan.

2. Pipet volume Fungsi : untuk memindahkan cairan-cairan yang akan


digunakan dalam proses pengujian

Cara Menggunakan :
1. Bilas pipiet volume menggunakan larutan yang akan
dipindahkan
2. Pasang penyedot pada ujung pipet
3. Sedot larutan dengan memencet tutup pipet , lalu
pidahkan larutan kedalam wadah

3. Pipet ukur Fungsi : Untuk memindahkan cairan atau larutan ke dalam


wadah dengan berbagai ukuran volume.

Cara Menggunakan :
1. Dengan memecet terlebih dahulu bagian karet yang
ada pada ujung pipet kemudian lepaskan perlahan –
lahan hingga batas volume yang diinginkan.
2. Pidahkan larutan ke dalam wadah yang diinginkan.
C. Alat penunjang lain

No. Nama dan gambar Fungsi dan cara penggunaan


1. Statif dan klem
Fungsi :
Klem : Untuk memegang atau menjepit buret
Statif Statif : Untuk menegakan buret

Cara Menggukan :
klem Posisikan statif dalam posisi tegak lurus, lalu atur statif dalam
posisi yang diinginkan . kemudian gunakan statif untuk menjepit
buret.

2. Pipet filler (ball filler) Fungsi : untuk memindahkan volume larutan.


A Cara Menggunakan :
1. Pencet tombol A untuk menhilangkan udara
2. Ukur larutan dengan memecet tombol S hingga volume
S
yang diinginkan
3. Kemudian pencet tombol E untuk memindahkan larutan.

Anda mungkin juga menyukai