Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH NUTRISI DAN PAKAN TERNAK

PENGENALAN & FUNGSI ALAT DI


LABORATORIUM DAN PABRIK PAKAN

Disusun Oleh :
Muhamad Yusuf
NIM : 02.12.22.144

Dosen Pengampu :
Lilis Riyanti, S.Pt, M.Si

PROGRAM STUDI KESEHATAN HEWAN

JURUSAN PETERNAKAN

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN


BOGOR
BAB I

Pendahuluan

Latar Belakang

Umumnya laboratorium diartikan sebagai suatu tempat berupa ruangan yang


dilengkapi dengan berbagai peralatan. Dalam arti luas diluar ruangan juga dapat berfungsi
sebagai laboratorium. Dengan adanya objek yang akan diamati dan adanya fasilitas
laboratorium merupakan tempat mengadakan percobaan dan penelitian.

Pengertian secara umum, laboratorium adalah suatu fasilitas kerja dan sarana
pendidikan untuk melakukan kegiatan praktek percobaan atau eksperimen serta menguji
konsep-konsep ilmu pengetahuan secara terkontrol. Di dalam laboratorium praktikan
mengadakan kontak dengan objek permasalahan, menghayati sendiri, berhadapan dengan
objek dan gejala yang timbul serta belajar memecahkan persoalan-persoalan yang
dikemukakan. Dengan demikian, praktikan akan melakukan proses belajar secara aktif dan
akan memperoleh pengalaman langsung atau yang disebut pengalaman

Sebelum melakukan praktikum, terlebih dahulu kita harus mengenal atau mengetahui
tentang alat-alat yang digunakan dalam melakukan praktikum tersebut. Hal ini berguna untuk
mempermudah kita dalam melaksanakan percobaan, sehingga resiko kecelakaan di
laboratorium dapat ditanggulangi. Kebersihan dan kesempurnaan alat sangat penting untuk
bekerja di laboratorium. Alat yang kelihatan secara kasat mata, belum tentu bersih,
tergantung pada pemahaman seorang analis mengenai apa artinya bersih. Alat kaca seperti
gelas piala atau erlenmeyer paling baik dibersihkan dengan sabun atau deterjen sintetik.
Pipet, buret, dan labu volumetrik mungkin memerlukan larutan deterjen panas untuk bisa
bersih benar.

Alat-alat yang terdapat di dalam laboratorium sangat beragam dan memiliki fungsi
masing-masing dalam penggunaanya. Misalnnya Gegep yang berfungsi sebagai alat untuk
mengangkat cawan porselin yang telah di panaskan, cawan porselin yang berfungsi untuk
meletakan bahan atau sampel, hot plate yang berfungsi sebagai pemanas dan masih bayak
lagi alat lainnya. Hal yang perlu di perhatikan dalam penggunaan alat laboratorium adalah
kebersihan alat sebelum di gunakan atau setelah di gunakan. Karena kebersihan alat dapat
mengganggu hasil praktikum yang sedang di lakukan apabila alat yang sedang di gunakan
dalam keadaan tidak bersih atau masih terdapat sisa cairan atau zat kimia yang telah di
gunakan sebelumnya.

Selain laboratorium, pengenalan terhadap alat-alat pabrik pakan perlu dilakukan oleh
praktikan. Seperti yang diketahui, pakan merupakan makanan atau asupan yang diberikan
kepada hewan ternak atau hewan peliharaan. Pakan ternak merupakan faktor yang sangat
penting dalam kegiatan budidaya di sektor peternakan. Oleh karena itu, pengenalan terhadap
alat-alat yang digunakan didalam pembuatan pakan sangat penting bagi praktikan.

Penggunaan alat pencetak pakan saat ini sangat banyak digunakandiberbagai industri,
baik skala besar hingga skala rumah tangga. Teknologipengembangan jenis alat tersebut saat
ini memberikan dampak yang positif dalam mengembangkan industri pakan

Pentingnya mengetahui peralatan tersebut, maka perlu dilakukan praktikum untuk


mengetahui lebih jauhmengenai teknologi alat yang digunakan oleh beberapa industri,
praktikum iniberupa survei lapangan dan wawancara untuk secara lansgung
membandingkanberbagai jenis peralatan guna mengetahui efisiensi dan kapasitas pembuatan
pakan.

Tujuan

Adapun tujuan dilakukannya praktikum pengenalan alat-alat laboratorium ini adalah:

1. Untuk mengetahui Alat-alat yang digunakan yang ada di labolatorium nutrisi dan pabrik
mini pakan ternak

2. Untuk mengetahui fungsi dari masing-masing alat yang digunakan.

Manfaat
Adapun manfaat dilakukannya praktikum pengenalan alat-alat laboratorium ini adalah:

1. Dapat mengenal alat-alat yang ada di labolatorium nutrisi dan pabrik mini pakan ternak.

2. Dapat mengetahui fungsi dari masing-masing alat yang ada.


Bab II

METEODOLOGI PRAKTIKUM

Waktu dan Tempat

Pelaksanaan praktikum dilakukan pada hari Selasa, 14 Maret 2022 pukul 10.00-

selesai. Praktikum dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Pabrik Mini Pakan Ternak

Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor Jurusan Peternakan, Provinsi Jawa Barat.

Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini dapat dilihat pada Tabel

berikut ini

Tabel Alat dan Kegunaan.

No. Nama alat Kegunaan


1. Alat Tulis Untuk menulis fungsi alat – alat
laboratorium

2. Camera Untuk mengambil dokumentasi


Bab III

Hasil dan Pembahasan

Hasil dari praktikum dapat dilihat sebagai berikut

a. Laboratorium Nutrisi

No Nama Fungsi Cara kerja


alat
1. Cawan Wadah pengujian kadar air  Cawan porselen adalah wadah untuk
porselen dan kadar abu pakan mereaksikan sampel atau zat kimia dengan
suhu tinggi. Karena fungsi ini, cawan
porselen digunakan dalam pemanasan.
2. Krusibel Menguji serat kasar pakan  Sebelum digunakan, krusibel dan tutupnya
ditimbang terlebih dahulu menggunakan
neraca analitik.
 Letakkan krusibel di antara lubang clay
triangle untuk menopang .
 Masukkan bahan ke dalam krusibel, lalu
panaskan pada suhu tinggi sampai semua
volatile dan uap air keluar dari sampel.
 Setelah dipanaskan, dinginkan krusibel dan
tutupnya di dalam desikator selama beberpa
menit.
 Hasilnya bisa diperoleh dari pengurangan
massa krusibel  kosong yang telah ditimbang
sebelumnya dengan hasil residu yang sudah
dipanaskan.

3. Tabung Wadah menguji protein  Tabung reaksi dipanaskan terlebih dulu ke


reaksi kasar pakan dalam gelas kimia yang sudah diisi air.
50ml Kemudian proses pemanasan berlanjut dengan
dan menggunakan kompor/pembakar spiritus
200ml
4. Pipet Membantu mengambil  Pasangkan bola hisap ke ujung Pipet volume.
volumen cairan dengan volume  Lalu kempiskan bola hisap dengan menekan
trik tertentu tombol A.
 Ambil cairan dengan menekan tombol S
 Untuk mengeluarkan cairan, tekan tombol E

5. Pipet Mengambil dan  Masukan ujung pipet kedalam larutan


mohr menentukan volume cairan  Ambil larutan secukupnya
saat transfer  Tahan ujung atas pipet dengan jari tangan
 Keluarkan dengan melepas jari tangan
6. Batang Membantu  Masukan batang pengaduk pada larutan yang
pengadu menghomogenkan larutan ada di dalam wadah
k  Homogenkan larutan pelan-pelan
7. Balp Membantu mengambil  Dijelaskan pada poin 5
cairan saat menggunakan
pipet
8. Tong Membantu mengambil  Peganglah bagian ujung yang panjang.
penjepit cawan porselen Kemudian tekan bagian penjepit dengan
jari tengan dan telunjuk, selanjutnya
arahkan bagian depan kearah tabung reaksi
hingga tabung reaksi masuk kedalam
penjepit. Lalu, lepaskan tekanan sehingga
tabung reaksi bisa terjepit
9. Sudip Membantu mangambil  Penggunaannya seperti sendok pada
sampel bahan pakan umumnya
10. Gegep Menjepit tabung reaksi  Prinsip penggunaan sama seperti tongs
kayu
11. Buret Meneteskan sejumlah  Masukan cairan kedalam buret
reagen cair dalam  Fokuskan perhatian pada skala buret dengan
eksperimen yang tentunya cara menjaga pandangan agar tetap tegak
memerlukan presisi, seperti lurus
eksperimen titrasi.  Ketika mengisi buret, maka tutuplah stopcock
(keran) pada bagian bawahnya, gunakanlah
corong supaya terhindar dari tumpahan.
12. Tabung Wadah untuk mereaksikan  Masukan laruatan lalu di titrasi kemudian di
erlenme bahan kimia goyangkan sampai titik tertentu.
yer
13. Gelas Wadah penampung yang  Masukan larutan sampai ke titik tertentu
piala digunakan untuk sesuai dengan tujuan praktikum atau
atau mengaduk, mencampur, penelitian.
beker dan memanaskan cairan
14. Gelas Membantu menakar suatu  Masukan larutan pada gelas ukur dan
ukur larutan perhatikan skala yang terdapat pada dinding
gelasnya.
15. Botol Membantu menuangkan  Pencet bagian tengah botol untuk
semprot cairan dengan volume mengeluarkan cairan sedikit demi sedikit
sedikit demi sedikit
16. Oven Membantu mengeringkan  Nyalakan oven
alat atau bahan pakan  Simpan sampel pada alas untuk oven
 Atur suhu dan timer oven sesuai tujuan
 Tunggu hingga alat atau bahan pakan kering

17. Fume Sebuah ruangan khusus  Fume hood merupakan sebuah ruangan
hood untuk mereaksikan bahan khusus untuk mereaksikan bahan kimia yang
atau kimia dengan mekanisme kerja mengatur volume
lemari udara yang masuk dan ketetapan udara.
asam
18. Digester Memanaskan suatu bahan 
atau larutan kimia
19. Srubber Menetralkan uap dari 
bahan kimia saat proses
pemanasan
20. Jp. Memompa carian atau  Cairan yang telah direaksikan akan dipompa
Pump larutan kimia setelah oleh alat ini
melalui proses pemanasan
dan penetralan uap
21. Kjeltec Alat yang digunakan untuk 
proses destilasi
22. Furnace Untuk mengabukan suatu  Masukan sampel yang ada pada cawa
bahan pakan. Biasanya porselen kedalam furnance
untuk menemukan  Atur suhu furnance pada 600℃ serta atur
kandungan mineral atau timernya
anorganik  Tunggu hingga prosesnya selesai
23. Oven Alat untuk menguji kadar  Prinspi kerja sama dengan oven biasa
winlabte air
ch
24. Oven Untuk pemanasan alat  Nyalakan oven
memmer supaya steril  Masukan alat alat yang sudah dibersihkan dan
t dikeringkan kedalam oven
 Atur suhu oven beseta timernya
 Tunggu hingga selesai
25. Shaker Menciptakan suhu yang  . Air dimasukkan ke dalam bejana 2. Atur
water konstan, menginkubasi suhu yang dikehendaki dan hidupkan water
bath pada analisis mikrobiologi. bath 3. Masukkan benda yang akan
dipanaskan ke dalam air (untuk tangas air)
letakkan benda pada salah satu lubang (untuk
tangas uap), ingat lubang lain yang tidak
digunakan tetap ditutup.
26. Statip Menempatkan penejepit 
buret atau penyangga alat
seperti buret atau pendingin
pada teknis destilasi.
27. Magneti Alat untuk  Masukan alat kedalam larutan yang ada di
c stirrer menghomogenkan larutan tabung erlemnyer atau wadah apapun lalu
secara otomatis simpan diatas hot plate dan alat ini akan
berputar sehingga larutan akan homogen
28. Hot Alat untuk memanaskan 
ekstrakt sampel atau menguji serat
or viber kasar
29. Cold Alat untuk mendinginkan 
ekstrakt atau menetralkan sampel
or
30. Hot Alat untuk memanaskan  Letakkan gelas kimia atau erlemeyer di atas
plate larutan atau cairan kimia, hot plate kemudian lapisi dengan kawar kasa.
selain itu juga berfungsi
sebagai alat untuk
menghomogenkan
31. Water Alat untuk membuat air  Letakan alat ini dengan suplai air dan
destilati bebas ion atau aquades pembuangan
on  nyalakan air dan hubungkan dengan alat
 hidupkan alat dengan meyambungkan
colokan dengan suplai listrik
 pastikan suplai air secara kontinue minimal
tiga bar
 periksa wadah penampung secara berkala.
Alat ini akan menghasilkan aquades dalam
waktu yang cukup lama
32. Kulkas Alat untuk menyimpan  Masukan sampel kedalam kulkas lalu ditutup
sampel atau pengawetan  Sampel dapat bertahan lebih lama karena
sampel adanya pendinginan
33. Sentrifu Alat untuk mempercepat  Nyalakan sentrifuge
ge pemisahan padatan dan  Simpan sampel yang ada pada tabung reaksi
cairan kecil dengan posisi saling berhadapan
 Tutup sentrifuge lalu atur kecepatan serta
timer
 Tunggu hingga proses pemisahan selesai
34. Desikato Alat untuk menghilangkan  Aplikasikan lapisan tipis vaselin/lubricant
r air dan kristal hasil pada permukaan asah tutup Desikator
pemurnian Jumlah Silica Gel yang dimasukkan ke dalam
Desikator tidak boleh melebihi tinggi plate
Pastikan Stopcock pada tutup Desikator
sudah terpasang dengan benar
Pada saat penggunaan, pastikan tutup
Desikator terpasang dengan tepat menutup
badan Desikator (sejajar tanpa celah)
Setelah digunakan, untuk mebuka Desikator,
awali dengan membuka sedikit Stopcock
untuk mengekuarkan udara dari dalam
Stopcock. Setelah tekanan di dalam Desikator
stabil, geser penutpnya ke sampinguntuk
membuka Desikator.
35. Timban Alat untuk menimbang  Atur angka timbangan menjadi nol
gan sampel bahan pakan  Simpan sampel ke atas timbangan lalu
analitik dengan tingkat presisi sesuaikan beratnya dengan tujuan praktikum.
tinggi
36. Ph Alat untuk mengukur Ph  Ambil sampel air yang mau di ukur kadar
meter atau kadar asam larutan pHnya (letakkan dalam wadah).
 Nyalakan dengan menekan tombol on
pada pH meter.
 Masukkan pH meter ke dalam wadah yang
berisi air yang akan di uji.
 Pada saat di celupkan ke dalam air, skala
angka akan bergerak acak.
b. Pabrik mini pakan ternak

No Nama alat Fungsi Cara kerja

1. Biopon Wadah untuk pengembangan  Simpan magot diatas biopon yang


magot telah dialasi kemudian ternakan
hingga besar. Proses ini biasanya
berlangsung selama 18 hari
2. Timbangan Alat untuk mengukur berat suatu  Nyalakan alat menggunakan suplai
digital benda listrik
 Simpan benda atau bahan pakan
diatas timbangan
3. Vibrator 
screener
4. Mesin  Nyalakan alat
wafer  Masukan bahan pakan
 Alat akan merubah bentuk bahan
pakan
 Pakan akan keluar dalam bentuk
waffle
5. Waffle life Alat pencetak pakan menjadi  Nyalakan alat
stock bentuk waffle  Masukan bahan pakan kedalam alat
printing lalu tunggu hingga selesai
6. Mesin pelet Alat untuk mencetak bahan pakan  Nyalakan alat
vertical menjadi bentuk pellet  Masukan bahan pakan kedalam alat
melalui bagian atas lalu tunggu
hingga selesai
 Bahan pakan akan berubah bentuk
menjadi bentuk pelet
7. Chopper Alat pemotong pakan menjadi  Nyalakan alat
bentuk yang lebih kecil  Masukan bahan pakan kedalam
chopper sedikit demi sedikit
 Chopper akan memotong bahan
pakan menjadi bentuk yang lebih
kecil
8. Pencetak Alat untuk mencetak bahan pakan  Nyalakan alat
UMB menjadi bentuk block  Buka penutup alat dengan cara
menggesernya
 Masukan bahan pakan
 Tutup kembali lalu alat akan
menekan seluruh bagian bahan
pakan sehingga nantinya pakan akan
menjadi bentuk block
9. Mixer Alat untuk mengaduk atau  Nyalakan alat
horizontal menghogenkan campuran bahan  Masukan campuran bahan pakan
pakan. Alat ini berbentuk  Bahan pakan akan diaduk atau
horiontal dihomogenkan
10. Timbangan Alat untuk mengukur berat suatu  Nyalakan alat menggunakan suplai
500 dan benda namun memiliki limit lebih listrik
300kg tinggi  Simpan benda atau bahan pakan
diatas timbangan
 Berbagai bahan pakan dapat
langsung dihitung dengan menekan
tombol tare pada tiap bahan pakan
11. Mixer 50kg Alat untuk menngaduk pakan agar  Nyalakan alat
campuran menjadi lebih homogen  Masukan campuran bahan pakan
 Bahan pakan akan diaduk atau
dihomogenkan
12. Rotary Alat untuk mengeringkan bahan  Nyalakan alat
dryer pakan agar menjadi bahan kering  Alat akan berputar pelan
namun mengalami proses yang  Masukan bahan pakan yang basah
agak lama  Alat akan memutar bahan pakan dan
semakin ke arah ujung maka suhu
alat semakin panas
 Bahan akan akan keluar menjadi
bahan pakan kering

13. Mesin press Alat untk mengekstrasi minyak  Nyalakan alat


minyak dari magot  Masukan magot kedalam alat
magot  Alat akan menekan magot sehingga
minyak magot akan diekstrak
 Bahan sisa berupa magot akan
tersimpan di alat penampungan
14. Mesin jahit Alat untuk menjahit karung  Nyalakan alat
karung  Jahit karung dari sisi ke sisi dengan
hati hati
 Penjahitan karung harus dilakukan
secara cepat agar benang tidak
menumpuk disatu sisi
15. Mesin Alat untuk mendinginkan bahan  Nyalakan alat
cooler pakan  Masukan bahan pakan yang masih
panas
 Alat ini akan mendinginkan atau
menstabilkan suhu bahan pakan
tersebut
16. Oven Alat untuk mengeringkan bahan  Nyalakan alat
pakan yang basah namun memiliki  Masukan bahan pakan yang telah
limit yang kecil dimasukan kedalam tray atau wadah
 Atur suhu oven sesuai tujuan
 Tunggu hingga proses pengeringan
selesai
Bab IV

Penutup

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum pengenalan alat-alatlaboratorium maka dapat
disimpulkan bahwa :
 
1. Alat-alat yang ada dilaboratorium nutrisi berfungsi dalam mengetahui kandungan
yang ada didalam pakan yang diberikan kepada ternak

2. Alat-alat yang di gunakan di dalam laboratorium memiliki fungsi masing-masing,


dalam mengetahui kandungan yang ada di dalam pakan.

3. Alat-alat yang ada di pabrik mini nutrisi pakan berfungsi dalam pembuatan pakan
yang akan diberikan kepada ternak

4. Setiap alat yang ada di pabrik mini pakan ternak memiliki fungsi masing-masing dan
saling berikatan satu sama lain

5. Dengan mengetahui fungsi dari masing-masing alat tersebut akan memudahkan


praktikan dalam melakukan praktikum.

6. Penggunaan peralatan ini memudahkan manusia terutama dalam menghemat sumber


daya manusia dan waktu. Namun penggunaan alat akan membutuhkan biaya
tambahan yaitu biaya pemeliharaan.

Saran
Saran saya untuk praktikum ini adalah pada saat melakukan praktikum,prakitikan di harapkan
tenang agar praktikum berjalan dengan baik. Selain itu perawatan terhadap seluruh perawatan
untuk ditingkatkan lagi supaya penggunaan alat-alat dapat berlangsung lebih lama.
Bab V

Lampiran

a. Laboratorium Nutrisi

b.

Cawan porselen Krusibel Tabung reaksi

Pipet volumentrik Pipet mohr Batang pengaduk

Bulp Tongs penjepit Sudip


Gegep atau penjepit Buret Erlenmeyer

Gelas piala Gelas ukur Botol semprot

Oven Fume hood Digester

scrubber Jp. Pump Kjeltec


furnance Oven winlabtech Oven memmert

Shake water bath Statip Magnetic stirrer

Hot viber ekstrator Cold ekstrator Hotplate


Water destilation Kulkas sentifuge

Desikator Timbangan analitik Ph Meter


b. Pabrik Mini Pakan Ternak

Biopon Timbangan digital Vibrato screner

Mesin waffle Waffle life stock printing Mesin pelet vertical

Chopper Pencetak UMB Mixer horizontal


Timbangan 500 dan 300kg Mixer 50kg Rotary dryer

Mesin press minyak magot Mesin jahit karung Mesin cooler

Oven

Anda mungkin juga menyukai