LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

PENGENALAN ALAT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI ,

STERILISASI DAN DESINFEKSI

Disusun oleh :
ULLY PUJIATI LESTARI (1915401010) Tahun 2019/2020

DOSEN PENGAMPU : ELIYA MURSYIDA, M.Si

UNIVERSITAS ABDURRAB
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “PENGENALAN ALAT
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI,STERILISASI DAN DESINFEKSI ” Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan tugas makalah ini, masih banyak kekurangan yang
ditemui.Untuk itu, kami mengharapkan adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga tugas makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua terutama
bagi rekan-rekan mahasiswa.aminn…!!

Pekanbaru,5 oktober 2019

penyusun

2
 DAFTAR ISI
Halaman Judul ..............................................................................................................1
Kata Pengantar .............................................................................................................2
Daftar Isi ........................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................4
1.2 Tujuan Praktikum ...........................................................................................5
1.3 Metode praktikum ............................................................................................6
1. Alat bahan....................................................................................................6
2. Cara kerja ....................................................................................................7
BAB 11 PEMBAHASAN
2.1 Pengenalan Aiat-alat Laboratorium Mikrobiologi .......................................8
2.2 Strilisasi dan Desinfeksi .................................................................................13
BAB III KESIMPULAN

3
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Alat merupakan salah satu pandukung dari pada keberhasilan suatu pekerjaan di
laboratorium. Sebelum melakukan praktikum, praktikan harus mengenali alat-alat
laboratorium dan memahami cara menggunakannya. Selain itu praktikan harus tahu
cara menggunakannya dengan baik, tetapi perlu diingat bahwa tiap alat mempunyai
prosedur yang telah di tentukan. Ada beberapa peralatan baik peralatan ukur,
peralatan penguji, maupun peralatan pereaksi mutlak diperlukan dalam setiap kegiatan
penelitian, baik di laboratorium maupun di lapangan. Yang memegang peranan
penting dari sebuah penelitian bukanlah semata-mata karena keakuratan peralatan
laboratorium, namun sejauh mana kemampuan atau keahlian para pemakai peralatan
tersebut Salah satu yang utama dalam kemahiran penggunaan peralatan laboratorium
tersebut adalah pengetahuan tentang kegunaan/fungsi masing-masing peralatan
laboratorium itu. Ini sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang yang sedang
menekuni bidang riset/penelitian di laboratorium. Ada juga hal yang harus
diperhatikan ialah kebersihan dari alat yang akan digunakan. Kebersihan alat dapat
mengganggu hasil praktikum. Apabila alat yang digunakan tidak bersih, maka akan
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.Pengenalan alat-alat di laboratorium oleh
praktikan dirasa sangat penting agar sebuah praktikum dapat berjalan sebagaimana
mestinya, namun tidak dikenal begitu saja,praktikum tersebut haruslah praktikan
mengetahui fungsi dari masing-masing alat-alat tersebut.

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM

 Memperkenalkan alat-alat yang terdapat di Laboratorium Mikrobiologi.
 Mampu mengetahui masing-masing bagian dan fungsi dari alat-alat
laboratorium.
 Mengetahui macam-macam sterilisasi dan teknik Sterilisasi dan Desinfeksi.

4
MOTODE PRATIKUM
waktu dan tempat dilaksanakan pada praktikum :
Hari / tanggal : jum’at , 04 oktober 2019
Pukul : 13.00 wib sd selesai
Tempat : laboratorium mikrobiologi

Alat dan bahan :

 Mikroskop cahaya
 Autoklaf
 Incubator
 Hot plate dan stirrer bar
 Colony counter
 Luminar air flow(LAF)
 Mikropipet
 Cawan petri
 Pipet ukur
 Pipet tetes
 Tabung reaksi
 Labu Erlenmeyer
 Gelas ukur
 Batang penyebar
 Mortar dan pestle
 Beaker glass
 Pembakar Bunsen
 Tabung durham
 Jarum inoculum
 Pinset
 Ph
 Pipette filler

5
Cara kerja:
1. Mikroskop cahaya
a. Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop
sedemikian rupa sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai
b. Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada
posisinya satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver
c. Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga
dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang).
d. Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan
penjepit obyek/benda
e. Aturlah fokus untuk memperjelas gambar
obyek dengan cara memutar pemutar kasar, sambil dilihat dari lensa
okuler.
Untuk mempertajam putarlah pemutar halus
f. Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah
lensa obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara memutar
revolver hingga bunyi klik.

g. Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat
yang tidak lembab.

2. Autoklaf
1. Cek dahulu volume air dalam Autoclave, pastikan tinggi air pada batas yang telah
ditentukan.

2. Masukkan peralatan dan bahan.

3. Tutup Autoclave dengan rapat dan kencang agar uap tidak keluar

4. Nyalakan Autoclave, lalu atur timer minimal 15 menit dengan suhu 121oC.
3. Inclubator
1. Hubungkan kabel power ke stop kontak.

2. Nyalakan alat.
3. Atur suhu dalam inkubator dengan menekan tombol set.
4. Sambil menekan tombol set, putarlah tombol di sebelah kanan atas tombol set
hingga mencapai suhu yang di inginkan.
5. Setelah suhu yang diinginkan selesai diatur, lepaskan tombol set
4. Hot plate
1. Pastikan hot plate sudah tersambung pada sumber daya listrik.

2. Timbang bahan kimia yang akan dilarutkan dengan menggunakan timbangan

analitik.
3. Masukkan bahan kimia tersebut ke dalam gelas kimia atau tabung erlenmeyer.
4. Tambahkan sejumlah pelarut ke dalamnya, seperti aquades.
5. Letakkan gelas kimia tersebut di atas hot plate.
6. Nyalakan tombol ON pada hot plate dan atur suhunya agar bahan melarut

6
 7. Masukkan batang pengaduk dan atur kecepatan adukan.
5. Coluny conter
Prinsip kerja dari colony counter adalah menghitung mikroba secara otomatis
dengan bantuan pulpen/tombol hitung. Cara kerja dari colony counter yaitu
hubungkan kabel power kesumber listrik. Tekan tombol di sebelah kiri belakang
sampai lampu colony counter menyala dan stabil. Letakkan cawan petri dengan
posisi terbalik.
6. Pembakar Bunsen
 Buka/putar pengatur keluaran gas di Bunsen
 Nyalakan api/korek dekat ujung keluaran bakar
 Putar/buka kran pangkal selang Bunsen
7. Laminar air flow (LAF)
 laminar Air Flow digunakan sebagai meja kerja steril untuk kegiatan
inokulasi/ penanaman.
 Laminar Air Flow mengutamakan adanya hembusan udara steril yang
digerakkan oleh blower yang disaring oleh HEPA Filter.

7
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Mikrobiologi

1 INKUBATER
Alat untuk menginkubasi mikroba pada suhu yang
terkontrol.

2. H0T PLATE DAN STIRRER BAR

Menghomogenkan sesuatu larutan dengan pengadukan.

3 COLONY COUNTER
Untuk mempermudah perhitungankoloni.

3.LAMINAN AIR FLOW

Untuk pengaturan dan penyaringan aliran udara
sehingga menjadi steril

8
4.MIKRO PIPET
Untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup
kecil.

5. LABU ERLENMEYER
Digunakan untuk menempung larutan

6.CAWAN PETRI
Untuk membiakkan mikroba.

7.PIPET TETES
Untukmemindahkan cairan yang volumenya tiadak
diketahui

8.GELAS UKUR
Untuk mengukur volume suatu cairan

9
9.PIPET UKUR
Untuk memindahkan larutan dengan volume yang
diketahui.

10. OVEN
Untuk menseterilkan barang-barang dengan
memanfaatkan aliran ugara panas

11.TABUNG REAKSI
Untuk uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba.

12. TABUNG DURHAM

Untuk menampung atau menjebak gas

13.JARUM INOKULUM
Untuk memindehken bieken untuk ditanam atau
ditumbuhka ke media baru

10
14.PEMBAKAR BUNSEN
Digunakan Untuk pembakar Bunsen.

15. BEAKER GLASS

Alat yang memiliki banyak fungsi.

16. BATANG PENYEBAR

Untuk menyebarkan cairan agar cairan tersebut tersebar
merata.r

17. MORTAR ATAU PESTLE

Untuk menumbuk atau menghancurkan.

18.PINSET
Untuk mengambil benda dengan menjepit.

11
19.PH
Untuk mengukur atau mengetahui pH suatu larutan

20.PIPETE FILLER
Untuk menyedot larutan yang dapat dipasang pada
pangkal pipet ukur

21 CORONG KACA
UN\ntuk mempermudah memasukkan larutan.

22.MIKROSKOP CAHAYA
Untuk melihat dan mengamati benda-benda yang
berukuran sangat kecil.

24.PENJEPIT
Untuk menjepit tabung reaksi setelah dipanaskan.

12
 2.2 STERILISASI DAN DESINFEKSI

Sterilisasi yaitu proses atau kegiatan membebaskan suatu bahan atau benda dari semua
bentuk kehidupan.sterilisasi dapat dilakukan dengan 3 cara,yaitu cara mekanik,fisik, dan
kimiawi. Seterilisasi cara mekanik yaitu menggunakan penyaring (filtrasi). Sedangkan cara
fisik dapat dilakukan penyaringan dan pemanasan pada suhu dan lama waktu
tertentu.Sterilisasi cara kimiawi menggunakan senyawa Desinfektan ( alkohol).

Desinfeksi adalah suatu proses yang bertujuan untuk membunuh organism-organisme

pathogen ( kecuali spora kuman) dengan cara fisik atau kimiawi yang dilakukan terhadap
benda mati. Contohnya : alkohol 70%

13
 BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
jenis-jenis alat laboratorium berbeda-beda dengan fungsi yang berbeda diantaranya adalah
Gelas Ukur untuk mengukur larutan dan Pipet Tetes untuk mengambil larutan dengan volume
tak tentu. Setiap selsai menggunakan alat maka setiap alat harus di sterilkan agar tidak
terkontaminasi dengan benda lain sehingga saat digunakan data yg didapatkan merupakan data
yang akurat.

14