INSTRUMEN SEMESTER 2
Dosen pengampu
RATIH INDRAWATI
DISUSUN OLEH
RHEZA TIANANDA
Pontianak
2021
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat. Tidak
lupa, kita mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas remedial dari mata kuliah
instrument
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, saya mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yaitu khususnya kepada
dosen instrumen kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah saya bermanfaat , sekian dan terima kasih.
RhezaTiananda
Daftar isi
Kata pengantar
Daftar isi
BAB 1 : PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan pembahasan
BAB 2 : PEMBAHASAN
1. Materi centrifuge
a. Pengertian centrifuge
b. Fungsi centrifuge
c. Prinsip kerja centrifuge
d. Cara menggunakan centrifuge
e. Jenis centrifuge
2. Materi oven dan mikropipet
a. Pengertian oven dan mikropipet
b. Fungsi oven dan mikropipet
c. Jenis oven dan mikropipet
3. Materi bilik hitung dan coloni counter
a. Pengertian bilik hitung dan coloni counter
b. Jenis bilik hitung
c. Cara kerja coloni counter
4. Materi desikator dan incubator
a. Pengertian desikator dan incubator
b. Cara kerja
5. Materi spektofotometer
a. Pengertian spektofotometer
b. Fungsi spektofotometer
c. Jenis spektrofotometer
6. Materi ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETER
a. Pengertian AAS
b. Cara kerja AAS
BAB 3 : PENUTUP
1. Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
Menjelaskan pengertian tentang materi materi seperti yang sudah
tertera di daftar isi.
c. Tujuan pembahasan
Untuk mengetahui pengertian centrifuge, oven dan mikropipet,
bilik hitung dan coloni counter, desikator dan incubator, spektofotometer,
dan atomic absorpstion spectrophotometer
BAB 2 PEMBAHASAN
1. Materi centrifuge
a. Pengertian
Centrifuge adalah alat yang berfungsi memutarkan cairan ini
digerakkan menggunakan seperangkat motor listrik dengan
menempatkan wadah atau obyek di rotasi sekitar sumbunya.
Centrifuge berfungsi dalam prinsip sedimentasi yang pada
percepatan sentripetal sehingga menyebabkan zat padat untuk
memisahkan sepanjang arah radial (bagian bawah tabung). Oleh objek
yang sama ringan tanda akan cenderung bergerak ke atas.
b. Fungsi
Fungsi Atau Prinsip Kerja Alat Centrifuge adalah pada pemisahan
molecular dari sel atau organel subselular. Pemisahan tersebut
berdasarkan konsep bahwa partikel yang tersuspensi di sebuah wadah
akan mengendap ke dasar wadah karena adanya gaya gravitasi.
Sehingga laju pengendapan suatu partikel yang tersuspensi tersebut
dapat diatur dengan meningkatkan atau menurunkan pengaruh
gravitasional terhadap partikel. Pengaturan laju pengendapan tersebut
dapat dilakukan dengan cara menempatkan wadah yang berisi suspensi
partikel kemesin Centrifuge tepatnya pada bagian rotor yang kemudian
akan berputar dengan kecepatan tertentu. Hal tersebut tergantung pada
ukuran dan bobot jenis dari suspensi. Dengan demikian Prinsip Kerja
alat tersebut adalah dengan memanfaatkan gaya centrifugal sehingga
bahan tesebut dapat terpisah. Ini dilakukan dengan cara memutar
campuran dengan sangat cepat dan bertumpu pada titik pusat. Dan
pada akhirnya alat ini akan berhenti beroperasi ketika katup/pintu
Centrifuge terbuka saat bekerja. (Anonim, 2016)
c. Prinsip kerja centrifuge
Prinsip kerja sentrifus adalah melawan gaya tarik bumi (gravitasi)
dengan kekuatan sentrifugal sehingga partikel yang terlarut dalam
cairan akan terlempar keluar dari pusat putaran, dengan berat paling
besar akan terlempar terlebih dahulu. Tenaga ini disebut Relative
Centrifugal Force (RCF) dalam satuan g yang mengambarkan daya
pemisah alat tersebut.
d. Cara menggunakan centrifuge
e. Jenis centrifuge
a. General Purpose Centrifuge, alat ini adalah tabletop yang bisa
diletakkan di atas meja, model ini dirancang untuk bisa memisahkan
sampel serum, urine, atau cairan lain dari bahan padat yang tidak larut.
Centrifuge model ini dapat berputar dengan kecepatan 0-3000 rpm,
dan bisa menampung sampel dari 5-100 ml.- Micro Centrifuge atau
disebut juga microfuges, bisa memutar microtubes pada kecepatan
tinggi dan volume micotubes berkisar 0.5-2.0 ml.
b. Speciality Centrifuge. Jenis centrifuge ini dipakai saat keperluan
yang lebih spesifik, salah satunya adalah microhematocrit centrifuges
dan blood bank centrifuges, yang dibuat khusus dalam pemakaian
spesifik pada laboratorium klinik.
c. Microhematocrit centrifuge merupakan variasi dari
microcentrifuge yang sudah bisa menampung sampel kapiler dalam
pengukuran volume hematocrit pack cell dan Blood Bank Centrifuge
yaitu centrifuge yang digunakan di bank darah dan juga serologi yang
dirancang untuk bisa memilah sampel serologis dalam tabung.
5. Materi spektofotometer
a. Pengertian spektrofotometer
b. Fungsi spektrofotometer
Spektrofotometer digunakan untuk mengukur energi
cahaya secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan,
direfleksikan atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang
gelombang. Suatu spektrofotometer tersusun dari sumber spektrum
sinar tampak yang sinambung dan monokromatis
c. Jenis spektrofotometer
Visible Spektrofotometer atau Spektrofotometer Vis.
Ultra Violet Spektrofotometer atau Spektrofotometer UV.
Spektrofotometer UV-Vis.
Infra Red Spektrofotometer atau Spektrofotometer IR.
6. Materi ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETER (AAS)
a. Pengertian AAS
AAS adalah suatu alat yang digunakan pada metode analisis untuk
penentuan unsur-unsur logam dan metalloid yang pengukurannya
berdasarkan penyerapan cahaya dengan panjang gelombang
tertentu oleh atom logam dalam keadaan bebas.
b. Cara kerja AAS
1. Pertama-tama gas dibuka terlebih dahulu, kemudian
kompresor, lalu ducting, main unit, dan komputer secara
berurutan
2. Dibuka program SSA (Spectrum analyse spesialist), kemuian
muncul perintah apakah ingin menganti lampu katoda jika
ingin klik yes dan jika tidak no
3. Dipilih yes untuk masuk ke individual command di masukan
nomor lampu katoda yang dipasang ke dalam kotak dialog,
kemudian diklik setup, soklet lampu katoda akan berputar
menuju posisi paling atas supaya lampu katoda yang baru dapat
diganti atau ditambahkan dengan mudah
4. Dipilih no jika tidak ingin mengganti lampu katoda yang baru
5. Pada program SAS. 3.0 dipilih menu select element and
working mode dipilih unsur yang akan dianalisis dengan
mengklik langsung pada symbol unsur yang diinginkan
6. Jika telah selesai klik ok, kemudian muncul tampilan condition
settings. Diatur parameter yang akan dianalisis dengan
mensetting fuel flow : 1.2 maesurement, concentration, number
of sample : 2, unit concentration ppm, number of standard : 3,
standard list : 1 ppm, 3 ppm, 9 ppm
7. Diklik ok and setup, ditunggu hingga selesai warming up
8. Diklik icon bergambar burner/pembakaran dan lampu menyala
alat siap digunakan untuk mengukur logam
9. Pada menu maesurement pilih maesure sampel
10. Dimasukan blanko, didiamkan hingga garis lurus terbentuk
kemudian dipindahkan ke standard 1 ppm hingga data keluar
11. Dimasukan blanko untuk meluruskan kurva diukur dengan
tahapan yang sama untuk standard 3 ppm dan 9 ppm
12. Jika data kurang baik akan ada perintah untuk pengukuran
ulang, dilakukan pengukuran blanko, hingga kurva yang
dihasilkan turun dan lurus
13. Dimasukan ke sampel 1 hingga kurva naik dan belok baru
dilakukan pengukuran
14. Dimasukan blanko kembali dan dilakukan pengukuran sampel
ke 2
15. Setelah pengukuran selesai, data dapat diperoleh dengan
mengklik icon print atau pada baris menu dengan mengeklik
fife lalu print
16. Apabila pengukuran telah selesai, aspirasikan air deionisasi
untuk membilas burner selama 10 menit, api dan lampu burner
dimatikan, program pada computer dimatikan, lalu main unit
AAS, kemudian kompresor, setelah itu ducting, dan terakhir
gas.
BAB 3 PENUTUP
1. Kesimpulan
http://eprints.uny.ac.id/66236/3/BAB%20II.pdf
https://polimer.bppt.go.id/id/alat-alat-pengujian-id/uv-vis-spectrophotometer
http://repository.unimus.ac.id/1865/3/BAB%20II.pdf
https://academia.co.id/oven-laboratorium/
http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/11631/Fulltext.pdf?
sequence=1&isAllowed=y
https://classroom.google.com/