INSTRUMENTASI
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
T.A 2022/2023
Praktikum 4
Alat-alat Mekanika
27 September 2022
I. Tujuan
Prinsip alat yaitu untuk melihat adanya gumpalan darah. Rotator dapat
didasarkan pada desain jenis alat panggang listrik dimana sumbu tunggal
diputar dan sampel yang melekat pada ini dengan berbagai metode yang
berbeda. Atau rotator bisa mengambil bentuk dari sebuah disk berputar
disekitar titik pusat sampel yang melekat pada tepi dari disk, ini bentuk
rotator kurang kuat dari gaya alat panggang listrik sebagai sudut disk bias
diturunkan untuk mengurangi akhir atas tindakan akhir. Penyesuaian
kecepatan tersedia dalam kedua jenis untuk mengubah tingkat keparahan
dari tindakan pencampuran. Homogenisasi adalah proses atau beberapa
proses yang digunakan untuk membuat campuran menjadi seragam.
Homogenisasi bisa disebut juga dengan pencampuran beberapa zat yang
terkait untuk membentuk suspensi atau emulsi. Homogenisasi dilakukan jika
zat atau campuran bahan memiliki kandungan yang berukuran cukup besar
sehingga tidak memungkinkan kondisi campuran seragam.
1. Neraca Analitik
2. Centrifuge
3. Rotator
Neraca Analitik
1. Pastikan posisi neraca sudah benar dan setting water sudah pas sesuai
petunjuk.
2. Sebaiknya neraca analitik diletakkan di tempat yang jauh dari hembusan
angin atau panas berlebih.
3. Kalibrasi neraca sebelum digunakan.
4. Gunakan sarung tangan saat menggunakan neraca, apalagi saat
menyentuh piringan. Hal ini untuk menghindari menempelnya debu atau
zat lain yang bisa memengaruhi proses ukur neraca analitik.
5. Hindarkan neraca dari medan magnet sekitar.
6. Pastikan pintu pelindung angin selalu tertutup sebelum dan sesudah
penggunaan neraca analitik.
7. Gunakan ionizer pada neraca untuk menjamin kebersihan dan
memastikan tidak ada zat lain yang menempel di piringan.
8. Bersihkan neraca setelah digunakan.
9. Matikan neraca jika tidak berencana untuk dipakai dalam waktu dekat.
10. Jika neraca tidak digunakan, sebaiknya disimpan di ruangan yang
bersuhu 18-20 derajat celcius.
Centrifuge
Rotator
VI. Pembahasan