Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

INSTRUMENTASI

Dosen Pengampu :

Karolina Rosmiati, M. Fram, Apt.

Dosen Pembimbimg Praktikum :

Aisyara Yuliandari, M. Biomed.

Disusun Oleh :

Katarina Mesrani Saragi (22001005)

Leili Pretty Siahaan (22001023)

Shifa Adzra Aisiah (22001035)

Akademi Kesehatan John Paul II

Prodi DIII Analis Kesehatan

T.A 2022/2023
Praktikum 4

Alat-alat Mekanika

27 September 2022

I. Tujuan

Untuk mengenalkan dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam praktikum,


menggunakan alat-alat Mekanika dan menambah wawasan tentang alat-alat
Mekanika yang ada di laboratorium, mengenal fungsi serta cara penggunaan alat-
alat Mekanika, dan cara cara mengkalibrasikan alat- alat mekanika, serta prinsip
kerja dari alat mekanika tersebut.

II. Dasar Teori

Neraca analitik atau neraca laboratorium merupakan jenis neraca yang


dirancang untuk mengukur massa kecil dalam rentang sub-miligram. Pada
neraca analitik terdapat piringan pengukur yang mampu mengukur 0,1 mg
atau lebih baik. Piringan pengukur tersebut dilengkapi sensor yang sangat
sensitif bahkan terhadap debu dan tekanan angin yang mengalir mengenai
piringan. Apabila tekanan angin mengenai piringan pengukur maka akan
mempengaruhi sensor dan ketelitian hasil pengukuran akan menurun
(berkurang). Oleh karena itu pada neraca analitik dilengkapi pelindung angin
berupa kotak transparan yang terbuat dari kaca atau akrilik yang berfungsi
untuk melindungi piringan pengukur dari pengaruh tekanan angin yang
mengalir dalam ruangan.

Centrifuge merupakan Alat untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi,


memaksa partikel yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung centrifuge, dan
yang lebih ringan di atas tabung centrifuge. Semakin cepat Rpm centrifuge
maka semakin cepat perputaran centrifuge, dan semakin cepat pula
pemisahannya.

Jenis – Jenis Centrifuge

1. General Purpose Centrifuge Model ini biasanya dalam bentuk tabletop


(bisa diletakan diatas meja) yang dirancang untuk pemisahan sampel
urine, serum atau cairan lain dari bahan padat yang tidak larut. Centrifuge
ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm,dan bisa menampung sampel dari
5-100 ml.
2. Micro Centrifuge Atau disebut juga microfuges, memutar microtubes
khusus pada kecepatan tinggi. Volume mictubes berkisar 0,5-2,0 ml.
3. Jenis lain adalah centrifuge berkecepatan tinggi, yaitu ultracentrifuges dan
refrigerated centrifuges. Centrifuge berkecepatan tinggi berputar pada
kecepatan 0- 20.000 rpm dan ultra centrifuges berputar pada kecepatan di
atas 50.000 rpm.
4. Kebanyakan centrifuges ini dilengkapi dengan sistem pendingin untuk
menjaga sampel tetap dingin selama sentrifugasi.

Bagian – Bagian Centrifuge

1. Motor : kecepatan motor yang tinggi akan menghasilkan gaya sentrifugal


yang tinggi.
2. Speed control : untuk mengatur kecepatan motor agar sesuai dengan
kebutuhan. Tanpa speed control, motor akan berputar dengan kecepatan
maksimum.
3. Timer : berfungsi untuk mengatur lamanya alat bekerja
4. Break system : pengereman motor diperlukan agar putaran motor dapat
dengan segera dihentikan

Rotator atau alat homogenizer merupakan sebuah salah satu alat yang


direkomendasikan yaitu untuk berbagai macam kebutuhan di laboratorium
salah satunya yaitu agar segala proses yang berhubungan dengan
homogenasi dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil penelitian
yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Rotator dapat
menghomogenkan suatu sampel dengan kecepatan 1200 rpm dalam waktu 5
menit.

Prinsip alat yaitu untuk melihat adanya gumpalan darah. Rotator dapat
didasarkan pada desain jenis alat panggang listrik dimana sumbu tunggal
diputar dan sampel yang melekat pada ini dengan berbagai metode yang
berbeda. Atau rotator bisa mengambil bentuk dari sebuah disk berputar
disekitar titik pusat sampel yang melekat pada tepi dari disk, ini bentuk
rotator kurang kuat dari gaya alat panggang listrik sebagai sudut disk bias
diturunkan untuk mengurangi akhir atas tindakan akhir. Penyesuaian
kecepatan tersedia dalam kedua jenis untuk mengubah tingkat keparahan
dari tindakan pencampuran. Homogenisasi adalah proses atau beberapa
proses yang digunakan untuk membuat campuran menjadi seragam.
Homogenisasi bisa disebut juga dengan pencampuran beberapa zat yang
terkait untuk membentuk suspensi atau emulsi. Homogenisasi dilakukan jika
zat atau campuran bahan memiliki kandungan yang berukuran cukup besar
sehingga tidak memungkinkan kondisi campuran seragam.

III. Alat Dan Bahan

1. Neraca Analitik
2. Centrifuge
3. Rotator

IV. Prosedur Kerja

Neraca Analitik

1. Pastikan posisi neraca sudah benar dan setting water sudah pas sesuai
petunjuk.
2. Sebaiknya neraca analitik diletakkan di tempat yang jauh dari hembusan
angin atau panas berlebih.
3. Kalibrasi neraca sebelum digunakan.
4. Gunakan sarung tangan saat menggunakan neraca, apalagi saat
menyentuh piringan. Hal ini untuk menghindari menempelnya debu atau
zat lain yang bisa memengaruhi proses ukur neraca analitik.
5. Hindarkan neraca dari medan magnet sekitar.
6. Pastikan pintu pelindung angin selalu tertutup sebelum dan sesudah
penggunaan neraca analitik.
7. Gunakan ionizer pada neraca untuk menjamin kebersihan dan
memastikan tidak ada zat lain yang menempel di piringan.
8. Bersihkan neraca setelah digunakan.
9. Matikan neraca jika tidak berencana untuk dipakai dalam waktu dekat.
10. Jika neraca tidak digunakan, sebaiknya disimpan di ruangan yang
bersuhu 18-20 derajat celcius.

Centrifuge

1. Menyiapkan larutan yang akan dimurnikan atau dipisahkan.


2. Menyambungkan centrifuge pada aliran arus listrik.
3. Menyalakan centrifuge.
4. Membuka penutup centrifuge dengan tekan tombol open.
5. Memasukkan larutan kedalam tabung centrifuge. Larutan yang
dimasukkan pada stiap tabung haruslah sama ukurannya.
6. Memasukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan
gelas tabung berisi larutan yang akan dimurnikan, tabung harus
diletakakkan secara bersilang berlawanan. Namu hal ini tidak perlu
dilakukkan jika semua lubang pada centrifuge terisi penuh oleh tabung
larutan yang akan dimurnikan.
7. Menutup kembali penutup centrifuge.
8. Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi
putaran yang diinginkan.
9. Menekan tombol ON untuk memulai memurnikan.
10. Setelah pemurnian selesai, menekan tombol open dan ambil semua
larutan dalam tabung yang telah dimurnikan dengan cara mengambilnya
secara berseling berlawanan pula.

Rotator

1. hububungkan rotator ke stop kontak / arus listrik.


2. Putar tombol “SPEED” kearah 100Rpm.
3. letakkan sampel di atas rotator.
4. Tombol dalam keadaan “OFF” kemudian tekan kearah “TIME”.
5. Putar “TIMER” kearah 5 menit (yang diinginkan) untuk memulai
pengoperasian.
6. Apabila sudah selesai alat akan berhenti secara otomatis.

V. Hasil Dan Pengamatan

Nama alat Fungsi Prinsip


Neraca Analitik Berfungsi Prinsip kerja dari alat ini
untuk menimbang bahan juga berhubungan
atau zat yang akan penerapan teknologi
digunakan sebelum elektromagnetik .
melakukan suatu Elektromagnetik tersebut
percobaan yang akan menghasilkan gaya
membutuhkan suatu tolak pada bahan yang
penimbangan. ditimbang.
Centrifuge Berfungsi untuk Sentrifuge bekerja
memisahkan partikel- dengan menggunakan
partikel dalam suatu prinsip sedimentasi,
larutan yang mempunyai dimana percepatan
berat molekul yang sentripetal
berbeda. menyebabkan zat yang
lebih padat akan
mengendap di dasar
tabung. Dengan cara
yang sama, benda
ringan akan cenderung
bergerak ke atas tabung
(melayang di dalam
tabung) .

Rotator Untuk melakaukan suatu Prinsip kerja utama dari


pengocokan terhadap alat ini adalah untuk
cairan yang di teliti yang menyeragamkan suatu
berkaitan dengan proses larutan dan membuat
homogenesi. larutan tersebut
Untuk melihat aglutinasi homogen.
(Penggumpalan)

VI. Pembahasan

Alat mekanika laboratorium yaitu neraca analitik, centrifuge, dan rotator


memiliki fungsi masing - masing dalam membantu proses penelitian di
laboratorium. Pada praktikum ini membahas cara  Membedakan nama -
nama peralatan mekanik yang sering digunakan dilaboratorium dan cara
memelihara  serta menggunakan,mengoperasikan peralatan sesuai dengan
prosedur kerja alat mekanika tersebut.

Seperti cara perawatan Centrifuge :

1. Memeriksa kelengkapan dan aksesoris pada centrifuge.


2. Lakukan pembersihan pada seluruh bagian alat.
3. Membersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum dan
lakukan desinfeksi setiap saat.
4. Melakukan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak.
5. Melakukan pengencangan pada baut centrifuge.
6. Melakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat.
7. Melakukan kalibrasi dan pengujian kecepatan pada pesawat centrifuge.
8. Melakukan penggantian sikat arang apabila motor tidak berputar.
9. Melakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja Melakukan
penyetelan/adjusmen.
VII. Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum maka dapat disimpulkan alat - alat mekanika


laboratorium terdiri dari neraca analitik, centrifuge, dan rotator. Alat mekanika
sangat di butuhkan dalam proses penelitian maka dari itu alat mekanika
harus digunakan sesuai prosedur kerjanya, dan melakukan perawatan secara
rutin pada alat mekanika serta melakukan kalibrasi/ rekalibrasi.

VIII. Daftar Pustaka

Jurnal Kimia Alat – alat laboratorium

Anda mungkin juga menyukai