Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN LENGKAP

INSTRUMENTASI 1
(PENGGUNAAN ALAT CENTRIFUGE )

DISUSUN OLEH :

NAMA MAHASISWA : NURHILALIYAH


NIM

: 153145453144

ANGKATAN / KELAS : 2015 / 15D


SEMESTER

: GANJIL

PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN


STIKES MEGA REZKY MAKASSAR
2015

LEMBAR PENGESAHAN
NAMA MAHASISWA

: NURHILALIYAH

NIM

: 153145453144

ANGKATAN / KELAS

: 2015 / 15D

KELOMPOK

: 3 ( GENAP )

REKAN KERJA

1.
2.
3.
4.

Yohanes delu
Riska amalia
Rasmi tita wael
Nurmila husen

Nim.153145453158
Nim. 153145453150
Nim. 153145453148
Nim. 153145453

Dinyatakan telah menyelesaikan laporan lengkap serta telah


diperiksa dan dikoreksi oleh dosen penanggung jawab mata kuliah.
Makassar 9 january 2016
Dosen penanggung jawab

praktikan

( Resi agestia waji, S.Si.M.Si )


NIDN. 09 02088303

( Nurhilaliyah )

A. JUDUL PERCOBAAN
PENGGUNAAN ALAT CENTRIFUGE

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk mengetahui alat-alat sentrifius dan prinsip kerjanya
2. Untuk menganalisis hasil awal dan akhir suatu sampel.
C. LANDASAN TEORI

Sentrifus merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan organel


berdasarkan massa jenisnya melalui proses pengendapan. Dalam prosesnya,
sentrifus menggunakan prinsip rotasi atau perputaran tabung yang berisi larutan
agar dapat dipisahkan berdasarkan massa jenisnya. Larutan akan terbagi menjadi
dua fase yaitu supernatant yang berupa cairan dan pellet atau organel yang
mengendap. Peralatan sentrifus terdiri dari sebuah rotor atau tempat untuk
meletakan larutan yang akan dipisahkan. Rotor ini nantinya akan berputar dengan
cepat yang akan mengakibatkan larutan akan terpisah menjadi dua fase. Semakin
cepat perputaran yang dilakukan, semakin banyak pula organel sel yang dapat
diendapkan begitu juga sebaliknya.
Sebelum sentrifus dioperasikan, ada beberapa hal penting yang perlu
diperhatikan operator seperti rotor dalam sentrifus harus diseimbangkan, alat
harus benar benar siap diperiksa apakah ada kerusakan, dan lain lain. Pada
saat sentrifus sedang berputar tutup mesin tidak boleh dibuka. Sebagian besar dari
mesin mesin ini mempunyai alat pengaman yang mencegah tutup mesin ini
terbuka. Akan tetapi, ada beberapa sentrifus yang tidak mempunyai alat tersebut.
dalam pengoperasian sentrifus ini juga memerlukan kehati-hatian dari operator
jangan sampai rambut atau jas lab tersangkut pada rotor yang sedang berputar
karena akan sangat membahayakan. Setelah sampel selesai disentrifus sampel
kemudian dipindahkan dari rotor. Sentrifus kemudian dingin setelah digunakan
dan tutupnya harus dibiarkan terbuka agar semua air yang mengembun dapat
menguap.

Prinsip utama sentrifugasi adalah memisahkan substansi berdasarkan berat


jenis molekul dengan cara memberikan gaya sentrifugal sehingga substansi yang
lebih berat akan berada di dasar, sedangkan substansi yang lebih ringan akan
terletak di atas. Teknik sentrifugasi tersebut dilakukan di dalam sebuah mesin
yang bernama mesin sentrifugasi dengan kecepatan yang bervariasi, contohnya
2500 rpm (rotation per minute) atau 3000 rpm.
Prinsip sentrifugasi didasarkan pada pemisahan molekular dari sel atau
organel subselular. Pemisahan tersebut berdasarkan konsep bahwa partikel yang
tersuspensi di sebuah wadah akan mengendap (bersedimentasi) ke dasar wadah
karena adanya gaya gravitasi. Sehingga laju pengendapan suatu partikel yang
tersuspensi tersebut dapat diatur dengan meningkatkan atau menurunkan pengaruh
gravitasional terhadap partikel. Pengaturan laju pengendapan tersebut dapat
dilakukan dengan cara menempatkan wadah yang berisi suspensi partikel kemesin
sentrifugasi tepatnya pada bagian rotor yang kemudian akan berputar dengan
kecepatan tertentu.
Hal tersebut tergantung pada ukuran dan bobot jenis dari suspensi. Teknik
ini dapat digunakan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi molekul biologi dan
komponen selular. Hasil sentrifugasi terbagi menjadi dua, yaitu supernatan dan
pelet. Supernatan adalah substansi hasil sentrifugasi yang memiliki bobot jenis
yang lebih rendah. Posisi dari substansi ini berada pada lapisan atas dan warnanya
lebih jernih. Sementara pelet adalah substansi hasil sentrifugasi yang memiliki
bobot jenis yang lebih tinggi.
Gaya sentrifugal (Fs) adalah gaya gerak melingkar yang berputar menjauhi
pusat lingkaran dimana nilainya adalah positif. Gaya sentrifugal ini adalah

kebalikan dari gaya sentrapetal, yaitu mendekati pusat lingkaran. Gaya sentrifugal
dapat kita lihat pada pompa sentrifugal, dinamakan pompa sentrifugal karena gaya
atau arah putaran sudu adalah sentrifugal.

Atau untuk contoh kecilnya yaitu sewaktu kita memutarkan tali yang kita
ikatkan batu atau benda dan kemudian bandul tersebut kita ayunkan berputar
membentuk lingkaran maka gaya yang ditimbulkan oleh batu adalah gaya
sentrifugal atau saat kita menari dengan pasangan kita dan kemudian kita
melakukan gerakan berputar, maka kita telah melakukan gaya gerak sentrifugal.
Ada beberapa klasifikasi centrifuge menurut jenisnya, antara lain :
a.
General Purpose Centrifuge

Model biasanya adalah tabletop (bisa diletakkan di atas meja) yang


dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain dari
bahan padat yang tidak larut. Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000
rpm, dan bisa menampung sampel dari 5-100 ml.
b.

Micro Centrifuge

Micro Centrifuge Atau disebut juga microfuges, memutar microtubes


c.

khusus pada kecepatan tinggi. Volume micotubes berkisar 0.5-2.0 ml.


Speciality Centrifuge

Speciality Centrifuge yaitu centrifuge yang dipakai untuk keperluan


yang lebih spesifik. Seperti microhematocrit centrifuges dan blood bank
centrifuges, yang dirancang untuk pemakaian spesifik di laboratorium
klinik. Microhematocrit centrifuge adalah merupakan variasi dari
microcentrifuge yang dapat menampung sampel kapiler untuk

pengukuran volume hematocrit pack cell, sedangkan Blood Bank


Centrifuge adalah centrifuge yang dipakai di bank darah dan serologi
yang dirancang untuk memisahkan sampel serologis dalam tabung.
Yakult adalah minuman probiotik mirip yogurt yang dibuat dari
fermentasi skimmed milk dan gula dengan bakteri Lactobacillus ,casei.
Karena L casei Shirota dapat ditemui dalam sistem pencernaan, Yakult
dipromosikan sebagai minuman yang baik untuk kesehatan.
Komposisi yakult :
1. Sukrosa
2. Glukosa

3. Air
4. Susu bubuk skim

D. ALAT DAN BAHAN


ALAT
-

Centrifugal
Tabung reaksi
Gelas ukur

Yakult

BAHAN

E. CARA KERJA

Menyiapkan alat dan bahan

Sampel yakul diukur hingga 10


2

ml menggunakan gelas ukur

5. Perisa yakult
6. L casei Shirota

Sampel
3

yakul

dipindahkan

kedalam tabung reaksi yang


telah diberi label sesuai merek
minuman tersebut

Memasukkan

tabung

reaksi

yang berisi yakul kedalam alat


centrifius

Sambungkan aliran listrik, tekan


tombol on/of atur timer 15
menit,

dan

mengatur

kecepatanya 4000 rpm ( alat


centrifius dipersiapkan )
Msetelah 15 menit matikan
6

tekan tombol on dan amati


perbedaan sampel sebelum dan
sesudah dicentrifius

F. HASIL PENGAMATAN

Sampel

Kecepatan

Waktu

Yakult

4000 rpm

15 mnt

Hasil
Warna
Putih tulang

Endapan
Endapan putih

G. PEMBAHASAN

Prinsip sentrifugasi didasarkan pada pemisahan molekular dari sel atau


organel subselular. Pemisahan tersebut berdasarkan konsep bahwa partikel yang
tersuspensi di sebuah wadah akan mengendap (bersedimentasi) ke dasar wadah
karena adanya gaya gravitasi. Sehingga laju pengendapan suatu partikel yang
tersuspensi tersebut dapat diatur dengan meningkatkan atau menurunkan pengaruh
gravitasional terhadap partikel. Pengaturan laju pengendapan tersebut dapat
dilakukan dengan cara menempatkan wadah yang berisi suspensi partikel kemesin
sentrifugasi tepatnya pada bagian rotor yang kemudian akan berputar dengan
kecepatan tertentu. Hal tersebut tergantung pada ukuran dan bobot jenis dari
suspensi. Teknik ini dapat digunakan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi
molekul biologi dan komponen selular. Hasil sentrifugasi terbagi menjadi dua,
yaitu supernatan dan pelet. Supernatan adalah substansi hasil sentrifugasi yang
memiliki bobot jenis yang lebih rendah. Posisi dari substansi ini berada pada
lapisan atas dan warnanya lebih jernih. Sementara pelet adalah substansi hasil
sentrifugasi yang memiliki bobot jenis yang lebih tinggi. Posisisnya berada pada

bagian bawah (berupa endapan) dan warnanya lebih keruh. () Berdasarkan


praktikum yang telah dilakukan sampel yang digunakan adalah yakultl. Data yang
didapat dari praktikum ini ialah adanya endapan pada saat perlakuan telah selesai
( selesai di sentrifius )
Pada percobaan kali ini yang perlu kita lakukan iyalah bagaimana cara
kerjanya , yang pertama kita lakukan iyalah menyiapkan alat dan bahan yang akan
kita gunakan, yang ke dua iyalah membersihkan semua alat yang akan digunakan
agar alat tersebut steril dan tidak mempengaruhi hasil akhir, lalu memasukkan
sampel yakultsebanyak 10 ml ke dalam gelas ukur kemudian sampel yakult
dipindahkan kedalam tabung reaksi , setelah itu tabung reaksi dimasukkan ke
dalam alat sentrifius yang telah siap untuk dipakai dimana aliran listriknya sudah
tersambung , atur timer dan kecepatan putaranya lalu tekan tombol on/off .
Sentrifus digunakan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut yaitu
pertama, bobot tabung yang digunakan harus seimbang agar gaya sentrifugal pada
sentrifus menjadi seimbang. Keseimbangan tersebut juga mempengaruhi
kecepatan rotor. Jika tidak seimbang maka dapat menyebabkan suspensi menjadi
rusak bahkan terlempar ke luar bila sentrifus tidak terkunci rapat karena timbulnya
presisi. (Robinson 1975) Kedua, Sebelum dijalankan sentrifus harus dalam
keadaan vakum supaya tidak ada lagi gesekan dengan udara dan suhu tidak naik
ketika rotor sedang berputar. Kemudian yang ketiga, homogenisasi dan fraksinasi
jagan sampai pada saat dihomogenisasi sampel bergelembung sebab dapat
mempengaruhi hasil dari percobaan itu sendiri ( komponen sel sampel ). Sentrifus
yang digunakan pada percobaan ini adalah sentrifus berkecepatan sedang yang
sering digunakan dalam laboratorium biokimia, adapun kecepatan yang digunakan
iyalah 4000 rpm dan waktunya 15 menit
Pada praktikum kali ini sampel yang kita gunakan yaitu sampel yang
merupakan larutan heterogen karena Apabila dalam larutan yang mengandung
pertikel yang berbeda ukuran, bentuk, reaksi terhadap kecepatan sentripetal, berat
molekul dan kepadatan sel yang berbeda, pada akhirnya akan terbentuk endapan

10

yang menunjukkan telah terjadi pemisahan menurut komponennya. Jumlah


endapan dan keberhasilan pemisahan campuran tergantung pada sifat kelarutan
komponen terlarut dan vikositas campuran. Komponen zat yang mudah larut
dalam pelarutnya dan yang memiliki berat jenis molekul yang tidak terlalu besar
akan sulit dipisahkan atau endapan yang dihasilkan sedikit. Viskositas juga
mempengaruhi hasil pemisahan.
Semakin banyak endapan maka berat molekul makin besar sehingga
kecepatan yang diperlukan kecil. Sebaliknya, bila endapan yang terbentuk sedikit
maka berat molekulnya kecil dan kecepatan yang dibutuhkan besar. Sentrifugasi
membantu dalam pemecahan protein dari susu dan karbohidrat dari pelarut dalam
yakult.

H. KESIMPULAN DAN SARAN


A.

KESIMPULAN
Centrifuge adalah sebuah peralatan, umumnya digerakkan oleh motor
listrik (beberapa model lama yang berputar dengan tangan), yang
menempatkan obyek di rotasi sekitar sumbu tetap , menerapkan kekuatan
untuk tegak lurus sumbu. Centrifuge bekerja menggunakan prinsip
sedimentasi , dimana percepatan sentripetal menyebabkan zat padat untuk
memisahkan sepanjang arah radial (bagian bawah tabung). Oleh objek yang
sama ringan tanda akan cenderung bergerak ke atas (tabung, dalam gambar
berputar, pindah ke pusat).
Pada percobaan kali ini sampel yang kita gunakan merupakan larutan
heterogen dimana didapatkan hasil terdapat perbedaan dari bentuk dan egi
warna sebelum dan sesudah di sentrifius , setbelum disentrifius warna awalnya

11

putih tulang tidak ada endapan sedangkan setelah disentrifius terdapat endapan
dan warna pun sedikit lebh berbeda dan lebih keruh.

B. SARAN
Di laboratorium kesehatan banyak alat alat yang sering digunakan
dalam bekerja seperti centrifuge, sebainyak sebelum mengoperasikan alat
alat tersebut kita perlu mengetahui prosedur penggunaannya agar dapat
memminimalisir kesalahan yang dapat terjadi. Oleh karena itu dengan
penulisan makalah ini dimana membahasa tentang alat centrifuge semoga
dapat bermanfaat bagi kita semua pada umumnya dan tenaga kerja
laboratorium khususnya. Tidak lupa penulis harapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun agar penulisan makalah makalah selanjutnya dapat
lebih baik lagi.

12

GAMBAR/FOTO DOKUMENTASI

Mempersiapkan alat

memasukkan sampel kedalam alat

Menyetel waktu dan kecepatan berputar alat

Sebelum disentrifius

setelah disentrifius

13

DAFTAR PUSTAKA

Beran, J.A, 1996, Chemistry in The Laboratory, John Willey & Sons.
Bernasconi G. 1995. Teknologi Kimia I. Jakarta: Pradya Paramita.
Hendra Adijuwana. 1989. Teknik pemisahan Dalam Analisis Biologis. Bogor:

IPB Press.
Miler j.n 2000. Statistic dan semometric for analytical semistrick, 4

Harlof : prentice hall.ll


Robenson jr. 1975. Fundamental of acit base regulatioun 5
well.saintific public kation.

14

th

th

ed.

ed. Oksfor : blad

Anda mungkin juga menyukai