Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA 1 (OTK-1)

“Disc Bowl Centrifuge”

Disusun Oleh :

SALSABILA PUTRI ROMADHAN (2B D3 TK/1731410149)

JURUSAN TEKNIK KIMIA

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2018
1. Judul Praktikum :
Disc Bowl Centrifuge
2. Hari / tgl praktikum :
10 Oktober 2018

3. Tujuan Percobaan :
- Mahasiswa diharapkan dapat menetapkan danmempraktekan proses
pemisahan bahan-bahan kimadalam industri skala kecil dengan benar.
- Mahasiswa diharapkan dapatmengetahui pengaruh kecepatan putar dan
waktu centrifugasi terhadapproses pengendapan.
- Mahasiswa diharapkan dapatmengetahui jumlah koagulan terhaap proses
pengendapan.
4. Dasar Teori :
Centrifugasi adalah suatu alat yang berfungsi untuk
memisahkancampuran cair-cair atau padat cair dengan menggunakan gaya
sentrifugal. Suatu suspensi misalnya, pasir dalam air dapat dipisahkan dengan
mendiamkanbeberapa lama, dalam hal ini dipengaruhi oleh gaya berat dan
gaya gravitasi.Namun hal ini akan memakan waktu yang lama. Alat
sentrifugasi dapat digunakan untuk mempercepat proses pengendapan, bahkan
pada beberapa campuran atau suspensi yang akan mengendap.
Faktor-faktor gravitasi dapat kita perbesar dengan menggunakan alat
centrifugal, sehingga partikel-partikel yang berlainan bobot atau berat
dapatdipisahkan. Partikel yang mempunyai bobot paling berat akan
mengendapterlebih dahulu sehingga menempati posisi paling bawah.
Demikian juga denganpartikel yang mempunyai bobot berikutnya, akan
menumpuk sesuai denganketentuan dari masing masing bobot partikel. Hal ini
karena paada bobot partikelpaling besar akan mengalami gaya centrifugal
yang besar pula.
Jenis centrifuge dapat dibagi menjadi tiga:
1. Tubular Bowl Centrifuge (dengan kecepatan sampai 3000 x g). alat ini
mempunyai kapasitas 50-500 gal/jam dan kandungan padatannyasedikit. Alat
ini tidak otomatis, artinya dapat dikerjakan secara batch.
2. Disc bowl centrifuge(dengan kec. Sampai 7000 x g). alat ini mempunyai
kapasitas sampai 5000 gal.jam dan kandunganpadaaaatannya dalam jumlah
sedang. Alat ii dapat dioperasikan secara continue.
3. Solid Bowl Centrifuge (dengan kecepatan paling tinggi sampai 5000 xg).
alat ini mempunyai kapasitas sampai 50 tonl.jam dan kandunganpadatannya
dalam jumlah sedang. Alat ini dapat dioperasikan secara continue.
Secara umum sentrifugasi adalah proses pemisahan dengan
menggunakan gaya sentrifugal sebagai driving force. Pemisahan dapat
dilakukan terhadap fasa padat cair tersuspensi maupun campuran berfasa cair-
cair. Pada pemisahan dua fasa cair dapat dilakukan apabila kedua cairan
mempunyai perbedaan rapat massa. Semakin besar perbedaan rapat massa
dari kedua cairan semakin mudah dipisahkan dengan cara sentrifugasi.
Semakin mudah dipisahkan yang dimaksud adalah semakin kecil energi yang
diperlukan untuk proses pemisahannya. Dua cairan yang dipisahkan dengan
metode sentrifugasi biasanya berbentuk dua fasa cair yang teremulsi. Dalam
keperluan lain operasi sentrifugasi juga dapat berfungsi ganda, yaitu sebagai
pemisah untuk campuran maupun sebagai operasi yang membantu proses
pengeringan bahan. Fungsi pengeringan utamanya biasanya adalah adanya
tarikan udara vakum atau suhu yang agak tinggi. Salah satu teknik yang dapat
dipergunakan untuk memisahkan campuran ini adalah teknik sentrifugasi,
yaitu metode yang digunakan dalam untuk mempercepat proses pengendapan
denganmemberikan gaya sentrifugal pada partikel-partikelnya.Gaya sentifugal
adalah gaya yang terjadi akibat adanya putaran, arah gayanya adalah dari titik
pusat putaran keluar menuju jari-jari luar. Gaya sentrifugal dirumuskan
sebagai berikut:

Fc=m× a . c … … … … … … SI

Fc=Gayasentrifugal
ac=Percepatan dari gaya sentrifugal

r=Jari− jari

Gambar 1. FT 15 Disk Bowl Centrifuge

Pemisahan menggunakan gaya ini pada penerapannya biasanya


dikenakan pada pemisahan fasa padat dengan fasa cair yang tercampur.
Pemisahan menggunakan gaya ini dilakukan apabila perbedaan densitas
antara kedua fasa tidak terlalu besar, bisa dalam bentuk campuran suspensi,
sehingga pemisahan dengan gravitasi sukar dilakukan. Pemisahan sentrifugal
menggunakan prinsip dimana objek diputar secara horizontal padajarak
tertentu. Apabila objek berotasi di dalam tabung atau silinder yang berisi
campuran cairan dan partikel, maka campuran tersebut dapat bergerak menuju
pusat rotasi, namun hal tersebut tidak terjadi karena adanya gaya yang
berlawanan yang menuju ke arah dinding luar silinder atau tabung, gaya
tersebut adalah gaya sentrifugasi. Gaya inilah yang menyebabkan partikel-
partikel menuju dinding tabung dan terakumulasi membentuk endapanSecara
umum sentrifugasi adalah proses pemisahan dengan menggunakan gaya
sentrifugalsebagai driving force. Pemisahan dapat dilakukan terhadap fasa
padat cair tersuspensi maupuncampuran berfasa cair-cair. Pada pemisahan dua
fasa cair dapat dilakukan apabila kedua cairan mempunyai perbedaan rapat
massa. Semakin besar perbedaan rapat massa dari kedua cairan semakin
mudah dipisahkan dengan cara sentrifugasi. Semakin mudah dipisahkan yang
dimaksud adalah semakin kecil energi yang diperlukan untuk proses
pemisahannya. Dua cairan yang dipisahkan dengan metode sentrifugasi
biasanya berbentuk dua fasa cair yang teremulsi. Pemisahan paling sering kita
jumpai dalam industri adalah pemisahan lemak yang terdapat dalam susu full
cream. Dengan sentrifugasi dipisahkan lemaknya sehingga diperoleh susu
skim, susu dengan kadar lemak yang rendah, yaitu berkisar ±3%
berat. Dalam keperluan lain operasi sentrifugasi juga dapat berfungsi ganda,
yaitu sebagai pemisah untuk campuran maupun sebagai operasi yang
membantu proses pengeringan bahan. Fungsi pengeringan utamanya biasanya
adalah adanya tarikan udara vakum atau suhu yang agak tinggi. Salah satu
teknik yang dapat dipergunakan untuk memisahkan campuran ini adalah
tekniksentrifugasi, yaitu metode yang digunakan dalam untuk mempercepat
proses pengendapan dengan memberikan gaya sentrifugal pada partikel-
partikelnya.
Gambar 2. Centrifuge Bowl Assembly

Gaya sentifugal adalah gaya yang terjadi akibat adanya putaran, arah
gayanya adalah dari titik pusat putaran keluar menuju jari-jari luar.
Pemisahan menggunakan gaya ini pada penerapannya biasanya
dikenakan pada pemisahan fasa padat dengan fasa cair yang tercampur.
Pemisahan menggunakan gaya ini dilakukan apabila perbedaan densitas
antara kedua fasa tidak terlalu besar, bisa dalam bentuk campuran suspensi,
sehingga pemisahan dengan gravitasi sukar dilakukan. Pemisahan sentrifugal
menggunakan prinsip dimana objek diputar secara horizontal padajarak
tertentu. Apabila objek berotasi di dalam tabung atau silinder yang berisi
campuran cairan dan partikel, maka campuran tersebut dapat bergerak menuju
pusat rotasi, namun hal tersebut tidak terjadi karena adanya gaya yang
berlawanan yang menuju ke arah dinding luar silinder atau tabung, gaya
tersebut adalah gaya sentrifugasi. Gaya inilah yang menyebabkan partikel-
partikel menuju dinding tabung dan terakumulasi membentuk endapan.
5. Langkah / Skema Percobaan:
Menyiapkan peralatan yang akan digunakan dan membersihkan bowl dari sisa
kotoran terutama pada saluran sampel
Sebelum digunakan membersihkan bagian-bagian setrifuse dengan mencuci dan
mengeringkannya serta menyusun kembali tiap bagiannya
Memasukkan sampel kedalam bowl dan menutup lubang pada penampung jika
menggunakan bowl besar dan membuka lubang pada pada bowl jika alat mulai
dijalankan
Menyiapkan corong pisah terlebih dahulu jika bowl besar tidak dipakai dan
mengukur laju alirnya dengan stopwatch

Memasukkan sampel pada corong pisah (sampel berupa campuran minyak – air atau
campuran biodiesel - air)
Meletakkan beaker glass pada masing - masingkeluaran (keluaran heavy liquid dan
light liquid)
Menghidupkan peralatan pada kecepatan yang telah ditentukan pembimbing

Menunggu +5 menit atau sampai sentrifuseter dengan stabil

Membuka lubang pada bowl atau kran corong pemisah (tunggu sampai aliran
masing-masing keluaran berhenti menetes)
Mencatat densitas dan volume atau berat masing-masing keluaran

Mengulangi percobaan dengan variasi kecepatan putaran yang lain

Setelah selesai membersihkan alat dan area kerja

6. Data Pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan massa jenis (ρ) larutan etanol dan minyak
Massa pikno kosong : 32,53 gram
Massa pikno + minyak : 54,55 gram
Massa pikno + etanol : 54,79 gram
Tabel 1. Perbandingan antara etanol dengan minyak

% Etanol % Minyak ρCamp


0 100 0,904560
10 90 0,912384
20 80 0,920208
30 70 0,928032
40 60 0,935856
50 50 0,943680
60 40 0,951504
70 30 0,959328
80 20 0,967152
90 10 0,974976
100 0 0,982800

100
f(x) = 1278.12x
- 1278.12x
- 1156.13
+ 1256.13
80 R² = 1
% Larutan

60
%etanol
40
Linear (%etanol)
20 % Minyak
Linear (% Minyak)
0
0.8 0.82 0.84 0.86 0.88 0.9 0.92 0.94 0.96 0.98 1

ρcamp
Kurva kalibrasi % Etanol terhadap ρcamp pada larutan campurann etanol dan minyak

Rumus :

Etanol y = 1278,1x - 1156,1


Minyak y = -1278,1x + 1256,1
Keterangan :
Y= %Etanol atau %Minyak
X= ρcamp

7. Pengolahan Data
Perhitungan Densitas Hasil Percobaan
- Massa Piknometer 10 ml = 15,95 gram
- Massa Piknometer 25 ml = 32,53 gram

Contoh Perhitungan Densitas Produk Atas (Minyak)

- Massa = (25,04 – 15,95) gram = 9,09 gram


- Volume = 10 ml
massa
- Densitas =
volume
= 9,09 gram
10 ml
= 0,909 g/ml

Contoh Perhitungan Densitas Produk Bawah (Ethanol)

- Massa = (25,96 – 15,95) gram = 10,01 gram


- Volume = 10 ml
massa
- Densitas =
volume
= 10,01 gram
10 ml
= 1,001 g/ml

Tabel 2. Densitas hasil percobaan

Kecepatan Putar : 8000 rpm


Etanol
Minyak (g/ml)
(g/ml)
0,909 1,001

Tabel 3.Hasil pemisahan antara etanol dan minyak

Kecepatan Putar : 8000 rpm


Komposisi
Etanol Minyak
Minyak
0 94,3071
(%)
Etanol
123,2781 5,6929
(%)
8. Pembahasan
Percobaan yang kami lakukan yaitu Disc Bowl Centrifuge. Centrifugasi
adalah suatu alat yang berfungsi untuk memisahkan campuran cair-cair atau
padat cair dengan menggunakan gaya sentrifugal. Pecobaan ini menggunakan
bahan berupa etanol dan minyak dengan variabel pembeda berupa kecepatan
centrifuge yang berdampak pada waktu pemisahan dan tegangan yang
digunakan dalam menjalankan alat centrifuge. Pemisahan ini dapat dilakukan
karena adanya perbedaan massa jenis dari suatu campuran. Pada pemisahan
dengan metode sentrifugasi ini menggunakan kecepatan putar sebesar 8000
rpm.
Sebelum melakukan proses sentrifugasi dilakukan kalibrasi. Kalibrasi
dilakukan pada etanol dan minyak dengan perbandingan 0:100, 10:90, 20:80,
hingga 11 kali. Densitas hasil percobaan kemudian dibandingkan dengan
densitas pada kurva kalibrasi. Nilai densitas dari semua hasil kalibrasi
digunakan untuk membuat kurva kalibrasi yang digunakan untuk menentukan
konsentrasi dari masing-masing larutan dari hasil sentrifugasi.
Hasil dari pemisahan dengan sentrifugasi terdapat dua lapisan yaitu
lapisan atas (light liquid) dan lapisan bawah (heavy liquid). Pemisahan lapisan
ini terjadi karena adanya perbedaan massa jenis dari suatu campuran. Semakin
besar perbedaan rapat massa dari kedua cairan semakin mudah dipisahkan
dengan cara sentrifugasi sehingga semakin kecil pula energi yang diperlukan
untuk proses pemisahannya. Pada minyak memiliki massa jenis lebih kecil
dari etanol, sehingga hasil dari sentrifugasi minyak sebagai light liquid dan
etanol sebagai heavy liquid.Karena sesuai literatur berat jenis yang lebih
ringan molekulnya akan terlontar lebih jauh akibat adanya gaya sentrifugal.
Arah gayanya adalah dari titik pusat putaran keluar menuju jari-jari luar.
Percobaan ini menggunakan kecepatan 8000 rpm dengan tegangan 200V.
diperoleh massa jenis minyak sebesar 0,9056 g/ml dan massa jenis etanol
sebesar 0,8958 g/ml. Perbandingan volume minyak dengan etanol sebelum
dicampurkan sebesar 80% : 20% dari volume total 100 ml. jadi volume
minyak 80 ml dan etanol 20 ml. Hasil pemisahan etanol mengandung 94,3071
minyak dan 123,2781 etanol itu sendiri. Selain itu dapat dilihat dari sifat
fisiknya etanol itu tidak jernih melainkan sedikit keruh karena masih
mengandung minyak dan belum benar-benar murni etanol.
9. Kesimpulan
1. Semakin tinggi kecepatan putar maka hasil yang didapatkan atau
kemurnian hasil semakin banyak.
2. Semakin cepat kecepatan putar untuk proses pemisahan, maka waktu yang
dibutuhkan semakin sedikit atau cepat

10. Daftar Pustaka


Tim lab OTK.(2018). Petunjuk Praktikum Operasi Teknik Kimia 1.Politeknik
Negeri Malang.
Budiman, A. (2009). Metode Sentrifugasi Untuk Pemisahan Biodiesel Dalam
Proses Pencucian. Jurnal Riset Indrustri Vol. III No.3. Bamdung.

Dunn, K.G. (1998). The Design and Sizing of A Centrifuge For Sab.
Department Of Chemical Engineering, Universitas Of Cape Town.
Malang,02 Oktober 2018
Mengetahui,

(AnangTakwanto,ST.,MT)
NIP.197705302002121003

Anda mungkin juga menyukai