MODUL : Sentrifugasi
PEMBIMBING : Ir. Emma Hermawati, MT
Oleh
Kelompok 2
Bilqish Erawan 171411071
Alya Rahmawati Dewi 181411068
Rivaldhy Haposan Silalahi 181411089
Wina Maulida 181411095
Kelas : 2C
I.2 Tujuan
1. Memisahkan minyak dan air pada emulsi minyak dalam air ( santan kelapa ).
2. Mengetahui pengaruh besar gaya sentrifugal, F’c terhadap perbandingan
volume perolehan fasa ringan dan berat.
3. Mengetahui pengaruh besar gaya sentrifugal, F’c terhadap tingkat pemisahan.
4. Mengetahui tingkat pemisahan yang dilakukan satu tahap dengan dua tahap
pada operasi pemisahan dua fasa cair dengan peralatan sentrifugasi.
P
rinsip kerja dari sentrifuge adalah menggunakan gaya sentrifugal untuk memisahkan
partikel dengan larutannya. Apabila suatu partikel bergerak melingkar dengan radius
(r) dan kecepatan anguler (ω), partikel tersebut akan mendapat gaya sentrifugal (fc)
yang besarnya merupakan hasil kali medan sentrifugal (ω2r) dengan masa efektif
partikel tersebut (m’). (Rickwood 1984).
Fc Fc dimana,
F ' c= F ' c= Fc : gaya sentrifugal (Newton)
m m
F 'c =r ω 2 F ' c =r ω2 F’c : gaya sentrifugal tiap satuan massa
N (Newton/kg)
ω=2 π π2 N 2
F ' c =r
60 900 ω : kecepatan sudut (rad)
1 N : kecepatan putar (rotasi/detik)
ω= πN
30
r : jari-jari (m)
2 π2 N 2
ω= m : massa (kg)
900
1
ω= πN
30
(Tim Penulis, 2016)
Gaya sentrifugal tergantung pada jari-jari dan kecepatan putaran pada masa partikel.
Apabila jari-jari dan kecepatan putaran tetap, maka faktor yang perlu diawasi adalah berat
partikel, bertambah besar gaya sentrifugal bekerja pada partikel tersebut. Akibatnya apabila
dua bahan cair, yang satu dua kali lebih rapat daripada yang lain, diletakkan dalam keranjang
diputar pada sumbu tegaknya pada kecepatan yang tinggi, gaya sentrifugal per satuan isi akan
dua kali lebih besar pada bahan cair yang lebih berat daripada untuk bahan cair yang lebih
ringan. Bahan cair yang lebih berat akan menempati lingkaran keliling bagian luar keranjang
dan bagian ini akan menggantikan bahan cair secara sentrifuge. (Earler,1969)
Pengendapan mempergunakan gaya gravitasi atau gaya sentrifugal untuk memisahkan
partikel dari aliran bahan cair. Pengendapan, paling sering digunakan dalam industri pangan
untuk memisahkan kotoran dan kotoran yang lebih besar dari umpan, kristal dari cairan induk
dan debu atau hasil berbentuk partikel dari aliran udara (Earler, 1969).
Komponen penting alat sentrifugasi yaitu :
a. Rotor tempat untuk meletakkan tabung sampel yang akan dipisahkan. Rotor tersebut
dihubungkan dengan motor pemutar
b. Ruangan (chamber) sentrifuge yang berisi rotor dan motor pemutar
c. Tombol pengatur kecepatan, suhu, dan waktu (timer)
Pemisahan antara dua fasa cair yang membentuk emulsi juga dapat dilakukan dengan
cara pemberian gaya sentrifugal. Gaya ini berfungsi ganda, yaitu sebagai perusak sistem
emulsi dan memisahkan kedua fasa cairnya. Peralatan sentrifugasi untuk memisahkan dua
fasa cair dapat dikelompokkan menjadi dua tipe, yaitu tubular centrifuge dan disk bowl
centrifuge.
Centrifuge yang digunakan dalam percobaan ini adalah disc bowl yang beroperasi secara
batch. Alat ini terdiri dari piringan-piringan berbentuk mangkok tersusun membentuk satu
kesatuan. Tiap piringan terdapat lubang kecil ditengah untuk jalannya umpan, sedangkan
piringan mangkok membentuk celah sebagai jalan keluar untuk masing-masing cairan yang
mengandung berat jenis berbeda, setelah dikenai gaya sentrifugal. Perolehan dari masing-
masing celah akan terkumpul dan keluar dari dua jalan yang berbeda. (Tim Penulis, 2016)
III. PERCOBAAN
III.1 Alat dan Bahan
Alat pendukung :
Beaker plastic 2000 mL
Piknometer
Gelas Kimia
Timbangan Analitik
V. PENGOLAHAN DATA
5.1 Perhitungan (Gunakan satuan SI)
Menghitung besar gaya sentrifugal (Fc) pada berbagai kecepatan putar
Rumus (Fc) = ρ V r ¿)2, dengan r = 0,046 m
Penentuan gaya sentrifugal pada light
RUN 1
ρ light : 0,996 gr/ml
V light : 442 ml
N : 1224 rad/s
Fc light = 0,996. 442. 0,046 ¿)2 = 332367,8913 N
RUN 2
ρ light : 1,012 gr/ml
V light : 500 ml
N : 1824 rad/s
Fc light = 1,012. 500. 0,046 ¿)2 = 848349,4902 N
RUN 3
ρ light : 0,988 gr/ml
V light : 528 ml
N : 3665 rad/s
Fc light = 0,988. 528. 0,046 ¿)2 = 3531127,861 N
RUN Perbandingan
V light V heavy
V heavy/V
ml ml
light
RUN 1 442 1334 3,01
RUN 2 500 1455 2,91
RUN 3 528 1275 2,41
Campuran 0,03
fasa light dari 1420 50
run 1-3
Kurva Hubungan Antara Gaya Sentrifugal Fc, Terhadap Perbandingan
Volume Light Liquid Dan Heavy Liquid
8000000
Fc light
6000000
4000000
2000000
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Perbandingan V heavy/V light
gaya sentrifugal Fc terhadap perbandingan
v heavy/v light
3000000
2500000
2000000
Fc heavy
1500000
f(x) = 368012.17 x + 243059.87
1000000 R² = 0.22
500000
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Perbandingan V heavy/V light
Grafik gaya sentrifugal terhadap volume light dan heavy yang dihasilkan
8000000
Fc light
6000000
4000000
2000000
0
200 400 600 800 1000 1200 1400 1600
V light
2500000
2000000
Fc heavy
1500000
f(x) = 755.23 x + 235454.22
1000000 R² = 0.2
500000
0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600
V heavy
Grafik gaya sentrifugal terhadap densitas light dan heavy yang dihasilkan
10000000
8000000
f(x) = − 294312076.53 x + 296868931.3
Fc light
6000000 R² = 0.51
4000000
2000000
0
0.98 0.99 0.99 1 1 1.01 1.01 1.02
Densitas light yang dihasilkan
2500000
f(x) = − 49169787.29 x + 53328858.98
2000000 R² = 0.74
Fc heavy
1500000
1000000
500000
0
1.03 1.04 1.05 1.06 1.07 1.08 1.09
Densitas heavy yang dihasilkan
VI. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini, material yang dipisahkan adalah minyak dan air dalam santan kelapa
(fasa cair teremulsi). Pemisahan yang dilakukan adalah sentrifugasi cair-cair dimana minyak
sebagai light phase, sedangkan air sebagai heavy phase. Alat yang digunakan dalam
praktikum ini adalah disc bowl centrifuge yang beroperasi secara batch pada tekanan
atmosfer. Alat ini terdiri dari piringan – piringan berbentuk mangkok tersusun membentuk
satu kesatuan. Tiap piringan terdapat lubang kecil ditengah untuk jalannya umpan, sedangkan
piringan mangkok membentuk celah sebagai jalan keluar untuk masing-masing cairan yang
mengandung berat jenis berbeda, setelah dikenai gaya sentrifugal. Perolehan dari masing-
masing celah akan terkumpul dan keluar dari dua jalan yang berbeda. Minyak sebagai light
phase akan keluar dibagian atas, sedangkan air sebagai heavy phase keluar dibagian bawah.
Secara fisik light phase mempunyai warna cairan putih, terang dan kental. Sedangkan heavy
phase mempunyai warna relatif lebih bening.
Berdasarkan grafik besar gaya sentrifugal terhadap volume fasa light dan fasa heavy
dapat diketahui bahwa gaya sentrifugal berbanding lurus dengan volume yang diperoleh.
Semakin besar gaya semtrifugal fasa light maka volume fasa light akan semakin besar, begitu
pula sebaliknya. Dapat diketahui pula bahwa semakin besar gaya sentrifugal yang diberikan
maka perbandingan volume fasa heavy dengan volume fasa light yang diperoleh semakin
besar. Yang artinya, semakin besar gaya sentrifugal yang diberikan maka semakin baik
proses pemisahannya. Sehingga dapat dikatakan bahwa hasil percobaan sudah sesuai dengan
literatur yang sudah ada.
Berdasarkan grafik besar gaya sentrifugal terhadap massa jenis fasa light dapat diketahui
bahwa semakin besar gaya sentrifugal yang diberikan maka semakin kecil massa jenis fasa
light yang diperoleh. Yang artinya semakin besar gaya sentrifugal yang diberikan maka
minyak yang diperoleh dari proses pemisahan relatif lebih murni. Massa jenis fasa light
(minyak) yang rendah menunjukkan bahwa kandungan fasa heavy (air) dalam fasa light
tersebut relative rendah.
Selanjutnya, light phase dari tiap run pada praktikum ini disatukan untuk kemudian
dipisahkan kembali. Dari pemisahan tahap dua ini didapatkan light phase yang lebih murni,
lebih kental dan putih. Secara teoritis semakin murni minyak yang diperoleh dari proses
pemisahan maka nilai massa jenis dari minyak tersebut akan semakin kecil. Light phase yang
diperoleh pada pemisahan tahap dua ini memiliki massa jenis sebesar 0,984 gr/ml . Massa
jenis fasa light yang diperoleh pada proses pemisahan dua tahap relatif lebih kecil
dibandingkan dengan massa jenis fasa light yang diperoleh pada proses pemisahan satu tahap.
Secara teoritis minyak nabati pada umumnya memiliki densitas antara 0,86-0,90 gr/ml. Oleh
karena itu , jika minyak yang diingin dari praktikum ini sesuai dengan standar maka
diperlukan proses pemisahan lanjutan. Semakin banyak tahapan pemisahan yang dilakukan
maka semakin murni minyak yang diperoleh.
VII. SIMPULAN
1. Semakin besar gaya semtrifugal fasa light maka volume fasa light akan semakin
besar, begitu pula sebaliknya.
2. Semakin banyak tahapan pemisahan yang dilakukan maka semakin murni minyak
yang diperoleh.
3. Semakin besar gaya sentrifugal yang diberikan maka semakin kecil massa jenis fasa
light yang diperoleh
PUSTAKA
Djauhari, A., 2002,”Peralatan Kontak dan Pemisah Antar Fasa “, Diktat Kuliah, hal
Team Lab Satuan Operasi, 2004, “Sentrifugasi”, Jurusan Teknik Kimia, Politeknik
Warren, L., Cabe, Mc., Smith, J. C., Harriot, P., 198 “Unit Operations of Chemical