Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA 1


SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2019/2020

MODUL : Sentrifugasi
PEMBIMBING : Ir. Emma Hermawati, MT

Oleh
Kelompok 2
Bilqish Erawan 171411071
Alya Rahmawati Dewi 181411068
Rivaldhy Haposan Silalahi 181411089
Wina Maulida 181411095
Kelas : 2C

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2019
I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Sentrifugasi adalah proses pemisahan dengan memanfaatkan gaya sentrifugal
dalam perangkat yang disebut centrifuge. Centrifuge dapat digunakan untuk
memisahkan slurry (padatan dalam cairan) atau campuran cair-cair yang memiliki
massa jenis berbeda. Semakin besar perbedaan massa jenis maka semakin mudah
dipisahkan. Sentrifugasi terdiri dari langkah pengendapan dan penyaringan dengan
gaya sentrifugal sebagai gaya pendorong.
Dalam bentuk yang sederhana centrifuge terdiri atas sebuah rotor dengan
lubang-lubang untuk melatakkan wadah tabung yang berisi cairan dan sebuah motor
atau alat lain yang dapat memutar rotor pada kecepatan yang dikehendaki

I.2 Tujuan
1. Memisahkan minyak dan air pada emulsi minyak dalam air ( santan kelapa ).
2. Mengetahui pengaruh besar gaya sentrifugal, F’c terhadap perbandingan
volume perolehan fasa ringan dan berat.
3. Mengetahui pengaruh besar gaya sentrifugal, F’c terhadap tingkat pemisahan.
4. Mengetahui tingkat pemisahan yang dilakukan satu tahap dengan dua tahap
pada operasi pemisahan dua fasa cair dengan peralatan sentrifugasi.

II. LANDASAN TEORI

Sentrifugasi adalah proses pemisahan berdasarkan sifat partikel dalam medan


gaya sentrifugal dan metode yang umum diterapkan untuk pemisahan dan analisis sel
organela dan senyawa-senyawa biomakromolekul berdasarkan adanya daya
sedimentasi yang ditimbulkan oleh alat sentrifuge. (Rickwood, 1984)

Sentrifugasi adalah metode sedimentasi untuk memisahkan partikel-partikel dari


suatu fluida berdasarkan berat jenisnya dengan memberikan gaya sentripetal
(Robinson 1975). Sentrifugasi bertujuan untuk memisahkan sel menjadi organel-
organel utama sehingga fungsinya dapat diketahui (Miller 2000).
Sentrifugasi menggunakan gaya sentrifugal untuk mempercepat pengendapan
padatan-padatan yang terdapat di dalam lumpur. Sistem dewating yang ada dapat
berupa solid bowl dan basket centrifuge. (Siregar, 2005)

Sentrifugasi memiliki beberapa fungsi dalam proses pemisahan antara lain :

1. Pemisahan dua zat berbeda (padat-cair ; cair-cair-padat atau padat-padat-cair)

2. Mengklarifikasi urutan zat berdasarkan ukuran serta densitas


3. Menghilangkan partikel-partikel asing
4. Memisahkan serta mengurangi jumlah zat cair terhadap zat padat
5. Memisahkan kotoran melalui pencucian atau pengenceran (Repulping)
(Nugroho, 2013)
Pemisahan sentrifugal menggunakan prinsip dimana objek diputar secara
horizontal pada jarak tertentu. Apabila objek berotasi di dalam tabung atau silinder
yang berisi campuran cairan dan partikel, maka campuran tersebut dapat bergerak
menuju pusat rotasi, namun hal tersebut tidak terjadi karena adanya gaya yang
berlawanan yang menuju ke arah dinding luar silinder atau tabung, gaya tersebut
adalah gaya sentrifugasi. Gaya inilah yang menyebabkan partikel-partikel menuju
dinding tabung dan terakumulasi membentuk endapan. (Zulfikar, 2008)
PEMISAHAN DENGAN GAYA SENTRIFUGAL

P
rinsip kerja dari sentrifuge adalah menggunakan gaya sentrifugal untuk memisahkan
partikel dengan larutannya. Apabila suatu partikel bergerak melingkar dengan radius
(r) dan kecepatan anguler (ω), partikel tersebut akan mendapat gaya sentrifugal (fc)
yang besarnya merupakan hasil kali medan sentrifugal (ω2r) dengan masa efektif
partikel tersebut (m’). (Rickwood 1984).

Gaya sentrifugal dapat dirumuskan sebagai berikut :

Fc Fc dimana,
F ' c= F ' c= Fc : gaya sentrifugal (Newton)
m m
F 'c =r ω 2 F ' c =r ω2 F’c : gaya sentrifugal tiap satuan massa

N (Newton/kg)
ω=2 π π2 N 2
F ' c =r
60 900 ω : kecepatan sudut (rad)
1 N : kecepatan putar (rotasi/detik)
ω= πN
30
r : jari-jari (m)
2 π2 N 2
ω= m : massa (kg)
900
1
ω= πN
30
(Tim Penulis, 2016)
Gaya sentrifugal tergantung pada jari-jari dan kecepatan putaran pada masa partikel.
Apabila jari-jari dan kecepatan putaran tetap, maka faktor yang perlu diawasi adalah berat
partikel, bertambah besar gaya sentrifugal bekerja pada partikel tersebut. Akibatnya apabila
dua bahan cair, yang satu dua kali lebih rapat daripada yang lain, diletakkan dalam keranjang
diputar pada sumbu tegaknya pada kecepatan yang tinggi, gaya sentrifugal per satuan isi akan
dua kali lebih besar pada bahan cair yang lebih berat daripada untuk bahan cair yang lebih
ringan. Bahan cair yang lebih berat akan menempati lingkaran keliling bagian luar keranjang
dan bagian ini akan menggantikan bahan cair secara sentrifuge. (Earler,1969)
Pengendapan mempergunakan gaya gravitasi atau gaya sentrifugal untuk memisahkan
partikel dari aliran bahan cair. Pengendapan, paling sering digunakan dalam industri pangan
untuk memisahkan kotoran dan kotoran yang lebih besar dari umpan, kristal dari cairan induk
dan debu atau hasil berbentuk partikel dari aliran udara (Earler, 1969).
Komponen penting alat sentrifugasi yaitu :
a. Rotor tempat untuk meletakkan tabung sampel yang akan dipisahkan. Rotor tersebut
dihubungkan dengan motor pemutar
b. Ruangan (chamber) sentrifuge yang berisi rotor dan motor pemutar
c. Tombol pengatur kecepatan, suhu, dan waktu (timer)
Pemisahan antara dua fasa cair yang membentuk emulsi juga dapat dilakukan dengan
cara pemberian gaya sentrifugal. Gaya ini berfungsi ganda, yaitu sebagai perusak sistem
emulsi dan memisahkan kedua fasa cairnya. Peralatan sentrifugasi untuk memisahkan dua
fasa cair dapat dikelompokkan menjadi dua tipe, yaitu tubular centrifuge dan disk bowl
centrifuge.

Tubular Disk Bowl


Centrifuge Centrifuge

Centrifuge yang digunakan dalam percobaan ini adalah disc bowl yang beroperasi secara
batch. Alat ini terdiri dari piringan-piringan berbentuk mangkok tersusun membentuk satu
kesatuan. Tiap piringan terdapat lubang kecil ditengah untuk jalannya umpan, sedangkan
piringan mangkok membentuk celah sebagai jalan keluar untuk masing-masing cairan yang
mengandung berat jenis berbeda, setelah dikenai gaya sentrifugal. Perolehan dari masing-
masing celah akan terkumpul dan keluar dari dua jalan yang berbeda. (Tim Penulis, 2016)
III. PERCOBAAN
III.1 Alat dan Bahan
Alat pendukung :
 Beaker plastic 2000 mL
 Piknometer
 Gelas Kimia
 Timbangan Analitik

Bahan yang digunakan :


 Santan ±8 L

Rangkaian Disk Bowl Centrifuge


FT 15 Disc Bowl Centrifuge

III.2 Langkah Kerja


1. Bagian – bagian alat centrifuge dibersihkan atau dicuci dan dikeringkan terlebih
dahulu sebelum digunakan.
2. Bagian- bagian alat centrifuge disusun sedemikian rupa seperti pada gambar
3. Siapkan santan sebanyak 2 liter.
4. Tutup lubang pada penampung centrifuge, kemudian tuangkan santan ke dalam
penampung (receiving vessel).
5. Letakkan 2 beaker plastik pada masing-masing saluran keluaran, bagian bawah
adalah heavy liquid dan bagian atas adalah light liquid.
6. Nyalakan alat centrifuge, tunggu ±6 menit atau sampai suara centrifuge stabil,
lalu buka lubang bejana centrifuge tunggu hingga dari aliran heavy liquid dan
light liquid tidak ada yang menetes lagi yang menandakan bahwa santan dalam
penampung sudah habis.
7. Catat suhu, volume, dan densitas masing masing keluaran.
8. Campurkan kembali santan hasil penampungan dari saluran heavy dan light
liquid, lalu masukan ke dalam penampung. Lakukan kembali sentrifugasi dengan
kecepatan yang berbeda. Skala kecepatan yang digunakan bervariasi dalam
beberapa run, misal 4,8, dan 10 atau sesuai tugasdari pemimping.
9. Setelah selesai, bongkar semua alat lalu bersihkan.

3.3 Tabel Data

N ρ umpan ρ light ρ heavy V light V heavy


Rpm g/ml g/ml g/ml ml ml
1224 0,996 1,072 442 1334

1824 1,072 1,012 1,036 500 1455

3665 0,988 1,068 528 1275

4024 0,999 0,984 1,080 1420 50

IV. KESELAMATAN KERJA


Percobaan menggunakan putaran tinggi, pastikan semua pemasangan,
perakitan alat sebelum beroperasi telah dilakukan dengan baik untuk menghindari
adanya komponen alat yang terlepas, terpelanting yang berpotensi melukai diri.

V. PENGOLAHAN DATA
5.1 Perhitungan (Gunakan satuan SI)
Menghitung besar gaya sentrifugal (Fc) pada berbagai kecepatan putar
Rumus (Fc) = ρ V r ¿)2, dengan r = 0,046 m
Penentuan gaya sentrifugal pada light
RUN 1
ρ light : 0,996 gr/ml
V light : 442 ml
N : 1224 rad/s
Fc light = 0,996. 442. 0,046 ¿)2 = 332367,8913 N

RUN 2
ρ light : 1,012 gr/ml
V light : 500 ml
N : 1824 rad/s
Fc light = 1,012. 500. 0,046 ¿)2 = 848349,4902 N

RUN 3
ρ light : 0,988 gr/ml
V light : 528 ml
N : 3665 rad/s
Fc light = 0,988. 528. 0,046 ¿)2 = 3531127,861 N

Penentuan gaya sentrifugal pada heavy


RUN 1
ρ heavy : 1,072 gr/ml
V heavy : 1334 ml
N : 1224 rad/s
Fc heavy = 1,072. 1334. 0,046 ¿)2 = 1079662,629 N
RUN 2
ρ heavy : 1,036 gr/ml
V heavy : 1455 ml
N : 1824 rad/s
Fc heavy = 1,036. 1455. 0,046 ¿)2 = 2527243,191 N
RUN 3
ρ heavy : 1,068 gr/ml
V heavy : 1275 ml
N : 3665 rad/s
Fc heavy = 1,068. 1275. 0,046 ¿)2 = 9217306,174 N
Campuran fasa light RUN 1-3
ρ light : 0,984 gr/ml
V light : 1420 ml
N : 4024 rad/s
Fc light = 0,984. 1420. 0,046 ¿)2 = 11401815,4 N
ρ heavy : 1,080 gr/ml
V heavy : 50 ml
N : 4024 rad/s
Fc heavy = 1,080. 50. 0,046 ¿)2 = 440640,4096 N

5.2 Tabel Data Hasil Perhitungan Data

RUN ρ light ρ heavy Fc light Fc heavy


g/ml g/ml N N
RUN 1 0,996 1,072 332367,8913 1079662,629
RUN 2 1,012 1,036 848349,4902 2527243,191
RUN 3 0,988 1,068 3531127,861 1275
Campuran
fasa light dari 0,984 1,080 11401815,4 440640,4096
run 1-3

RUN Perbandingan
V light V heavy
V heavy/V
ml ml
light
RUN 1 442 1334 3,01
RUN 2 500 1455 2,91
RUN 3 528 1275 2,41
Campuran 0,03
fasa light dari 1420 50
run 1-3
Kurva Hubungan Antara Gaya Sentrifugal Fc, Terhadap Perbandingan
Volume Light Liquid Dan Heavy Liquid

RUN Fc light Fc heavy Perbandingan


N N V heavy/V light
RUN 1 332367,8913 1079662,629 3,01
RUN 2 848349,4902 2527243,191 2,91
RUN 3 3531127,861 1275 2,41
Campuran fasa 0,03
light dari run 1- 11401815,4 440640,4096
3

gaya sentrifugal Fc terhadap perbandingan


v heavy/ v light
12000000
f(x) = − 3641446.22 x + 11639037.75
10000000 R² = 0.99

8000000
Fc light

6000000

4000000

2000000

0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Perbandingan V heavy/V light
gaya sentrifugal Fc terhadap perbandingan
v heavy/v light
3000000

2500000

2000000
Fc heavy

1500000
f(x) = 368012.17 x + 243059.87
1000000 R² = 0.22

500000

0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Perbandingan V heavy/V light

Grafik gaya sentrifugal terhadap volume light dan heavy yang dihasilkan

V light V heavy Fc light Fc heavy


ml ml N N
332367,891
442 1334 1079662,629
3
848349,490
500 1455 2527243,191
2
3531127,86
528 1275 1275
1
1420 50 11401815,4 440640,4096
Grafik gaya sentrifugal terhadap volume light dihasilkan
12000000
f(x) = 10703.03 x − 3704525.87
10000000 R² = 0.95

8000000
Fc light

6000000

4000000

2000000

0
200 400 600 800 1000 1200 1400 1600
V light

Grafik gaya sentrifugal terhadap volume heavy dihasilkan


3000000

2500000

2000000
Fc heavy

1500000
f(x) = 755.23 x + 235454.22
1000000 R² = 0.2

500000

0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600
V heavy

Grafik gaya sentrifugal terhadap densitas light dan heavy yang dihasilkan

ρ light ρ heavy Fc light Fc heavy


g/ml g/ml N N
332367,891
0,996 1,072 1079662,629
3
848349,490
1,012 1,036 2527243,191
2
3531127,86
0,988 1,068 1275
1
0,984 1,080 11401815,4 440640,4096
Grafik gaya sentrifugal terhadap densitas light
12000000

10000000

8000000
f(x) = − 294312076.53 x + 296868931.3
Fc light

6000000 R² = 0.51

4000000

2000000

0
0.98 0.99 0.99 1 1 1.01 1.01 1.02
Densitas light yang dihasilkan

Grafik gaya sentrifugal terhadap densitas heavy


3000000

2500000
f(x) = − 49169787.29 x + 53328858.98
2000000 R² = 0.74
Fc heavy

1500000

1000000

500000

0
1.03 1.04 1.05 1.06 1.07 1.08 1.09
Densitas heavy yang dihasilkan
VI. PEMBAHASAN

Sentrifugasi adalah proses pemisahan dengan menggunakan gaya sentrifugal sebagai


driving force. Gaya sentifugal adalah gaya yang terjadi akibat adanya putaran, arah gayanya
adalah dari titik pusat putaran keluar menuju jari-jari luar. Pemisahan dengan metode
sentrifugasi dapat dilakukan terhadap fasa padat-cair tersuspensi maupun campuran berfasa
cair-cair. Pada pemisahan cair-cair dapat dilakukan apabila kedua cairan mempunyai
perbedaan massa jenis. Cairan dengan massa jenis besar disebut heavy phase, sedangkan
cairan dengan massa jenis lebih kecil disebut light phase. Semakin besar perbedaan massa
jenis dari kedua cairan akan semakin mudah untuk dipisahkan dengan metode sentrifugasi.
Berarti, akan semakin kecil energi yang diperlukan untuk proses pemisahannya.

Pada praktikum ini, material yang dipisahkan adalah minyak dan air dalam santan kelapa
(fasa cair teremulsi). Pemisahan yang dilakukan adalah sentrifugasi cair-cair dimana minyak
sebagai light phase, sedangkan air sebagai heavy phase. Alat yang digunakan dalam
praktikum ini adalah disc bowl centrifuge yang beroperasi secara batch pada tekanan
atmosfer. Alat ini terdiri dari piringan – piringan berbentuk mangkok tersusun membentuk
satu kesatuan. Tiap piringan terdapat lubang kecil ditengah untuk jalannya umpan, sedangkan
piringan mangkok membentuk celah sebagai jalan keluar untuk masing-masing cairan yang
mengandung berat jenis berbeda, setelah dikenai gaya sentrifugal. Perolehan dari masing-
masing celah akan terkumpul dan keluar dari dua jalan yang berbeda. Minyak sebagai light
phase akan keluar dibagian atas, sedangkan air sebagai heavy phase keluar dibagian bawah.
Secara fisik light phase mempunyai warna cairan putih, terang dan kental. Sedangkan heavy
phase mempunyai warna relatif lebih bening.

Dilakukan pemisahan dengan variasi kecepatan putaran untuk mengetahui pengaruh


percepatan / gaya sentrifugal terhadap perolehan dari masing-masing fasa (produk).
Berdasarkan literatur kecepatan putaran berbanding lurus dengan percepatan dan gaya
sentrifugal. Sehingga semakin besar kecepatan putaran maka semakin besar pula gaya
sentrifugal yang diberikan untuk melakukan proses pemisahan. Gaya sentrifugal berfungsi
sebagai perusak sistem emulsi dan memisahkan kedua fasa cairnya.

Berdasarkan grafik besar gaya sentrifugal terhadap volume fasa light dan fasa heavy
dapat diketahui bahwa gaya sentrifugal berbanding lurus dengan volume yang diperoleh.
Semakin besar gaya semtrifugal fasa light maka volume fasa light akan semakin besar, begitu
pula sebaliknya. Dapat diketahui pula bahwa semakin besar gaya sentrifugal yang diberikan
maka perbandingan volume fasa heavy dengan volume fasa light yang diperoleh semakin
besar. Yang artinya, semakin besar gaya sentrifugal yang diberikan maka semakin baik
proses pemisahannya. Sehingga dapat dikatakan bahwa hasil percobaan sudah sesuai dengan
literatur yang sudah ada.

Berdasarkan grafik besar gaya sentrifugal terhadap massa jenis fasa light dapat diketahui
bahwa semakin besar gaya sentrifugal yang diberikan maka semakin kecil massa jenis fasa
light yang diperoleh. Yang artinya semakin besar gaya sentrifugal yang diberikan maka
minyak yang diperoleh dari proses pemisahan relatif lebih murni. Massa jenis fasa light
(minyak) yang rendah menunjukkan bahwa kandungan fasa heavy (air) dalam fasa light
tersebut relative rendah.

Selanjutnya, light phase dari tiap run pada praktikum ini disatukan untuk kemudian
dipisahkan kembali. Dari pemisahan tahap dua ini didapatkan light phase yang lebih murni,
lebih kental dan putih. Secara teoritis semakin murni minyak yang diperoleh dari proses
pemisahan maka nilai massa jenis dari minyak tersebut akan semakin kecil. Light phase yang
diperoleh pada pemisahan tahap dua ini memiliki massa jenis sebesar 0,984 gr/ml . Massa
jenis fasa light yang diperoleh pada proses pemisahan dua tahap relatif lebih kecil
dibandingkan dengan massa jenis fasa light yang diperoleh pada proses pemisahan satu tahap.
Secara teoritis minyak nabati pada umumnya memiliki densitas antara 0,86-0,90 gr/ml. Oleh
karena itu , jika minyak yang diingin dari praktikum ini sesuai dengan standar maka
diperlukan proses pemisahan lanjutan. Semakin banyak tahapan pemisahan yang dilakukan
maka semakin murni minyak yang diperoleh.

VII. SIMPULAN
1. Semakin besar gaya semtrifugal fasa light maka volume fasa light akan semakin
besar, begitu pula sebaliknya.
2. Semakin banyak tahapan pemisahan yang dilakukan maka semakin murni minyak
yang diperoleh.
3. Semakin besar gaya sentrifugal yang diberikan maka semakin kecil massa jenis fasa
light yang diperoleh
PUSTAKA

 Djauhari, A., 2002,”Peralatan Kontak dan Pemisah Antar Fasa “, Diktat Kuliah, hal

3-5, Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung.

 Team Lab Satuan Operasi, 2004, “Sentrifugasi”, Jurusan Teknik Kimia, Politeknik

Negeri Bandung, Bandung.

 Warren, L., Cabe, Mc., Smith, J. C., Harriot, P., 198 “Unit Operations of Chemical

Engineering”, 4 rd, pp Mc Graw-Hill, Book Company, USA.

Anda mungkin juga menyukai