A.

Tujuan
Mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan prinsip kerja centrifuge
2. Menjelaskan kegunaan centrifuge
3. Mengoperasikan penggunaan centrifuge dengan benar.
B. Dasar Teori
Centrifuge, sentrifus atau alat pemusing adalah alat laboratorium yang berfungsi
untuk memisahkan ccampuran materi yang massa jenisnya berbeda atau perangkat
yang dapat berputar dengan cepat untuk mempercepat proses sentrifugasi.
Sentrifugasi adalah proses saat campuran materi dipisahkan melalui pemintalan.
Contoh sentrifugasi ialah pemisahan susu skim dari susu murni, air dari pakaiannya
saat di mesin cuci, dan juga untuk memurnikan sel, organel subseluler, virus, protein,
dan asam nukleat. Meskipun centrifuge digunakan untuk memisahkan suatu
campuran, alat ini juga digunakan untuk menguji efek gravitasi pada manusia dan
benda akibat adanya gaya sentrifugal, jika suatu benda mengalami gerak putar maka
akan mengalami gaya sentipetal yaitu gaya ke arah pusat yang sama kuatnya dengan
gaya sentrifugal yaitu gaya ke arah luar. Pengaruh dari gaya sentrifugal ini mirip
dengan gaya gravitasi.
Bagian utama centrifuge adalah yang
berwarna oranye di tengah, disebut motor,
dan adanya rotor yang ditunjukkan pada
nomor 29, terdapat gaya centrifugal yang
dihasilkan oleh adanya putaran pada rotor
akan dihasilkan gaya sentrifugal yang sangat
besar, sehingga faktor gravitasi pun
diperbesar, mengakibatkan proses
pengendapan pada materi campuran tersebut
dipercepat dan materi yang berbeda massa jenisnya dapat terpisah. Materi yang
memiliki massa lebih berat akan menempati pada bagian bawah tabung, kerah
gelendong dan fleksibel ditunjukkan berwarna biru, dan beberapa pasang wadah
(berwarna merah dan hijau) yang seimbang secara diametris dan berbentuk seperti
tabung untuk penempatan tabung yang sudah diisi dengan sampel, terdapat tombol
pemutar yang berfungsi untuk mengatur kecepatan (rpm) yang disesuaikan dengan
kebutuhan, dan kerah karet fleksibel untuk meminimalkan getaran akibat perbedaan
berat pada sampel yang dipasang dan untuk membuat kantong yang dimuat berputar
disekitar pusat gravitasi mereka yang sebenarnya. Sehingga terdapat syarat-syarat
agar centrifuge digunakan dengan tepat, seperti:
o Jumlah tabung yang digunakan harus genap dan diletakkan saling berhadapan
sehingga centrifuge menjadi seimbang saat diputar dan tidak terjadi getaran
yang hebat.
o Pada saat centrifuge berputar, jangan dihentikan dengan tangan.
o Centrifuge dengan ligatan yang tinggi harus disertai dengan pendingin yang
menjaga agar larutan yang diputar tidak terpengaruh.
o Rumah tabung harus disertai dengan beban karet agar tabung tidak mudah
pecah dan meminimalkan getaran.
o Rotor harus membuat putaran yang konstan.
Saat centrifuge dioperasikan, dan menghasilkan gaya centrifugal, gaya centrifugal
tersebut tergantung dari kecepatan putar dan radius dari lingkarannya, dan dapat
dirumuskan dengan:
Fc = m 4 π2 N2 R
Dimana:
m = massa objek yang disentrifugasi
N = kecepatan putar per detik
= revolution per minute (rpm)/60
R = radius (jarak objek dari sumbu rotasi)
Gaya sentrifugal relatif (RCF) yang berhubungan dengan centrifuge merupakan harga
yang lebih bermanfaat, yang penting untuk menentukan kecepatan pengendapat. RCF
biasanya dinyatakan dalam sekien kali gravitasi atau sekian kali g.
𝐹𝑐 m 4 π2 N2 R 4 π2 N2 R
RCF = 𝐹𝑔 = =
𝑚𝑔 𝑔

Berdasarkan besarnya ligatan pada centrifuge, terdapat tiga macam centrifuge; yaitu
centrifuge sederhana, dengan ligatan sampai 7.000 kali per menit; centrifuge ligatan
tinggi, dengan ligatan diatas 7.000 kali per menit; dan ultracentrifuge dengan ligatan
60.000 kali per menit. Sedangkan, berdasarkan tujuan penggunaan atau desain rotor,
seperti berikut:
o Benchtop Centrifuge, yang memiliki Kecepatan maksimum dalam RCF dapat
berkisar dari serendah beberapa ratus hingga lebih dari 50.000 x g. Volume
tabung dapat berkisar dari di bawah 1 mL (seperti dengan tabung PCR) hingga
 beberapa liter, ciri yang mencolok dari benchtop centrifuge ini ialah tapak
ruang bangku kecil pada bagian luar alat tersebut.
o Refrigerated Benchtop Centrifuge digunakan untuk sentrifugasi sampel yang
peka terhadap suhu, seperti sel hidup, hewan atau protein. Fitur rotor dan
adaptor yang beragam dapat dipertukarkan untuk mengakomodasi berbagai
volume sampel dari kurang dari 1 mL hingga beberapa liter. Kecepatan juga
dapat bervariasi, dan beberapa model dapat mencapai hingga 60.000 x g.
o Clinical Benchtop Centrifuges digunakan untuk pemisahan komponen darah
lengkap, seperti serum, plasma, mantel kulit, sel darah merah, serta cairan tubuh
lainnya dikarenakan berkecepatan rendah dan ideal. Kecepatan mereka dapat
berkisar antara sekitar 200 rpm hingga 6.000 rpm.
o Microcentrifuges banyak terdapat di laboratorium penelitian yang umumnya
menampung volume tabung kecil seperti 2 mL, 1,5 mL, 0,5 mL dan tabung
PCR. Pengukur mikro untuk prosedur laboratorium rutin biasanya berputar
dengan kecepatan hingga 16.000 xg, sementara instrumen yang lebih khusus
dapat mencapai kecepatan hingga 30.000 x g.
o Vacuum Centrifuges / Concentrator digunakan untuk menghilangkan pelarut
cair untuk konsentrasi atau pengabaian sampel. Alat ini sangat cocok untuk
pemurnian atau persiapan sampel seperti asam nukleat, protein, peptida, dan
senyawa lain untuk berbagai aplikasi penelitian. Untuk penguapan pelarut,
sentrifugal vakum biasanya menggunakan sistem pemanas bawaan.