Anda di halaman 1dari 10

Pengertian Centrifuge

Centrifuge merupakan peralatan laboratorium klinik yang banyak digunakan untuk


memisahkan suatu senyawa yang memiliki berat molekul yang berbeda dengan
memanfaatkan gaya sentrifugal. Prinsip gaya sentrifugal didasarkan atas fenomena
bahwa partikel yang tersuspensi dalam suatu wadah (tabung atau bentuk lain) akan
mengendap ke dasar kuvet, karena pengaruh gaya gravitasi. Laju pengendapan dapat
ditingkatkan dengan cara memperbesar pengaruh gaya gravitasi terhadap partikel.
Salah satu cara memperbesar gaya gravitasi dengan meningkatkan gaya sentrifugal.
Gaya tersebut digunakan untuk melepaskan partikel-partikel terlarut tersebut dari
ikatan antar partikelnya, dengan demikian didapat partikel-partikel secara homogen
berdasarkan berat molekulnya. Besarnya gaya sentrifugal yang dihasilkan bergantung
pada kecepatan putar motor. Semakin tinggi kecepatan putar rotor, maka semakin
besar gaya sentrifugal yang dihasilkan. Dengan terpisahnya senyawasenyawa yang
terkandung dalam suatu larutan, maka akan dipergunakan untuk proses analisa atau
pemeriksaan selanjutnya. Terdapat banyak larutan pada kehidupan sehari-hari yang
dapat digunakan untuk rujukan analisa kesehatan antara lain minuman, darah, urin,
dan masih banyak lagi. Dalam proses analisa komposisi suatu larutan diperlukan
pemisahan terlebih dahulu sebelum melakukan analisis. Pada tiap larutan memiliki
massa jenis zat yang berbeda, sehingga diperlukan kecepatan putaran yang berbeda
pula. Contohnya saja untuk pemisahan sampel urin dengan kecepatan 1500-2000
RPM membutuhkan waktu 10 menit dengan sampel sebanyak kurang lebih 2-3 ml.
sedangkan untuk darah dengan kecepatan 2500-3000 RPM membutuhkan waktu 10
menit dengan sampel sebanyak 3-5 ml [1]. Alat centrifuge berbasis microcontroller
yang dibuat ini mengutamakan pada kecepatan dan waktu. Hal tersebut sesuai
dengan teori pemisahan larutan suspensi dengan menggunakan alat centrifuge yaitu
menggunakan kecepatan putar rotor dan waktu putarnya. Variasi pemilihan
kecepatan dan waktu akan menjadi pertimbangan tersendiri untuk mempermudah
dalam penggunaan alat centrifuge. Dengan memiliki variasi pengaturan kecepatan
dan waktu yang lebih banyak maka, untuk melakukan pemisahan atau pemurnia
suatu larutan menjadi lebih bervariasi pula.
Centrifuge adalah sebuah peralatan yang pada umumnya digerakkan oleh motor
listrik yang Menempatkan obyek di rotasi sekitar sumbu tetap, menerapkan kekuatan
untuk tegak lurus sumbu. Centrifuge bekerja dengan menggunakan prinsip
sedimentasi, dimana percepatan sentripetal menyebabkan zat padat untuk
memisahkan sepanjang arah radial (bagian bawah tabung). Oleh objek yang sama
ringan tanda akan cenderung bergerak ke atas. Pengertian Centrifuge adalah
merupakan alat untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi. memaksa partikel
yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung centrifuge. Pemakaian centrifuge yang
paling sering adalah untuk memisahkan komponen sel darah dari cairannya sehingga
cairannya bias dipakai untuk pemeriksaan

Dalam bentuk yang sederhana sentrifus terdiri atas sebuah rotor dengan lubang-
lubang untuk melatakkan wadah/tabung yang berisi cairan dan sebuah motor atau
alat lain yang dapat memutar rotor pada kecepatan yang dikehendaki. Semua bagian
lain yang terdapat pada sentrifus modern saat ini hanyalah perlengkapan yang
dimaksudkan untuk melakukan berbagai fungsi yang berguna dan mempertahankan
kondisi lingkungan dimana rotor tersebut bekerja. Penggunaan sentrifus cukup luas,
meliputi koleksi dari pemisahan sel, organel dan molekul (Hendra 1989).

Dengan penggunaan alat sentrifus (centrifuge) ini, objek yang hendak diteliti akan
terbagi menjadi beberapa fase yaitu antara lain supernatant (berupa cairan) dan pellet
(organel yang mengendap). Semakin cepat perputaran rotor, maka akan semakin
banyak sedimentasi yang terbentuk. Tergantung objek dan perbedaan massa jenis
tentunya. Pada dasarnya, prinsip kerja sentrifus (centrifuge) adalah melawan arah
gaya tarik bumi (gravitasi) dan sedimentasi. Dengan adanya percepatan gaya
sentripetal dan kekuatan gaya sentrifugal membuat objek terbentuk sedimentasi
menjadi beberapa fase: supernatan dan pellet. Partikel yang terlarut dalam objek akan
terpental keluar dari pusat putaran berdasarkan pada perbedaan massa jenis. Dimana
partikel yang kurang padat akan mengungsi dan pindah ke pusat. Dengan adanya
percepatan radial, membuat partikel padat pada objek yang ditaruh dalam microtube
di sentrifus (centrifuge) akan mengendap.Lalu pada saat yang sama, partikel dengan
massa jenis yang lebih besar akan bergerak keluar dari pusat putaran ke arah radial.
Tenaga ini menggambarkan daya pemisah alat tersebut dengan satuan g dan dikenal
sebagai Relative Centrifugal Force (RCF) (Anonim, 1987).

Centrifuge adalah alat yang berfungsi memutarkan cairan ini digerakkan


menggunakan seperangkat motor listrik dengan menempatkan wadah atau obyek di
rotasi sekitar sumbunya. Centrifuge berfungsi dalam prinsip sedimentasi yang pada
percepatan sentripetal sehingga menyebabkan zat padat untuk memisahkan
sepanjang arah radial (bagian bawah tabung). Oleh objek yang sama ringan tanda
akan cenderung bergerak ke atas.

Pada dasarnya pengertian Centrifuge yaitu alat yang berfungsi untuk memutar objek
atau sampel dalam kecepatan tinggi, perputaran ini akan membuat partikel yang akan
jadi lebih berat lalu terkumpul menuju dasar tabung centrifuge. Dalam menggunakan
Centrifuge umumnya adalah untuk pemisahan sebuah komponen sel darah dari
cairan, yang akan membuat cairan itu bisa dipakai dalam pemeriksaan.

Jenis Alat centrifuge

 General Purpose Centrifuge, alat ini adalah tabletop yang bisa diletakkan di
atas meja, model ini dirancang untuk bisa memisahkan sampel serum, urine,
atau cairan lain dari bahan padat yang tidak larut. Centrifuge model ini dapat
berputar dengan kecepatan 0-3000 rpm, dan bisa menampung sampel dari 5-
100 ml.- Micro Centrifuge atau disebut juga microfuges, bisa memutar
microtubes pada kecepatan tinggi dan volume micotubes berkisar 0.5-2.0 ml.
 Speciality Centrifuge. Jenis centrifuge ini dipakai saat keperluan yang lebih
spesifik, salah satunya adalah microhematocrit centrifuges dan blood bank
centrifuges, yang dibuat khusus dalam pemakaian spesifik pada laboratorium
klinik.
 Microhematocrit centrifuge merupakan variasi dari microcentrifuge yang
sudah bisa menampung sampel kapiler dalam pengukuran volume hematocrit
pack cell dan Blood Bank Centrifuge yaitu centrifuge yang digunakan di bank
darah dan juga serologi yang dirancang untuk bisa memilah sampel serologis
dalam tabung.
 Ultra centrifuges dan refrigerated centrifuges . Centrifuge model ini adalah
yang berkecepatan tinggi dalam berputar sekitar 0-20.000 rpm dan
ultracentrifuge bisa berputar pada kecepatan di atas 50.000 rpm. Centrifuge
ini juga dilengkapi dengan sistem pendinginan untuk bisa menjaga sampel
tetap dingin selama proses(Anugrah).

2.3 Fungsi Alat Centrifuge

Fungsi Atau Prinsip Kerja Alat Centrifuge adalah pada pemisahan molekular dari sel
atau organel subselular. Pemisahan tersebut berdasarkan konsep bahwa partikel yang
tersuspensi di sebuah wadah akan mengendap ke dasar wadah karena adanya gaya
gravitasi. Sehingga laju pengendapan suatu partikel yang tersuspensi tersebut dapat
diatur dengan meningkatkan atau menurunkan pengaruh gravitasional terhadap
partikel. Pengaturan laju pengendapan tersebut dapat dilakukan dengan cara
menempatkan wadah yang berisi suspensi partikel kemesin Centrifuge tepatnya pada
bagian rotor yang kemudian akan berputar dengan kecepatan tertentu. Hal tersebut
tergantung pada ukuran dan bobot jenis dari suspensi. Dengan demikian Prinsip
Kerja alat tersebut adalah dengan memanfaatkan gaya centrifugal sehingga bahan
tesebut dapat terpisah. Ini dilakukan dengan cara memutar campuran dengan sangat
cepat dan bertumpu pada titik pusat. Dan pada akhirnya alat ini akan berhenti
beroperasi ketika katup/pintu Centrifuge terbuka saat bekerja.
2.4 Prinsip Kerja Centrifuge

Prinsip kerja sentrifus adalah melawan gaya tarik bumi (gravitasi) dengan kekuatan
sentrifugal sehingga partikel yang terlarut dalam cairan akan terlempar keluar dari
pusat putaran, dengan berat paling besar akan terlempar terlebih dahulu. Tenaga ini
disebut Relative Centrifugal Force (RCF) dalam satuan g yang mengambarkan daya
pemisah alat tersebut. Centrifuge adalah sebuah mesin putar dengan gaya putar atau
centrifugasi terdiri dari rangkaian terpadu yaitu Elektrik dan Mekanik. Dalam
elektriknya terdapat adanya sebuah motor penggerak yang terhubung dalam sumber
tegangan listrik yang menggerakan rangkaian mekanik yang sudah disusun dengan
berbagai ukuran, jumlah tempat tabung sampel dan jarak tertentu, dimana pabrikasi
tersebut sudah disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan di bidang laboratorium
ilmu kesehatan. Dalam kerja centrifuge, Sampel yang dikehandaki  ditimbang
(sesuai kebutuhan dan ukuran tabung) dimasukan dalam tempat tabung pada
centrifuge, agar putaran berimbang maka harus diseimbangkan antara sisi kanan dan
kiri tempat tabung, penyeimbang bisa saja menggunakan tabung sampel yang diisi
dan sudah disamakan ukuran dan beratnya, sehingga putaran kerja motor penggerak
berimbang oleh beban. Melakukan putaran gerak sesuai yang direncanakan dengan
ukuran putar RPM (Rotation Per Menit),ukuran RPM dari pabrikasi biasanya sudah
dibatasi dalam range tertentu, misal 500-3000 Rpm, Haematrocit centrifuge 1500 –
10.000 Rpm, dan sebagainya.

2.5. Cara Menggunakan Alat Centrifuge

1. Persiapkan larutan yang akan dimurnikan atau dipisahkan


2. Sambungkan centrifuge pada aliran arus listrik
3. Nyalakan centrifuge
4. Buka penutup centrifuge dengan tekan tombol open.
5. Masukan larutan ke dalam gelas tabung centrifuge. Larutan yang dimasukkan
pada setiap tabung haruslah sama ukurannya
6. Masukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan gelas
tabung berisi larutan yang akan dimurnikan, tabung harus diletakkan secara
bersilang berlawanan. Namun hal ini tidak perlu dilakukan jika semua lubang
pada centrifuge terisi penuh oleh tabung larutan yang akan dimurnikan.
7. Tutup kembali penutup centrifuge
8. Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi
putaran (Rpm) yang diinginkan
9. Tekan tombol on untuk memulai memurnikan larutan
10. Setelah pemurnian selesai, tekan tombol open dan ambil semua larutan dalam
tabung yang telah dimurnikan dengan cara mengambilnya secara berseling
berlawanan pula

2.6. Perawatan Centrifuge

Keseimbangan diperlukan selama sentrifugasi, karena bila tidak seimbang maka akan
terjadi getaran. Getaran ini akan semakin hebat pada saat percepatan dan
perlambatan. Apabila hal ini terjadi selain mengakibatkan sedimen yang terbentuk
dapat terurai kembali juga akan mempercepat rusaknya alat.

1. Spillage shield / cup / tabung centrifuge


2. Bersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum dan lakukan
desinfeksi setiap saat  
3. Bersihkan bagian luar dan dalam setiap hari, 
4. Timer:  Lakukan pemantauan timer sesuai  penggunaan atau lakukan
pemantauan setiap satu minggu sekali
5. Kalibrasi : Mengukur kecepatan putaran dengan menggunakan tachometer
terkalibrasi dan lakukan 1 bulan sekali
6. Braking system : Selalu mengikuti anjuran pabrik, Pengambilan tabung
centrifuge  dilakukan  setelah posisi putaran benar-benar berhenti
7. Power suply: Pengecekan kabel, steker dan stop kontak (pengecekan
grounding dan kebocoran arus listrik dari kabel), steker dan stop kontak
8. Lakukan pengecekan terhadap motor dan minyak bila perlu
9. Terjadinya getaran yang tidak biasa perlu melakukan pengecekan rotor
balance dan mengikuti rekomendasi pabrik 
10. Pemeriksaan terhadap komponen lainnya, apabila ditemukan kerusakan atau
cacat produk, maka komponen dapat diganti oleh pabrik (bila alat masih
baru).

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar problematika penggunaan


centrifuge dapat diminimalisir :

1. Memastikan kabel yang terpasang dalam keadaan baik, dan letakkan ditempat
yang sesuai.
2. Memperhatikan keseimbangan dalam penempatan sampel pada rotor didalam
centrifuge.
3. Tidak membuka centrifuge dalam keadaan alat beroperasi. (Walaupun tersisa
hanya beberapa detik, biarkan sampai alat berbunyi tanda selesai).
4. Memperhatikan tumpahan cairan yang ada di dalam alat centrifuge, jika
ditemukan tumpahan segera dibersihkan dengan larutan desinfektan seperti
Alkohol 70% sebelum dilakukan proses pengerjaan.
5. Memperhatikan bunyi yang terdengar saat pemutaran, apabila suara halus artinya
pemasangan sesuai dengan prosedur, apabila suara terdengar kasar dan bunyi
yang dihasilkan tidak sesuai seperti biasanya, segeralah alat dihentikan dan ketika
stand bye dibuka dan dicari tahu troubleshooting yang terjadi.
6. Apabila alat sedang tidak digunakan , sebaiknya diposisikan pintu centrifuge
dalam keadaan terbuka.
7. Pencatatan maintenance dan kebersihan alat harus selalu segera dijaga.

Troubleshooting dan perbaikan Centrifuge

Permasalahan Penyebab Solusi


Tutupnya tidak terbuka Tidak ada daya • Periksa kabel saluran
Kenop tutup tidak • Periksa pemutus arus di
tertutup rapat bagian bawah centrifuge
Kunci tutup aktif (Waktu • Periksa stopkontak
buka habis) Putar kenop penutup
Baki tutup dicabut dari sepenuhnya searah jarum
papan kontrol atau rusak jam sebelum menekan
Papan kontrol rusak tombol 'OPEN'
Tekan tombol 'OPEN'
untuk menonaktifkan
kunci tutup yang rusak
Periksa kabel
Ganti papan kontrol
Rotor tidak berputar Tidak ada daya • Periksa kabel saluran
Tutup tidak terkunci • Periksa pemutus arus di
dengan benar bagian bawah centrifuge
Kegagalan koneksi • Periksa stopkontak
internal Tekan penutup dengan
Kegagalan papan kontrol kuat dan putar kenop
Kerusakan motor penutup searah jarum jam
sampai lampu
'LATCHED' menyala
Periksa kabel
Ganti papan kontrol
Ganti motor
Mematikan atau berbunyi Centrifuge tidak Tinjau instruksi
bip di awal siklus seimbang dengan benar 'Balancing Loads' dan
Semua pegangan tabung pastikan centrifuge
tidak ada seimbang dengan benar
Masukkan semua
penahan tabung ke dalam
centrifuge sebelum
pengoperasian
Suara klik saat Rotor longgar Kencangkan mur rotor
pengereman

Berbunyi suara saat Puing di lubang masuk / Membutuhkan servis


menjalankan keluar udara
gasket yang rusak

2.7. Kalibrasi

Langkah selanjutnya dalam pemeliharaan centrifuge guna mengurangi problematika


dapat dilakukan dengan melakukan tindakan maintenance dan Kalibrasi, tidak selalu
menghubungi vendor dalam melakukan pengerjaan kalibrasi dan maintenance.
Maintenance dapat dilakukan dengan pembersihan area centrifuge saat tidak
digunakan, memperhatikan rotor pada bantalan masih layak pakai atau tidak, kabel
yang terpasang dalam kondisi bagus dan mencegah adanya bahaya setrum Karena
kabel terkelupas. Kalibrasi secara sederhana dapat dilakukan untuk secara mandiri
dengan cara Kalibrasi timer. Lakukan set timer pada centrifuge dengan
membandingkan waktu perputaran timer alat dengan stopwatch yang sedang
berjalan, apakah sesuai atau tidak, lakukan berkala dan dicatat dalam pelaporan.
Kecepatan putaran sentrifus harus diperiksa paling sedikit setiap 3 bulan sekali
menggunakan alat yang disebut tachometer. Tachometer ada 2 macam yaitu
tachometer kontak dan tachometer optik/phototachometer. Tachometer kotak
mengukur rpm dengan menempelkan alat kebagian sentrifus yang berputar,
sedangkan tachometer optik mengukur rpm berdasarkan pantulan permukaan yang
sedang berputar. Kecepatan tidak boleh lebih dari 5% dari rpm yang tertera. Apabila
sentrifus memiliki pengatur waktu perlu diperiksa secara berkala dengan stopwatch
dan tidak boleh berbeda lebih dari 10%. Sentrifus dengan pendingin perlu diperiksa
suhunya setiap bulan sekali dan tidak boleh menyimpang lebih dari 0,5% dari suhu
yang diharuskan.

Kesimpulan

1. Centrifuge adalah alat yang berfungsi memutarkan cairan ini digerakkan


menggunakan seperangkat motor listrik dengan menempatkan wadah atau obyek di
rotasi sekitar sumbunya. Jenis Alat centrifuge General Purpose, Speciality
Centrifuge, Microhematocrit centrifuge, Ultra centrifuges dan refrigerated centrifuge.
Prinsip kerja sentrifus adalah melawan gaya tarik bumi (gravitasi) dengan kekuatan
sentrifugal sehingga partikel yang terlarut dalam cairan akan terlempar keluar dari
pusat putaran, dengan berat paling besar akan terlempar terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai