Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 4

• RAHMA HESTINDA (2013353026)


• RAJNI AULIA ANNISA (2013353027)
• REGITA AYUNI DEWI (2013353028)
• AMANDA KHAIRUNNISA (2013353039
• RESTI LIDYA GUSTINA (2013353029) • CYNTHIA SERLY (2013353044)
• RISA ARSELIA (2013353030) • ARIQ RIPASA (2013353041)
• SELVIA SAPUTRI (2013353031)
• ARIYANI (2013353042)
• AYUNDA TRI FEBRIYANTI (2013353043
• SHERLY KARMELAWATY (2013353032) • DESTA MARISA (2013353046)
• TITAH ESTU HANIFAH (2013353033) • DESTA MELIANA (2013353047
• WEMPY NOVATYA AMAZA (2013353034) • DEVA ZAESTA FALLENT (2013353048
• DHELAZIA EKA AULIA (2013353049
• AJENG NURFITANDARI (2013353035)
• DHIYA ENALDAYATY (2013353050)
• ALDELLIA RIADI (2013353036)
• ALITA SINTA DIANA (2013353037)
• AMALIA OCTA REZA (2013353038)
CENTRIFUGE

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories.
PENGERTIAN CENTRIFUGE

Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan organel berdasarkan massa jenisnya melalui
proses pengendapan. Dalam prosesnya, sentrifus menggunakan prinsip rotasi atau perputaran tabung
yang berisi larutan agar dapat dipisahkan berdasarkan massa jenisnya. Larutan akan terbagi menjadi
dua fase yaitu supernatant yang berupa cairan dan pellet atau organel yang mengendap.
 
Peralatan sentrifus terdiri dari sebuah rotor atau tempat untuk meletakan larutan yang akan dipisahkan.
Rotor ini nantinya akan berputar dengan cepat yang akan mengakibatkan larutan akan terpisah menjadi
dua fase. Semakin cepat perputaran yang dilakukan, semakin banyak pula organel sel yang dapat
diendapkan begitu juga sebaliknya.. 

PRINSIP KERJA
Prinsip kerja centrifuge adalah melawan gaya tarik bumi (gravitasi) dengan kekuatan sentrifugal sehingga partikel yang

terlarut dalam cairan akan terlempar keluar dari pusat putaran, dengan berat paling besar akan terlempar terlebih dahulu.

Tenaga ini disebut Relative Centrifugal Force (RCF) dalam satuan g yang mengambarkan daya pemisah alat tersebut. Jadi

pada prinsipnya kerja centrifuge yaitu merubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran dan

berdasarkan perbedaan dalam kepadatan dari unsur – unsur campuran dalam cairan.
FUNGSI CENTRIFUGE
Untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi, memaksa partikel yanglebih
berat terkumpul ke dasar tabung centrifuge. Pemakaian centrifuge yang
paling sering adalahuntuk pemisahan komponen sel darah dari cairannya
sehingga cairannya bisa dipakai untuk pemeriksaan.
 
KALIBRASI CENTRIFUGE

Kalibrasi centrifuge dilakukan dengan mengukur kecepatan per menit dan waktu pada alatnya.
Kecepatan putaran sentrifus harus diperiksa paling sedikit setiap 3 bulan sekali menggunakan alat
yang disebut tachometer. Tachometer ada 2 macam yaitu tachometer kontak dan tachometer optik/
phototachometer. Tachometer kotak mengukur rpm dengan menempelkan alat kebagian sentrifus
yang berputar, sedangkan tachometer optik mengukur rpm berdasarkan pantulan permukaan yang
sedang berputar. Kecepatan tidak boleh lebih dari 5% dari rpm yang tertera.

Apabila sentrifus memiliki pengatur waktu perlu diperiksa secara berkala dengan stopwatch dan tidak
boleh berbeda lebih dari 10%. Sentrifus dengan pendingin perlu diperiksa suhunya setiap bulan sekali
dan tidak boleh menyimpang lebih dari 0,5% dari suhu yang diharuskan. (Anonim,2013)
BAGIAN – BAGIAN
CENTRIFUGE
JENIS-JENIS CENTRIFUGE
1. General Purpose Centrifuge
Modelnya biasa, bisa diletakkan diatas meja dan dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan
lain dari bahan padat yang tidak larut. Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm (rotasi per menit),
dan bisa menampung sampel dari 5-100 ml.

2. Micro Centrifuge
Micro Centrifuge atau disebut juga microfuges memutar microtubes khusus
pada kecepatan tinggi. volume microtubes berkisar 0,5-2,0 ml.
JENIS-JENIS CENTRIFUGE
3. Speciality Centrifuge
Speciality Centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik, seperti microhematocrit centrifuges dan blood
bank centrifuges, yang dirancang untuk pemakaian spesifik di laboratorium klinik. microhematrocit centrifuges adalah
variasi dari microcentrifuge yang dapat menampung sampel kapiler untuk pengukuran volume hematocrit pack cell,
sedangkan blood bank centrifuge adalah centrifuges yang dipakai bank darah dan serologi yang dirancang untuk
memisahkan sampel serologi dalam tabung.

4. Centrifuge Berkecepatan Tinggi


Centrifuge berkecepatan tinggi adalah ultracentrifuges dan refrigerated centrifuges. Centrifuges berkecepatan tinggi
berputar pada kecepatan 0-20.000 rpm dan ultracentrifuges berputar pada kecepatan diatas 50.000 rpm. Kebanyakan
centrifuges ini dilengkapi dengan sistem pendingin untuk menjaga sampel tetap dingin selama sentrifugasi.
APLIKASI CENTRIFUGE
1. Pemisahan darah dengan plasma atau serum
2. Pemisahan sedimen dari urine
3. Pemisahan protein dalam sampel
4. Pemisahan sukrosa, selulosa, virus, dan beragam makromolekul lainnya
5. Pemisahan bubuk kayu dan kapur
6. Pemisahan lemak dari susu untuk membuat susu skim
7. Pemisahan komponen urine dari darah dalam analisis forensik

Cara Kerja Centrifuge

Centrifuge adalah sebuah mesin putar dengan gaya putar atau centrifugasi terdiri dari rangkaian terpadu yaitu Elektrik dan Mekanik. Dalam
elektriknya terdapat adanya sebuah motor penggerak yang terhubung dalam sumber tegangan listrik yang menggerakan rangkaian mekanik yang
sudah disusun dengan berbagai ukuran, jumlah tempat tabung sampel dan jarak tertentu, dimana pabrikasi tersebut sudah disesuaikan dengan
perkembangan kebutuhan di bidang laboratorium ilmu kesehatan.

Dalam kerja centrifuge, Sampel yang dikehandaki ditimbang (sesuai kebutuhan dan ukuran tabung) dimasukan dalam tempat tabung pada
centrifuge, agar putaran berimbang maka harus diseimbangkan antara sisi kanan dan kiri tempat tabung, penyeimbang bisa saja menggunakan
tabung sampel yang diisi dan sudah disamakan ukuran dan beratnya, sehingga putaran kerja motor penggerak berimbang oleh beban.

Melakukan putaran gerak sesuai yang direncanakan dengan ukuran putar RPM (Rotation per Menit), ukuran RPM dari pabrikasi biasanya sudah
dibatasi dalam range tertentu, misal 500 sampau 3000 Rpm, Haematrocit centrifuge 1500 sampai 10.000 Rpm, dan sebagainya.
CARA PENGGUNAAN CENTRIFUGE
1. Persiapkan larutan yang akan dimurnikan atau dipisahkan
2. Sambungkan centrifuge pada aliran arus listrik
3. Nyalakan centrifuge
4. Buka penutup centrifuge dengan tekan tombol open.
5. Masukan larutan ke dalam gelas tabung centrifuge. Larutan yang dimasukkan pada setiap tabung
haruslah sama ukurannya
6. Masukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan gelas tabung berisi larutan
yang akan dimurnikan, tabung harus diletakkan secara bersilang berlawanan.Namun hal ini tidak
perlu dilakukan jika semua lubang pada centrifuge terisi penuh oleh tabung larutan yang akan
dimurnikan.
7. Tutup kembali penutup centrifuge
8. Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi putaran (Rpm) yang
diinginkan
9. Tekan tombol on untuk memulai memurnikan larutan
10. Setelah pemurnian selesai, tekan tombol open dan ambil semua larutan dalam tabung yang telah
dimurnikan dengan cara mengambilnya secara berseling berlawanan pula
(Anonim, 2016)
Cara Pengoperasian Centrifuge

1. Letakkan tabung yang berisi cairan yang dengan volume sama antara tabung satu dengan yang lainnya
pada tempat yang berseberangan
2. Tutup penutup centrifuge sampai terkunci
3. Pilih kecepatan yang diinginkan pada tombol kecepatan
4. Pilih waktu pemutaran yang diinginkan pada tombol waktu
5. Tekan star untuk centrifuge yang memiliki tombol star, yang tidak memiliki tombol star begitu tombol
waktu diputar centrifuge langsung berputar
6. Segera setelah berhenti, penutup dibuka langsung atau perlu menekan tombol berhenti
7. Ambil tabung dari centrifuge Segera pisahkan sesuai yang dibutuhkan.
 
DAFTAR PUSTAKA
• Hasibuan, Elawati. 2018. “Pengenalan Centrifuge Pada Mahasiswa Yang Melakukan
Penelitian Di Laboratorium Terpadu Imunologi Fakultas Kedokteran USU.”
• Campbell, N.A. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid I. Jakarata: Erlangga.
• Goldsten, Philip. 2004. Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 10 Edisi 11. PT Ikrar Mandiri
Abadi. Jakarta.
• Kusnada. Dkk. 2003. Mikrobiologi. Bandung: Jica.
• Tim Pengajar. 2010. Penuntun Praktikulum Biologi Dasar. Jurusan Biologi FMIPA UNM.
Makassar.
• W. Lay. 1992. Mikro biologi. Bogor: CV. Raja Wali
• Abercombie, M. I993. Kamus Lengkap Biologi. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai