Anda di halaman 1dari 11

FILARIASIS NON LIMFATIK

SRI SUNDARI
LOA LOA
 MORFOLOGI:
Distribusi: Africa
Morfologi: dewasa, microfilaria dan larva
 Dewasa:
 Silindris seperti benang
 Tonjolan kutikula yang menebal dan melingkar
 Mampu hidup dalam hospes 15 tahun
 Jenis kelamin terpisah
 Jantan: panjang 3cm, lebar 0,35mm
tonjolan kutikula >
 Betina: panjang 6 cm, lebar 0,5mm
tonjolan kutikula <, ovovivipar
MORFOLOGI DAN LINGKARAN HIDUP
Sifat & ciri microfilaria:
 Darah tepi (siang hari)
 Mempunyai selubung
 Ujung posterior terdapat inti
 Ukuran 300 x 7 mikron
Lingkaran hidup:
 Hospes difinitif: manusia
 Hospes antara: Chrysops
 Habitat: sub-cutan, sub-conjuctiva
 Bentuk infektif: larva stadium tiga
 Cara infeksi: gigitan Chrysops
Morfologi Mikrofilaria
Lingkaran Hidup
Hospes antara: Chrysops

 Spesies:
 Chrysops dimidiata
 Chrysops cilacea
 Menghisap darah siang
hari
 Betina: menghisap darah
 Microfilaria berkembang
L3
 Inkubasi: 3-4 tahun
L3 dewasa sub-cutan (mata) oedema
Oedema sifatnya:
 Selalu berpindah-pindah
 Calabar swelling / fugitive swelling
 Menghilang dalam waktu 2-3 hari
 Microfilaria: - (stadium awal / pre paten: 4 tahun)
Diagnosis
 Calabar swelling,
 eosinophilia, menemukan microfilaria
Hetrazan:
 Microfilaricide
 Macrofilaricide
 Pd infeksi berat ( lebih 30 mf. / mm3)
setelah diobati banyak mf yg mati bersifat
toksis:
 Meningoencephalitis
 Nephrotic syndrome
➢ Terapi dengan DEC
Pencegahan:
 Menghindarkan diri dari gigitan Chrysops

Anda mungkin juga menyukai