0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa jenis nematoda parasit pada manusia yang menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya adalah Brugia malayi, Onchocerca volvulus, Loa loa, dan Dracunculus medinensis. Nematoda-nematoda tersebut memiliki siklus hidup yang melibatkan inang vertebrata seperti manusia dan inang vektor seperti nyamuk dan lalat. Infeksi oleh nematoda-nematoda tersebut dapat
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa jenis nematoda parasit pada manusia yang menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya adalah Brugia malayi, Onchocerca volvulus, Loa loa, dan Dracunculus medinensis. Nematoda-nematoda tersebut memiliki siklus hidup yang melibatkan inang vertebrata seperti manusia dan inang vektor seperti nyamuk dan lalat. Infeksi oleh nematoda-nematoda tersebut dapat
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa jenis nematoda parasit pada manusia yang menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya adalah Brugia malayi, Onchocerca volvulus, Loa loa, dan Dracunculus medinensis. Nematoda-nematoda tersebut memiliki siklus hidup yang melibatkan inang vertebrata seperti manusia dan inang vektor seperti nyamuk dan lalat. Infeksi oleh nematoda-nematoda tersebut dapat
Brugia Malayi Brugia Timori Onchocerca Volvulus O Loa Loa
Morfologi Bentuk cacing dewasa brugia malayi Cacing dewasa jantan dan Cacing dewasa mirip benang halus, Cacing dewasa memiliki tubuh hampir tidak bisa dibedakan dengan betina hidup di saluran dan berwarna putih susu, memiliki silindris panjang berwarna putih wuchereria bancroti pembulu limfe bentuknya halus kutikulum yang menebal. Cacing jantan kekuningan dengan kutikulum Ukuran cacing jantan: 14-24 seperti benang dan berwarna berukuran 4 cm sedangkan betina halus. Pada fase microfilaria mm x 0,08 mm. putih susu yang betina berukuran 50 cm. Pada berbentuk memiliki panjang 200 mikron Ukuran cacing betina : 44-55 berukuran 21-39 mm dan yang microfilaria (berukuran 360 mikron) dan tidak memiliki selubung. mm x 0,15 mm jantan 13-23 mm x 0,08 mm inti tidak mencapai ujung ekor dan Ciri-ciri Cacing betina mengeluarkan tidak memiliki selubung. Bentuk seperti microfilaria mictrofilaria bersarung. bancrofti Ukuran microfilaria B. Timori Ukuran : 230 mikron x 6 280-310 mikron x 7 mikron. mikron Kurve tubuh biasanya mempunyai lekukan sekunder Lukleus tubuh padat, seolah- olah bertumpuk Cephalic space ratio 2:1 Terminal nukleusa ada dua buah Host/Hospes Manusia, kera, lutang, kucing, Manusia Manusia dan nyamuk Manusia dan lalat Penyakit anjing Siklus Hidup
Nama Limfangitis, Limfadenitis dan Limfangitis, Limfadenitis dan Onkocerciasis Akantokeilonemiasis
Penyakit Elephantiasis. Elephantiasis. Diagnosis Dengan menemukan mikro filarial Ditemukan mikrofilia di dalam darah Dengan menemukan microfilaria dalam Dengan ditemukannya dalam darah tepi. jaringan kulit atau menemukan cacing microfilaria pada pemeriksaan dewasa dan mikrofilarianya pada darah pada waktu siang hari benjolan kulit serta dapat ditemukan cacing dewasa yang mengembara dibawah conjungtiva mata Gejala Klinis Terjadi eusinofilia yang Demam, serangan asma, pembesaran Gatal gatal parah, benjolan dibawah Loaliasis dapat menyebabkan tinggi kelenjar limfa dan eosinophili yang kulit dan kebutaan pembengkakan mata dan tinggi perubahan pada mata. Di dalam darah dapat ditemukan eosinophili 50-70 %. Mansonella Ozzardi Dipetalonema Perstans Dracunculus Medinensis Morfologi Cacing dewasa memiliki kutikulum yang halus. Cacing dewasa di mesenterium, Cacing dewasa berbentuk seperti tali silindris. Cacing jantan berukuran 38 mm, cacing betina retroperitoneal, rongga badan (pleura, Cacing betina berukuran 500-1200 x 0,9 – 17 mm, berukuran 81 mm. Pada fase microfilaria pericardium) betina 70-80 mm x 120 usia 12-18 bulan. Cacing jantan berukuran 12-29 x panjangnya 240 mikron, tidak memiliki mikron jantan 45 mm x 50 mikron, perianal 0,4 mm, ujung anterior membulat, posterior selubung, dan inti sel tubuh tidak mencapai papila (4 buah) runcing dan melengkung ke ventral. Dalam bentuk ekor Microfilaria tak bersarung larva filariform berukuran 750 mikron . Hospes perentara : culicoides austeni, culicoides graham Bentuk infektif : microfilaria melalui tusukan Host/Hospes Manusia dan lalat Manusia Manusia, kera, anjng, kuda dan sapi Penyakit Siklus Hidup
Nama Kaki Gajah Kaki Gajah Dracuncualiasis
Penyakit Diagnosis Diketemukannya mikrofilaria pada Microfilaria : pemeriksaan darah siang/malam Diagnosis pasti à pemeriksaan pada sediaan yang berasal dari darah atau spesimen hasil biopsi lesi pada paru-paru. biopsi kulit, dapat juga dilakukan dengan sediaan tebal atau dengan teknik konsentrasi Knott Gejala Klinis Mansonella ozzardi tidak menunjukkan Pada umumnya tanpa gejala, kadang-kadang Gejala à dapat dijadikan petunjuk, tidak manifestasi klinis yang berarti. terdapat gejala alergi ringan, edema, spesifik. Tidak diketemukan reaksi jaringan yang pembengkakan calabar swelling, dan varises biasa disebabkan oleh cacing dewasa. saluran limfa. Pernah dilaporkan adanya hidrokel yang disertai dengan pembesaran kelenjar limfe, pruritus, eosinofilia atau lesi pada kulit.